Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth SPD (Symphysis Pubis Dysfunction) aliyas SAKIT DI TULANG KEMALUAN saat HAMIL

SPD (Symphysis Pubis Dysfunction) aliyas SAKIT DI TULANG KEMALUAN saat HAMIL

0
SPD (Symphysis Pubis Dysfunction) aliyas SAKIT DI TULANG KEMALUAN saat HAMIL

Kehamilan adalah perjalanan luar biasa yang membawa banyak perubahan fisik dan emosional bagi seorang ibu. Di balik kein dahan proses ini, tubuh Ibu mengalami transformasi besar untuk mempersiapkan persalinan, termasuk perubahan pada sistem hormonal dan biomekanik. Salah satu tantangan yang sering dihadapi selama kehamilan adalah SPD (Symphysis Pubis Dysfunction), kondisi nyeri yang berpusat pada sendi symphysis pubis, yaitu sendi di bagian depan panggul yang menghubungkan tulang pubis kanan dan kiri.

SPD terjadi karena ketidakstabilan pada sendi tersebut, yang disebabkan oleh pelonggaran ligamen akibat pengaruh hormon relaksin. Hormon ini diproduksi selama kehamilan untuk melonggarkan ligamen dan persendian di area panggul, memungkinkan tubuh mempersiapkan kelahiran bayi. Fungsi hormon ini sangat penting untuk menciptakan fleksibilitas panggul yang diperlukan selama persalinan. Namun, pada beberapa ibu, pelonggaran ligamen yang berlebihan dapat mengakibatkan sendi menjadi tidak stabil, menyebabkan rasa sakit, keterbatasan gerak, dan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

SPD bukan hanya sekadar nyeri panggul biasa. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seorang ibu selama kehamilan, membatasi mobilitas, dan menambah stres fisik serta emosional. Aktivitas sederhana seperti berjalan, naik tangga, atau bahkan berdiri terlalu lama bisa menjadi tantangan besar. Dalam beberapa kasus, SPD juga dapat memengaruhi posisi janin dan persalinan, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari tenaga kesehatan dan ibu itu sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang SPD, termasuk penyebabnya, faktor risiko, ciri-ciri yang perlu diwaspadai, serta penanganan dan solusi yang dapat membantu Ibu mengelola kondisi ini. Dengan memahami lebih dalam tentang SPD, diharapkan Ibu dapat mengenali gejala lebih awal, mengambil langkah pencegahan, dan menemukan cara untuk menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan percaya diri.