
Nah, ada hal yang menarik dalam Wharton Jelly, Wharton Jelly adalah jaringan, yang jelas lendir yang insulates dan melindungi arteri umbilikalis dan vena. Bila terkena suhu dingin di luar tubuh ibu, Wharton Jelly akan berubah strukturnya dam secara fisiolofin berubah fungsi menjadi padat dan menge- klem secara otomatis dalam waktu 5 sampai 30 menit setelah bayi dilahirkan. Dengan demikian, pengekleman tali pusat sebenarnya tidak diperlukan sama sekali! Wharton Jelly terdiri dari mucopolysaccharides (lemak), sel darah putih, dan sel batang
Wharton Jelly terdiri dari zat amorf yang mengandung glikosaminoglikan, proteoglikan dan, terutama, asam hyaluronic. ini juga berisi sel dengan karakteristik serupa yang otot polos dan yang memungkinkan fungsi kontraktil nya. Sel-sel ini merupakan jaringan interkoneksi kolagen yang membentuk canaliculi dan ruang perivaskular, yang memungkinkan aliran darah yang cukup untuk janin pada kasus kompresi tali pusat selama kehamilan atau persalinan.
Penjepitan dan pemotongan tali pusat kemudian tampaknya seperti sebuah proses yang sangat mengganggu kegiatan hormonal dan emosional yang terjadi di menit pertama setelah bayi lahir dan tampaknya tidak memiliki tujuan fisiologis. Jadi ada baiknya jangan ganggu bayi baru lahir dan talipusatnya di menit-menit pertama biarkan semua fungsi nya berlangsung dengan alami.
Tips Menjaga Kesehatan Wharton’s Jelly
- Hindari rokok dan paparan asap
- Kontrol tekanan darah dan gula darah secara rutin
- Perbanyak konsumsi makanan kaya Omega-3 (seperti ikan laut, kacang-kacangan, alpukat)
- Rutin berolahraga ringan seperti prenatal yoga atau jalan kaki
- Jalin komunikasi dan relaksasi dengan janin — ini bantu menjaga hormon positif yang mendukung seluruh sistem plasenta
Wharton’s Jelly bukan hanya bagian dari anatomi tali pusat—ia adalah bukti bahwa tubuh ibu dan janin dijaga secara ilahi. Ia melindungi, beradaptasi, dan membantu proses kelahiran berjalan dengan selamat dan lembut.
✝️ “Karena Tuhan yang membuat dia, dan Dia sendiri juga yang memelihara.”
— Amsal 22:2
Ketika kita memahami bagaimana tubuh bekerja, kita tidak lagi menjadi korban rasa takut, tetapi menjadi pribadi yang percaya diri, penuh iman, dan siap menyambut kelahiran dengan tenang.
Semoga bermanfaat, Salam hangat
Yesie
Referensi Ilmiah Terkini:
- Yadav, B. et al. (2022). Structure and function of Wharton’s Jelly: A Review. Journal of Fetal Medicine.
- Kumar, V. et al. (2021). Wharton’s jelly and the human umbilical cord: A natural defense system for the fetus. Placenta Journal.
- Gomez, E. et al. (2019). Wharton’s jelly morphometry and delayed cord clamping. Journal of Obstetrics and Gynaecology Research.
- Papadopoulou, E. et al. (2018). Maternal smoking affects Wharton’s jelly structure and fetal growth. Reproductive Toxicology.
- Mercer, J. et al. (2018). Delayed cord clamping and neonatal outcomes. Pediatrics.