Bidan Kita

Home Blog Page 43

KENA WASIR SAAT HAMIL?

Wasir ! Ughhh… ini adalah penyakit yang paling menyiksa dan menjengkelkan bagi banyak wanita. Dan ada banyak wanita yang akhirnya menderita wasir ketika mereka hamil apalagi melahirkan .

Adanya Perubahan hormonal yang berbeda memperlambat sistem pencernaan yang kemudian dapat menyebabkan sembelit – yang kemudian mengarah ke mengejan saat buang air besar . Belum lagi karena Anda saat hamil tua beratnya kandungan kadang menekan beberapa pembuluh darah besar di bawahnya sehingga sirkulasi darah tidak lancar termasuk membuat muncul wasir. Belum lagi kalau saat melahirkan, proses mengejan yang terlalu besar, dan lama seringkali meningkatkan tekanan di anus dan menyebabkan wasir.

Ahh..mungkin dipikiran Anda terbersit kalimat ini :

“duh penyakit yang memalukan, apalagi ketika membicarakannya di depan dokter. Dokternya laki laki lagi!”

Tapi kalau tidak dibicarakan, kok ya mengganggu banget yak?

Ya wis kita blak blakan aja dech ya…

Terus terang saya juga penderita wasir.

Sejak kecil malah, karena riwayatnya dari kecil saya tidak suka sayuran,. Saya suka sayur tuch belum genap 14 tahun belakangan ini. Itupun karena saya musti melatih anak saya untuk suka sayur, karena dia juga tidak suka sayur.

Sejak kecil saya tidak pernah bisa rutin buang air besar tiap pagi, sembelit menjadi makanan sehari hari. Sehingga waktu SMP pun rasanya saya sudah punya wasir. Cuman tidak mengganggu. Nah saat hamil keluhan itu semakin parah tapi karena akhirnya saya memaksakan diri untuk doyan sayur. Karena saat tidak hamil saja pencernaanku bermasalah apalagi pas hamil dimana ada perubahan hormonal, bisa di duga sembelit ku semakin menjadi donk, dan itu pasti akan memperparah wasirnya .

Setelah melahirkan wasirnya semakin lumayan, tapi karena typenya Internal (wasir bagian dalam) jadi tidak terlalu mengganggu selama wasirnya “bisa dimasukkan”

Cuman tetep saja tidak nyaman, nah bagaimana mengatasi supaya tidak semakin parah?

Selama ini saya selalu latihan nafas, selain untuk melatih para klien saya agar persalinannya lancar, latihan nafas terutama nafas perut membuat saya tidak perlu mengejan saat buang air besar sehingga wasir saya tidak semakin parah.

Karena terus terang saya males kalau harus operasi wasir. Gak bisa ngebayanginnya aku, tidur miring di meja operasi dan di operasi wasirnya…hiiii…amit amit…;)..rasanya ngebayangin aja kok risih amat.

Nah selain melatih nafas dan semakin memperbanyak konsumsi sayur buah, sejak mengenal Young Living Essential Oils dan belajar bahwa ada minyak dan produk lainnya yang dapat membantu meringankan penderitaan saya. Akhirnya baru jalan 2 minggu ini saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dengan minyak essential saya, yaitu membuat SUPPOSITORIA

Supositoria adalah cara lain untuk menggunakan minyak esensial jika sistem pencernaan anda terganggu.

Keajaiban Lavender Essential Oil Young Living

Lavender Promo 2

Mengenal Essential oil membuat saya begitu bahagia, bagaimana tidak? Sudah alami, bermanfaat, wangi lagi. Sebelum menggunakan essential oil dari Young Living, saya sudah menggunakan essential oil dari berbagai merk termasuk dari salah satu produck lokal dari Bali yang cukup terkenal namun masih ramah di kantong.

Suatu hari saya membali essential oil dari sebuah toko di Jogja, karena murah meriah dengan semangat saya membeli 4 sekaligus dengan berbagai jenis aroma. Nah suatu hari kok saya merasakan hidung saya gatal dan sesak di dada, dan itu terjadi tiap kali saya menggunakan essential oli tersebut.

Nah lama kelamaan saya mulai dikenalkan essential oil oleh teman saya mbak Hanita yang saat ini sedang stay di Amerika. Sebuah essential oil yang AJIB bin AJAIB menurut saya, namun memang harganya lumayan mahal.

Namun begitu saya menggunakan essential oil dari young living, rasa gatal di hidung dan sesak nafas langsung hilang, dan ruang relaksasi (tempat saya ngantor) terasa begitu menyegarkan dan menenangkan.

Mahal! Ya memang, namun ONO REGO , ONO RUPO itulah filosofi yang pas untuk essential oil ini. Mengapa harganya begitu mahal?

Produk Essential Oil dari Young Living merupakan PURE THEURAPEUTIC GRADE Essential Oil. Jadi yang memang aman untuk dioles, dihirup dan dikonsumsi langsung maupun dicampur makanan/minuman. Karena minyak esensi ini adalah asli berasal dari tumbuhan, tanpa bahan campuran maupun pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi.

Penggunaan Essential Oil ini cukup 1-3 tetes aja pada bagian yg dibutuhkan, tidak perlu terlalu banyak karena sifatnya sangat konsentrat. Seandainya bidang yg ingin digunakan agak lebar (misalnya di dada), campur dengan carrier oil seperti vegetable oil (minyak zaitun, minyak almond, minyak kelapa murni, dsb).

Ini tidak menghilangkan/mengurangi khasiatnya, namun akan efektif sebagai media penyebaran Essential Oil ini. Lavender bisa mungkin salah satu minyak esensial yang paling serbaguna di dunia, Penggunaan terapi Lavender pertama kali didokumentasikan secara ilmiah ketika seorang ilmuwan Perancis, René Gattefosse (1881 – 1950), menggunakannya untuk membantu menyembuhkan tangannya dan mempromosikan regenerasi kulitnya karena luka bakar saat terbakar dilaboratorium.

Saat itu dia cukup terkejut melihat betapa cepat luka bakarnya sembuh dengan sangat sedikit jaringan parut . Ia juga dianggap sebagai bapak aromaterapi dan penemu kata “aromaterapi” . minyak Lavender adalah minyak esensial pertama yang harus ada di setiap rumah tangga. karena Minyak lavender aman bagi tubuh bahkan, aman jika tertelan.

CATATAN : Lavender juga merupakan emmenagogue (mempromosikan/melancarkan menstruasi). Nah karena profesi saya adalah seorang Bidan, maka saya seringkali menggunakannya saat melakukan relaksasi kepada klien yang hendak melahirkan bahkan kepada klien yang mengalami kesulitan saat menyusui.

Dan hasilnya memang luarbiasa. Banyak klien saya yang sangat terbantu ketika kontraksi, mereka menjadi tetap tenang dan rileks, dan berikut adalah bagaimana saya menggunakan minyak Lavender di rumah kami mungkin beberapa Anda menjadi berminat juga!

Luka bakar : Atasi luka bakar ringan dengan mengoleskan 2-3 tetes minyak esensial lavender ke daerah yang terkena/terluka.

Iritasi Kulit : Minyak Lavender sangat baik dalam mengatasi iritasi kulit.

Kulit Kering : Oleskan minyak lavender ( langsung dari botol ) atau diencerkan dengan minyak pembawa (minyak zaitun atau minyaak kelapa murni) untuk melembabkan dan merawat kulit. Bisa juga di terapkan pada kulit balita.

Scar Tissue/jaringan parut : Minimalkan munculnya jaringan parut dengan memijat minyak lavender pada atau di sekitar daerah yang terkena.

Bilas Laundry : Campurkan cuka dan minyak lavender untuk membuat bilasan laundry secara alami

Menenangkan : Diffuse minyak lavender di kamar untuk menenangkan pikiran, tubuh dan jiwa – ini bekerja untuk semua orang yang di dalam ruangan,

Menyembuhkan Kurap : Salah satu Klien saya berusia 2 tahun menderita infeksi kurap di perutnya . lalu saya coba oleskan minyak lavender dan mengusap beberapa tetes pada daerah yang terinfeksi . Dalam beberapa hari, kurap itu benar-benar hilang . Itu adalah , terapi alami yang besar untuk infeksi kurap kecil , tanpa takut menyentuh kulit bayi

Serangan Alergi : Anda dapat menggunakan minyak Lavender beberapa cara berbeda untuk memerangi alergi musiman. Jika Anda alergi parah Anda dapat menggabungkan lavender dengan peppermint dan minyak lemon dan menggunakan secara internal : 2 tetes minyak masing-masing dalam kapsul atau Anda dapat menjatuhkan minyak dalam segelas kecil air . * Berhati-hatilah, tidak semua minyak esensial yang aman untuk dicerna Digigit Serangga : Taruh setetes minyak Lavender pada sengatan lebah atau gigitan serangga untuk menghentikan gatal mengurangi pembengkakan .

Membuat mudah tidur : Jika Anda mengalami kesulitan akan tidur atau bangun di tengah malam, oleskan beberapa tetes Lavender di pelipis atau bagian bawah kaki Anda – atau lebih baik lagi , menyebar di kamar tidur Anda sebelum tidur

Menyembuhkan Jerawat : karena jerawat sering disebabkan oleh minyak kulit dan bakteri , sifat antiseptik Lavender dapat sangat efektif dalam mengelola jerawat . Namun, harus diuji pada daerah kecil dan bahkan diencerkan untuk beberapa jenis kulit karena dapat menjadi sedikit tidak nyaman untuk jenis kulit yang sangat sensit

Terpotong/luka dan berdarah : teteskan Minyak lavender pada luka untuk menghentikan pendarahan , membersihkan luka dan membunuh bakteri

Hilangkan Ketegangan / pijat : Minyak lavender juga dapat digunakan untuk membantu meredakan ketegangan di otot dan memar . Hal ini dapat digunakan secara efektif untuk membawa bantuan dan relaksasi untuk pijat otot .

Untuk Semprot Linen : Buat sendiri semprot linen alami Anda – menambahkan beberapa tetes minyak lavender ke botol semprot dengan air dan semprotkan pada sprei Anda , bantal , dan handuk .

Calming untuk kecemasan akut ( anxiolytic – anti – kecemasan ) – Kecemasan seringkali dapat datang dari ketakutan yang belum terselesaikan atau keadaan familiar ( pemicu ) yang menyebabkan respon kecemasan belajar .

Seiring waktu , seseorang dapat belajar untuk kembali program respon kecemasan bila dipicu oleh akar penyebab kecemasan. Meskipun hal ini tidak dianjurkan untuk gangguan kecemasan besar yang membutuhkan seorang profesional medis, kecemasan atau panik serangan akut akhirnya dapat diprogram ulang.

Dengan memanfaatkan minyak esensial Lavender dalam proses pemulihan pasca – kecemasan dan re – programming , seseorang dapat membuat lebih kuat , menenangkan kenangan aroma Lavender sambil belajar untuk keluar dari keadaan yang mampu memicu dan mengambil alih situasi

Membantu anak-anak kecil mempersiapkan tidur : Banyak anak bisa mendapatkan keuntungan dari tenang. Minyak lavender dapat menjadi lebih efektif . Gosokkan beberapa tetes minyak pada telapak kaki si kecil itu. Dan , karena pusat bau otak sangat dekat dengan pusat memori , pola semacam ini dapat menghasilkan , kenangan damai yang kuat untuk anak-anak kecil saat mereka tumbuh dewasa!

Foot Bath : Tambahkan beberapa tetes minyak lavender ke dalam bak kaki hangat dan rendam kaki Anda untuk menghilangkan stres . Jika Anda tidak punya waktu untuk mandi penuh , segera praktekkan Mengurangi Sakit kepala : Encerkan minyak Lavender dan gosokkan ke pelipis dan bagian belakang leher Anda untuk menghilangkan rasa sakit dan ketegangan . Saya telah menemukan bahwa karena saya sudah menggabungkan minyak Lavender begitu banyak saya dan bahwa sakit kepala saya telah berkurang 90 % .

Mandi : Membuat garam mandi Anda sendiri adalah menyenangkan seperti itu – Anda dapat menggabungkan semua jenis garam dan minyak. Saya telah mempraktekkannya setidaknya dengan membuat waktu untuk rendam setidaknya dua kali seminggu .

Ini benar-benar latihan detoksifikasi gedhe gedhean! Cobalah resep mudah ini menggunakan minyak Lavender Pelembab bibir pecah-pecah yang Aman – Terapkan yang diperlukan untuk daerah bibir pecah-pecah pada musim dingin yang kering untuk meringankan , pembakaran , bibir pecah-pecah dan kering untuk mempromosikan penyembuhan dan efek pelembab.

Peppermint ternyata Mujarab untuk Ibu Hamil

 

Peppermint…MINT yah itu adalah daun yang sangat luar biasa membuat saya nyaman, bahkan sehari hari saya minum infused water dengan lemon dan mint ….nah berhubung lagi hangat hangatnya bercerita bercerita tentang Essential Oil, merk Young Living memang sangat Reccomended. EO ini ideal untuk membantu meringankan beberapa masalah yang terjadi selama persalinan . Mual dapat diatasi dengan menggunakan Peppermint dalam alat penguap kamar , atau untuk pijat kaki . Peppermint adalah stimulan mental yang menyegarkan jika tenaga kerja yang panjang dan melelahkan. dan ini adalah salah satu EO Fav saya di rumah

dan ini beberapa TIP penggunaan Peppermint saat masa kehamilan dan persalinan. TIP 1 : Tambahkan 1 tetes ke protein shake Anda (jika Anda mengkonsumsinya), air ( panas atau dingin ) , minuman kakao untuk meningkatkan rasa lebih semriwing! Ingat dengan peppermint , setetes aja cukup ! TIP 2 : Oleskan 1 sampai 2 tetes ke pangkal leher Anda atau puncak kepala untuk membantu meringankan sakit kepala Anda . Jauhkan dari mata Anda , uapnya yang kuat dan dapat menyebabkan mata Anda berair (pedes banget). Jika mata kemasukan, bilas dengan minyak zaitun atau minyak V6 Young Living itu … JANGAN PAKAI air ! TIP 3 : Letakkan satu atau dua tetes ke tangan Anda dan pijat ke otot yang terasa kram atau sakit karena habis olahraga … atau keseleo atau regangan! ibu hamil apalagi yang udah hamil tua tuch…kan sering merasakan nyeri di selakangan, Anda boleh pake tapi hati hati jangan sampai kena vagina, pedesss….tapi semriwing sich..heheh, bisa juga di encerkan dulu pake V6 Young Living TIP 4 : Diffuse ke udara untuk membantu membangunkan Anda ketika Anda mengantuk. Jika Anda mengantuk saat berkendara , menempatkan satu atau dua tetes ke sebuah tisu atau saputangan letakkan di atas kipas angin atau AC Anda dan biarkan berdifusi ke dalam mobil untuk membantu Anda tetap waspada ! TIP 5 : Jika Anda merasa panas atau terlalu panas badannya , biasa kan ibu hamil tua bawaannya badannya panas dan gerah, cukup oleskan setetes di bagian belakang leher Anda dan akan membantu mendinginkan Anda !

Perjalanan Panjang dalam persalinan

Tya

Banyak Hal yang saya dapatkan saat menolong persalinan dan mendampingi ibu melahirkan.

Saya dapat belajar tentang:

– Ketakutan

– Kekuatan

– Semangat

– Tekad

– Pemberdayaan diri

– Kesabaran

– Dan juga keberserahan diri kepada Tuhan

Saya merasa sangat beruntung menjadi bidan yang selalu Tuhan ijinkan untuk belajar dan belajar lagi setiap saat.

Malam ini setelah selesai mengedit video tentang kisah persalinan klien, tiba- tiba saya ingin menuliskan kisahnya untuk Anda.

IMG_0040

Sebut saja mbak Tya dan mas Astro, pasangan suami istri yang begitu lama menantikan kehadiran seorang buah hati. Lima Tahun! Ya, lima tahun mereka menantikan kehadiran buah hati ini.

Setelah mbak Tya hamil, pasangan ini benar benar berupaya untuk belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin demi buah hati tercinta. Berbagai upaya mereka lakukan, mulai dari rutin mengikuti prenatal Yoga setiap hari selasa pagi di Studio Yoga Balance Jogja, mengikuti workshop gentle birth balance, berlatih nafas, relaksasi, dan segala hal yang menunjang kesiapan mereka untuk persaliann normal alami.

Nah, proses kehamilan mbak tya begitu menyenangkan, selain mbak Tya terlihat semakin cantik, dia juga sangat energik sehingga di usia kehamilan 39minggu masih sempat saya ajak untuk berfoto ria untuk menjadi model di buku saya.

40 minggu sudah umur kehamilannya, saat itu mbak Tya sempat mengalami flek dan merasakan kontraksi walaupun belum teratur. Setelah saya periksa ternyata mbak Tya sudah mengalami pembukaan dua, namun posisi kepala masih sangat tinggi dan serviksnya masih tebal dan belum terlalu matang.

Karena masih pembukaan 2cm dan kontraksi belum terasa intens, maka saya masih menganjurkan mbak Tya untuk pulang terlebih dahulu supaya tidak merasa terlalu lama sehingga memungkinkannya untuk merasa “terintimidasi” oleh waktu.

Dan ternyata kontraksi tetap tidak teratur bahkan cenderung jarang dan itu berlangsung selama dua minggu lebih. Selama dua minggu lebih banyak hal yang dilakukan mbak Tya untuk mengupayakan terjadinya kontraksi alami yang intens dan kuat. Mulai dari jalan tiap pagi, jongkok berdiri, relaksasi, akupunktur tiga hari sekali, akupresure, moxa, minim jus nanas, makan buah kiwi dan masih banyak lagi. Namun kontraksi tetap saja belum teratur dan pembukaan serviks bertahan di dua centimeter.

Selama proses tersebut tekanan yang dialami mbak Tya sangat luar biasa, mulai dari pertanyaan pertanyaan dari teman dan sahabat terdekat, kemudian pertanyaan dari mertua dan ibu, bahkan berbagai desakan dari orang terdekat untuk segera dilakukan induksi ataupun operasi SC mengingat ini adalah “anak mahal”. Namun karena kondisi janin tetap stabil dan detak jantung pun stabil bahkan ketuban masih utuh, maka mbak Tya dan mas Astro tetap bertahan pada penderiannya yaitu bersabar menunggu “waktu” yang dipilih oleh janinnya.

Nah Akhirnya tepat di usia kehamilan 42 minggu +2 hari, akhirnya kontraksi yang intens tersebut muncul. Dan semuanya bersuka karena inilah yang mereka tunggu. Dan prosespun berlanjut hingga akhirnya di usia 42 minggu+3 hari, Yuel anak mereka lahir dalam kondisi masih terbungkus selaput ketuban dan lahir dengan sangat nyaman dan lancar.

Puji Tuhan.

Nah apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa proses persalinan mbak Tya berlangsung begitu lama? Padahal seharusnya proses pembukaan serviks pada ibu yang pertama kali melahirkan rata rata sekitar 18 hingga 24 jam saja. Sedangkan mbak Tya?! Pembukaan dua centimeter saja berlangsung dua minggu. Walaupun begitu memasuki fase aktif, pembukaan serviksnya lumayan cepat dan lancar.

Nah mari kita bahas: Apa definisi distosia persalinan alias “persalinan yang lama” kita tahu bahwa sebuah kemajuan persalinan dikatakan “normal” adalah apabila proses persalinan tersebut menunjukkan adanya pola kemajuan yang stabil. Nah sebuah proses persalinan dikatakan lama atau mengalami “distosia” adalah apabila proses tersebut tidak stabil dan seolah olah “mengulur-ulur” proses dilatasi serviks atau pembukaan dan penipisan serviks.

Apa yang bisa menyebabkan terhadinya distosia tersebut? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan persalinan menjadi lama?

Ada beberapa macam distosia menurut pengamatan yang saya lakukan:

1. Kala 1 Fase Laten (fase pembukaan 0-4 cm) yang lama atau memanjang

Ini sama halnya dengan kasus mbak Tya yang saya ceritakan di atas, dimana dia mengalami pembukaan 2 cm selama dua minggu, ada juga yang mengalaminya selama empat hari, ataupun satu minggu.

Nah mengapa kala 1 fase laten bisa berlangsung begitu lama?

Sebelumnya kita harus memahami bahwa di fase laten ini ada namanya fase “Pre Labor” atau “Pro dormal labor”. Ini adalah fase dimana ada proses enggagement, lightening, dilatating.

Dimana kepala janin mulai melakukan putaran paksi dalam ke dalam panggul dan atau bisa saja memasuki pintu atas panggul, kemudian adanya proses hormonal yang menyebabkan servik yang semula tebalnya berukuran sekitar 3,4-4 cm menjadi menipis bahkan bisa setipis selembar kertas di fase aktif nanti, dan serviks yang semula kaku seperti pucuk hidung Anda berubah menjadi lunak seperti bagian dalam bibir Anda. Belum lagi proses dimana posisi serviks yang semula menghadap ke bawah (posterior) atau keatas (Anterior) harus berubah menjadi medial (tengah) menghadap jalan lahir. Dan proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dan beragam, Ya beragam karena anatomi fisiologi tiap wanita berbeda.

Essential Oil yang Aman untuk Ibu Hamil &Melahirkan (part-1)

0

jasmine (7)

Berbicara tentang essential oil atau biasa disebut minyak atsiri atau minyak aromatherapy, ternyata ada beberapa jenis yang aman dan yang harus di hindarkan bagi ibu hamil dan ibu melahirkan. Ya karena hamil dan melahirkan adalah moment spesial tentunya minyak essential nya juga harus yang spesial dan aman (bukan berarti yang lain tidak spesial lho ya?)

Dahulu saya hanya tahu bahwa minyak Lavender lah yang paling aman untuk ibu hamil dan bersalin, bahkan sebelum saya mempelajari tentang minyak essential secara khusus, saya sudah sering menggunakan minyak lavender untuk kompres kepala dan wajah ibu saat dalam proses melahirkan dan itu cukup membuat sang ibu menjadi tenang. Dan ternyata masih banyak lagi jenis jenis essential oil yang bagus untuk ibu hamil dan melahirkan dan ada juga yang harus di hindarkan selama masa kehamilan dan persalinan antara lain:

1. Minyak yang beracun atau berbahaya dan harus dihindari setiap saat, bahkan ketika tidak hamil. Ini termasuk almond pahit/ bitter almond, arnica, Boldo, sapu, buchu, Calamus, kapur barus, cassia, seledri, kulit kayu manis, Costus, deertongue, Elecampane, adas pahit, lobak, Jaborandi, melitotus, mugwort, mustard, oregano, pennyroyal, pinus kerdil, sage, Santolina, sassafras, Savin, southernwood, tansy, thuja, tonka, wintergreen, wormseed, wormwood.

2. Minyak lainnya yang hati hati penggunaannya untuk siapa saja yang menggunakan (tidak hanya selama kehamilan) termasuk ajowan, adas manis dan star anise, beberapa jenis basil, bay, kamper putih, biji wortel, beberapa jenis cedarwood, daun kayu manis, cengkeh (daun dan tunas ), ketumbar, jintan, kayu putih, adas manis, hops, hisop, juniper, serai, pala, peterseli, lada hitam, claryl sage, Tagetes, tarragon, thyme, tuberose, kunyit, terpentin, valerian.

3. Minyak yang umum digunakan yang biasanya aman tetapi mungkin memiliki efek samping saat hamil. Ini termasuk angelica, kemangi, birch, calamintha, cedarwood, biji seledri, citronella, clary sage, cemara, melati, labdanum, lovage, marjoram, melissa, mur, pala, peterseli, peppermint, rosemary, yarrow.

Selain itu ada beberapa minyak yang biasanya harus dihindari pada trimester pertama, terutama jika ada riwayat atau risiko keguguran, seperti chamomile, geranium, lavender dan mawar. Kategori pertama selalu harus dihindari, Yang kedua hanya harus dipertimbangkan atau penggunaannya harus atas pertimbangan ahli aromatherapist profesional atau bidan dan dokter yang telah menguasai tentang aromatherapy dan umumnya ini digunakan dalam jumlah yang sangat terbatas dan/atau untuk jangka waktu terbatas.

Beberapa minyak essential memiliki efek merangsang rahim, dan beberapa juga dapat mempengaruhi hormon atau memiliki efek terlalu kuat pada organ tertentu atau sistem tubuh. Kami juga belum tahu apa minyak yang digunakan oleh ibu dapat mempengaruhi janin yang sedang berkembang, sehingga setiap minyak yang mungkin terlalu kuat bagi anak harus dihindari. Dan itulah mengapa penggunaan minyak essential sebaiknya setelah kehamilan di atas 3 bulan / diatas 12 minggu.

Jumlah tetesan yang digunakan pada setiap minyak essential jga bervariasi, ini juga di pengaruhi oleh karena  kualitas minyak esensial dapat sangat bervariasi di pasar. Tetapi di bawah bimbingan seorang aromaterapis berkualitas, manfaat besar dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa minyak esensial selama kehamilan.

Hal lain yang perlu diingat adalah bagaimana & berapa banyak minyak yang Anda gunakan.

Jangan menggunakan minyak esensial secara tunggal, usahakan selalu encerkan minyak esensial menggunakan minyak pembawa/carrier/campuran sebelum mengoleskannya pada kulit. Nah minyak yang bagus untuk campuran essential oil antara lain: jojoba oil, almond oil, virgine cocconuts oil.

Jika Anda sedang hamil, dosis yang digunakan sebaiknya di pangkas jumlah tetesan atau di samakan dengan dosis anak anak, ini supaya efeknya tetap aman mengingat daya penciuman ibu hamil jauh lebih tajam di banding dengan saat tidak hamil. Contoh, misalnya biasanya Anda menggunakan 5 tetes dalam 10 ml minyak pembawa, maka saat hamil gunakan hanya 2-3 tetes saja. Minyak atsiri yang digunakan dalam alat penguap (difuser) akan membawa risiko jauh lebih kecil daripada diterapkan secara langsung ke tubuh, baik dalam minyak pembawa, di kamar mandi atau sebagai kompres.

berikut ini beberapa essential oil yang berguna dan aman untuk kehamilan:

1. Mual – teteskan 2-3 tetes jahe atau minyak pepermint pada tissue atau saputangan dan tarik napas.

2. Edema (pembengkakan tangan dan / atau kaki) – teteskan 4-6 tetes (sweet orange, geranium, grapefruit di dalam 10 ml almond oil, lalu oleskan dan pijat dengan lembut pada kaki dan tangan yang bengkak, atau gunakan 6-10 tetes dalam 3 liter air hangat lalu gunakan untuk rendam kaki anda

3. Minyak lainnya yang umumnya aman untuk digunakan meliputi, lemon, jeruk manis, mandarin, kemenyan, lavender, cendana dan tea tree.

Jika Anda memiliki riwayat keguguran silahkan konsultasi terlebih dahulu ke ahli aroma atau bidan dan dokter yang merawat Anda

Berikut ini beberapa minyak essential yang harus dihindari selama kehamilan karena memiliki efek toksisitas

a. Kamper (Cinnamomum camphora)

b. Savin (Juniperus sabina)

c. Spanish Sage (Salvia lavandulifolia)

d. Sassafras (Sassafras albidum)

e. Blue Artemesia (Artemesia aborescens)

f. Sage (Salvia officinalis)

g. Mugwort (Artemesia absinthum)

h. Tansy (Tanacetum vulgare)

i. Pennyroyal (Mentha pulegium)

j. Biji peterseli / daun (Petroselinum satium / crispum)

Essential Oil / Aroma Therapy untuk ibu hamil dan melahirkan

Siapa sich yang tidak suka wangi wangian? Kurasa semua orang suka, termasuk saya.

Sudah lama saya tertarik dengan essential oil namun baru beberapa minggu ini saya mencoba untuk belajar mendalaminya dengan membeli berbagai buku tentang essential oil dan mencoba berbagai produk tentang essential oil bahkan sudah lama (sejak bidan kita berdiri) selalu menggunakan aroma therapy sebagai pewangi ruangan entah dalam bentuk stick atau minyak.

Mengapa saya suka hal seperti itu? Karena saya suka SPA! Lho apa hubungannya dengan SPA? Saat setiap kali saya masuk ke klinik SPA baru masuk ruangan saja, yang saa rasakan adalah “Adhem” & “Calm” & “damai”….tak ada kesan horor. Yang ada hanya rileks dan nyaman. Dan itu pula yang ingin saya rasakan setiap kali saya masuk ke klinik saya. Saya bisa merasakan nyaman, merasakan damai dan tenang. Kalau saya sebagai pemiliknya saja merasakan energi positif tentunya klien dan pengunjung bidan kita akan merasakan hal yang sama bukan?

Kehamilan adalah sebuah proses yang sangat menarik (dan kadang-kadang tak terduga !) Dan itu adalah masa dimana terjadi perubahan emosional dan fisik yang sangat besar. Hingga seringkali dirasakan ada beberapa ketidaknyamanan kecil , dan aromaterapi sangatlah membantu ! Nah kali ini saya akan berbagi tentang essential oil yang aman bagi ibu hamil dan ibu bersalin/melahirkan.

 

terapi minyak esensial/essential oil /minyak atsiri adalah bagian harum dari tanaman yang memiliki sifat yang dapat membantu kita secara fisik dan emosional. Cara yang paling populer untuk menggunakan minyak ini adalah melalui pijat, dan ini meningkatkan efek dari minyak dengan sangat tubuh dan pikiran santai , tapi minyak juga dapat digunakan dalam beberapa cara lain dan masih menghasilkan keuntungan yang besar. Keamanan : Sebagian besar essential oil aman untuk digunakan pada dosis yang tepat , namun HINDARI jenis essential oil berikut selama kehamilan : Basil , Kamper , Hyssop , Pennyroyal , Sage , Savoury , Thuja , Wintergreen . Jika Anda khawatir tentang keamanan dalam menggunakan minyak esensial , Anda bisa mulai menggunakannya setelah tiga bulan .

Essential oil dapat bekerja di dalam tubuh dengan beberapa cara yang berbeda antara lain:

1. Pijat /Massage

Pijat / massage sangat membantu mengurangi stress dan ketegangan, pijat juga dapat membuat seseorang menjadi jauh lebih rileks dan membuat otot otot menjadi lebih nyaman dan lembut.

Gentle Birth Untuk Semua

 

SONY DSC

Berawal dari sebuah transformasi yang dialami seorang ibu saat melahirkan anaknya

** cerita lengkap bisa di lihat disini:https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=268

Membuat akhirnya sebuah group non profit di dunia maya lahir dan menjadi salah satu rujukan bagi mereka yang ingin merasakan indahnya persalinan.

Ya Gentle Birth Untuk Semua adalah nama group ini.

Sebuah group yang mempunyai visi :

Menjembatani berbagai aspek yang ada dalam memandang kehamilan dan persalinan. Memposisikan ilmu pengetahuan, teknologi, kearifan budaya, serta spiritual, secara proporsional sesuai fungsi dan perannya untuk berjalan sinergi dan saling melengkapi. Berbagi pengetahuan dan pengalaman agar ibu hamil memberdayakan dirinya semaksimal mungkin dengan ilmu dan keterampilan, supaya kehamilannya berjalan sehat dan persalinannya aman, nyaman, lancar, dan minim trauma.

 

Gentle Birth Untuk Semua atau biasa di kenal dengan GBUS. Mengapa dahulu mbak Prita sebagai penggagas forum ini menggunakan dan memilih kata kata “Untuk Semua” karena memang harapannya Gentle Birth bisa di nikmati dan di rasakan oleh semua orang dalam semua jenis atau metode persalinan. Karena memang seharusnya persalinan yang lembut, penuh cinta, penuh kasih dan minim trauma dapat di rasakan oleh setiap orang, bukan hanya mereka yang melahirkan di dalam air (waterbirth), bukan hanya mereka yang melahirkan dirumah (homebirth), bukan hanya melahirkan di atas kasur (dry birth/bed birth) , bukan hanya mereka yang melahirkan di klinik bidan, tapi mereka juga yang melahirkan di rumah sakit, bahkan di meja operasi.

Gentle birth adalah sebuah Filosofi dalam siklus dasar kehidupan manusia, mulai dari masa konsepsi, kehamilan, persalinan, menyusui bahkan parenting.

Sebagai salah satu penggiat gentle birth di Indonesia, saya senang sekali ketika istilah gentle birth mulai di kenal banyak orang, bahkan menjadi sebuah tren dan fenomena yang nge boom di Indonesia. Tapi sebenarnya saya juga sedih karena dengan ngeboom nya istilah gentle birth ini, banyak pihak yang akhirnya belum siap untuk menerima, mencerna, merasakan dan mengolah apa itu gentle birth sehingga banyak sekali salah kaprah dalam penerapannya. Bahkan banyak sekali pihak pihak yang akhirnya menggunakan “aji mumpung” dengan ngeboomnya istilah gentle birth ini. Yang akhirnya dengan “aji mumpung” tersebut menciptakan dalih dalih bahkan semacam statment statment yang justru akhirnya “mencemari” bahkan bertolak belakang dengan filosofi gentle birth itu sendiri, dengan dalih politik, ras, bahkan agama, banyak pihak pihak yang akhirnya mencari pendukung, simpatisan yang sekiranya bisa di pengaruhi dan bahkan di hasut untuk menjadi Anti A, Anti B. Dan lain sebagainya. Padahal

Gentle birth adalah sebuah keseimbangan

Gentle Birth adalah sebuah harmonisasi

Gentle birth adalah sebuah proses awareness

Gentle Birth adalah Re Birth

Gentle birth adalah sebuah transformasi dalam kehidupan yang seimbang dan harmonis.

Seimbang dan harmonis berarti tidak Anti A, tidak Anti B

Seimbang dan harmonis berarti “membumi” dan menghormati semesta.

Gentle artinya Lembut

Birth artinya kelahiran, bukan hanya kelahiran seorang bayi, tetapi kelahiran “kembali” seorang wanita menjadi seorang “IBU” , kelahiran kembali seorang laki-laki menjadi seorang “AYAH”, kelahiran seorang menjadi Nenek ataupun kakek, Om maupun Tante,

Gentle birth adalah sebuah PROSES pemberdayaan dan pendewasaan diri.

Beberapa bulan yang lalu, ketika saya belajar tentang tari jawa, saya sangat senang sekali karena filosofi yang terkandung dalam sebuah tarian ternyata sesuai dan selaras dengan filosofi gentle birth:

1. Greget(semangat/spirit)

2. Sengguh (keteguhan hati),

3. Ora Mingkuh (fokus),

4. Nyawiji (menyatu antara body, mind and soul)

Yah untuk mendapatkan proses persalinan & kelahiran yang nyaman, lembut, minim trauma tentunya bukan sesuatu yang instan. Butuh proses dan berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan dan upayakan

1. Buatlah komitmen

jika Anda mulai sadar tentang betapa pentingnya proses persalinan dan kelahiran yang lembut dan minim trauma bagi Anda maupun bayi Anda maka mulai sekarang Anda harus mau membuat komitmen.

– Komitmen untuk mau belajar kembali

Knowledge is Power! Kalimat ini yang seringkali dan hampir selalu saya utarakan dan saya sampaikan kepada setiap ibu yang konsultasi maupun mengikuti kelas dan workshop saya. Karena memang ketika Anda hamil, Anda harus membekali diri dengan pengetahuan yang benar dan memadai mengenai kehamilan, persalinan bahkan pengasuhan.

– Komitmen untuk mau “open mind”

Ya Open Mind itu harus. Ingat bahwa

ini adalah kehamilan Anda,

ini adalah kelahiran Anda,

ini adalah tubuh Anda,

ini adalah bayi Anda

berarti keberhasilan proses persalinan ini merupakan tanggung jawab Anda dan suami sebagai satu team. Untuk itu pikiran Anda harus mulai terbuka, dan mau belajar

– Komitmen untuk mau berlatih nafas, Olah fisik (Yoga, Taichi, pilates atau yang lain)

– Komitmen untuk tetap fokus dan tekun.

MINDFULNESS di butuhkan untuk BERSALIN NYAMAN

Ketika saya menyusun program Gentle Birth Balance di Bidan Kita , saya menyadari bahwa persiapan pikiran, hati, psikologis, dan mental dalam menjalani proses melahirkan sangatlah penting.

Banyak dari para ibu yang inginnya serba instan. Dan tidak mau berproses dalam serangkaian peristiwa yang terjadi.

Banyak ibu yang saking inginnya jadi terobsesi sehingga ketika ada sesuatu yang kurang, ada sesuatu yang berjalan tidak seperti yang dia harapkan, maka langsung mencari cari siapa yang pantas disalahkan atas kekurangan tersebut.

Sebagai contoh:

a. Seorang ibu rajin ber Yoga sejak 32 w kehamilannya, karena dia ingin melahirkan dengan lancar dan nyaman, namun setiap kali beryoga sang ibu ini hanya menghafalkan gerakan demi gerakan, asal tubuh bisa di tekuk tekuk itu udah cukup. Dia tidak berusaha untuk selaras dengan nafas dan tubuh di dalam setiap gerakannya, dia hanya asal bergerak saja, tanpa “Nyawiji/Menyatu”. Sehingga ketika proses persalinan dan ternyata proses persalinannya berlangsung lama, ibu ini langsung menyalahkan YOGA nya. Dan menyalahkan dirinya sendiri karena gagal.

b. Seorang ibu rajin relaksasi hypnobirthing, expectasinya adalah agar tidak merasakan sakit saat melahirkan nanti, namun ibu ini jarang berlatih, berlatih jika ingat saja. Nah saat proses persalinan ibu ini tetap merasakan sakit terutama di pembukaan 5cm , nah lalu sang ibu ini marah dan menyalahkan hypnobirthingnya. Ternyata dia tidak belajar tentang filosofi dalam hypnobirthing tersebut namun terobsesi untuk tidak merasakan sakit dengan hypnobirthing.

Dan masih banyak lagi contoh contoh yang ada di lapangan.

Ya. Ternyata masih banyak yang melupakan dan tidak mengetahui filosofi dalam persiapan persalinan itu sendiri dimana seorang ibu harus mempunyai :

1. Greget(semangat/spirit)

2. Sengguh (keteguhan hati),

SAAT Hari Perkiraan Lahir itu Telah Lewat

 

Ingatkah Anda dulu ketika Anda masih Jomblo? Padahal umur sudah dianggap cukup untuk menikah? Apa yang teman, saudara dan orang tua katakan saat mereka bertemu dengan Anda? Bisa dipastikan pertanyaan pertanyaan pembuka yang seringkali mereka lontarkan adalah “kapan menikah?”…..”kok belum menikah sich, nunggu apa lho?”…..dan berbagai pertanyaan dengan berbagai gaya bahasa yang intinya hampir sama, padahal mungkin saat itu dalam hati Anda juga menjerit. Karena sebenarnya Anda pengen tapi apa daya pacar aja belum punya? Atau kalaupun punya, hati belum sreg?!. Sehingga seringkali Anda menjadi sangat malas dan merasa ogah ogahan untuk ikut bergabung dalam acara acara yang melibatkan banyak orang seperti reuni, arisan keluarga bahkan acara berkunjung ke rumah saudara saja rasanya menjadi ogah karena pasti pertanyaan yang sama akan Anda dengar. Dan itu membuat kuping Anda terasa “gatal”.

Begitu pula kejadiannya akan berulang sama ketika Anda akhirnya sudah menikah dan setelah beberapa bulan bahkan beberapa tahun ternyata Anda belum di karuniai momongan. Pertanyaan “kapan hamil?”…..”kok belum hamil-hamil? Nungguin apa? Kok belum isi juga??”…dan lain sebagainya selalu Anda dengar juga manakala Anda berkumpul dan bertemu dengan mereka. Nah ungkapan bunda Shinta berikut ini mungkin mewakili sebagian besar ungkapan dan perasaan hati Anda:

“Saya paling sebel ketika datang ke arisan keluarga. Tiap bertemu dengan orang, pertanyaannya adalah “Kapan hamil?” “kapan punya anak?” “gimana kok belum hamil sich?” dan itu membuat hati saya terasa panas dan kuping terasa gatal. Saya sudah menikah selama 2 tahun dan belum di karuniai momongan. Berbagai upaya sudah kami lakukan. Terkadang rasanya putus Asa. Ada rasa iri dan sedih ketika melihat teman atau saudara yang baru saja menikah tapi langsung berhasil hamil. Tapi apa daya? Dan pertanyaan pertanyaan itu sering sekali membuat saya ogah ogahan untuk pergi keluar rumah dan bertemu dengan mereka. Untung suami saya mendukung selalu.”

Dian Kiky Wardhana Jaman dulu belum hamil-hamil juga, eh terus adek begitu nikah terus hamil ada tetangga yg blg gini “ini mbak-nya kok kalah pinter mainnya, gak jadi-jadi juga, belajar sama adeknya donk mba” pas wkt itu mangkeeell banget, mangkel sak mangkel-mangkelnya, lu kate hamil tu perkara pinter ato kagak yak, pasang senyum “sok” manis, diem, tinggal masuk kamar daahh, dalam hati pengen juga nanya “bu,nanya-nanya saya hamilnya kapan,kalau saya tanya matinya kapan, situ tau jawabnya?” tapi karena tetangga uda agak berumur, jadilah tinggal caww ajah

Nah ketika Akhirnya Anda berhasil hamil, pasti setiap orang baik teman, sahabat, saudara apalagi orang tua sangat penasaran untuk mengetahui kapan sang jabang bayi ini lahir, setelah mereka mengetahui bulan atau tanggal hari perkiraan lahirnya, dan ternyata tanggal HPL tersebut telah terlampaui maka kejadian semasa jomblo dan belum hamilpun terlang kembali, yaitu Anda akan mendengar pertanyaan pertanyaan tentang kapan bayi itu akan lahir?

Inilah beberapa pertanyaan yang sering terungkap dan sering di dengar para ibu yang mendekati hari HPL apalagi yang HPL nya sudah terlewatkan:

– Kapan melahirkan?

– Belum ada tanda tanda melahirkan ya? Kok lama sekali?

– Eh itu perutnya udah kelihatan turun sekali, kok belum lahir juga?

– Kalau aku dulu 2 minggu sebelum HPL bayiku sudah lahir, nah ini udah HPL kok belum lahir juga mbak?

– Kapan ke dokter? Minta di induksi aja.

– Kapan di induksi mbak?

– Si A udah melahirkan lho, kok Anda belum? Bukankah HPL nya sama?

– Hati hati lho…nanti ketubannya kering…

GENTLE BIRTH “Tak Kenal Maka Tak Sayang”

IMG-20141016-WA0001“Cethar Membahana di seluruh Khatulistiwa” inilah ungkapan si penyanyi solo Syahrini yang sepertinya pas dan pantas saya sematkan pada GENTLE BIRTH. Sebuah fenomena dalam dunia persalinan dan kelahiran.

Nah sebelum saya lanjutkan tulisan saya, saya akan bercerita tentang kisah perkenalan saya dengan Gentle Birth, Sejak perkenalan saya dengan Hypnotherapy dan hypnobirthing sekitar tahun 2004-2005 yang lalu, ketertarikan saya akan complementary therapy semakin menjadi. Dan akhirnya Tuhan membawa saya mengenal Gentle Birth di tahun 2006-2007. Berawal dari perkenalan saya dengan bu Robin Lim lalu dilanjutkan dengan “ketemuan” dengan pakar pakar Gentle Birth di dunia serta “kebetulan –kebetulan” yang menuntun saya untuk bertemu dengan sahabat, teman dan juga guru guru spiritual saya yang semuanya mengarah ke satu muara yaitu GENTLE BIRTH

Tak Kenal, maka tak sayang…ya itulah yang akan terjadi dalam lingkup gentle birth. Dahulu saat saya belajar tentang gentle birth dan juga tentang waterbirth di Yayasan Bumi Sehat, saat itu saya bersama dengan teman teman bidan yang kebetulan juga pengurus & “pentolan IBI (Ikatan Bidan Indonesia)” Cabang Klaten dan Surakarta. Kebetulan beliau adalah trainer APN (Asuhan Persalinan Norma) juga. ** Silahkan Klik di sini:

a. tentang 60 langkah APN: http://viona-bidangaul.blogspot.com/2013/05/60-langkah-asuhan-persalinan-normal-apn.html

b. tentang 58 langkah APN : http://rabiatulrizky.blogspot.com/2011/12/58-langah-apn.html

Dan di tahun itu APN sedang baru barunya dan sedang di gaungkan di Indonesia, dengan 60 langkahnya. Dan sedang hangat hangatnya. Dimana itu adalah program pemerintah secara nasional. Dan saat itu saya bersama dengan dua “pentolan”-nya APN sedang belajar tentang hal baru di yayasan bumi sehat.

Kami sangat beruntung karena di yayasan bumi sehat, kami disambut dengan sangat baik bahkan di jamu luar biasa dan diberikan tempat tinggal gratis, yaitu Ashraam yang letaknya tepat di depan klinik yayasan Bumi Sehat, sehingga kami bisa terlibat dan melihat secara langsung layanan yang mereka lakukan.

Hari pertama datang dan melihat semua kegiatan di yayasan bumi sehat yang ada hanyalah ekspresi “melongo” dan “Mengernyitkan dahi”. Saat itu “Gelas” kami sudah terlalu penuh untuk diisi dengan “air” yang baru. Sehingga gelas ini tidak muat untuk menampungnya. Bagaimana tidak? Kami yang mana notabenenya berlatarbelakang trainer APN (2 orang teman saya), dan saya yang adalah seorang Dosen Akbid saat itu. Dengan segala ilmu yang sudah kami dapatkan dan kami ajarkan bertahun tahun tiba-tiba musti di hadapkan dengan berbagai praktek dan ilmu yang sangat jauh berbeda dengan apa yang telah kami pelajari dan kami ajarkan selama ini.

Inilah beberapa hal yang membuat kami tak bisa tidur selama kami di Ashraam (terutama saya) karena otak dan hati ini seolah-olah “perang” di sana. Seolah olah ilmu ini seperti puzzle yang tercerai berai dan harus disusun satu persatu dengan teliti dan tekun serta berhati hati agar bisa terbaca dengan jelas.

1. Melahirkan di dalam air

Sungguh sesuatu yang sangat menarik dan membikin penasaran serta terheran heran saat itu. Bagaimana tidak selama ini kami diajarkan bahwa kalau melahirkan bayi ya di atas kasur, di atas tempat persalinan. Dengan sang ibu tidur terlentang atau setengah duduk dengan kaki ngangkang. Nah ketika di yayasan bumi sehat kami melihat proses persalinan di air dengan posisi duduk. Heran dan aneh…bahkan cenderung agak skeptic saat itu. Kami lupa bahwa konsep sederhana dari waterbirth adalah menyadari bahwa bayi di dalam kandungan adalah “makhluk air” karena dia hidup di dalam air ketuban jadi ketika lahir melalui media air itu tak masalah dan justru jauh lebih baik.

Kami melongo dan kami heran namun saya sangat terkesan dan terkagum kagum….”Kok bisa ya?”….”nanti kalau ada apa-apa bagaimana?”…..”jangan jangan….”…pertanyaan pertanyaan itu menghantui pikiran saya. Namun saya sangat beruntung karena teman saya Brenda Ritchmond membimbing saya pelan pelan dan memberikan pemahaman demi pemahaman kepada saya saay itu. Dan justru berawal dari diskusi diskusi sederhana yang kami lakukan, membuat saya mau terbuka hati, pikirannya sehingga mau belajar, belajar dan belajar lagi….hingga akhirnya saat ini justru saya yang membuat buku tentang waterbirth di Indonesia 😉 :

https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=623:waterbirth&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

Silahkan buka tentang penelitian waterbirth disini:

http://www.waterbirth.org/

http://www.oneworldbirth.net/blog/why-is-water-birth-so-controversial/

http://www.healtheast.org/maternity/waterbirth.html

http://www.rcog.org.uk/womens-health/clinical-guidance/immersion-water-during-labour-and-birth

http://www.waterbirth.org/assets/documents/RCOG_Waterbirth_Guidelines.pdf

dan masih banyak lagi info baik itu artikel, maupun penelitian tentang waterbirth.

2. Delayed Umbilicall Cord

Adalah penundaan pemotongan tali pusat setelah bayi lahir dengan seutuhnya. WOW adalah kalimat pertama yang saya ucapkan saat itu. Tentu ini tidak sesuai dengan apa yang saya pelajari bahkan apa yang di ajarkan APN saat itu. Lagi lagi mengernyitkan dahi. Namun beruntungnya saya adalah orang yang mau belajar sehingga berawal dari WOW sambil mengernyitkan dahi dan memincingkan mata, akhirnya berubah dengan WOW sambil tersenyum lega.

Nah beberapa artikel dan penelitian yang saya baca tentang delayed umbilical cord ada disini salah satunya:

http://www.nytimes.com/2013/07/11/health/study-endorses-later-severing-of-umbilical-cord.html?_r=0

http://www.acog.org/Resources_And_Publications/Committee_Opinions/Committee_on_Obstetric_Practice/Timing_of_Umbilical_Cord_Clamping_After_Birth

http://www.midwiferytoday.com/articles/neonatalresus.asp

http://www.medscape.com/viewarticle/708616_3

dan masih buanyak lagi penelitian tentang delayed umbilical cord ini.

3. Lotus Birth

Ini apalagi!!! Aneh aneh aja!! Heheh kalimat itu yang muncul di benak saya saat pertama kali melihat lotusbirth berbagai pertanyaan seolah olah “perang” di otak saya. Delayed umbilical cord saja tidak di ajarkan, apalagi lotusbirth?WOW lagi dech!

Dan lagi lagi saya beruntung karena saya mau belajar dan belajar saat itu . nah tentang lotus birth inilah beberapa artikel yang saya baca :

http://www.pregnancy.com.au/resources/topics-of-interest/labour-and-birth/lotus-birth.shtml

http://www.sacredbirthing.com/lotus-birth/

http://www.womenofspirit.asn.au/LotusBirthText.htm

dan masih banyak lagi lho 😉

4. Burning Cord

Burning cord = memotong talipusat dengan dibakar…lagi lagi WOW! Namun saat itu saya mengalami hal yang luar biasa dengan burning cord. Pertama kali saya melihat persalinan di yayasan bumi sehat dan waterbirth, saat itu sang bayi mengalami asfiksia, seluruh tubuhnya kebiruan dan sang bayi tidak bisa bernafas dengan lancar . Alhasil segera setelah plasenta lahir sang bayi yang masih “intact” dengan plasentanya di bawa ke bed. Dan dilakukan burning cord dan yang terjadi dalam hitungan detik, wajah dan tubuh bayi langsung kemerahan dan sang bayi langsung stabil kondisinya. Dari peristiwa itu akhirnya saya belajar tentang energi, tentang chi…tentang yin dan yang…wow…luar biasa,

5. IMD

Saat itu di APN belum ada IMD seperti langkah yang sekarang menjadi 58 langkah APN. Jadi IMD merupakan hal yang baru bagi kami saat itu. Tapi tidak bagi yayasan bumi sehat. Karena jauh sebelum IMD di gaungkan di Indonesia, mereka sudah melakukan dan selalu melakukannya. Hanya saja karena dulu praktek itu “tidak sesuai” dengan apa yang diajarkan di APN, maka saat itu kamipun menganggap itu adalah praktek yang “nyleneh” heheh. Baru setelah IMD menjadi pedoman dan praktek yang harus dilakukan …barulah kami berkomentar..oh ternyata dulu itu….oh ternyata boleh ya…oh ternyata bla bla bla. Jadi judulnya adalah “OH TERNYATA”

6. Homeophaty, naturophaty

7. Accupresure

8. Accupunktur

9. Chiropracty

10. Craniosakral