Bidan Kita

Home Blog Page 87

GIZI YANG TEPAT UNTUK IBU HAMIL

0

 

 

A. Pendahuluan

 

Kehamilan adalah suatu kejadian yang hampir selalu ditunggu-tunggu. Saat ini ibu pada umumnya sudah mengerti bagaimana seharusnya ia lebih menjaga kondisi tubuh demi untuk kelancaran kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika sebelumnya ia makan hanya untuk dirinya sendiri, kini ia harus mencukupi kebutuhan gizinya untuk janinnya pula.

 

Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila gtatus gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil.

Di Indonesia, walau pun tingkat kemiskinan mulai berkurang, namun tetap ada daerah-daerah dimana kurang gizi masih menjadi masalah utama. Gizi buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan seseorang secara pribadi, tapi juga mengurangi kemampuan masyarakat untuk keluar dari kemiskinan. Gizi buruk mengurangi kemampuan seseorang untuk bekerja dan juga mengurangi kemampuan anak-anak untuk belajar disekolah, mengurangi tingkat kesehatan dan menjadi terlalu lelah untuk bekerja dan belajar dengan baik. Diperkirakan bahwa gizi buruk dapat menghabiskan biaya suatu Negara sebanyak 2-3% dari produk domestic  bruto (“Repositioning Nutrition as Central to Development: A Strategy for Large-Scale Action,” published by the World Bank in 2006).

Perempuan dan anak-anak adalah yang biasa dan umumnya mengalami gizi buruk. Ibu hamil menghadapi resiko yang tinggi untuk kehilangan bayi mereka, perempuan dan anak meninggal pada saat proses melahirkan, atau bayi yang lahir dengan kecacatan fisik mau pun mental. Gizi buruk memberikan sumbangan 56%untuk kematian dari 11 juta anak diseluruh dunia karena sebab yang sebenarnya dapat dicegah sebelum mereka mencapai ulang tahunnya yang ke lima.

Sampai saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi khususnya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia gizi (Depkes RI, 1996). Hasil SKRT 1995 menunjukkan bahwa 41 % ibu hamil menderita KEK dan 51% yang menderita anemia mempunyai kecenderungan

melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Ibu hamil yang menderita KEK dan Anemia mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil normal.

Akibatnya mereka mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR, kematian saat persalinan, pendarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan (Depkes RI, 1996). Bayi yang dilahirkan dengan BBLR umumnya kurang mampu meredam tekanan lingkungan yang baru, sehingga dapat berakibat pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan, bahkan dapat mengganggu kelangsungan hidupnya.

 

B. Pembahasan

1. Kebutuhan Gizi Pada Ibu hamil

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.

Kebutuhan energi pada trimester I meningkat secara minimal. Kemudian sepanjang trimester II dan III kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan. Energi tambahan selama trimester II diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu seperti penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, dan payudara, serta penumpukan lemak. Selama trimester III energi tambahan digunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta.

Karena banyaknya perbedaan kebutuhan energi selama hamil, maka WHO menganjurkan jumlah tambahan sebesar 150 Kkal sehari pada trimester I, 350 Kkal sehari pada trimester II dan III. Di Kanada, penambahan untuk trimester I sebesar 100 Kkal dan 300 Kkal untuk trimester II dan III. Sementara di Indonesia berdasarkan Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi ditentukan angka 285 Kkal perhari selama kehamilan. Angka ini tentunya tidak termasuk penambahan akibat perubahan temperatur ruangan, kegiatan fisik, dan pertumbuhan. Patokan ini berlaku bagi mereka yang tidak merubah kegiatan fisik selama hamil.

Dengan demikian makanan ibu hamil harus cukup bergizi agar janin yang dikandungnya memperoleh makanan bergizi cukup, untuk alur terhambatnya pertumbuhan dari aspek gizi ibu. Perlu diperhatikan secara khusus adalah pertumbuhan janin dalam daerah pertumbuhan lambat dan daerah pertumbuhan cepat. Daerah pertumbuhan lambat terjadi sebelum umur kehamilan 14 minggu. Setelah itu pertumbuhan agak cepat, dan bertambah cepat sampai umur kehamilan 34 minggu. Kebutuhan zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada masa anabolik, dan dari makanan ibu setiap hari selama hamil. Makanan ibu selama hamil dan keadaan gizi ibu pada waktu hamil berhubungan erat dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Apabila makanan yang dikonsumsi ibu kurang dan keadaan gizi ibu jelek maka besar kemungkinan bayi lahir dengan BBLR. Konsekuensinya adalah bahwa bayi yang lahir kemungkinan meninggal 17 kali lebih tinggi dibanding bayi lahir normal.

 

2. Pertambahan Berat badan pada Ibu Hamil

Normalnya, sang ibu mengalami peningkatan berat badan selama kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan yang optimal akan berdampak baik pada kehamilan maupun output persalinannya kelak. Dengan berat badan yang ideal untuk seorang ibu hamil, pertumbuhan janin pada umumnya akan berlangsung normal. Komplikasi timbulnya gangguan kesehatan dan penyakit lain juga bisa dihindari. Hal ini pun memberikan efek pada pasca persalinan yaitu kesehatan ibu selama laktasi.

Menurut National Academy of Science, variasi kenaikan berat badan ibu hamil tergantung pada berat badan ibu sebelum hamil. Khususnya bisa diketahui dengan menilai body mass index (BMI). Untuk bisa mencukupi dan menyeimbangkan gizi pada saat hamil dan menyusui, komposisi zat gizi harus diperhatikan. Kalori dicukupi namun jangan terlalu banyak, hanya 17%, protein 25% dan vitamin dan mineral 20% – 100%.

Kenaikan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang terpenting keadaan gizi ibu hamil dan makanan ibu selama berlangsung kehamilan. Berat badan hamil dan makanan ibu selama berlangsung kehamilan. Berat badan (BB) sebelum hamil dan perubahan BB selama kehamilan berlangsung merupakan parameter klinik yang penting untuk memprediksi berat badan lahir bayi. Wanita dengan berat badan rendah sebelum hamil, atau kenaikan berat badan rendah sebelum hamil, atau kenaikan berat badan tidak cukup banyak pada saat hamil cenderung melahirkan bayi.

Kenaikan berat badan yang dianggap baik untuk orang Indonesia ialah 9 kg. kenaikan berat badan ibu tidak sama, tetapi pada umumnya kenaikan berat badan tertinggi adalah pada umur kehamilan 16-20 minggu, dan kenaikan yang paling rendah pada 10 minggu pertama kehamilan. Kenaikan berat badan pada trisemester pertama adalah 1,0 kg, pada trisemester kedua 4,4 kg, dan pada trisemester ketiga 3,8 ketiga 3,8 kg.Saat kehamilan tubuh wanita mengalami perubahan khususnya genitalia ekstema, interna dan mammae. Berat badan akan naik 6,5 – 16,5 kg terutama pada kehamilan 20 minggu terakhir (2 kg/bulan). Kenaikan berat badan dalam kehamilan disebabkan oleh hasil konsepsi berupa plasenta, fetus, liquor amnion dan dari ibu sendiri yaitu uterus dan mammae membesar, peningkatan volume darah, pertambahan protein dan lemak, serta terjadinya retensi darah. Kenaikan berat badan selama kehamilan sangat mempengaruhi massa pertumbuhan janin dalam kandungan. Pada ibu-ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil, maka kenaikan berat badan pada saat hamil akan berpengaruh terhadap berat bayi lahir.

3. Penilaian Status Gizi Ibu Hamil

Penilaian status gizi dapat dilakukan melalui empat cara yaitu secara klinis, biokimia, biofisik, dan antropometri.

a. Penilaian secara klinis. Penilaian status gizi secara klinis sangat penting sebagai langkah pertama dalam mengetahui keadaan gizi penduduk. Karena hasil penilaian dapat memberikan gambaran masalah gizi yang nampak nyata.

b. Penilaian secara biokimiaPenilaian status gizi secara biokimia di lapangan banyak menghadapi masalah. Salah satu ukuran yang sangat sederhana dan sering digunakan adalah pemeriksaan haemoglobin sebagai indeks dari anemia gizi.

c. Penilaian secara biofisikPemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat tanda dan gejala kurang gizi. Dilakukan oleh dokter atau petugas kesehatan atau yang berpengalaman dengan memperhatikan rambut, mata, lidah, tegangan otot dan bagian tubuh lainnya.

d. Penilaian secara antropometri. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ukuran fisik seseorang sangat erat berhubungan dengan status gizi. Atas dasar-dasar ini ukuran-ukuran antropometri diakui sebagai indeks yang baik dan dapat diandalkan bagi penentuan status gizi untuk negara-negara berkembang.

Indikator yang sering digunakan khususnya untuk penentuan status gizi ibu hamil dipelayanan dasar adalah berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA). KMS adalah suatu alat yang sederhana dan mudah dikerjakan, untuk memantau keadaan gizi dan kesehatan, sekaligus sebagai dasar untuk memotivasi ibu hamil agar memeriksakan kesehatannya secara teratur di puskesmas dan posyandu. Penggunaan kurva dan KMS ibu hamil ialah berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB) per umur kehamilan ibu. Pada KMS garis kurva yang sesuai dengan tinggi badan ditebalkan dengan pulpen dan titik berat badan ibu dibubuhkan pada garis perpotongan dengan umur kehamilan. Apabila titik perpotongan tersebut berada diatas garis kurva tebal, berarti keadaan kehamilan itu baik, sebaliknya apabila titik tersebut berada dibawah garis kurva tebal berarti keadaan kehamilan itu memerlukan perhatian yang lebih khusus, misalnya dengan pemberian pelayanan kesehatan dan gizi yang lebih baik sehingga terhindar dari kemungkinan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Ibu hamil seharusnya memiliki kadar hemoglobin (Hb) > 11 g/dl. Pada saat post partum minimal harus 10 g/dl. Jika ibu mengalami anemia terutama penyebab yang paling sering adalah karena kekurangan zat besi (Fe) risiko persalinan yang abnormal akan meningkat, demikian pula dengan risiko infeksi ibu dan kecenderungan perdarahan yang akan berdampak pada morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Kondisi anemia kekurangan zat besi puncaknya sering terjadi pada trimester II dan III. Kondisi tersebut bisa saja disebabkan karena asupan Fe yang kurang, adanya infeksi parasit dan interval kehamilan yang pendek. Keadaan anemia seringkali menyebabkan ibu jatuh dalam kondisi mudah lelah, kekuatan fisik menurun, timbulnya gejala kardiovaskuler, predisposisi infeksi, risiko peripartum blood loss, dan risiko gangguan penyembuhan luka.

Sedangkan bagi janin kondisi kekurangan Fe hingga < 9 g/dl meningkatkan risiko persalinan preterm, intrauterine growth retardation (IUGR), dan intrauterine fetal death (IUFD). Plasenta pun terkena imbasnya yaitu bisa mengalami hipoksia kronik dan angiogenesis. Hipotesis Baker mengatakan bahwa terdapat hubungan antara gangguan pada plasenta dan pertumbuhan janin yang mempengaruhi risiko berkembangnya penyakit pada janin tersebut setelah dewasa seperti timbulnya penyakit kardiovaskuler dan diabetes mellitus.

Vitamin A untuk ibu dan bayi berguna sebagai imunomodulator bagi kekebalan mukosa. Namun penggunaanya tidak boleh terlampau banyak. Suplemen vitamin A tidak boleh melebihi dosis yang telah direkomendasikan dalam Recommended Dietary Allowance yaitu sejumlah > 15.000 IU/hari. Konsumsi yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko cacat bawaan janin.

Kebutuhan kalium dan fosfor umumnya pada ibu hamil tidak meningkat. Namun jika diet kalsium rata-rata kurang dari yang dianjurkan untuk orang sehat dan normal yaitu sejumlah < 600 per hari ditakutkan akan meningkatkan risiko terjadinya pre eklampsia dan kualitas bayi yang menurun. Namun hal ini masih menjadi perdebatan pula tentang kebenarannya.

Zinc, termasuk mineral yang penting dikonsumsi oleh ibu. Diet rendah zinc akan meningkatkan risiko janin lahir prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan. Zinc ditengarai mampu meningkatkan berat lahir dan lingkar kepala. Untuk itu, konsumsi Zinc paling tidak harus sudah dimulai sejak hamil 19 minggu dengan dosis 15 mg/hari.

Hypnobirthing Prenatal Class Bukan Sembarang Kelas

0

Ikut prenatal class terbukti membuat proses persalinan lebih lancar, aman nyaman, dan tanpa rasa sakit. Hypnobirthing prenatal class terbukti mampu menjawab kekhawatiran dan ketakutan ibu hamil dalam menghadapi rasa sakit pada saat proses persalinan.

Melahirkan tanpa rasa sakit, ini adalah impian tiap wanita. Sebagian besar orang berfikir bahwa itu adalah impian orang-orang berduit. Karena sebagian orang pasti pikirannya tertuju pada operasi Caesar. Pada operasi caesar proses persalinan si ibu akan nyaris tak terasa sakitnya (karena sebelumnya sudah dibius total) namun dibalik operasi yang biayanya berjuta-juta itu siapa yang sanggup. Namun kini metode melahirkan dengan aman, nyaman dan tanpa jerit  Auw dapat didapatkan melalui Hypnobirthing

“If You Want to Change the next generation, started to pregnant women” (d. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ).

 

Kehamilan.Adalah suatu proses Alami yang pasti terjadi oleh semua wanita normal..suatu reaksi berantai yang sangat mengagumkan dan membentuk ikatan seumur hidup yang takkan terpisahkan. Relaksasi dan Hypnobirthing adalah upaya untuk meningkatkan ketenangan selama hamil, proses melahirkan dan masa nifas.

“NGERI….NYERI…..SAKIT….TAKUT…” Kalimat- kalimat ini yang sering terpikirkan bahkan terucapkan oleh sebagian besar dari seorang wanita yang sedang hamil dan hendak bersalin…Banyak sekali alasannya mengapa mereka berfikir demikan, mungkin karena trauma masa lalu atau mungkin karena suatu dogma yang sudah puluhan tahun tercipta.

Rasa nyeri saat melahirkan bisa disebabkan oleh ketakutan. Namun, rasa nyeri itu kini dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali. Lewat sebuah proses latihan relaksasi dan metode hypnobirthing, Lanny Kuswandi memperkenalkan cara melahirkan tanpa rasa sakit.

Untuk mengatasi kecemasan itu Lanny Kuswandi mengembangkan teknik relaksasi dan hypnobirthing yang disadapnya dari berbagai pusat latihan di Amerika Serikat. Menurut Lanny, persalinan yang normal selayaknya berlangsung lancar

Menurut Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ, rasa cemas pada banyak orang dewasa sekarang adalah akibat dari rekaman getaran kehidupan mereka sejak dalam kandungan. Padahal, bayi di dalam kandungan perlu mendapat ketenangan dan kedamaian dari ibunya. Getaran seperti itulah yang akan terekam sampai usia dewasa.

 

Apakah sebenarnya hypnobirthing?..

v Berasal dari kata Yunani Hypnos (tidur/pikiran tenang )

v Birthing adalah proses kehamilan sampai melahirkan.

v Dikembangkan oleh Marie Mongan sejak tahun 1959.

v Hypnobirthing adalah upaya alami menanamkan niat kepikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar

HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.

HypnoBirthing dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi Dr. Grantly Dick-Read, yang mempublikasikan buku Childbirth Without Fear pada 1944. Terapi HypnoBirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie Mongan, pendiri HypnoBirthing Institute.

Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran

Hypnobirthing bermanfaat bagi semua keluarga, termasuk mereka yang karena memang mengalami suatu keadaan khusus, berada dalam kategori resiko tinggi jika persalinan mereka berlangsung tidak seperti yang diharapkan. Hypnobirthing membuat orang tua menjadi lebih tenang, rileks, dan memegang kendali saat mereka membahas berbagai pilihan yang ada, mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan mengenai persalinan. Suasana hati yang tenang dan damai dapat membuat pemulihan ibu menjadi lebih mudah dan sempurna. (Mongan, 2007)

Hypnobirthing membantu ibu hamil membingkai harapan yang positif dan mempersiapkan persalinan dengan menciptakan rasa percaya dan keyakinan pada tubuh sendiri dan pada keselarasan yang alam demonstrasikan dalam persalinan

Bagaimana HypnoBirthing Bekerja???

Proses HypnoBirthing bekerja berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini menggunakan afirmasi positif, sugesti dan visualisasi untuk menenangkan tubuh, memandu fikiran, serta mengendalikan nafasnya. Pasien ibu hamil dapat melakukan ini sendiri (self hypnosis) atau dengan pimpinan pendamping persalinan / bidan. Bisa dengan memberikan afirmasi verbal yang membantu untuk memasuki kondisi tenang (calm state) dari hypnosis. Bisa juga dilakukan melalui visualisasi (membayangkan bunga yang bermekaran, melihat apa yang akan terjadi kepada seseorang dll) maupun dengan mengunakan gerakanidio motor untuk mencapai relaksasi.

Ada 4 teknik dasar Hypnobirthing yaitu:

1. Pernafasan

2. Relaksasi

Mengurangi rasa nyeri dengan Relaksasi

{youtubejw}6Rb0iHRtv8o{/youtubejw}

relaksasi merupakan cara yang terbaik saat kita ingin mengurangi bahkan menghilangkan ketidaknyamanan selama proses kehamilan dan persalinan.

Relaksasi untuk ibu hamil trimester ke-2

0

 

Stres saat hamil dapat menyebabkan ibu merasa lelah, cemas dan sakit. Hal ini juga dapat membuat masalah. Namun jika ibu dapat menangani stress tersebut dengan baik, maka ibu dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. teknik relaksasi sangat efektif untuk dapat mengurangi stres.

Ibu dapat mulai berlatih relaksasi sebagai bagian dari persiapan Ibu untuk menjadi orangtua. Teknik relaksasi dapat membantu ibu untuk menikmati selama kehamilan dan persalinan serta setelah bayi lahir. Selama persalinanpun tehnik ini akan membantu ibu untuk menghemat energi dan bekerja sama dengan tubuh, daripada melawan kontraksi.

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mulailah dengan berpikir tentang apa yang Anda lakukan sekarang untuk membantu diri Anda rileks. Apakah Anda mendengarkan musik? Meringkuk di kursi favorit? Gunakan teknik dari yoga atau olahraga?

Pendekatan untuk relaksasi

Ada dua cara utama untuk relaksasi. Ketika Anda berusaha untuk rileks dari dalam, cobalah untuk fokus dalam menenangkan pikiran dan emosi. Hal ini menyebabkan rasa nyaman dan membuat semua otot anda rileks. Ketika Anda rileks dari luar, secara sadar kendurkan otot Anda. Lepaskan ketegangan dari otot-otot Anda dan ini akan membuat Anda merasa santai dan nyaman.

Kebanyakan orang menggunakan kombinasi teknik.

Relaxing from the inside out (relaksasi dari dalam ke luar )

Anda dapat menggunakan meditasi atau doa untuk mendapatkan diri Anda masuk ke dalam keadaan relaksasi. Beberapa orang merasa terbantu dengan menambahkan musik lembut, aroma therapy yang menyenangkan, atau gambar favorit. Anda juga bisa fokus dalam menjaga pernapasan lambat dan mudah.

1. Imagery (Perumpamaan/ membayangkan)

Jika ini adalah teknik baru untuk Anda, cobalah ini:

o Ambil posisi senyaman mungkin, anda bisa duduk nyaman di kursi dan tutup mata.

o Bayangkan tempat favorit Anda.

o Perhatikan, warna suara, aroma, dan tekstur.

o Nikmati dan rasakan di tempat ini selama beberapa menit dan menikmati rasa damai dan kenyamanan.

Lain kali, tambahkan musik atau apa pun yang akan membantu Anda kembali ke tempat khusus tersebut.

2. Breathing (Pernafasan)

Sebuah alternatif yang dapat membantu anda adalah dengan menggunakan pernapasan Anda sebagai teknik relaksasi:

Menyusui itu Membutuhkan Butuh Dukungan

0

Menyusui adalah proses yang sangat naluriah – perempuan telah menyusui bayi sejak sebelum sejarah manusia. Tapi bagi ibu baru banyak (dan bayi mereka), masih merasa canggung saat menyusui, tidak nyaman, dan tidak produktif di awal mulanya  hal ini yang sering menyebabkan frustrasi dan air mata di sekeliling ibu. Itulah mengapa sangat penting bahwa para ibu yang baru menerima banyak nasihat dan dukungan dalam menyusui.

Masalah dan Isu Menyusui

Perempuan cenderung memiliki pertanyaan atau memerlukan dukungan dalam empat aspek utama saat menyusui.

Posisi Menyusui. Sangat mudah untuk mengenali tanda-tanda posisi menyusui yang salah: Jika Anda memegang bayi Anda tidak benar atau bayi Anda tidak kait dengan benar, dapat menyebabkan puting nyeri dan abrasi/lecet.

Payudara sakit atau infeksi. Adalah normal bagi ibu baru yang memiliki beberapa rasa sakit pada payudara ketika mereka pertama kali mulai menyusui.Namun rasa sakit terus-menerus atau berat disertai dengan gejala mirip flu bisa menunjukkan infeksi pada saluran payudara.

Peserta pelatihan di PALEMBANG

vini kusliyan tari RS Bunda Prabumulih 81273200088 Rita octavia RS Bunda Prabumulih (0713)321710 / 081996748372 Rita ervina RS Bunda Prabumulih 8117108930 Dewi anggraini RS Bunda Prabumulih 81367796691 Sonak primidona RS RK Charitas 85273292510 Septy suryandari RS RK Charitas 8127893349 Agatha sri sunarni RS RK Charitas 0711 817615 Leli yuliani RS Bunda Prabumulih 8127300160 Elie novriani Mc RS RK Charitas 85279693913 Santa Theresia manullang RS RK Charitas 8127860765 Sr. Tekla F.ch RS RK Charitas 81371603817 lucia RS RK Charitas (0711)354967 / 081367573550 Florentia ika susanti ningsih RS Myria (0711)421477 / 081368538362 Suparni RS Myria (0711) 7863458 Choiriyah RS Myria 85268626950 Eka nurmeini RS Myria (0711)816889 / 081532117987 Agnes dianawati RS Myria (0711)413713 / 082175768536 dr catarina dian S RS RK Charitas (0711)412256 / 087897804242 dr Rosmawati sitorus RS RK Charitas 81320086017 dr lydia octasari RS karya asih kenten (0711)7032247/ 081367683886 Aryanty fajar sari RS Muhammadiyah 81373203591 Nayiah RS Muhammadiyah (0711)513484 / 08127356004

Tips Sukses Menyusui Bayi Sambil Tetap Bekerja

0

Ada banyak sekali alasan mengapa kebanyakan ibu bekerja akhirnya gagal bisa menyusui bayinya paling tidak untuk 6 bulan pertama. Padahal 6 bulan pertama itulah saat terpenting bagi bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif . Alasan-alasan seperti kesibukan, tidak ada waktu untuk memerah atau memompa, merepotkan atau bahkan alasan tidak ada kulkas di kantor merupakan jawaban dari banyak ibu bekerja yang akhirnya beralih ke susu formula.

Tapi tidak sedikit dijumpai ibu-ibu bekerja yang masih bisa sukses memberikan ASI eksklusif kepada bayi-bayinya bahkan ada juga yang bisa sampai anaknya berusia 2 tahun. Berdasarkan pengalaman pribadi dan tips dari sesama ibu-ibu bekerja yang menyusui anaknya, inilah beberapa tips penting untuk bisa menyusui bayi sambil tetap bekerja:

KUATKAN TEKAD DAN BULATKAN NIAT!!! Ini sangat penting, karena seringkali ditengah jalan, ibu-ibu banyak yang menyerah karena seribu satu alasan yang akhirnya membuat ibu-ibu ini menyerah.

Melihat suasana kantor supaya kita bisa menyiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan. Misalkan, kantor kita tidak memiliki kulkas, maka kita harus mensiasatinya dengan menyediakan termos yang bisa diisi es untuk menyimpan ASI. Mencari ruangan atau tempat yang bisa dipakai untuk lokasi memerah atau memompa ASI.

10 Langkah menuju persalinan alami

0

Ada beberapa cara untuk meningkatkan potensimu BERSALIN NORMAL ALAMI

Nah berikutini beberapa hal yang harus Anda upayakan:

Pilih praktisi mendukung persalinan Alami.

Tidak  Peduli apakah Anda menggunakan jasadokter atau bidan, pastikan bahwa dokter/bidan Anda memiliki banyak pengalaman dalam melakukan pertolongan persalinan normal dan alami. Memang sih, bidan biasanya spesialis dalam persalinan jenis ini.

Pilih tempat persalinan yang akan membantu Anda.

Bisa di RB, RSIA, Tempat Praktek Bidan atau Bidan Kita. Anda dapat memiliki kelahiran alami di rumah sakit.

Lakukan Perencanaan yang baik

TIPS Olahraga untuk ibu hamil

0

 

Jika Anda telah mengikuti program olahraga secara teratur sebelum kehamilan Anda, itu bagus, yang penting Latihan yang ibu lakukan tidak meningkatkan risiko untuk keguguran .

1. Jika Anda baru memulai program olahraga sebagai cara meningkatkan kesehatan Anda selama kehamilan Anda, Anda harus mulai sangat lambat dan berhati-hati untuk tidak memaksakan diri.

2. Dengarkan tubuh Anda. Tubuh Anda secara alami akan memberikan sinyal bahwa sudah waktunya untuk mengurangi tingkat latihan yang Anda melakukan.

Cara memandikan Bayi

0

Memandikan bayi, apalagi di minggu-minggu pertama alias baru lahir bisa menjadi satu hal yang merisaukan, karena itu tidak jarang pasangan muda memilih untuk mendatangkan perawat untuk memandikan bayi mereka atau dengan orang tua mereka.

Berikut ini langkah demi langkah untuk memandikan bayi:

Sebelum memandikan bayi kita harus mempersiapkan segala keperluan/perlengkapannya terlebih dahulu, yaitu:

1· Bak mandi bayi

2· Waslap lembut

3· Sabun dan sampo bayi

4· Handuk kering

5· Baby oil, minyak telon, bedak

6· Pakaian bayi (termasuk popok sarung tangan dan kaki)

7· Selama tali pusar belum putus kita juga harus menyiapkan perban, alcohol 70%, dan kapas.