Bidan Kita

Home Blog Page 88

Ingin Hamil

0

Seorang wanita tampak cemas, sudah menikah 3 tahun namun belum juga mendapatkan momongan. Selama ini ia tetap sabar dan tabah menanti kehamilan yang tak kunjung datang. Namun ada pula yang baru menikah 6 bulan tidak sabar ingin cepat-cepat memperoleh keturunan apalagi kedua orang tua sudah setiap hari menanyakan hamil atau tidak.

Apabila sudah melakukan hubungan intim secara teratur dua hingga tiga kali dalam seminggu, tanpa menggunakan alat kontrsepsi, tapi belum hamil juga? Jika kondisi iniAnda alami lebih dari setahun maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Boleh jadi Anda mengalami infertilitas atau ketidaksuburan Pemeriksaan dapat dimulai dengan pergi ke dokter kandungan. Sebaiknya berdua dengan pasangan Anda, karena infertilitas bisa disebabkan karena adanya masalah pada istri, suami atau keduanya. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab infertilitas dan mencoba mengatasinya Apa saja yang akan diperiksa? Dokter kandungan akan memeriksa kedua pasangan terutama wanita karena sesuai dengan bidang keahliannya. Pertama akan dilakukan pendataan awal dimana akan ditanyakan : – riwayat pasien: meliputi riwayat kesehatan, perkawinan, hubungan intim, kehamilan (bila pernah), siklus haid, dan sebagainya. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik umum (tekanan darah, berat badan, tinggi badan) dan pemeriksaan fisik ginekologis (kandungan) yang juga dikenal sebagai pemeriksaan dalam. Dokter akan menilai organ genitalia eksterna (bagian luar) seperti vulva, vagina dan mulut rahim, dan pada saat bersamaan akan dilakukan perabaan pada organ genitalia interna (bagian dalam) menilai kondisi rahim, indung telur dan mencari adanya tumor kandungan. Juga akan dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat anatomi rahim, indung telur, saluran telur dan adanya massa (tumor) kandungan seperti kista, mioma, polip dan sebagainya. Pemeriksaan USG idealnya dilakukan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina (transvaginal) atau jika tidak ada dapat menggunakan USG transabdominal (melalui dinding perut yang membutuhkan kondisi kandung kemih penuh guna memudahkan pemeriksaan). Selanjutnya dokter akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, yaitu: pemeriksaan darah rutin dan urin. Apabila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan hormon reproduksi. Pemeriksaan darah dilakukan sebanyak dua kali pemeriksaan, yaitu hormon FSH, LH, Estradiol, dan Prolaktin pada hari ke 2-3 siklus haid. Kemudian pada hari ke-21 siklus haid akan diperiksa hormon progesteron. Pemeriksaan hormonal cukup penting untuk medapatkan kondisi kemampuan reproduksi seperti pola dasar hormonal dan cadangan telur (ovarian reserve) serta adanya ovulasi. Jika dianggap perlu dokter akan menambahkan pemeriksaan hormon testosteron, dan hormon tiroid, serta pemeriksaan terhadap infeksi TORCH (toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks), Klamidia. Apabila ada riwayat keguguran berulang maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap kelainan Sindroma Antifosfolipid (APS) dengan memeriksa Antibodi Anticardiolipin (ACA) dan Lupus Antikoagulan. Jika ada kecurigaan adanya kelainan Sindroma ovarium polikistik (PCOs) maka akan ditambahkan pemeriksaan hormon insulin puasa. Untuk menilai keadaan rongga rahim dan saluran telur (tuba falopii) dokter akan meminta pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) di bagian Radiologi. Umumnya dilakukan pada hari ke 9-11 siklus haid. Dianjurkan tidak senggama paling sedikit 2 hari sebelum tindakan. HSG dilakukan dengan cara menyuntikan larutan radioopak melalui mulut rahim ke dalam rahim dan saluran telur. HSG tidak boleh dilakukan pada pasien infeksi kandungan. Selain HSG, tindakan sejenis bisa juga dilakukan metoda Histerosonografi (tindakannya dikenal juga sebagai SIS) dengan menggunakan cairan fisiologis /Saline yang dicampur dengan antibiotika dan anti radang pada hari ke 9-10 siklus haid. Tindakan ini juga ingin melihat kondisi rahim dan rongganya serta saluran telur. Tindakan ini mirip dengan Hidrotubasi (atau dikenal awam sebagai “peniupan”) namun dipantau langsung menggunakan USG. Pemeriksaan pada suami Umumnya dokter kandungan akan memberikan pengantar bagi suami untuk melakukan pemeriksaan Analisis sperma. Pemeriksaan dilakukan setelah menghindari hubungan intim selama 3-4 hari. Agar hasilnya akurat dilakukan dengan cara masturbasi dan ditampung pada pot khusus. Hanya jika dijumpai kesulitan dalam masturbasi maka pengambilan dilakukan melalui hubungan intim. Jarak pengambilan sampel dengan pemeriksaan tidak lebih dari 1 jam sehingga sebaiknya dilakukan pada atau dekat dengan laboratorium pemeriksaan. Apabila ditemukan adanya kelainan pada sperma, maka dapat dilakukan Pemeriksaan Imunoandrologis dan konsultasi suami dengan dokter spesialis andrologi dan bedah urologi untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam seperti: Pemeriksaan fisik urologis/andrologi, pemeriksaan USG testis dan prostat. Bahkan pada kondisi tidak ditemukan sel sperma dalam air mani dan gagal dilakukan terapi dapat dilakukan pemeriksaan biopsi testis salah satu upaya non farmakologi (tanpa obat-obatan) adalah dengan hypnofertility Hypno-Fertility merupakan cara alami untuk meningkatkan kesuburan dan bahkan meningkatkan respon IVF sehingga setiap pasangan memiliki kesempatan untuk memiliki keluarga. Hypno-Fertility adalah suatu bentuk hipnoterapi, atau visualisasi sementara dimana klien dipandu dalam keadaan santai. dokter mungkin meminta Anda untuk memvisualisasikan pertemuan sperma dan sel telur, atau menggendong bayi di tangan Anda. Beberapa sesi akan dilakukan, semua positif menunjukkan bagaimana kerja alam itu bagi Anda untuk hamil dan semua kegembiraan seorang ibu Setiap sesi akan berlangsung antara 1 dan 2 jam. nah info tentang apa itu hypnofertility akan saya ulas lebih banyak di artikel berikutnya… dont miss it… Sesi Hipnoterapi  ini kadang-kadang dilakukan dalam hubungannya dengan saran kepada nutrisionist dan akupunktur untuk membuka titik-titik  energi yang diblokir. Teknik ini dapat melipatgandakan tingkat keberhasilan IVF dan meningkatkan angka konsepsi sampai 55%!

Berapa Biayanya? program relaksasi hypnofertility biasanya diadakan minimal 4 sesi dengan biaya sekitar 1- 2juta , namun harga bervariasi sesuai dengan tempat yang menyediakan layanan ini. Saat ini layanan hypnofertility tersedia di – Pro V Clinic Dengan Instruktur : Lanny Kuswandi (Bidan, pakar dan pionir hypnobirthing)

Jl. Permata Safir I/WS Jakarta Selatan | Telp. 021 53674555

– Klinik Bidan Kita Dengan Instruktur : Bidan Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes Perumahan Cemara Hijau 2 No 8B, Gayamprit, Klaten (Belakang SMAN 1 Klaten)

Rileks saat menyusui & bantu bayi anda menyusu dengan baik.

0

Menyusui bayi Anda membuatnya lebih sehat karena ini adalah sebuah awal yang sangat baik untuk memastikan dia membangun sistem kekebalan tubuh yang baik. Ada begitu banyak poin plus dalam menyusui. Tapi, tentu saja, ada kalanya sesi menyusui dapat emnjadi hal yang sulit dan melelahkan.  Hypno-breastfeeding adalah alat yang sangat baik untuk membangun niat positif dan motivasi dalam menyusui.

Pikiran, tubuh dan ASI

ASI Anda produksi dan rilis bergantung pada kedua yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Stres dan kesibukan sehari-hari menjaga anak-anak lain atau terus bekerja dapat mempengaruhi produksi ASI Anda. Jadi bagaimana pikiran Anda akan mempengaruhi system di dalam tubuh Anda. Untungnya hypno-breastfeeding adalah cara yang bagus untuk mendorong pola pikir dalam menyusui yang tepat. Ada banyak studi penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI  terlindungi dari sebagian  besar penyakit anak-anak dan memiliki perkembangan otak lebih baik. Selain itu wanita yang menyusui memiliki resiko lebih rendah dari kanker payudara, kanker ovarium dan bahkan patah tulang panggul (akibat osteoporosis) di kemudian hari. Jadi menyusui adalah kesehatan yang saling menguntungkan bagi Anda dan bayi Anda.

Menyusui dan relaksasi relaksasi yang dalam dan teratur membuat sistem endokrin, alran darah,  persyarafan dan system lain di dalam tubuh anda  akan berfungsi lebih baik. Menjaga sikap positif sangatlah penting seperti merasa tenang dan rileks selama menyusui. Karena saat uibu rileks dikala menyusui maka hormone endorphin yang diproduksi ibu pun akan mengalir ke bayi Anda melalui ASI, dan ini membuat bayi anda akan merasakan kenyamanan, ketenangan yang Anda rasakan. Relaksasi hypnobreastfeeding mampu menghadirkan rasa santai, nyaman dan tenang selama menyusui dengan demikian maka seluruh system di dalam tubuh Anda akan berjalan jauh lebih sempurna sehingga proses menyusui-pun menjadi proses yang penuh arti dan menyenangkan baik bagi anda maupun bagi bayi anda. Bahkan hypnobreastfeeding mampu membantu ibu yang mengalami kesulitan saat menyusui juga dapat membuat ibu mampu untuk relaktasi. Relaks saat menyusui itu penting dan harus Jadi mari sama-sama belajar Berikan yang terbaik untuk buah hati anda Jika anda ingin belajar hypnobreastfeeding, Anda dapat menghubungi beberapa bidan professional kami yang telah terlatih dan professional di bidangnya: -         Bidan. Lanny Kuswandi (pakar hypnobirthing&hypnobreastfeeding di Indonesia) Hp: 081 293 299 43 -         Fonda Kuswandi, S.Psi (konselor laktasi) Hp.081 808 335 599 -         Bidan Yesie Aprillia S.Si.T, M.Kes (praktisi,  trainer Hypno-birthing & Hypnobreastfeeding Indonesia) Hp. 081 329 017 009 -         Bidan. Tantri Maharini Amd. Keb (praktisi,  trainer Hypno-birthing & Hypnobreastfeeding Indonesia) Hp. 087 837 031 822 Salam Hangat dan Sukses Selalu Yesie A www.bidankita.com [email protected]

Tenanglah, maka nyeri persalinanpun hilang

Dalam persalinan. Ketika pikiran dalam keadaan tenang menerima keyakinan bahwa persalinan akan berlangsung secara alami, nyaman dan lancar, maka yang akan dialami pun seperti yang diyakini. Selama persalinan tubuh ibu hanya akan merasakan tarikan atau tekanan dari gerakan rahim saat menjalankan tugasnya membuka leher rahim dan mengeluarkan bayi secara alami, namun ibu merasakannya dengan nyaman, dan dengan kesadaran bahwa ibu benar-benar mampu memegang kendali.

Salah satu yang menjadi “momok” wanita di akhir kehamilan adalah timbulnya kontraksi otot rahim. Padahal, sudah selayaknya kontraksi otot rahim yang fungsinya membantu terbukanya jalan lahir pada saat menjelang persalinan ini disambut dengan sukacita. Adanya kontraksilah yang membantu mempermudah keluar/lahirnya bayi. Bila rasa takut muncul, hal ini bisa menghambat keseimbangan hormonal.

Akibat dari rasa takut tersebut, tubuh akan memproduksi hormone adrenalin dalam level yang tinggi dan dengan naiknya kadar hormone adrenalin, secara otomatis kadar hormone oksitosin dalam tubuh akan menurun, oksitoxin yang mana berperan sebagai hormon pemicu kontraksi, tidak berproduksi dengan cukup dan kontraksi pun tak muncul sempurna. Biasanya dalam keadaan seperti ini, terpaksa dilakukan induksi, yaitu pemberian obat-obatan mengandung oksitoxin, dengan cara diminum atau dengan infus.

Rasa takut memang sangat buruk akibatnya dalam proses persalinan. Ketika kita mengalami stres, maka pesan tersebut akan disampaikan ke seluruh reseptor dalam tubuh, sehingga menciptakan reaksi yang berlebihan dan menyimpang. Pesan itu akan menimbulkan perubahan fisik dan kimiawi di dalam tubuh. Saat tubuh dalam keadaan stres, hormon stres katekolamin akan dilepaskan sehingga tubuh memberikan respon untuk “bertempur atau lari” (“fight or flight” )

Jika situasi itu sampai terbentuk, maka katekolamin akan bertindak sebagai penarik, yang menyebabkan otot di dalam rahim dan di tempat lainnya menjadi tegang. Katekolamin ini akan dilepaskan dalam konsentrasi tinggi saat persalinan jika seorang wanita tidak bisa menghilangkan rasa takutnya sebelum melahirkan. Dan hal ini dapat mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah pada rahim, sehingga suplai oksigen kedalam rahimpun berkurang, akibatnya rasa nyeripun tidak dapat terelakkan.

Menurut Dr. Grantly Dick-Read (seorang dokter ahli kebidanan dari Inggris yang juga disebut sebagai Bapak Kelahiran Alami), rasa nyeri selama persalinan memang bermula dari rasa takut. Berdasarkan pengalamannya, jika persalinan dihadapi dengan tenang, maka secara alami tubuh akan mengeluarkan sejenis zat yang disebut endorphin yang membuat tubuh rilek seperti dibius sehingga rasa sakit tidak akan timbul. Rahim secara alami akan melakukan gerakan ritmis sehingga melahirkan bayi akan berjalan dengan tenang dan mudah. Menurut banyak ahli, endorphin ini efeknya 200 kali lebih kuat daripada morphin.

Dr. Dick-Read juga menambahkan, bahwa rasa nyeri dalam proses persalinan ini dapat dikurangi atau malah hilang sama sekali lewat pengertian/pemahaman akan proses persalinan serta latihan relaksasi yang sempurna. Karena dengan relaksasi dapat membantu tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk melahirkan secara nyaman, efektif dan tanpa efek negative. Di sinilah peran besar program pelatihan persiapan persalinan dengan relaksasi dan Hypnobirthing.

nah bunda ingin bersalin  dengan nyaman, tenang dan lancar kan?

ayuk buruan latihan relaksasi hypnobirthing…semakin dini semakin baik bunda…

umur kehamilan berapa saja bisa kok….

nah Bidan kita menyediakan CD panduannya jika bunda kesulitan cari praktisinya.tinggal pesan di inbok ja

Tips : Mengatasi ‘morning sick’

Bila muntah adalah masalah di pagi hari, makan makanan kering seperti sereal, roti, atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur, atau coba makan makanan ringan tinggi protein seperti keju sebelum pergi tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna) Makan makanan ringan setiap 2-3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Makan secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna Tetap duduk tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks lambung dan heartburn Makan makanan yang mengandung banyak cairan. Hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu waktu. Coba minuman yang dingin, jus buah seperti apel atau anggur Hindari makanan pedas, gorengan, atau berminyak. Hindari kopi karena dapat merangsang asam lambung Hindari bau yang menyengat dan menyebabkan mual Jahe cukup efektif untuk mengurangi mual. Cobalah untuk memakan permen jahe, minum air jahe, atau jahe dalam bentuk kapsul Hubungi dokter/bidan untuk konsumsi vitamin B6 atau terapi obat lainnya Hubungi dokter/bidan bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat masuk. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan harus diterapi sesegera mungkin

Semula saya gak sadar kalau saya ternyata hamil. Karena kebetulan sejak dulu siklus menstruasi saya tidak teratur.  Saat itu saya merasa payudara saya tegang, terasa lebih sensitif saat dipegang, lalu datanglah gejala gejala lain : saya tidak tahan mencium bau tertentu, apalagi minyak wangi dan asap rokok. Dan saya merasa mual apalagi waktu sikat gigi. Untungnya, semua ini membaik (kecuali ketidksukaan pada bebauan) setelah beberapa bulan.

*** Kasus Ny Dewi ***

Lakukan latihan relaksasi hypnobirthing dan selalu memberikan sugesti positif agar lambung menjadi semakin kuat, sehat dan hormone di dalam tubuh bekerja secara harmoni

Pain During Labour??!!?? hypno-birthing can handle this!!!!

0

 

Everyone has different pain thresholds and frequently find their own coping strategies. Some need a lot of analgesics, to anaesthesia. Fear, anxiety and stress cause pain to feel more acute (as highlighted by studies into the fear – pain – tension expectancy links). It is your right to ask for pain medication at any time.

 

It is generally believed that women suffer great pain and discomfort during childbirth. Indeed the average woman has had this fact dinned into her so consistently throughout the years, that she is bound to suffer pain at her confinement because her mind has been so conditioned to expect it.

Grantley Dick-Reid”s recognition of this fact, and his explanation of the fear-tension-pain syndrome, has done much to alter the whole approach to obstetrics. The methods to be employed during your hypnosis for childbirth training are very similar to those which he successfully employed to deal with this, consisting of education, relaxation and suggestion. Although he described a “trance-like” state which occurred in some of his patients during labour, he stoutly denied that hypnosis played any part in the techniques he evolved.

Nevertheless suggestion forms such an integral part of the Dick-Read procedure that there is not the

slightest doubt that hypnosis can greatly enhance the use and effectiveness of his methods. Since the causes of pain during childbirth are largely psychological, it is obvious that the most effective methods of dealing with them must also be psychological. It must be remembered, however, that the hard work and effort connected with labour cannot be avoided, but the pain and mental anxiety can. Training you,

the mum-to-be, in achieving relaxation and where possible the hypnotic state can teach you to exercise aremarkable degree of mental control over your bodily functions.

 

In obstetrics there are three essential requirements that the ideal anaesthetic agent should fulfil:

1. It should be capable of affording complete relief from pain however severe;

2. It should not interfere with the normal mechanics of labour;

3. It should not depress either the respiration or the circulation of the child.

 

Whereas the best chemical anaesthetic agent is at best a compromise, hypnosis fulfils all these conditions and has been rightly called the ideal anaesthetic agent in midwifery.

The pain that is commonly experienced during labour is always caused by two main factors:

1. The physical contractions of the womb and the distension of tissues as the baby is born;

2. The psychological overlay of fear, anxiety and tension, arising from expectation and belief.

 

A mum-to-be”s ability to relax depends not only upon the extent of her suggestibility, but also upon her

attitude to pregnancy, her emotional reaction to the event, her previous conditioning to pain, the level of her threshold of pain, and whether or not she is primagraveda. All the emotional factors, which play an important part in influencing labour pains, can be controlled by hypnosis. The greatest value of hypnotic training lies in its ability to achieve the following:

1. The eradication of erroneous ideas by the use of counter-suggestion;

2. The teaching of relaxation;

3. The teaching of auto-hypnosis to the mother and the ability to produce such relaxation whenever

required

 

the induction of hypnotic anaesthesia is of secondary importance since relaxation itself will always automatically raise the threshold of pain. When the mum-to-be receives proper psychological preparation for labour, it is questionable whether induced anaesthesia is necessary since labour will tend to proceed with a minimum of discomfort except for that associated with hard work.

It is true that the mum-to-be can be taught to relax, to feel confident, and look forward to her confinement with pleasure as a most rewarding and satisfying experience. Her labour is likely to be shortened in duration (on average by 3-4 hours in the first stage of labour for a primagraveda, and at least 2 hours otherwise, lessening the likelihood of the mum-to-be exhausting). The labour will also be much easier and far less distressing. Fortunately, this can be achieved without deep hypnosis.

 

Early training in both mental and physical relaxation can be achieved even in lighter or medium stages of hypnosis and can prevent a great deal of anxiety, apprehension and tension. The increased confidence acquired will minimise the amount of anaesthesia required, should this be required in the later expulsive stage of labour. the evidance based reported an average reduction of 20 per cent in the length of the first stage of labour in all women who had had prenatal hypnotic training, and some 20 per cent of mums were able to achieve the deepest hypnotic states with spectacular results in the complete elimination of pain. When questioned post-natally, the greatest value of hypnosis has been amply confirmed by the mum-to-be”s own reactions to the experience. Almost invariably the reply has been that future confinements will hold no terrors whatever, and that the mum-to-be will even look forward to having another baby under similar circumstances, irrespective of whether complete pain was eliminated or not.

 

 

The Advantages and Disadvantages of Hypnosis in Obstetrics

(extracted from p.308 – 311, Medical and Dental Hypnosis and Its Clinical Applications, John Hartland, 2nd Edition).

 

 

The Advantages of Hypnosis are:

1. It can greatly increase the mum-to-be”s ability to relax, both mentally and physically. Under hypnosis

you will readily accept the fact that there is nothing to fear and that since you will be able to relax

completely, the tension and pain will disappear, and your labour will become much easier.

 

 

2. It produces no depression of the respiratory or circulatory functions, in either you or your child. Most

chemical anaesthetic agents and analgesic or sedative drugs tend to produce this. This is particularly likely when morphine or the barbiturates are employed. Consequently there is much less

risk of foetal damage.

 

 

3. Hypnosis usually affects some shortening of the first stage of labour, as discussed above.

 

 

4. Hypnosis increases your resistance to obstetric shock. The risk of shock is greatly diminished since

the mum-to-be becomes much less exhausted during the first stage. Under hypnosis you can eat,

drink, sleep and attend to your natural functions. You are able to cooperate fully with both doctor and

midwife, even when the contractions are strong and frequent. You are also enabled to relax your

muscles so completely that the danger of foetal injury is also much reduced.

 

 

5. Hypnosis does not interfere in any way with the mechanics of labour. Both general anaesthetics and

analgesic or sedative drugs have the disadvantage of exercising a depressing action upon uterine

contractions. They consequently tend to delay and to prolong labour. Under hypnosis, drugs may

often be dispensed with altogether, and even when some supplementary medication is required the

effective dosage will be much reduced.

 

 

6. In the lighter and medium stages, hypnosis greatly reduces the liability to pain by relieving the fearpain- tension syndrome, and substituting the ability to relax, both mentally and physically. Even in the second stage, when the contractions become stronger and more frequent, the mum-to-be who has

been taught hypnosis to couple suggestions of increasing relaxation with deep, rhythmic breathing,

can greatly relieve, and sometimes even remove all feelings of pain (the perineal massage, a simple

technique often demonstrated by the midwife, also provides relief at this stage). It is only as the head

descends and the perineum becomes distended that pain is most likely to be felt, and supplementary

measures may be needed to keep it under control. In the course of your prenatal training, you will be

told that “gas and air” and analgesic drugs will be readily available should you require them. Whether

they are actually used or not should be left to you, the mum-to-be, to decide. The mother”s own

wishes will always be respected.

 

 

7. In the deeper stages of hypnosis partial, complete analgesia and anaesthesia (pain relief /

elimination) may be produced in any part of the body by direct suggestion. Your ability to produce

complete muscular relaxation is tremendously increased and the perineum can sometimes be

rendered completely insensitive during the second stage. Acute pain is most likely to be felt as the

head crowns, but hypnosis can greatly lessen its intensity and may sometimes succeed in removing

it altogether.

 

 

8. In these stages, hypnosis affords almost complete control over the rate of expulsion of the head and

shoulders. At this stage, the mother is inclined to continue pushing, even when told not to do so and

so the perineum is given no opportunity to stretch and can tear. However, the moment the

hypnotised mum is told to stop pushing she will obey implicitly and so allow her abdominal muscles

to relax completely leaving the contractions to do their own work, and when she is told to push, she

will do so most effectively. Perineal tears and episiotomy are therefore more likely to be avoided.

 

 

9. An episiotomy has a greater chance of being performed painlessly, under hypnosis (if a tear of the

perineum is required). Average blood loss with the mum-to-be employing self-hypnosis seems to be

markedly diminished also.

 

 

10. Post-operative recovery is usually both smooth and uneventful. Most women feel remarkably fit and

well after hypnotic delivery and show much less physical and mental exhaustion. The fact that they

can move their legs freely and exercise their muscles immediately following the birth greatly

diminishes the risk of any subsequent venous thrombosis.

 

 

11. Lactation can be stimulated and breast-feeding facilitated by direct suggestion under hypnosis. This

is hardly surprising as it is well-known that the physiological process of lactation can often be

seriously influenced by conscious and unconscious emotional disturbances.

 

 

there are many a ndvantage s of hypno-birthing to mom’s…

so…Lest’s chage the world!!!

 

 

Best Regard’s

Bidan Kita

 

Birth Trauma – Sistem Limbic – tentukan kondisi mental kita dan anak kita

Mengapa saya tertarik mendalami dan menyebarkan Gentle Birth?momma trauma

Begini awal mulanya:

Hypnobirthinglah yang menuntun saya untuk mengenal Gentle Birth dan mengerti serta memahami tentang birth trauma.

Saat itu saya dan bu Lanny Kuswandi (Founder Hypnobirthing Indonesia) mengikuti pelatihan Birth into being di Singapore bersama Ellena Tonetti V seorang praktisi Gentle Birth dari Rusia, muridnya Igor Charkovsky yang mempopulerkan Waterbirth di dunia.

Berawal dari pelatihan itulah saya mulai semakin terbuka dan semakin menyadari bahwa proses persalinan dan kelahiran adalah moment yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang mampu membentuk dan menentukan seseorang menjadi siapa , apa dan bagaimana.

Mengapa penting bagi kita untuk memahami pentingnya sehat, bahagia selama masa kehamilan dan kelahiran/persalinan ? Mengapa penting untuk melakukan segala upaya untuk menghilangkan trauma lahir dari ruang bersalin? Apakah itu mempengaruhi kita ? Bagaimana ?

Bayi baru lahir sangat sensitif terhadap apa yang terjadi selama, saat dan setelah proses kelahirannya. Dan pada kenyataannya , lebih sensitif daripada yang ia pernah dan akan di alami selama hidup.

Dua puluh lima tahun penelitian di bidang psikologi pralahir menunjukkan hubungan langsung antara cara kita lahir dan bawah sadar terhadap pola-pola perilaku dan emosional dalam kehidupan ketika dewasa nanti . Hal ini disebabkan mekanisme yang disebut ” limbik imprint ”

Apa itu limbik imprint?

Baiklah. Saya akan mencoba untuk memberikan ilustrasi pada Anda.

Suami saya paling hobi untuk mengutak atik sesuatu apalagi televisi baru. Kamera ataupun komputer. Nah sekarang bayangkan jika ketika suami saya mengatur / mensetting TV pada kondisi cerah maksimum maka sejak itu apapun yang ditampilkan di layar TV tersebut gambarnya sangatlah cerah. Atau jika settingnya diubah menjadi biru maksimum maka gambar apapun yang ditampilkan di TV itu akan berwarna biru ataupun kebiru biruan.

Nah itulah mekanisme yang tepat yang terjadi pada semua mamalia. Dan itu yang disebut limbic imprint yang sama dan digunakan selama ribuan tahun untuk melatih hewan untuk melayani manusia seperti : kuda, gajah, unta, beruang sirkus . Misalnya begini, seekor bayi gajah secara rutin diikat di halaman menggunakan rantai dan dikaitkan pada tongkat kecil yang di tancapkan di tanah. Di awal-awal, bayi gajah itu akan mengamuk menggunakan seluruh kekuatannya selama beberapa hari namun kemudian berhenti dan diam, tidak mengamuk lagi. Lalu Ketika ia tumbuh dan memiliki cukup kekuatan untuk menarik tongkat ini keluar, maka hal itu tidak terjadi . Dia bahkan tidak pernah mencoba untuk menarik rantainya agar terlepas dari tongkat tersebut. Artinya bahwa karena sejak awal kehidupan sejak gajah tersebut kecil, dia sudah di ajarkan dan merekam info bahwa dia tidak mampu berontak atau lepas dari rantai dan tongkat, maka ketika dia tumbuh dewasa dan mempunyai kemampuan untuk lepas dari tongkat itupun, si gajah ini dalam pikirannya tetap saja merasa bahwa dia tidak mampu walaupun sebenarnya dia mampu.

Untuk lebih memahami istilah ” limbic imprint ” mari kita lihat struktur dasar otak kita . Di ujung dari sumsum tulang belakang ada segmen yang disebut otak reptil, dimana ini bertanggung jawab murni untuk fungsi fisiologis tubuh. Itulah bagian dari otak yang masih tetap melakukan tugas fungsional ketika seseorang berada dalam keadaan koma, artinya ketika seorang wanita dalam kondisi koma/pasif – fungsi  fisiologi dasar tubuh masih berlangsung, wanita tersebut bahkan tetap menstruasi dan dapat melanjutkan kehamilan jika mereka hamil saat koma tersebut.

Lalu ada korteks, biasanya disebut sebagai “bagian abu-abu”, dimana dia  bertanggung jawab untuk aktivitas mental kita . Itulah yang sering kita sebut “otak” , jadi ini adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi kognitif kita seperti logika , perhitungan , perencanaan dll.

Dan kemudian kita memiliki sistem limbik otak , yang mana ini bertanggung jawab untuk emosi kita , sensasi dan perasaan.

Pencetakan limbik terjadi di bagian otak, yang tidak langsung berhubungan dengan korteks, yang bertanggung jawab untuk memori kognitif. Selama kehamilan kelahiran dan anak usia dini, sistem limbik bertanggung jawab dan mengendalikan semua sensasi dan perasaan kita, tanpa menerjemahkannya ke dalam bahasa korteks. Disadari atau tidak disadari memori tersimpan.

Nah ketika seorang anak lahir ke bumi, lalu menerima banyak cinta, dimana segera setelah lahir seorang anak langsung dipeluk di dada ibunya, menyusu dari payudara sang ibu, dan melihat sukacita besar terpancar di mata ayahnya, maka sistem syaraf pada limbic merekan semua pengalaman primal tersebut di program dengan kebenaran yang tak terbantahkan, dimana anak tersebut merasa damai dan dunia adalah tempat yang tepat baginya.

Namun apa yang terjadi jika kesan pertama saat lahir adalah sesuatu yang kurang atau negatif? Dimana seorang anak lahir tanpa cinta dan kasih dengan proses yang sangat menyakitkan dimana dia merasakan kesakitan, kekecewaan, kemarahan, ketakutan, kesepian dll? Maka  “jejak” ini pula yang dijadikan sebagai pengalaman valid tentang cinta. Dimana Hal ini segera dikodekan ke dalam sistem saraf kita sebagai ” zona nyaman ” terlepas dari betapa menyakitkan dan  frustasi nya dia . karena kemarahan, ketakutan, kesakitan, kekecewaanlah yang dia kenal pertama kali saat melihat dunia ini. Dan hal itu yang di rekam dan tersetting di sistem limbic nya sebagai kebenaran yang valid. Sehingga seringkali ketika dewasa secara otomatis, tubuh Anda akan menciptakan kembali kondisi yang anda rekam pada saat lahir dan selamai masa kanak-kanak kita.

Jadi kembali lagi ke cerita gajah tadi, misalnya seorang bayi lahir dengan penuh trauma dan kekerasan lalu selama masa parenting dia menerima kekerasan dan tidak mengenal cinta kasih, maka terekam pula dalam hati dan pikirannya tentang kekerasan dan trauma sehingga walaupun dia mulai tumbuh dewasa dan otak kortek nya atau logikanya mulai berkembang dan mampu menganalisa dan mengerti bahwa kekerasan itu tidak baik dan merusak dirinya, tapi tetap saja tanpa disadari anak ini akan sering sekali melakukan kekerasan karena “kekerasan” telah terekam sebagai kebenaran mutlak atau zona nyaman yang dia rasakan saat dilahirkan dulu.

Sehingga jangan heran ketika ada banyak cerita bahwa ada seorang suami yang seringkali melakukan KDRT (kekerasan Dalam Rumah Tangga) kepada istrinya. Padahal sebenarnya sang suami ini sangat mencintai istrinya, nah mengapa dia tetap melakukan KDRT? Ya mungkin karena itulah yang terekam dalam memori bawah sadarnya, dalam sistem limbiknya sebagai “kebenaran” dan “zona nyaman” makanya dia berperilaku demikian.

Penelitian yang dilakukan oleh pelopor psikologi prenatal , seperti: dr.Thomas Verny , dr.David Chamberlain, dr.William Emerson menunjukkan bahwa sebagian besar kondisi fisik dan gangguan perilaku adalah akibat langsung dari waktu kehamilan dan trauma serta komplikasi selama persalinan , termasuk intervensi medis yang tidak perlu dan overdosis anestesi .

bahkan perawatan postpartum rutin juga dapat menjadi sumber masalah: seperti tidak adanya inisiasi menyusu dini, kurangnya hangat, kurangnya kontak angsung dengan ibu, pemotongan tali pusat terlalu dini , penanganan kelahiran yang kasar , sunat pada masa bayi, jarum, lampu terang, suara mengejutkan ternyata semua kelebihan ini terekam dalam sistem saraf bayi baru lahir sebagai ” zona nyaman ” , terhadap semua logika . hal ini terjadi karena logika berada di bagian otak yang berbeda dan pada masa ini logika belum berkembang sama sekali.

Menurut sebuah studi tahun 1995 oleh Dr.William Emerson, 95 % dari semua kelahiran di Amerika Serikat dianggap traumatis, 50 % dinilai sebagai trauma yang ” moderat ” dan 45 % sebagai trauma yang “parah “.

Lahir dalam nyeri persalinan yang menyiksa atau ke mati rasa akibat anestesi , membentuk “cetakan” atau rekaman untuk penderitaan dan mati rasa pada sistem limbic. Trauma  yang terjadi dan terekam pada masa kelahiran mempunyai kekuatan yang luarbiasa yang mampu  merusak kemampuan kita untuk mencintai , percaya dan sabar. Adanya sikap dan sifat Kecanduan, rendah diri, ketidakmampuan untuk berbelas kasih, kurang bertanggung jawab, dan semua  semua masalah ini ternyata berkaitan dengan trauma lahir. Untuk informasi lebih lanjut www.birthpsychology.com

Biasanya, seorang wanita melahirkan dengan cara dia sendiri , karena mekanisme yang sama sistem limbik pada setiap mamalia . dimana pada dasarnya tubuhnya tahu tentang bagaimana cara berkembang biak. Nah, Jika seorang wanita melahirkan dengan komplikasi, maka kemungkinan besar, bahwa dia secara otomatis akan mengulangi skenario itu kembali. Kecuali dia sadar untuk mengubah memori limbik nya, namun jika dia tidak sadar maka akan “menurunkan” trauma kelahiran sendiri untuk putrinya, karena dia sendiri menerima hal itu dari ibunya . Melahirkan dengan lembut dan minim trauma adalah langkah besar dalam penyembuhan limbic tersebut. Itulah mengapa ketika birth trauma sudah diatasi dan rekaman di sistem limbik di perbaharui maka persalinan berikutnya biasanya jauh lebih mudah . Itu, tentu saja , adalah pengamatan yang sangat umum dari saya sebagai praktisi gentle birth.

Penelitian secara Statistik dari Dr Stan Grof menyatakan bahwa 100 % dari penjahat dan pelaku kekerasan sebagian besar adalah bayi yang tidak diinginkan. Walaupun tentu saja bukan berati semua bayi yang tidak diinginkan akan menjadi penjahat lho ya? Tentu saja tidak!. Karena Kebanyakan orangtua berhasil bangkit dari keterpurukannya atau berhasil melewati tantangan hidup sehingga pada akhirnya mereka jatuh cinta dengan bayi mereka dan merawatnya dengan baik. Tapi itu tidak berarti bahwa anak-anak yang orang tuanya tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka , lalu menjadi hanya memiliki kesempatan jauh lebih sedikit untuk berkembang .

Secara historis , sebagian besar karya budaya manusia mencerminkan drama kehidupan yang berisi tentang kecemburuan , keserakahan, nafsu , kebencian , mimpi, kehilangan.

drama Shakespeare, lukisan, musik klasik – adalah cara yang sangat indah untuk berbicara tentang keputusasaan manusia. Hanya sebagian kecil dari warisan budaya berbicara tentang Cinta, Kecantikan dan kedamaian. Mengapa demikian? Mungkin saja bisa jadi karena kekreatifan seseorang ditentukan oleh apa dan bagaimana cara kita merasakan dan mengalami pengalaman hidup dan ini sangat di tentukan oleh sistem limbik kita. tergantung rekaman atau jejak yang disimpan di sistem limbik dimana dia yang mampu mendefinisikan suka dan tidak suka, menarik atau tidak, damai atau kekerasan.

Jadi intinya adalah ketika kita ingin bumi ini menjadi damai, maka mulailah dari masa kehamilan dan persalinan. Jika para bayi lahir dengan penuh kelembutan, cinta dan kedamaian maka rekaman itulah yang akan dibawanya seumur hidup. Dan turun temurun.

Untuk itu mari berdayakan diri Anda sehingga saat melahirkan nanti Anda bisa melahirkan dengan penuh kelembutan dan minim trauma.

Salam Hangat

Yesie Aprillia

Referensi :

The Limbic imprint (http://birthintobeing.com/index.php/articles/conscious-birth/limbic-imprint-eng)
http://www.birthtraumaassociation.org.uk/
Women suffering from birth trauma are NOT just being selfish!
When Birth Becomes a Violation
http://birthpsychology.com/free-article/birth-trauma-real
http://www.epidemicanswers.org/birth-trauma-the-most-common-cause-of-developmental-delays/
http://www.psychologytoday.com/blog/the-trauma-addiction-connection/201109/are-we-born-trauma
http://esswellness.com/news/newsitem.aspx?newsid=713&newsitemid=2957
http://www.scienceandsensibility.org/childbirth-related-psychological-trauma-its-finally-on-the-radar-and-it-affects-breastfeeding/

Minyak Esensial untuk Kehamilan & Melahirkan Part 2

Membahas tentang Essential Oil (EO) Young Living (YL) sering membuatku seneng seneng sedih gimana…githu,

Senengnya, karena efeknya luar biasa untuk saya sendiri, keluarga maupun untuk Client Client di Bidan Kita.

Contohnya Nich:

– Ada ibu bersalin pembukaan 3 cm, dengan kecemasan dan merasa kesakitan saat kontraksi datang, nah setelah di relaksasi hypnobirthing sambil di berikan aromatherapy menggunakan EO YL lavender, hanya butuh 30 menit untuk bisa rileks dan pembukaan lengkap. Jadi ini sangat meringankan tugas saya.

– Ada ibu hamil muda 14 minggu, dan mengalami morning sicknes, nah begitu ku relaksasi dan ku oleskan di leher, dada dan third eye-nya menggunakan EO YL peppermint, nah begitu bangun langsung laper minta makan dan merasa perutnya sudah sangat nyaman.

– Ada ibu hamil hamil 39 minggu dengan Hyperthiroid, nah sang ibu ini nafasnya sesak dan terlihat payah ketika bernafas. Setelah di lakukan inhalasi dengan EO YL, nafasnya langsung lega dan tidak terlalu ngos – ngosan lagi

 

Wah benar benar manjur….. namun ada sedihnya….karena EO YL ini termasuk MAHAL bagi saya. Atu botol kemasan 5 ml saja bisa mencapai 1,6 juta, jadi sampai sekarang saya masih nyicil untuk mengkoleksinya ^_^.

Semoga saja koleksi saya segera bertambah 😉

Nah melanjutkan tulisan saya yang part-1

Buka: https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=644:essential-oil-yang-aman-untuk-ibu-hamil-a-melahirkan&catid=40:monthly-guide&Itemid=34

Pertama-tama Terapi menggunakan Minyak Atsiri dari Young Living sangatlah aman, organik dan tidak beracun jika digunakan. Untuk mendapatkan efek terapi yang tepat dengan Minyak Esensial, sangatlah penting untuk mencari minyak yang benar benar 100% murni.

Nah karena saya Bidan, maka saya sangat tertarik dengan EO YL yang berguna untuk terapi sebelum, selama dan setelah persalinan. Informasi yang diberikan di sini dimaksudkan untuk para profesional kesehatan, serta orang tua baru, sebagai pedoman untuk menentukan pilihan produk yang lebih tepat. Namun resep berikut ini tidak dimaksudkan sebagai resep untuk mengatasi segala gejala apa pun, tetapi lebih dimaksudkan untuk diterapkan dalam konteks yang lebih komprehensif.

Hasso Wittboldt-Mueller, ND. Seorang ahli Naturopath Nutritional Kinesiologis dair Jerman menuliskan Sebuah pedoman umum penggunaan EO YL.

Penggunaan Essential Oils pada umumnya aman. Sebagian besar minyak tersebut dapat digunakan pada hampir semua orang dewasa, tetapi hindari kontak dengan mata. Hindari menggunakannya pada daerah genital secara umum atau jika itu dalam bentuk encer, karena beberapa minyak mungkin menyengat jika tidak diencerkan dengan minyak pengencer atau minyak nabati lainnya yang berfungsi sebagai minyak pembawa. Selain itu, beberapa orang lebih sensitif daripada yang lain. Ingat bahwa minyak esensial adalah zat yang sangat terkonsentrasi.

Berikut ini adalah daftar keluhan dan resep EO YL nya:

Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh:

Oleskan YL Thieves beberapa tetes pada kaki pada waktu tidur untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh lebih baik.

Setelah lahir, di usapkan pada tubuh bayi

– YL Frankincense – Oleskan pada seluruh tubuh diencerkan misalnya 30 tetes di banding 1liter minyak nabati.

– YL Trauma Life Blend (Helichrysum, Lavender, Valerian, Sandalwood, Rose, Spruce, Geranium, Davana, Citrus hystrix)

# Oleskan dimanapun Trauma terjadi, daerah kepala dll atau hanya pada mahkota dan kaki kanan setelah lahir.

Punggung sakit

– YL Pan Away – pada area yang sakit, secara langsung atau diencerkan dengan beberapa tetes V6 atau minyak sayur

– YL Valor, di daerah yang sakit

– YL AromaSiez, di daerah yang sakit

Menyeimbangkan Energi

– YL White Angelica Blend di bahu untuk memperkuat Energi

– YL Harmony Blend, Oleskan pada semua 7 charkas dan / atau tulang belakang untuk keseimbangan lebih dalam

– YL Valor Blend pada kaki dan / atau tulang belakang untuk membantu sistem saraf untuk ‘bersantai/relaks’

Perdarahan (semua jenis)

– Helichrysum, digunakan secara internal tergantung pada situasi dan kondisi

– TraumaLife (Helichrysum, Lavender, Valerian, Sandalwood, Rose, Spruce, Geranium, Davana, Citrus hystrix) – eksternal.

Tekanan Darah

– Jika terlalu rendah atau terlalu tinggi selama kehamilan atau persalinan:

– YL AromaLife Blend, tetskan pada area jantung dan pergelangan tangan bagian dalam

– YL Clary Sage menurunkan jika terlalu tinggi

Infeksi payudara / mastitis

jika payudara tidak dikosongkan sepenuhnya atau ketika saluran susu tersumbat atau jika menyusui dihentikan tiba-tiba.

Compress dingin dengan cara

– YL Geranium 1tetes

– YL Lavender 1tetes

– YL Rose 2 tetes

Campurkan dalam 1,5 liter air dingin, celupkan kain lap ke dalamnya, peras kelebihan air dan oleskan pada payudara.

Jika disertai demam: Tambahkan Eucalyptus globulus foot bath kaki 5 tetes ditambahkan ½ sdt garam laut ke dalam air.

Bayi Sungsang

Coba menggunakan Myrrh dioleskan pada pusar, beberapa tetes digosok ke perut, lakukan berulang jika diperlukan.

Melancarkan Sirkulasi darah

– Pijat kaki setiap hari dengan YL Cypress, YL Helichrysum dan YL Tangerine, setiap beberapa tetes dengan minyak nabati lainnya

– YL Ningxia Red jus, dua kali sehari

Saat Kontraksi

Untuk meningkatkan dan memperkuat:

YL Clary Sage diterapkan di bagian dalam pergelangan kaki dan titik akupuntur untuk induksi alami 1 tetes setiap setengah jam

Sakit perut / Colic

Masukkan 1 tetes YL Roman Chamomile, dalam mangkuk air hangat kompres pada perut bayi dengan

Cesarean / C-Section

– YL Rose – menyembuhkan trauma emosional plus rejuvenative ke kulit / jaringan (juga bagian dari Trauma Life)

– YL Helichrysum – menyembuhkan trauma jaringan, menghentikan pendarahan (juga di YL untuk Trauma Hidup)

– YL Idaho Balsam Fir – masukkan10 tetes ke dalam kapsul kemudian diminum untuk mengurangi rasa sakit setelah C-section

– YL Believe Blend (Frankincense, Idaho Balsam Fir and Rosewood)

## untuk mempercepat penyembuhan luka, encerkan:

– YL Lavender –

– YL Trauma hidup (Helichrysum, Lavender, Valerian, Sandalwood,

– Rose, Spruce, Geranium, Davana, Citrus hystrix)

Pembukaan persalinan yang lambat

– YL Clary Sage, gunakan 1 tetes setiap 15 menit atau 6 tetes dan melihat apa yang terjadi selama beberapa jam ke depan, kemudian ulangi jika perlu.

Ruam Popok

– YL Gentle Bayi diencerkan 1:30 dengan YL V6 atau minyak almond

Edema

– YL Cypress dan Tangerine, masing-masing satu tetes, ulangi beberapa kali sehari

minum teh Dandelion LEAF beberapa cangkir sehari

Massage Oil menggunakan:

– YL Tangerine, 2 tetes

– YL Lemon, 1 tetes

– YL Cypress, 4 tetes

– YL Lavender, 4 tetes

– YL Geranium, 3 tetes

# Dicampur ke: 2 1/2 Tb. minyak almond, 1/2 Tb. minyak jojoba

– 1 kapsul minyak Evening Primrose (sekitar 10 tetes)

ini dapat digunakan di seluruh kehamilan. Bersantai di sofa dengan Anda, kaki diangkat di ganjal bantal. Oleskan minyak ke kaki Anda, pergelangan kaki dan kaki, memijat ke arah jantung Anda untuk membantu sirkulasi.

Dukungan Emosional

– YL Pengampunan Blend – berpegang pada masa lalu

– YL Menyerah Blend – untuk mendukung dalam membiarkan pergi

– Lihat juga Ketakutan, panik, Trauma, post partum depresi, Self-esteem

Energi

Untuk memperkuat energi:

YL En-er-gee Blend, 1 tetes dioleskan pada setiap ginjal (di bagian belakang) atau di bagian bawah kedua kaki dan / atau di bawah kaki

YL Rosemary, sama seperti di atas atau di daerah leher

Takut

– YL Peace & Calming – menyebar selama persalinan

– YL Lavender – tambahkan pada air mandi saat lahir atau menyebar di ruang

Mengurangi Grup Beta Strep

– YL Thieves, 3 tetes pada telapak kaki pagi dan malam.

– YL Valor Blend pada tulang belakang, 5 tetes didistribusikan sepanjang tulang belakang,pagi dan malam

Heart Burn

– YL Peppermint 1 tetes di lidah bila diperlukan

– YL Di-Gize di oleskan langsung keperut ibu, 3-4 tetes

– Atau Kombinasi keduanya!

Vagina Gatal karena keputihan

– Sitzbath dengan 1 tetes YL Rose dan 1 tetes YL Peppermint di beri garam ½ sdt, ditambahkan ke air mandi

Gangguan pencernaan

– YL Di-Gize – beberapa tetes di perut, diencerkan untuk bayi untuk memperbaiki pencernaan dan mencegah kolik.

– YL Peppermint – internal satu tetes di lidah untuk ibu, di bagian bawah kaki diencerkan 01:10 untuk bayi

Meningkatkan Laktasi

– YL Fennel 2 tetes campurkan dalam air madu setiap dua jam.

Masa Persalinan

Persalinan fase Awal

– YL Clary Sage 5-7 tetes dan / atau Fennel

– YL Lavender, oleskan beberapa tetes di perut untuk membuat ibu tenang san santai

– YL Peace & Calming Blend, oleskan pada daerah jantung dan solar plexus, hanya 1 tetes lalu ratakan.

Persalinan Fase Aktif: secara umum Jasmine dan Clary Sage dapat membantu.

Jumlah bervariasi dari kasus ke kasus.

Clary Sage untuk setiap 15 menit sampai satu jam mungkin melakukannya.

Gunakan Jasmine hanya eksternal, jangan menggunakannya secara internal.

Selama proses persalinan (kala 2):

– 4 tetes YL Helichrysum

– 4 tetes YL Fennel

– 2 tetes YL Peppermint

– 5 tetes YL Ylang Ylang

– 3 tetes Clary Sage YL

Campurkan pada minyak navati, bisa jojoba oil atau almond oil

oleskan hanya setelah persalinan dimulai. Pijat dalam pergelangan kaki, pada sedikit

jari kaki, jari-jari kecil dan perut bawah dan punggung.

Atau Frankincense, diencerkan lalu dioleskan, sekitar lubang vagina

Sedangkan untuk campuran difuses (mengharumkan ruangan) / aroma therapy gunakan:

– 40 tetes YL Lavender

– 37 tetes YL Kemenyan

– 21 tetes YL Ylang Ylang

– 20 Chamomile Roman

Biarkan aromanya menyebar di kamar bersalin

Campuran untuk kompres:

– 10 tetes YL Jasmine

– 5 tetes YL Chamomile Roman

– 5 tetes YL Geranium

– 20 tetes YL Lavender

Gunakan dalam semangkuk air, celupkan kain lap dan digunakan untuk mendinginkan kepala dan wajah ibu.

Campuran yang digunakan saat pelepasan plasenta:

– 10 tetes Geranium YL

– 15 tetes YL Jasmine

campurkan dengan minyak pembawa untuk membantu melepaskan plasenta dari rahim.

Perawatan perineum

Hindari Episiotomi dengan melakukan Pijat perineum sebelum persalinan:

Campuran:

– YL Clary Sage 5 tetes dan YL Rose 2 tetes.

– YL Myrrh diencerkan pada perineum diencerkan 1:10 dengan pembawa minyak

– YL Claraderm Semprot beberapa kali sehari pada perineum

Tiga minggu sebelum melahirkan:

– 8 tetes Geranium

– 5 tetes Lavender

Campurkan pada almond oil

Campur dan oleskan pada perineum tiga kali sehari. Hal ini membantu untuk melunakkan leher rahim dan menipis membran untuk bersiap-siap untuk persalinan.

Satu Minggu Sebelum Persalinan:

– 8 tetes Geranium

– 5 tetes Lavender

– 5 tetes Fennel

Campurkan pada almond oil

oleskan ini pada perineum untuk lebih membuatnya siap.

Robekan perineum

– YL Claraderm Semprot beberapa kali setiap hari

– YL Melrose Blend encerkan 01:10 dengan minyak sayur dan oleskan

Sitzbath dengan:

– YL Cypress 2 tetes

– YL Lavender 3 tetes

– Tambahkan ke 1/2tsp garam dan aduk ke dalam air mandi

Panik

– YL Peace & Calming Blend, oleskan pada tubuh Anda (dada, pergelangan tangan) atau difus kipas udara atau diffuser atau menggunakan di kamar mandi

– YL Lavender, aplikasi yang sama

Depresi post partum – sering muncul satu sampai empat hari setelah lahir

– YL Jasmine bath, tambahkan beberapa tetes ke 1/2tsp garam dan aduk ke dalam air mandi atau …

– Jika Anda tidak memiliki YL Jasmine, mandi dengan YL Ylang Ylang atau YL Clary Sage

– YL Rose, hanya sekedar mencium atau mengoleskannya pada tubuh

– YL Frankincense, menyebar atau berlaku di mana saja pada tubuh, langsung atau diencerkan

Campuran:

– YL Bergamot 2 tetes

– YL Ylang Ylang 2 tetes

– YL Clary Sage 2 tetes

Tambahkan ke 1/2tsp garam dan aduk ke dalam air mandi

Kulit kering pada bayi

YL Rose 1 tetes dalam 50 ml minyak almond

Gatal Kulit selama kehamilan

– 4 tetes Tangerine

– 4 tetes Geranium

– 4 tetes Lavender

– 4 tetes Cypress

– 3 tetes Lemon

Ditambahkan ke 2 1/2 Tb. Minyak almond

– 1/2 Tb. minyak jojoba

– 1 Evening Primrose kapsul (sekitar 10 tetes)

– 1 kapsul Vitamin E (sekitar 10 tetes)

Minyak ini dapat digunakan hampir setiap hari selama kehamilan.

oleskan untuk membasahi kulit setelah mandi, terutama pada perut. itu bisa bermanfaat untuk mencegah stretch mark juga.

Susah Tidur

– YL Lavender, teteskan beberapa tetes pada bantal Anda

– YL Valor Blend pada telapak kaki di malam hari sebelum tidur

Puting sakit

– YL Rose, 1-2 tetes dalam 20ml minyak almond atau YL V6 Blend

Stretch mark

Pencegahan:

– YL tender Tush Salep, oleskan beberapa kali per hari

– YL Lavender di campur denganV6

– YL Gentle Bayi di campur denganV6

– YL Valor Blend,

– YL Gentle Bayi Blend dan Prenolone + cream juga bagus untuk mencegah stretch mark

Kelelahan

– Mandi dengan YL Rosemary 10 tetes dalam ½ sdt garam, ditambahkan ke mandi

Sedangkan untuk campuran minyak pijat

Formula:

– Rosewood 17 tetes

– Orange 6 tetes

– Geranium 2 tetes

– Tambahkan ke minyak sayur 50ml seperti V6

Perawatan Tali Pusat

– YL Myrrh, oleskan pada pangkal tali pusat untuk penyembuhan yang lebih baik, 01:10 dengan minyak pembawa seperti YL yang V6

Uterine tonik:

Jasmine, Clary Sage, Frankincense, Ylang Ylang, Fennel

***

Kewaspadaan dalam menggunakan MINYAK ESENSIAL

Hindari minyak Citrus pada daerah kulit yang terkena cahaya matahari langsung pada siang hari untuk menghindari foto-sensitivitas.

Encerkan semua Essential Oils untuk bayi, bila ragu 01:30 dengan minyak pembawa seperti V6 YL.

Menggunakan Minyak EO murni dan langsung di oleskan di kulit membuat kulit cenderung lebih mudah mengering. Nah jika Anda Menggunakan minyak pembawa seperti V6 , minyak almond, jojoba atau minyak navati lainnya maka dapat akan menciptakan efek yang lebih berkelanjutan dan mengurangi kemungkinan untuk alergi, terutama pada bayi baru lahir.

Minyak EO yang sebaiknya HINDARI selama kehamilan:

Basil, Birch, Calamus, Cassia, Cinnamon Bark, Hyssop, Idaho Tansy, Lavandin (bentuk Lavender sering dijual di toko-toko), Rosemary, Sage, Tarragon.

Berikut adalah beberapa ide untuk Esensial Kit Oil Birth

Birth Kit Dasar

7 Esensial Kit

(Joy, Peace & Calming, Lavender, PanAway, Lemon, Purification)

Bisa ditambah:

1. Valor – untuk ‘bersantai’, mengurangi sakit dan nyeri, sistem saraf pusat , relaksasi

2. TenderTush Salep – mencegah stretch mark

3. Gentle Baby – menghibur, menenangkan,,mengurangi stres selama kehamilan, mencegah stretch mark dan bekas luka dan untuk ikatan dengan bayi pra- natally dengan mengoleskan pada perut dan kemudian dengan menggunakannya untuk mencegah ruam popok. Oleskan juga pada perineum untuk melunakkan dan membuatnya lebih siap.

4. Clary Sage – berkaitan dnegan kontraksi persalinan, santai, dukungan dan menyeimbangkan kadar hormon

5. Claraderm Semprot – persiapan Perineum sebelum kelahiran dan setelah kelahiran untuk penyembuhan yang lebih baik.

6. Fennel – dukungan dengan laktasi, pencernaan, kolik dll

Birth Kit yang Penting

Kit dasar ditambah:

– Trauma Life – trauma pada ibu atau bayi, secara fisik atau emosional, otak dan menyeimbangkan sistem saraf, minyak yang paling komprehensif dalam menangani trauma, penyembuh jaringan.

– Myrrh – melembutkan Perineum selama persalinan, analgesik, anestesi, menyembuhkan tali pusar bayi, dukungan kekebalan tubuh, semangat spiritual, merangsang kelenjar atas pusat otak

Kit Komprehensif

Kit Birth penting ditambah:

– Frankincense, membersihkan energi, membuka fungsi otak, hipofisis dan kelenjar pineal

salah satu minyak yang paling suci bagi urapan bayi baru lahir, membantu dalam setiap jenis penyembuhan luka, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan banyak lagi.

– Rose – penyembuh terbesar pada bidang psiko-emosional, membantu penyembuhan trauma (juga salah satu bahan TraumaLife), menstabilkan suasana hati terutama selama pasca partum, santai, anti-menakut-nakuti. memperdalam ikatan dengan bayi dan banyak lagi.

Catatan: Harap tidak menggunakan Rose Oil jika Anda tidak yakin tentang kemurnian itu. Kalau EO YL Rose memang sangat sangat mahal.

DISCLAIMER: Informasi yang diberikan di sini adalah untuk tujuan pendidikan saja, dan tidak dimaksudkan sebagai diagnosis, pengobatan atau resep untuk penyakit apapun. Keputusan untuk menggunakan, atau tidak menggunakan, informasi ini merupakan tanggung jawab pembaca. Juga, setiap dan semua rekomendasi yang dibuat hanya berlaku untuk YL Essential Oils!

Salam hangat

Yesie

Sumber:

Ingin Melahirkan Normal setelah sebelumnya pernah Operasi Caesar? Impossible atau Possible?

The key to this kind of learning is consitent, reguler, daily practice, whether you feel like it or not.

Practice make perfect

Awal tahun 2014 ini, hampir 50% lebih klien yang datang ke Bidan Kita untuk periksa kehamilan adalah ibu yang ingin melahirkan normal setelah sebelumnya pernah operasi Caesar, dan mungkin cerita-cerita yang akan saya sampaikan di artikel ini bisa menyentuh Anda dan memicu Anda untuk mau semakin mempersiapkan dan memberdayakan diri untuk menggapai cita dan cinta Anda ini.

Kita tahu bahwa saat ini semakin kesini, Angka kejadian operasi Caesar semakin banyak saja apalagi ke perkotaan, entah apa sebabnya saya tidak tahu pasti, mungkin memang atas indikasi, atau mungkin karena alasan sosial, politik,ketidaktahuan klien atau mungkin alasan bisnis? Saya kurang tahu dengan pasti , yang saya tahu pasti adalah angka operasi menanjak tajam.

Banyak dari ibu ibu yang pernah di operasi menginginkan untuk merasakan bagaimana melahirkan secara normal, karena beberapa ibu beranggapan bahwa dia merasa belum sempurna sebagai seorang wanita atau ibu jika belum melahirkan normal.

http://mnbiofuels.org/cialis-online-drugstore

buy cialis cost

http://www.getmorefromadwords.com/generic-viagra-100mg

buy viagra pills

cialis online rx

http://tallgrasstheatre.org/buy-cialis-now

Nah sayangnya masih banyak nakes yang beranggapan bahwa VBAC (Vaginal Birth After Caesarean) atau melahirkan normal melalui vagina setelah sebelumnya operasi Caesar sangatlah beresiko dan banyak yang tidak mau memfasilitasi keinginan ibu ini. Walaupun memang intuk menghindari resiko atau komplikasi tetap saja ada hal yang harus di upayakan atau tetap ada solusinya. Seperti yang pernah saya tulis diartikel ini:

https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=571:petunjuk-a-tips-agar-berhasil-vbac&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

nah untuk memotivasi dan menguatkan Anda, saya akan cerita beberapa kasus klien disini:

Kasus A

Saya mempunyai Klien, sebut saja bunda Dahlia (Nama samaran) , saat itu Bunda Dahlia hamil ke tiga dengan umur kehamilan 20 minggu. Riwayat persalinan yang lalau adalah keduanya melalui operasi caesar, jarak antara kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya adalah sekitar 4 tahun. Bunda Dahlia ingin sekali melahirkan dengan cara normal karena cita citanya adalah mempunyai anak yang banyak tanpa di batasi, sedangkan jika dia operasi caesar lagi otomatis dia hanya bisa mempunyai anak tiga saja.

Dan akhirnya bunda Dahlia , mengikuti workshop gentle birth balance saya dan berharap bisa melahirkan normal nantinya. Nah saat di kelas workshop saya sudah wanti wanti untuk mau berkomitmen melatih dan melatih tubuh, pikiran dan mentalnya untuk mempersiapkan diri agar kesempatan/peluang untuk melahirkan normal menjadi lebih besar, dan saat itu (saat workshop) dengan menggebu gebu, bunda Dahlia berjanji bahwa dia akan mempraktekkan segala ilmu yang sudah di dapatkan di workshop saat itu. Dan saat itu saya berpesan kepada beliau untuk memperdalam ilmunya lagi di kelas privat, mengingat banyak sekali trauma yang harus di selesaikan dan di sembuhkan.

Namun, minggu berganti minggu bahkan bulan berganti bulan, bunda Dahlia tidak pernah datang ke Bidan Kita untuk mengikuti kelas Privat, sempat saya menyuruh bidan saya unruk mengingatkan beliau namun, dengan berbagai alasan, bunda Dahlia menghindar. Saat itu doa saya adalah semoga persalinan bunda Dahlia lancar.

Nah tiba tiba suatu hari bunda dahlia datang ke Bidan Kita dalam usia kandungan sudah 39minggu +5 hari, sambil menangis dan galau karena sudah hampir HPL (Hari Perkiraan Lahir) dan belum juga ada tanda persalinan, sedangkan dokter yang merawat beliau sudah mengultimatum nya agar segera melakukan operasi caesar lagi jika hingga HPL belum ada tanda persalinan. Setelah menenangkannya, saya bertanya kepada beliau tentang apa saja yang sudah di latihnya setelah mengikuti workshop saya dulu saat usia kandungannya masih 20 minggu? Dan betapa terkejutnya saya karena ternyata setelah pulang dari mengikuti workshop, ternyata tas dan buku serta dvd dan cd yang saya bekalkan kepadanya BELUM PERNAH DIBUKA. Saat saya bertanya alasannya, beliau berkata, saya sibuk sekali bu bidan. …saya tak sempat…Oh My God!!! Lalu saya bertanya lagi kepada beliau, tapi ibu tetap belajar nafas kan?jawabnya…tidak bu bid…hhh..hehehe…saya lupa, dan tidak sempat latihan nafas. …saat itu dalam hati saya seolah menjerit…bukankah latihan nafas bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja? Wong udara masih belum bayar dan dikasih gratis sama Tuhan?, Cuma melatih saja kok ya tidak mau?… namun kalimat itu hanya bisa saya udapkan dalam hati, sambil mengelus dada. Dalam hati saya berfikir, ini ibu, ingin bersalin normal, tapi hanya sebatas ingin saja, tanpa mau berupaya. akhirnya bunda Dahlia saya lakukan pemeriksaan, dan betapa terkejutnya saya setelah mengukur tafsiran berat janinnya adalah 3,6 kg, padahal kedua nakanya terdahulu lahir dengan berat badan 2,8 dan 3 kg saja. Sambil tersenyum saya bertanya ibu gak diet ya kemaren? dan jawabannya adalah Tidak, karena bawaannya laper melulu bu bidan. ….ya…ya…ya….akhirnya saya hanya berusaha menenangkan dan menguatkan sang ibu saja, tanpa bisa berbuat banyak. Dan saya akhirnya 4 hari kemudian saya mendengar kabar bahwa akhirnya bunda Dahlia melakukan operasi Caesar kembali, karena tidak ada tanda tanda persalinan hingga HPL tiba dan bunda Dahlia mengalami post partum blues parah setelah proses operasi Caesar yang ketiga ini.

Kasus B

Saya mempunyai klien yang berhasil melahirkan dengan nyaman dan lancar, sebut saja bunda Ester (Nama samaran), kebetulan bunda Ester memiliki saudara yang sedang hamil anak kedua, namanya Bunda Melati (Nama samaran), riwayat persalinan yang lalu bunda Melati adalah operasi Caesar karena tidak merasakan kontraksi saat HPL sudah tiba. Padahal sebenarnya HPL bukalah harga mati namun karena dahulu dia ketakutan terjadi “apa-apa” pada kehamilannya maka bunda Melati memilih untuk menyutujui saran dokter untuk dilakukan operasi caesar. Nah karena bunda Melati ingin melahirkan normal di anak kedua ini, maka bunda Ester merekomendasikan dan menyarankan bunda Melati untuk belajar dan memberdayakan diri sambil mengikuti program gentle birth balance di Bidan Kita. Akhirnya bunda Melati datang dan konsul ke Bidan Kita mengungkapkan keinginannya untuk melahirkan normal, banyak hal yang saya ungkapkan dan anjurkan kepada bunda Melati, namun kelihatannya tidak ada greget dari diri beliau untuk memberdayakan diri, berbagai alasan beliau kemukakan mulai dari alasan jarak yang terlalu jauh baginya (Solo – Klaten), bahkan ketika saya mengungkapkan bahwa pemberdayaan diri bisa saja dengan berlatih dan belajar di rumah, namun tetap saja, raut mukana menunjukkan rasa ogah-ogahan.

Nah kemarin malam bunda Melati datang ke Bidan kita sambil menangis karena dia sudah pembukaan 1 cm sejak kemaren dan belum nambah pembukaannya hingga hari itu, namun belum ada kontraksi dan dokter sudah mengultimatumnya untuk segera operasi caesar kembali segera. Beliau bercerita tentang bagaimana kasarnya sang dokter ketika melakukan periksa dalam kepadanya dan itu membuatnya trauma, beliau juga bercerita tentang bidan dan perawat jaga yang menyangsikan keinginan nya untuk bersalin normal dengan mengungkapkan beberapa statment yang membuatnya langsung down saat itu juga. Begini kalimatnya = ibu kenapa ingin normal? Tipe seperti ibu biasanya tetep operasi caesar lagi lho, ini aja masih tebal serviks nya dan ngapain harus susah susah normal, sakit lho kontraksi itu, mending operasi caesar aja daripada sakitnya dobel atas bawah toh akhirnya caesar lagi?

Kemudian saya bertanya kembali kepada bunda Melati, tentang apa saja yang sudah disiapkan? Dan beliau menyatakan bahwa belum mempersiapkan apapun hanya membaca saja. Saya jadi teringat akan cerita klien yang diungkapkan dalam artikelnya :

https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=573:ngumpulin-ilmu-tapi-tidak-diterapkan&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

dan akhirnya saya berusaha mensupport dan mendukungnya dengan apa yang kami bisa lakukan, mulai melakukan relaksasi, dan induksi alami di sela sela kesempatan yang begitu sedikit ini, semoga semua berjalan lancar.

(** Noted: saat ini bunda Melati masih dalam proses persalinan, masih pembukaan 2 cm di RS)

Kasus C

Bunda Lita, adalah klien saya yang ingin sekali melahirkan normal setelah sebelumnya operasi Caesar karena kasus KPD (Ketuban Pecah Dini). Setelah menyadari dirinya hamil dan mengetahui bahwa sebenarnya ada kesempatan baginya untuk melahirkan normal, asal benar benar dipersiapkan segalanya, maka bunda Lita dengan semangat 45 berusaha belajar dan memberdayakan diri, mulai dari banyak membaca baik buku buku saya, maupun web bidankita.com serta saling sharing dengan ibu ibu yang berhasil melakukan VBAC, bunda Lita juga akhirnya memutuskan untuk mengikuti kelas persiapan VBAC di Bidan Kita. Sekitar lima kali pertemuan saya jadwalkan untuknya.

Selain rutin memeriksakan diri di Bidan Kita, sayapun menganjurkannya untuk mencari dokter yang support rencana VBAC-nya, dan itu adalah dr Nurhadi Rahman SPOG yang saya rekomendasikan untuknya saat itu.

Nah akhirnya birth plan beliau adalah VBAC di Bidan Kita atau di RS tempat dr Adi bekerja. Nah HPL beliau adalah tgl 31 Desember 2013, sekitar tgl 28-12-2013, pukul 18.00 WIB. Bunda Lita datang ke Bidan Kita dengan kegalauannya karena belum juga ada tanda persalinan, padahal terakhir saat USG, Tafsiran Berat Janinnya sudah 3,5 kg. Dan itu adalah batas tertinggi untuk syarat bisa VBAC. Namun untuk kondisi janinnya sendiri semua sehat dan bagus saat itu. Dokter menyarankan untuk Operasi tgl 31 Desember 2013 jika memang saat tanggal itu belum ada tanda persalinan, mengingat berat janinnya sudah besar sekali dan kepala janin belum masuk panggul. Dan akhirnya bunda Lita mencoba untuk periksa ulang ke Bidan Kita, dan hasilnyapun sama, 3,5kg. Saat itu saya hanya mencoba meyakinkannya bahwa bunda Lita bisa dan mampu, karena pada dasarnya sang bayi sudah berusaha juga di dalam sana, mengingat menurut bunda Lita, di kehamilan kedua ini, sangat berbeda dengan kehamilan pertamanya dulu, dimana sejak menginjak 36 minggu bayinya seolah olah “ngebor” dan mendesak ke bawah, tidak seperti kakaknya yang pasif saja. Artinya bahwa bunda Lita merasakan bahwa sang bayi yang sudah diberi nama dek KENES, berusaha menurunkan kepalanya ke panggul.

Lalu akhirnya kami sepakat untuk meminta tenggang waktu kepada dr Adi dan beruntung sekali karena dr Adi memberikan tenggang waktu hingga tanggal 6 Januari 2014 dan berpesan untuk melakukan segala upaya alami agar maksila tanggal 6 Januari 2014 sudah ada tanda persalinan.

Akhirnya mulai dari relaksasi, akupunktur, akupresure, moxa therapy, hingga treatment-treatment alami lain beliau lakukan bersama Bidan Kita, berupaya agar kontraksi muncul dan proses persalinan bisa terjadi. Dan akhirnya sejak tanggal 1 januari 2014 sudah mulai muncul flek walaupun kontraksi belum intens, tangal 5 Januari 2014 pukul 17.50, beliau sms saya mengabarkan bahwa sudah pembukaan 1 cm dan diminta untuk menunggu di rumah. dan akhirnya di tanggal 6 Januari 2014 kontraksi mulai intens, dan bunda Lita datang ke Bidan Kita ternyata pembukaan 3 cm. Saat itu bunda Lita memilih untuk stay di Bidan Kita, sambil tetap saya amati dan tetap saya konsul kepada dr Adi by phone, ternyata proses pembukaan dari 3 cm menuju 4 cm membutuhkan waktu lebih dari 24 jam. Beruntung sekali bunda Lita sudah menguasai nafas dan pikiran, sehingga selama kontraksi, beliau sangat tenang sekali sehingga bisa menghemat energinya. Saat itu saya berkata kepada bunda Lita bahwa mungkin dek Kenes badannya besar, sehingga butuh tenaga dan waktu yang lebih lama untuk menurunkan kepalanya ke panggul, untuk menyelipkan bahunya supaya bisa melewati panggul bundanya nanti, SABAR dan PASRAH itu yang bisa saya ungkapkan kepada bunda Lita.

Hingga akhirnya kontraksinya semakin intens dan luar biasa hingga nyaris tanpa jeda, dan sekali lagi beruntung karena bunda Lita benar benar Matang latihan nafasnya sehingga tetap bisa tersenyum dan tenang walaupun proses pembukaan berlangsung lama dan panjang. Tanggal 8 Januari 2014 dini hari adalah waktu yang dipilih dek KENES untuk lahir ke bumi, dan setelah 2 jam IMD, dan ditimbang berat badan bayi ternyata 4,3 kg!!! Wow, saya sangat kaget, begitu pula dr Adi…kok bisa?! Padahal hasil USG di detik terakhir menunjukkan 3,5 kg juga.

WOW…ternyata mungkin itu strategi de KENES untuk tetap mengelabui Kami agar dr Adi pun mengijinkan bunda Lita untuk VBAC. Coba kalau sejak USG sudah ketahuan bahwa Tafsiran Berat Janinnya 4 kg? Bisa dipastikan bunda Lita harus Operasi SC lagi.

Ya…BERLATIH, SABAR, PASRAH, dan PERCAYAI TUBUH & BAYI adalah pelajaran yang saya dapatkan dalam kisah persalinan dek KENES, yang memang KENES.

** Note: dalam bahasa jawa , KENES berarti KEMAYU, atau Centil.

Dan ini adalah kecentilannya hehe……

Semoga ini menyemangati Anda. Bahwa perlu Ora et Labora jika Anda menginginkan untuk bisa VBAC.

Jadi Pemberdayaan diri adalah Kuncinya

inilah baby Kenes yang “centil” itu:

 

Salam Hangat

Yesie

 

Dan Akhirnya Malaikat kecilku LAHIR! Kisah persalinan dengan umur 42+2

Namanya bunda Putri, beliau domisilinya di Klaten. Dekat dengan Bidan Kita.

Semenjak hamil beliau rajin mengikuti kelas hypnobirthing for gentle birth di Bidan Kita.

Suatu hari 40 minggu sudah berlalu. Santai tapi was-was..beberapa kali melakukan induksi alami namun tidak ada hasil. Hingga setelah 41 minggu terlewati rasa cemas itu mulai mengganggu. Takut kenapa-kenapa. Hingga akhirnya memutuskan untuk periksa ke SPOG terdekat untuk mengetahui kondisi janin. Dan SPOG berkata bahwa harus segera induksi karena ketuban habis. Karena cemas akan kalimat dokter yang menyatakan bahwa ketuban sudah habis, maka Hari itu juga bunda Putri datang ke Bidan Kita untuk cross check tapi ternyata di USG terlihat ketuban masih cukup banyak dan detak jantung serta kondisi janin sungguh masih sehat dan sejahtera. Alhasil, rencana induksi-pun batal, dan akhirnya Bunda Putri melakukan beberapa treatment di Bidan Kita. Alhasil pembukaan terjadi 3 cm namun kontraksi tak intens, dan selama 3 harian, pembukaan hanya mentok segitu saja.

1 minggu hampir berlalu tanggal 13 juni 2013,bisa Anda bayangkan betapa bingung dan cemsanya mereka. Maka saya anjurkan dia untuk pergi ke JIH ketemu dengan dr Nurhadi rahman SPOG yang mana beliau saya anggap paling Pro normal di JOGJA, KLATEN, SOLO. Dan alhasil hasil NST bayinya sehat dan sejahtera jadi bisa nunggu 2 -3 hari lagi. tgl 14 juni 2013, itu adalah genap 42 minggu kehamilannya. Padahal hari itu saya sudah ada jadwal untuk pergi ke cirebon karena ada dua seminar disana, otomatis sepertinya saya tidak berjodoh dengan sang adek. Karena lumayan galau dan bingung dengan kontraksi seperti apa, saya ajak mbak putri untuk melihat apa dan bagaimana kontraksi dengan memegang perut mbak Detty yang kebetulan saat itu sedang dalam persalinan. Memegang perut dan merasakan perbedaan kontraksi dan tidak membuat dia merasa lebih tenang ternyata karena dia semakin yakin bahwa sang bayi bisa di ajak kerjasama. Karena saya akan pergi, maka mbak Putri langsung minta surat pengantar kepada saya untuk ditujukan ke JIH.

Saat itu mbak putri masih ragu apakah dia harus jauh-jauh dari klaten ke jogja untuk persalinannya? Tapi saya benar-benar berusaha untuk meyakinkan beliau bahwa:

1. Proses persalinan dan kelahiran adalah kenangan seumur hidup jadi perlu di perjuangkan. Jogja klaten hanya 1 jam, dan 1 jam demi mendapatkan pengalaman yang indah saya rasa tidaklah susah. (itulah mengapa banyak ibu yang memilih melahirkan di BidanKita walaupun jarak dari rumah mereka berjam-jam, semua demi proses persalinan gentle birth)

2. Jarang sekali ada dokter SPOG yang mau bersabar, bahkan memberi semangat kepada kliennya ketika usia kehamilannya lebih dari 41 w, apalagi mendekati 42 w. Ketika dr Adi berkata dengan jujur, kepada klien bahwa bayinya sejahtera dan masih bisa ditunggu barang 2-3 hari serta meyakinkan bahwa mbak putri bisa melahirkan normal, saat itu saya yakin bahwa dialah dokter yang baik dan doaku khusus untuknya dalam kasus ini.

Tanggal 15 Juni 2013 saat itu saya sudah di cirebon, dan mbak putri sms mengatakan bahwa dia sudah mondok di JIH dan hanya di observasi saja.

Tgl 16 Juni 2013, berarti saat itu 42+2 w. Dr Adi sms saya : mbak yesie putri udah lahiran ya, spontan semalem jam 10 di JIH., oya affirmasinya apa sich, pembukaan 8-9-10, dia memang gak merasa nyeri tapi kegelian setiap kontraksi, jadi aku malah ngakak sendiri.

Oh Tuhan..trimakasihhhh…

Rasanya sujud syukur.

Nah saat ini saya akan mencoba untuk menuliskan tentang kehamilan post date (lebih dari 40 minggu)

Kongres Dokter kandungan dan Ginekologi di Amerika, juga dikenal sebagai ACOG: “Didirikan pada 1951 di Chicago, Illinois, ACOG memiliki lebih dari 52.000 anggota dan kelompok terkemuka bangsa profesional memberikan pelayanan kesehatan bagi perempuan.” Dari situs web mereka:

ACOG bekerja terutama di empat bidang:

1. Melayani sebagai advokat yang kuat untuk perawatan kesehatan yang berkualitas bagi perempuan.

2. Mempertahankan standar tertinggi praktek klinis dan pendidikan berkelanjutan bagi para anggotanya.

3. Mempromosikan pendidikan pasien dan pemahaman pasien merangsang dan keterlibatan dalam perawatan medis.

4. Meningkatkan kesadaran di antara para anggotanya dan masyarakat tentang isu-isu perubahan yang dihadapi perawatan kesehatan wanita.

Apa yang ACOG katakan tentang wanita yang melewati 40 minggu perkiraan tanggal lahir? Saya ingin mencari tahu dan mereka memang memiliki rekomendasi, dan opini yang objektif . “Menunggu kelahiran anak adalah waktu yang menyenangkan dan sekaligus mencemaskan. Kebanyakan wanita melahirkan antara 38 dan 42 minggu kehamilan. Tapi sangat sedikit bayi yang lahir tepat pada hari HPL nya. Adalah normal untuk melahirkan 3 minggu sebelum atau 2 minggu setelah tanggal HPL ” Itu benar, kebanyakan wanita melahirkan antara 38 dan 42 minggu. Sangat sedikit bayi lahir PADA tanggal HPL mereka, karena itu tanggal HPL bukanlah harga mati karena itu hanyalah sebuah ESTIMASI! Melahirkan antara 37-42 minggu adalah NORMAL menurut ACOG.

“Rata-rata lama kehamilan 280 hari, atau 40 minggu dari hari pertama haid terakhir menstruasi wanita.

Tanggal HPL Anda digunakan sebagai panduan untuk memeriksa kemajuan kehamilan Anda dan pertumbuhan dan kesejahteraan bayi. Dokter sering menggunakan lebih dari satu metode untuk memeriksa usia janin dan menentukan tanggal HPL. Ukuran rahim dapat membantu menilai usia janin. USG juga dapat digunakan untuk membantu mengkonfirmasi usia janin. ”

Tanggal HPL adalah PETUNJUK untuk dokter obsgyn atau bidan untuk memeriksa kemajuan pertumbuhan bayi. ACOG menyatakan di sini, bahwa ada lebih dari satu cara untuk menentukan HPL. Berarti ada fluktuasi dan perbedaan dalam bagaimana tanggal HPL ditentukan. Sebuah tanggal HPL bukan hari yang selalu tepat bayi Anda harus dilahirkan oleh, itu hanya panduan untuk mengetahui kapan ketika bayi akan siap untuk dilahirkan. Bicara dengan dokter Anda tentang metode yang berbeda untuk memeriksa tanggal HPL termasuk mendasarkan dari siklus menstruasi terakhir Anda, tanggal ovulasi, USG dan mellaui perhitungan berdasar rumus Naegele.

“Sebuah kehamilan postterm adalah kehamilan yang berlangsung 42 minggu atau lebih.”

nah jadi jika dilihat dari pernyataan ACOG, Sebuah kehamilan postterm adalah jika kehamilan tersebut melebihi atau melewati 42 minggu. Tidak 40 minggu, tidak 41 minggu 2 hari, tapi 42 minggu dari HPL.

“Risiko gangguan kesehatan bagi bayi dan ibu akan meningkatkan jika kehamilan terjadi berkepanjangan. Semakin lama kehamilan, semakin besar risiko. Namun masalah terjadi hanya sebagian kecil dari kehamilan postterm. Kebanyakan wanita yang melahirkan setelah tanggal HPL memiliki bayi yang sehat. Setelah 42 minggu, plasenta mungkin tidak bekerja dengan baik seperti yang terjadi di awal kehamilan. Selain itu, selagi bayi tumbuh, jumlah cairan ketuban mungkin mulai menurun. Kurangnya cairan ketuban dapat menyebabkan tali pusat menjadi lebih tegang sehingga seringkali terasa seperti mencubit ketika bayi bergerak atau ketika terjadi kontraksi rahim. Untuk alasan ini sebagian besar dokter merekomendasikan agar ibu melahirkan sebelum 42 minggu kehamilan. Jika kehamilan berjalan melewati 42 minggu, bayi memiliki peningkatan risiko masalah-masalah tertentu, seperti sindrom dysmaturity, makrosomia, atau aspirasi mekonium. Ada juga peluang peningkatan kelahiran sesar. ”

dalam penelitian dan pernyataan ACOG menyatakan bahwa meskipun ada peningkatan resiko saat kehailan melewati 42 minggu, risiko tersebut sangat kecil dan sebagian besar wanita yang melahirkan setelah tanggal HPL pada kenyataannya memiliki bayi yang sehat.

Ya, plasenta akan fungsinya akan terus menurun, ibarat manusia yang menua, rambutpun semakin lama akan semakin banyak ubannya. Namun dari pengalaman saya ternyata plasenta tetap baik-baik saja di udia kehamilan 42 minggu.

Berbicara tentang ultrasound, ACOG menganjurkan untuk melakukan tes untuk janin kesejahteraan

test dapat membantu dokter memeriksa kesehatan bayi. Beberapa tes, seperti jumlah tendangan, bisa dilakukan sendiri di rumah. Uji lainnya dilakukan oleh dokter atau di rumah sakit. Ini disebut pemantauan janin elektronik dan termasuk uji nonstress, profil biofisik, dan uji stres kontraksi.

Sebuah hitungan tendangan adalah catatan tentang seberapa sering Anda merasakan gerakan bayi Anda. Bayi yang sehat cenderung bergerak jumlah yang sama setiap hari. Dokter Anda akan menjelaskan bagaimana melakukan hitungan tendangan. Pemantauan janin elektronik menggunakan dua sabuk ditempatkan di sekitar perut ibu untuk memegang instrumen yang mengukur denyut jantung janin. Metode ini digunakan untuk melakukan tes berikut untuk kesejahteraan janin: Nonstress Test-Ibu menekan tombol setiap kali dia merasa gerakan bayi. Dan ini akan terekam di kertas. Kadang-kadang, alatnya mungkin diletakkan pada perut ibu dan adat suara setiap beberapa detik. Ini disebut stimulasi akustik. Denyut jantung janin diperkirakan akan meningkat ketika janin bergerak. Profil-ini biofisik tes menggabungkan hasil pemantauan janin elektronik dan pemeriksaan USG. Ini terlihat pada denyut jantung bayi (menggunakan uji nonstress) dan perkiraan jumlah cairan ketuban. Bayi bernapas, gerakan, dan otot juga dapat diperiksa. Kontraksi Stress Test-Detak jantung bayi diukur ketika rahim ibu berkontraksi. Kontraksi diinduksi, dan perubahan denyut jantung janin dicatat. Anda dapat mendiskusikan semua pilihan ini dengan Obsgyn atau bidan. Anda dapat melakukan semua atau tidak sama sekali. Ya, saya akan mengatakan kepada Anda supaya Anda mendengarkan intuisi Anda. Jangan meremehkan hubungan Anda dengan bayi Anda.

Untuk lebih lanjut tentang apa yang ACOG katakan tentang kehamilan post date, Anda dapat membaca Pamflet Pendidikan mereka di http://www.acog.org.

Semoga bermanfaat

Salam hangat.

Sumber

  • http://www.acog.org
  • http://www.aafp.org/afp/2005/0515/p1935.html

Hypnoparenting

0

Anak merupakan karunia terbesar yang diberikan Tuhan kepada pasangan suami istri. Setiap pasangan mengharapkan hadirnya seorang anak sebagai penerus keturunan dan pelengkap kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga. Namun demikian, banyak pasangan seeringkali lupa bahwa memiliki anak memerlukan kesiapan dari berbagai sisi, baik dari sisi materi maupun mental.

Bagi pasangan muda, hal memiliki anak merupakan hal baru yang sangat wajar karena mereka sama sekali belum memiliki pengalaman dalam mengasuh anak. Namun lain halnya apabila ada orang tua yang telah memiliki anak yang sudah dewasa, tetap tidak mengerti cara mendidik yang baik. Mereka tetap saja heran apabila melihat sang anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginan orang tua, terlebih lagi apabila sang anak melakukan hal yang menyimpang dari kebiasaan. Menurut penelitian dari psikolog anak, disimpulkan bahwa lebih dari 90% permasalahan anak disebabkan oleh kesalahan atau ketidaktahuan orang tua akan cara komunikasi dan penyampaian nilai yang baik terhadap sang anak. Bagi kebanyakan orang tua, sadar maupun tidak sadar, anak seringkali diperlakukan sebagai “robot” yang bisa diperintah dan harus menjalankan setiap perintah yang diberikan kepadanya. Mereka melupakan bahwa seorang anak juga merupakan suatu individu dalam bentuk lebih kecil yang memiliki pikiran, perasaan, keinginan, dan tindakan. Seorang anak membutuhkan perhatian dan kesabaran orang tua dalam menghadapinya.

Dalam hal inilah hypnoparenting hadir untuk menjembatani masalah komunikasi antara orang tua dan anak yang kerap kali terjadi. Hypnoparenting berasal dari kata Hypnosis dan parenting. Hypnosis berarti upaya mengoptimalkan pemberdayaan energy jiwa bawah sadar (dalam hal ini untuk berkomunikasi) dengan mengistirahatkan energi jiwa sadar pada anak (komunikasi mental) maupun pada pembinanya (komunikasi astral). Parenting berarti segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang tua dalam mendidik, membina, dan membesarkan anak. Pembinaan anak ini terdiri dari tiga bidang, yakni fisik, mental, dan spiritual sejak merencakan kehamilan sampai masa remaja oleh orang-orang di sekitarnya (orang tua, wali, guru, dsb).

Dengan demikian, hypnoparenting dapat diartikan sebagai pembinaan anak dengan memperhatikan pengaruh hypnosis untuk menanamkan rekaman / sugesti positif dan menetralkan rekaman / sugesti pada jiwa bawah sadar anak. Tentu saja pembina (orang tua, wali, guru, dsb) sangat diharapkan dalam keadaan sehat dan dewasa jiwanya; paling tidak mengetahui keterbatasan dirinya.

Hypnoparenting ini dapat diterapkan kepada anak sehat, cacat, sakit, maupun pada anak dengan kebutuhan khusus atau anak dengan keistimewaan.

Jenis-jenis hypnoparenting adalah sebagai berikut:

1. Promotive hypnoparenting

Digunakan untuk meningkatkan pembinaan anak sehat.

2. Preventive hypnoparenting

Digunakan untuk mencegah anak sehat dari gangguan kesehatan.

3. Curative hypnoparenting

Digunakan untuk menyehatkan anak yang mengalami gangguan kesehatan.

4. Habilitative & Rehabilitative hypnoparenting

Digunakan untuk meningkatkan kemampuan anak yang belum optimal (Habilitative Hypnoparenting) dan mempertahankan serta meningkatkan kemampuan penyandang cacat (Rehabilitative Hypnoparenting).

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam hypnoparenting :

1. Who am I as a parent:

a. Perfeksionis, menetapkan standar yang tinggi, banyak mengkritik

b. Easy going, serba boleh, tidak mau ambil pusing

c. Ambivalent, tidak konsisten, moody

d. Overprotective, terlalu cemas, melindungi

e. Mature, stabil, komunikatif, adaptif

2. Knowing about your children:

a. Mengetahui potensi dan kemampuan anak

b. Mengetahui minat, kesukaan, kebiasaan, harapan, keinginan, cita-cita, tujuan hidup tanpa harus membedakan (comparing) dan memberi stempel (labeling)

3. Manage your mind, body, and soul in a balance

a. Beri kesempatan diri untuk rileks, sehat, dan tetap produktif

b. Cukup aktif, cukup istirahat, cukup dapat mengembangkan minat pribadi maupun minat social serta memiliki nilai spiritual

4. Kenali tumbuh kembang anak, masa transisi dalam perkembangan serta mampu lakukan deteksi dini

a. Gejala emosi: cengeng, rewel, cari perhatian, takut, gelisah, negativistic

b. Gejala motorik: malas, mogok belajar, tidak bisa diam, merusak

c. Gejala intelektual: lupa, sulit konsentrasi

d. Gejala interpersonal: menarik diri, bermusuhan

e. Gejala fisik: sulit tidur, mudah kaget, muntah, sakit perut, pusing, telapak kaki / tangan berkeringat, gagap, gigit kuku

5. Lakukan relaksasi

a. Alamiah sehari-hari: olah raga, music, tari, shopping, perawatan diri, rekreasi bersama

b. Relaksasi terprogram: relaksasi otot, napas, pikiran yang dikemas dalam berbagai program

6. Positive Program

a. Bersikap positif dalam menyikapi masalah

b. Orientasi pada solusi

c. Mau belajar dari pengalaman

d. Optimistic

e. Pengertian dan toleran

 

Langkah-langkah dalam hypnoparenting

  • Pembina dalam keadaan rileks
  • Cari saat yang tepat untuk melakukan induksi / afirmasi: saat anak sedang rileks dan terfokus, saat lelah, sakit, saat menyusui, saat hujan turun, saat bercerita, saat anak butuh bergantung, saat tidur yang dalam
  • Gunakan alat bantu induksi misalnya suara detak jam, music, getaran suara yang hangat dan indah dari orang tua
  • Lakukan body contact secara berulang dan monoton: usap-usap kepala, dahi, punggung.
  • Tanamkan kalimat sugesti afirmasi positif misalnya: anak manis mimpi yang indah dan besok pagi bangun segar, semangat untuk berangkat sekolah
  • Kembangkan cue dan keyword untuk membentuk jangkar emosi (anchoring)
  • Lakukan pengulangan secara konsisten

Dengan uraian mengenai hypnoparenting di atas, sangat diharapkan komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dapat meningkat kualitasnya, dan yang lebih penting lagi, diharapkan terjalin komunikasi dua arah, tidak hanya satu arah (dari orang tua ke anak) seperti yang selama ini sering terjadi.

Salam Hangat

 

Bidan Kita