Bidan Kita

Home Blog Page 17

Apa yang Harus Anda Makan di Trimester Ketiga?

Yang Wajib Anda Ketahui

Trimester ketiga dimulai sejak umur kehamilan 28 minggu sampai waktu persalinan. Di waktu ini, Anda akan memerlukan tenaga yang cukup untuk mengimbangi aktivitas Anda sehari hari. Tetaplah menjaga pola makan Anda agar Anda dan bayi Anda mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.

Di trimester ketiga, Anda akan memerlukan tambahan 350-500 kalori per harinya. Namun, sebenarnya prinsipnya adalah “Jangan makan untuk dua orang, namun makanlah dengan benar”, sehingga fokus Anda lebih ke kualitas daripada kuantitas. Penuhilah kebutuhan tambahan kalori tersebut dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan berbagai makanan sehat lainnya.

Nutrisi Yang Anda Perlukan

Nutrisi yang Anda perlukan di trimester ketiga hamper sama dengan nutrisi yang Anda perlukan di trimester pertama dan kedua (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi yang Anda perlukan di trimester pertama, klik disini…, dan untuk trimester kedua, klik disini…). Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang perlu Anda garis bawahi.

  • Protein: lanjutkanlah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya protein karena kebutuhan protein Anda akan meningkat seiring dengan bertumbuhnya bayi Anda, Protein dapat diperoleh dari makanan seperti daging, ikan, kacang, dan keju.
  • Asam folat: kebutuhan asam folat Anda di trimester ini juga akan sedikit meningkat. Asam folat dapat ditemukan di kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan buah citrus.
  • Vitamin D: vitamin ini akan terus Anda butuhkan bahkan sampai Anda menyusui. Vitamin D juga dibutuhkan untuk membantu tubuh Anda menyerap kalsium secara maksimal, yangmana seperti yang sudah di jelaskan di trimester kedua dapat membantu untuk mencegak pre-eklampsia (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi yang Anda perlukan di trimester kedua,klik disini…). Vitamin ini dapat ditemukan di ikan berlemak (seperti salmon, tuna segar, dan makarel), keju, susu, kuning telur, dan jamur.
  • Vitamin C: Anda akan memerlukan tambahan vitamin C di trimester ini untuk membantu penyerapan zat besi secara maksimal. Beberapa makanan kaya vitamin C antara lain adalah jambu biji, jeruk, papaya, stroberi, cabe merah, brokoli, kembang kol, dan bayam.
  • Magnesium: konsumsi magnesium yang cukup dapat membantu untuk mencegah kram kaki, sembelit, dan mengurangi resiko tekanan darah tinggi (dan nantinya pre-eklampsia). Magnesium dapat ditemukan di kacang-kacangan dan biji bijian, cokelat hitam, tahu dan tempe, alpukat, pisang, dan yogurt.
  • Omega 3 dan DHA: omega 3 dan DHA sangatlah penting untuk perkembangan otak dan mata bayi Anda. Nutrisi ini dapat ditemukan di ikan berlemak (seperti salmon, makarel, tuna segar, herring, dan sarden), chia seeds, bayam, kacang soya, kacang walnut, minyak ikan, dan flaxseed.
  • Zat besi: beberapa makanan kaya zat besi adalah daging merah, unggas, seafood (seperti tuna dan salmon), kacang, dan sayuran berdaun hijau.
  • Kalsium: kalsium dapat ditemukan di produk susu (susu, yogurt, keju). Selain produk susu, makanan tinggi kalsium meliputi sayuran hijau (seperti sawi hijau, kale, bayam, brokoli, dan bok choy), kacang-kacangan (seperti kacang tanah, lentil, kedelai, almond, wijen, dan chia seed), tofu, dan seafood (seperti sarden, tongkol, dan salmon).

Masalah nutrisi yang sering dijumpai di trimester ketiga

Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering Anda jumpai, atau mungkin sedang Anda alami, serta tips untuk mengatasinya.

  • Anemia: anemia dapat diatasi dengan meningkatkan konsumsi daging merah, ikan berminyak, kacang-kacangan, dan lentils. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai anemia saat kehamilan dan cara untuk mengatasinya, klik disini https://www.bidankita.com/anemia-saat-kehamilan-apa-yang-harus-dilakukan/.
  • Heartburn: heartburn saat kehamilan dapat diatasi dengan makan dengan porsi lebih kecil namun lebih sering. Selain itu, cobalah untuk mengetahui beberapa jenis makanan yang dapat memicu terjadinya heartburn Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai heartburn saat kehamilan dan cara untuk mengatasinya, klik disini https://www.bidankita.com/heartburn-saat-hamil-bagaimana-mengatasinya/.
  • Rasa lelah: walaupun mungkin Anda akan lebih merasa lelah, namun cobalah untuk menghindari godaan makanan manis dan konsumsilah snacks berbahan gandum, buah-buahan, sayur-sayuran, dan snacks sehat lainnya. Selain itu cobalah untuk berolahraga untuk meningkatkan tenaga Anda.
  • Produksi kencing yang meningkat: walaupun produksi kencing yang meningkat, yang akhirnya membuat Anda harus bolak-balik ke kamar mandi, lumayan menyebalkan, namun tetaplah minum cukup cairan. Masalah ini akan segera hilang setelah persalinan Anda.
  • Sembelit: cobalah untuk mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang kacangan. Selain itu, olahraga yang teratur dan mengkonsumsi banyak cairan juga dapat membantu untuk mengurangi sembelit. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sembelit saat kehamilan dan cara untuk mengatasinya, klik disini https://www.bidankita.com/sembelit-saat-hamil/.
  • Gusi berdarah: jika gusi Anda berdarah, cobalah untuk mengkonsultasikannya dengan dokter gigi Anda dan kurangilah makanan dan minuman manis.
  • Pembengkakan: minum cukup cairan dapat membantu untuk mengurangi pembengkakan (edema). Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai edema saat kehamilan dan cara untuk mengatasinya, klik disini https://www.bidankita.com/edema-pada-kehamilan/.

Apakah ada makanan yang dapat membantu untuk menginduksi persalinan?

Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menjadi induksi alami.

  • Nanas: buah-buahan tropis seperti kiwi, manga, dan nanas mengandung enzim bromelain yang dapat melunakkan serviks dan menyebabkan kontraksi ringan.
  • Daun teh raspberry: daun teh raspberry juga dapat menjadi alternatif untuk induksi alami karena dapat menimbulkan kontraksi dan memendekkan leher rahim.
  • Makanan pedas: beberapa wanita melaporkan bahwa makanan pedas dapat membantu untuk merangsang kontraksi. Jadi, jika tidak memberikan gangguan pencernaan, mungkin cara ini juga dapat dicoba.

Selain makanan, ada beberapa cara lain yang dapat digunakan untuk induksi alami. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai induksi alami, klik disini https://www.bidankita.com/cara-alami-untuk-meng-induksi-persalinan/. 

Makanan yang harus dibatasi atau dihindari

Sama seperti trimester-trimester sebelumnya, berikut ini adalah beberapa makanan yang harus Anda batasi atau hindari di trimester ketiga.

  • Hati atau produk hati

Hindari makanan ini karena mereka mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi yang mungkin dapat menjadi beracun bagi bayi yang masih berkembang.

  • Paté

Hindari paté dagingm ikan atau sayuran karena mereka dapat mengandung bakteri listeria.

  • Daging, ikan, dan telur mentah atau setengah matang

Hindari makanan ini karena mereka dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E.coli. dan listeria. Masaklah ikan dan dagng sampai tidak ada bagian yang berwarna pink, dan masaklah telur hingga kuning telur terlihat padat.

  • Beberapa jenis ikan

Hindari hiu, ikan todak, dan marlin karena kemungkinan tingkat merkuri yang tinggi. Batasi ikan berlemak (seperti salmon, mackerel, tuna) menjadi maksimal dua kali seminggu.

  • Beberapa produk susu

Hindari keju lembut yang tidak dipasteurisasi dan keju biru (keju yang dimatangkan dengan jamur), hindari juga konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi karena mereka mungkin membawa bakteri listeria.

  • Kafein

Untuk menghindari resiko keguguran dan memaksimalkan penyerapan zat besu, batasi konsumsi kafein menjadi 200mg/hari. 200mg kafein setara dengan 2 gelas kopi, 2,5 gelas teh, atau 5 kaleng soda.

  • Alkohol

Hindari konsumsi alcohol

  • Pastikan bahwa semua sayuran dan buah buahan yang Anda konsumsi sudah dicuci bersih
  • Makanan dengan kandungan gula yang tinggi juga tidak direkomendasikan karena dapat mengakibatkan bayi yang terlalu besar.

 

Apa yang Harus Anda Makan di Trimester Kedua?

Yang Wajib Anda Ketahui

Di trimester kedua, bayi Anda sudah sebesar buah lemon dan bayi Anda terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Di saat ini, jenis kelamin bayi Anda sudah mulai terlihat jelas, kuku jari mulai terbentuk, dan matanya mulai bergerak.

Walaupun mungkin Anda sudah tidak merasakan mual dan muntah di trimester ini, namun masalah lain seperti heartburn atau sakit punggung mungkin akan muncul akibat bayi Anda yang terus bertumbuh. Jika Anda mengalami heartburn, cobalah untuk mengatur pola makan Anda (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai heartburn di masa kehamilan, klik disini).

Walaupun mungkin Anda juga akan merasakan sakit punggung, namun hal ini bukan berarti  “normal” dan Anda tidak perlu melakukan apapun, karena pada dasarnya rasa sakit yang Anda rasakan sebenarnya adalah cara tubuh Anda untuk memberi tahu Anda bahwa tubuh Anda memerlukan sesuatu.

Beban Bayi Bertambah

Beban bayi yang bertambah menekan tulang dan ligamen di bagian sacro iliac dan lumbal, berarti cara mengatasinya adalah dengan creating space. Cobalah untuk berolahraga seperti mengikuti prenatal gentle yoga dan menjaga postur Anda (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prenatal gentle yoga, klik disini).

Di trimester kedua, Anda memang akan memerlukan ekstra kalori sebanyak 340 kalori per harinya, namun hal itu hanya setara dengan semangkuk yogurt dan beberapa buah buahan setiap harinya. Di trimester ini Anda juga akan mengalami kenaikan berat badan. Berikut ini adalah panduan kenaikan berat badan saat kehamilan menurut BMI (body mass index) Anda:

  • BMI < 18,5 kg/m² = 12,5 – 18 kg
  • BMI 18,5 – 24,9 kg/m² = 11,5 – 16 kg
  • BMI 25 – 29,9 kg/m² = 7 – 11,5 kg
  • BMI > 30 kg/m² = 5 – 9 kg

Catatan: cara menghitung BMI adalah berat badan / (tinggi badan)²

Apa yang Harus Anda Makan di Trimester Pertama?

Yang Wajib Anda Ketahui

Trimester pertama meliputi kehamilan Anda dari masa konsepsi saat sel pertama terbentuk, sampai umur kehamilan 12 minggu akhir. Trimester ini sangatlah penting untuk perkembangan bayi Anda, karena di trimester inilah organ-organ mulai terbentuk, bayi Anda mulai bergerak dan otot dibentuk. Oleh karena itu sangatlah penting bagi Anda untuk memulai pola makan yang sehat.

Makan Untuk Dua Orang

Kita semua familiar dengan konsep “makan untuk dua orang”, dan mungkin hal ini berarti Anda sedang menunggu nunggu momen dimana Anda dapat mengkonsumsi makanan cepat saji dan sekotak es krim tanpa harus merasa bersalah.

Namun, sebelum Anda melakukan semua rencana Anda untuk memborong berbagai makanan cepat saji, mari kita membahas tentang apa yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.

Nutrisi

Pada trimester pertama, Anda tidak akan memerlukan kalori tambahan dan kemungkinan Anda tidak akan mengalami kenaikan berat badan atau hanya akan mengalami sedikit kenaikan berat badan (kenaikan berat badan sebagian besar akan dimulai di trimester kedua).

Tubuh Anda akan membutuhkan peningkatan kebutuhan protein, menjadi sekitar 71g/hari. Protein ini dapat diperoleh dari makanan seperti daging, ikan, kacang, dan keju. Akan ada juga peningkatan kebutuhan untuk asam folat, kalsium dan vitamin D dan suplemen untuk vitamin ini mungkin akan diperlukan.

Selain di suplemen, asam folat dapat ditemukan dalam kacang, buah citrus, dan sayuran berdaun hijau. Kebutuhan vitamin A juga akan sedikit meningkat, namun hindarilah suplemen yang mengandung vitamin A dan produk hati karena ada kemungkinan bahwa mereka mengandung bentuk beracun dari vitamin A.

Bentuk aman dari vitamin A yang dapat Anda konsumsi dapat ditemukan di buah-buahan, sayuran, dan produk susu.

Hamil Anak Kembar

Hamil anak kembar dapat menjadi suatu anugerah yang luar biasa. Namun tentunya, seiringan dengan sukacita yang datang ada juga jutaan pertanyaan mengenai kehamilan Anda yang satu ini karena tentunya hamil anak kembar sangatlah berbeda dengan hamil dengan satu anak dan juga tentunya membawa banyak tantangan tersendiri.

Yang Wajib Anda Ketahui

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai hamil anak kembar.

Makan untuk tiga orang?

 Anda mungkin berfikir bahwa hamil anak kembar berarti Anda dapat mengkonsumsi makanan untuk tiga orang. Namun, sayangnya hal ini tidaklah benar. Entah Anda sedang mengandung satu bayi (atau istilah kerennya “singleton”) atau mengandung bayi kembar, jumlah berat badan yang harus Anda naikkan sangat tergantung dengan BMI (body mass index) Anda sebelum Anda hamil. Jika BMI Anda berada di kisaran 18,5 sampai 24,9 maka kenaikan berat badan yang direkomendasikan ketika Anda mengandung satu bayi adalah diantara 11,5 sampai 16 kg. Dan walaupun tidak ada panduan khusus mengenai hal ini bagi kehamilan anak kembar, rata rata kenaikan berat badan yang direkomendasikan adalah sekitar 13 sampai 22,6 kg.

Menaikkan berat badan yang cukup memang penting, namun hal ini berarti Anda hanya membutuhkan 200 sampai 400 kalori tambahan setiap harinya (dibanding 150 sampai 250 kalori jika Anda mengandung satu bayi), tambahan kalori ini setara dengan semangkuk yogurt dan beberapa buah buahan setiap harinya.

Berikut ini adalah panduan kenaikan berat badan untuk kehamilan dengan satu bayi:

  • BMI < 18,5 kg/m² = 12,5 – 18 kg
  • BMI 18,5 – 24,9 kg/m² = 11,5 – 16 kg
  • BMI 25 – 29,9 kg/m² = 7 – 11,5 kg
  • BMI > 30 kg/m² = 5 – 9 kg

Catatan: cara menghitung BMI adalah berat badan / (tinggi badan)²

nah coba silahkan mulai hitung BMI Anda.

Berolahraga? Memungkinkankah? 

Ketika Anda mengandung satu bayi, mungkin Anda tidak akan kesusahan untuk bergerak sampai umur kehamilan Anda menginjak di trimester 3, namun jika Anda sedang mengandung bayi kembar, mungkin kegiatan sesederhana membungkukkan badan atau beranjak dari sofa akan menjadi sangat sulit di trimester 2.

Berat tambahan yang Anda bawa dan ligamen super lentur yang diakibatkan oleh hormon relaksin yang diproduksi oleh tubuh Anda biasanya dapat mengakibatkan sakit punggung, baik saat Anda sedang dalam posisi berdiri maupun berbaring.

Bahkan jika Anda telah  mengatur badan Anda sedemikian rupa dengan berbagai bantal dan menemukan posisi yang nyaman untuk berbaring dan beristirahatpun, besar kemungkinan bahwa Anda harus beranjak lagi dari tempat tidur untuk buang air kecil.

Hal-hal ini dapat membuat Anda merasa sangat lelah karena Anda tidak dapat mendapatkan tidur nyenyak yang Anda perlukan. Ditambah lagi jika Anda juga mengalami heartburn dan morning sickness, membuat Anda merasa sakit setiap saat. Lalu apa yang harus Anda lakukan di saat-saat seperti ini? Jawabannya adalah cobalah untuk tetap aktif dan berolahragalah.

Jalan kaki biar sehat yuk! (part 2)

Silahkan membaca artikel sebelumnya disini.

Sebenarnya seberapa seringkah ibu hamil harus olahraga jalan kaki?

Jika Anda tidak pernah olahraga sebelumnya, mulailah secara bertahap dan selalu ingat untuk “mendengarkan” tubuhmu. Mulailah dengan 15 hingga 30 menit berjalan kaki, tiga kalii dalam seminggu dan kemudian perpanjang hingga 60 menit.

Jika ini dirasa oke, baru silahkan lakukan setiap hari selama 60 menit. Menurut penelitian, ibu hamil dianjurkan untuk berjalan selama 150 menit (dua jam dan 30 menit) dalam seminggu. Sejak trimester pertama dan Anda dapat terus berjalan sampai trimester ketiga dan bahkan setelah lahir selama Anda merasa nyaman. [1]

Bagaimana Mempersiapkan Diri Untuk Berjalan?

Gunakan sepatu olahraga untuk kenyamanan dan keamanan kaki Anda. Sandal jepit tidak boleh digunakan untuk berjalan karena dapat menyebabkan Anda terpeleset.

Bawalah botol merisi air mineral untuk membantu menghindari dehidrasi. Saat berjalan, ada kemungkinan Anda mengalami dehidrasi, meningkatkan suhu tubuh. Itu tidak aman untuk Anda dan janin Anda yang sedang tumbuh. Jika cuaca hari itu lumayan panas, oleskan lotion tabir surya dan kenakan topi.

Seberapa cepat saya harus berjalan saat olahraga ini?

Setiap wanita tahu tubuhnya sendiri. Langkah ideal berjalan tergantung pada kemampuan tubuh tiap orang. Namun, hal yang paling utama adalah  untuk selalu memulai dengan perlahan dan secara bertahap meningkatkan kecepatan Anda hingga menuju POWER WALK.

Penting juga untuk diingat bahwa olahraga apa pun selama kehamilan harus Aman, teratur, dan berirama.

Jika Anda mengalami sesak napas, kelelahan, ketidaknyamanan atau perasaan berat di tubuh Anda ketika Anda berjalan, kurangi kecepatan Anda atau hentikan aktivitas sama sekali.

ingatlah untuk konsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan aktivitas ini.

Nah kita coba membagi menjadi 3 level:

Pemula: Anda belum pernah berolahraga atau jarang melakukannya.

Menengah: Anda aktif, tetapi olahraga khusus tidak rutin.

Lanjutan:Anda bugar dan berolahraga empat kali atau lebih per minggu

Tips Keamanan

Dapatkan persetujuan dokter Anda sebelum memulai program latihan ini (dan ingat untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan melakukan putaran lengan dan pergelangan kaki dan ayunan kaki selama beberapa menit (juga perlu lima – sepuluh menit untuk meregangkan sebelum dan sesudah olahraga).

berjalan sambil ngobrol. benenarnya ini adalah bagian tersulit dari latihan Anda, Anda harus dapat berkomunikasi tanpa terengah-engah, meskipun tidak dengan mudah.

Jalan Yuk! dan dapatkan manfaatnya (Part 1)

Presepsi Orang Pada Umumnya

“Kalau lagi hamil itu ya harus rajin jalan pagi!”

Hayo…siapa yang seringkali mendengar kalimat ini? Pasti sebagian besar ibu ibu seringkali mendengar himbauan untuk jalan pagi selama masa kehamilan. Betul kan?

Kenapa harus jalan, dan apa sebenarnya manfaatnya?

Berjalan adalah satu latihan yang cocok untuk wanita hamil dari semua tingkat kebugaran tubuh yang berbeda. Seperti yang kita tau dan sadari Bersama, ditengan kesibukan rutinitas dijaman melineal ini, jarang sekali orang berolahraga. Untuk menyempatkan diri datang ke fitness centre atau kelas yoga, terkadang tidak sempat.

Padahal ketika Anda ingin berhasil melahirkan lancar dan nyaman, otomatis tubuh harus fit dan dipersiapkan dengan sebaik baiknya. Salah satunya ya dengan olah raga.

Nah, berjalan adalah olahraga yang sangat sederhana. Dan bisa dilakukan kapan saja.

Selain itu, ini adalah olahraga yang sangat irit. Karena modal Anda hanya sepatu olahraga (yang pasti Anda sudah punya) dan air minum. Bahkan olahraga ini bisa Anda lakukan dimana saja dan kapan saja.

“Hamil Lewat Waktu” HPL Lewat– Antara Galau dan Excited!

Hamil Lewat Waktu

Siapa sih yang tidak ingin melahirkan lancar, nyaman, aman, normal, sehat, selamat dan tepat waktu?

Rasanya hampir semua ibu di dunia ini mendambakan itu semua.

Namun apa jadinya jika sejak hamil Anda sudah berniat untuk melahirkan normal tanpa intervensi, namun kenyataannya umur kehamilan Anda melewati Hari Perkiraan Lahir? Bahkan hingga hampir 42 minggu tanda persalinan-pun tak kunjung datang! Apakah Anda harus datang ke rumah sakit  dan harus segera diinduksi?

Oh…Belum tentu ….mari kita periksa , check dan re check lagi dengan mengkaji dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  1. Apakah Anda benar-benar “terlambat”?
  2. Tetapi bagaimana jika Anda benar-benar terlambat?
  3. Bagaimana jika Anda menolak induksi persalinan?
  4. Apakah ada Mekonium
  5. Apakah akan di lakukan tindakan Menyapu Membran Serviks
  6. Apakah ada alternatif untuk induksi
  7. Apakah bayi Anda dalam posisi yang tepat?
  8. Cerita tentang kehamilan lewat waktu

Apakah Anda benar-benar “terlambat”?

Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan aterm adalah usia kandungan antara 38-42 minggu dan ini merupakan periode terjadinya persalinan normal.

Namun, sekitar 3,4-14% atau rata-rata 10% kehamilan berlangsung sampai 42 minggu atau lebih. Angka ini bervariasi dari beberapa penelitian bergantung pada kriteria yang dipakai.

Kehamilan lewat waktu atau istilah dalam dunia kebidanan di sebut Serotinus, adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu lengkap dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Neagele dengan siklus haid rata-rata 28 hari dan belum terjadi persalinan.

Kehamilan lewat waktu merupakan salah satu kehamilan yang beresiko tinggi, di mana dapat terjadi komplikasi pada ibu dan janin. Diagnosis usia kehamilan lebih dari 42 minggu didapatkan dari perhitungan usia kehamilan, seperti rumus Naegele atau dengan tinggi fundus uteri.

Apasih sebenarnya rumus Neagele?

Rumus Naegele

Nama rumus ini berasal dari nama penemunya, Franz Karl Naegele, dokter kandungan di Jerman yang hidup di abad 19. Hari perkiraan lahiran (HPL) dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT) Anda. Rumus Naegele adalah sebagai berikut:

Rumus pertama digunakan jika HPHT ada di bulan Januari sampai Maret. Misalnya, HPHT Anda adalah 18 Januari 2020, maka perkiraan tanggal persalinan Anda adalah:

Tahun: tetap 2020

Bulan: 1+9 = 10

Hari: 18+7= 25

Maka hari perkiraan bayi Anda lahir adalah 25 Oktober 2020.

Rumus kedua digunakan jika HPHT ada di bulan April sampai Desember. Jadi, jika hari pertama haid terakhir Anda adalah 5 Mei 2020 maka perkiraan tanggal persalinan Anda adalah:

Tahun: 2020+1= 2021

Siapa Sebenarnya Yang Memulai Terjadinya Persalinan?

Siapa Yang Memulai?

Sebuah studi baru-baru ini menyiratkan bahwa Bayi bertanggung jawab untuk memulai persalinan spontan! “Diterbitkan di Journal of Clinical Investigation dan didukung oleh National Inisiatif Kesehatan dan Inisiatif Penelitian Prematuritas Hibah dari March of Dimes, penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya yang telah menyarankan sinyal dari janin yang benar-benar bertanggung jawab atas inisiasi kelahiran, “(Laporan Growingyourbaby.com).

Menurut Peneliti

Peneliti Pusat Kesehatan UT Southwestern telah mengidentifikasi dua protein di paru-paru tikus janin yang memulai persalinan. Protein SRC-1 dan SRC-2 mengaktifkan gen di dalam paru-paru bayi di dekat masa subur, “menghasilkan peningkatan produksi komponen surfaktan, protein surfaktan A (SP-A), dan platelet-activating factor (PAF).

Baik SP-A dan PAF kemudian disekresikan oleh paru-paru janin ke dalam cairan amnion, yang menyebabkan respons inflamasi di rahim ibu yang memulai persalinan, “(laporan Sciencedaily).

Apa artinya ini setelah protein di produksi oleh bayi, paru-paru mulai memproduksi zat penting yang membantu bernafas normal di luar rahim, dan sekresinya mencapai rahim ibu melalui cairan amnion, dan rahim ibu bereaksi dan kontraksi mulai .

“Studi kami memberikan bukti kuat bahwa janin mengatur waktu kelahirannya, dan bahwa kontrol ini terjadi setelah dua protein pengaturan gen – SRC-1 dan SRC-2 – meningkatkan produksi komponen surfaktan, protein surfaktan A dan faktor pengaktifan platelet. , “Kata penulis senior Dr. Carole Mendelson, Profesor Biokimia, dan Obstetri dan Ginekologi di UT Southwestern.” (UT Southwestern Medical Center states).

Tips untuk Para Suami

Suami Wajib Baca Ini

Apakah istri Anda sedang hamil? Di masa masa ini, Istri Anda memang mempunyai peran yang sangat penting untuk menumbuhkan dan membawa manusia baru kedunia. Namun, ternyata peran Anda tidak kalah penting lho, seperti memberi dukungan, menyediakan tempat untuk bersandar dan berkeluh kesah, dan tentunya menyediakan makanan.

Yang Wajib Anda Lakukan

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan saat pasangan Anda sedang hamil.

  1. Bersabarlah

Terkadang, kehamilan dapat menjadi sangat menyebalkan. Istri Anda mungkin akan merasa terlalu mual untuk memakan masakan yang Anda masak, terlalu lelah untuk melakukan apapun, ditambah lagi moodswings yang dapat datang setiap saat. Seiring dengan adanya perubahan hormon yang ada di tubuh istri Anda, istri Anda mungkin juga akan menjadi lebih mudah marah karena hal-hal sepele. Di saat-saat ini, cobalah untuk bersabar dan mengerti.

  1. Dengarkan istri Anda

Ketika istri Anda sedang menceritakan apa yang membuatnya sebal atau menceritakan segala kekhawatirannya, dengarkanlah. Singkirkanlah smartphone Anda dan curahkanlah perhatian Anda pada istri Anda 100%. Berikan dia tempat untuk bersandar, menangis, dan berkeluh kesah. Berilah istri Anda dukungan dan hiburan saat ia memerlukannya. 

  1. Baca dan cari tahu mengenai kehamilan dan persalinan

Salah satu kalimat yang seringkali saya ucapkan adalah “Knowledge is power”, dan ada banyak cara untuk mendapatkan pengetahuan tersebut dari mulai membaca buku, artikel, hingga mengikuti kelas-kelas persiapan persalinan.

Cobalah untuk menjadi lebih aktif dalam mencari informasi-informasi mengenai kehamilan, persalinan, dan bagaimana cara untuk melahirkan dengan nyaman serta minim trauma sehingga Anda dapat menjadi lebih siap.

Anda juga dapat membantu, memberitahu, memacu, dan mengajari istri Anda sehingga istri Anda juga dapat memberdayakan diri sehingga istri Anda dapat mempunyai pengalaman persalinan yang positif dan minim trauma. 

  1. Berikan pujian

Di masa kehamilan, banyak wanita yang merasa khawatir akan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya dan menjadi kurang percaya diri. Mungkin istri Anda merasa khawatir akan stretch marks yang muncul, tentang berat badan yang meningkat, atau merasa tidak secantik sebelumnya. Di masa-masa seperti ini, berikan dia pujian. Beritahu istri Anda bahwa ia terlihat cantik dan pastikan bahwa ia tahu seberapa besar Anda mencintainya. 

  1. Bantulah dengan pekerjaan rumah

Kehamilan dapat menjadi melelahkan. Mungkin Anda mulai mengamati bahwa istri Anda menjadi lebih mudah lelah dan langsung terlelap setelah ia bekerja atau beraktivitas. Di saat seperti ini, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu istri Anda, dan tempat terbaik untuk memulainya adalah di rumah Anda.

Vertigo saat Hamil

Pengertian Vertigo

Ruangan Anda seperti berputar? Anda merasa seperti kehilangan keseimbangan dan tidak dapat berdiri? Jika Anda mengalaminya, kemungkinan Anda sedang mengalami vertigo saat kehamilan.

Terkadang, vertigo juga dapat disertai dengan sensasi mual atau bahkan muntah. Sebagian besar waktu, vertigo yang Anda alami hanya akan bertahan selama beberapa detik, namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa vertigo dapat bertahan sampai berjam-jam dan tentunya hal ini dapat menjadi sangat tidak menyenangkan dan mengganggu.

Saat Anda hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan, dan beberapa perubahan itu dapat membuat Anda merasa pusing. Rasa pusing atau merasa seperti akan pingsan sangatlah umum terjadi dalam kehamilan, terutama pada trimester-trimester pertama.

Kabar baiknya, rasa pusing ini seringkali dapat diatasi dan dihindari dengan beberapa perubahan gaya hidup. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai vertigo saat hamil. 

Apa penyebabnya?

Penyebab utama dari rasa pusing dalam kehamilan adalah karena meningkatnya hormon di tubuh Anda yang membuat pembuhuh darah Anda menjadi rileks dan melebar. Progesteron yang meningkat akan meningkatkan aliran darah ke bayi Anda, namun di waktu yang sama mengurangi aliran darah ke otak Anda.

Kombinasi tekanan danrah rendah dan aliran darah rendah inilah yang membuat Anda menjadi pusing.

Rasa pusing juga dapat disebabkan oleh gula darah rendah yang mungkin akan terjadi saat tubuh Anda berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada di metabolisme Anda.

Ibu hamil yang mempunyai anemia atau varises mungkin akan lebih rentan terkena vertigo daripada ibu hamil yang lain. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan vertigo/