Bidan Kita

Home Blog Page 35

SERBA-SERBI TENTANG KELAS PERSIAPAN MELAHIRKAN

Proses Persalinan

Proses kehamilan adalah proses yang panjang. 9 bulan 10 hari atau lebih tepatnya  rata-rata 268 hari, saking panjangnya maka seringkali para calon orang tua “terlena” dengan “waktu” yang sudah di sediakan sehingga banyak sekali calon orang tua yang abai bahkan tidak melakukan persiapan untuk menghadapi “hari Besar” dalam keluarga mereka, yaitu hari persalinan dan kelahiran.

Dan banyak sekali calon ibu yang tiba tiba terhenyak karena menyadari bahwa sebentar lagi, beberapa minggu lagi dia akan melahirkan padahal dia baru menyadari ternyata ada dia belum mempersiapkan segalanya. nah inilah “lingkaran” tersebut:

20151030_081401

Karena terlena dan lupa untuk mempersiapkan segalanya (mind, body, soul) untuk persiapan persalinan (do nothing), maka akhirnya seorang ibu merasa bersalah (feel guilty), nah karena merasa bersalah, maka sang ibu tersebut merasa tidak percaya diri bahkan panik akan masa depan khsuusnya akan proses persalinannya.

Banyak sekali ketakutan yang akhirnya menghantui dirinya sehingga membuatnya panik (panic about future), mulai dari takut proses persalinan tidak lancar, takut tidak kuat mengejan, takut terjadi apa apa (komplikasi) pada dirinya dan bayinya, dan masih banyak ketakutan dan kepanikan lain yang menghantui.

Karena rasa takut dan panic tersebut, maka sang ibu menjadi merasa tidak berdaya (feel powerless). dan akhirnya sang ibu ini akan sangat rentan terhadap stress, kepanikan pada saat menghadapi proses persalinan yang sebenarnya hal ini justru membuat resiko kesakitan, komplikasi dan trauma menjadi semakin besar terjadi pada dirinya.

Untuk itulah mengapa seorang calon orang tua WAJIB memberdayakan diri. calon orang tua disini berarti bukan hanya sang ibu tetapi juga sang ayah. ada cara yang luar biasa untuk meredakan kegelisahan, kekhawatiran, dan kecemasan, serta menambah kepercayaan diri ketika Anda mengalami proses persalinan terutama datangnya kontraksi pertama: dengan cara mencari informasi.

Pengetahuan dan persiapn akan sangat membantu Anda merasa lebih nyaman ketika Anda memasuki ruang bersalin.

Membaca segala sesuatu tentang kelahiran anak dapat memberikan Anda wawasan tentang hal-hal yang akan Anda hadapi, tetapi kelas persiapan melahirkan dapat membuat Anda mengerti tentang apa yang terjadi pada tubuh Anda atau pada tubuh istri Anda, juga mengetahui apa cara yang bisa Anda lakukan supaya proses persalinan tersebut menjadi proses yang nyaman dan lancar serta minim trauma bagi Anda dan keluarga.

Manfaat mengikuti kelas persiapan melahirkan Apakah manfaat kursus ini bagi Anda dan pendamping persalinan Anda? semua ini bergantung pada kelas yang Anda ikuti, profesionalisme instrukturnya, dan sikap Anda. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Apabila kelas ini dilakukan dalam bentuk GROUP, maka inilah kesempatan untuk mengisi waktu bersama calon orangtua lain yang berada pada tahap kehamilan yang sama dengan Anda-berbagi pengalaman dan kiat-kiat; membandingkan perkembangan kehamilan; bertukar cerita tentang kekhawatiran dan rasa nyeri; dan berbagi informasi tentang produk bayi, perlengkapan untuk kamar bayi, dokter anak, dan perawatan anak. Dengan kata lain, banyak persahabatan dan empati yang menanti Anda. Tetaplah berkomunikasi dengan teman-teman Anda setelah Anda atau mereka melahirkan, dan Anda akan memiliki kelompok orangtua yang siap membentuk kelompok bermain baru untuk putra-putri Anda bersama. Banyak kelas mengadakan “reuni ” setelah “siswa” di kelas itu melahirkan
  • Ini adalah kesempatan untuk menanyakan pertanyaan yang muncul di antara waktu pemeriksaan kehamilan atau yang segan Anda tanyakan kepada dokter atau bidan Anda (atau pertanyaan yang memerlukan waktu lama untuk dibahas sehingga tidak pernah sempat Anda tanyakan ketika menjalani pemeriksaan). karena biasanya inilah yang terjadi = Anda mempunyai keluhan dan berfikir hendak menanyakan keluhan tersebut pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan dua atau tiga minggu lagi di dokter atau bidan langganan Anda, namun pada hari H tiba tiba Anda lupa tentang keluhan dan apa yang hendak Anda tanyakan, karena waktu periksa yang singkat, atau karena Anda terlalu excited ketika melihat gambaran Janin Anda melalui USG, sehigga Anda lupa hal penting yang akan Anda tanyakan.
  • Kesempatan untuk mempelajari semua tentang persalinan melalui ceramah, diskusi, model, dan video. Anda akan berkesempatan untuk memahami gejala-gejala sebelum persalinan hingga cara memotong tali pusar. Semakin banyak yang Anda ketahui, semakin nyaman perasaan Anda ketika Anda mengalaminya.
  • Kesempatan bagi calon ayah untuk bergabung. Sebagian besar persoalan kehamilan hanya menyoroti sosok ibu. Hal ini terkadang membuat calon ayah merasa bahwa dirinya bukan bagian dari kehamilan itu. kelas persiapan persalinan biasanya  dirancang bagi kedua calon orangtua dan membantu para calon ayah untuk lebih menyadari perannya sebagai anggota tim yang penting, apalagi jika tidak dapat hadir dalam pemeriksaan kehamilan di tempat praktik dokter atau bidan. Dengan demikian, para calon ayah dapat turut mempersiapkan diri menghadapi kelahiran buah hatinya, dan dapat menjadi pendamping persalinan yang lebih efektif Suami Anda dapat berbincang-bincang dengan pria lain yang pernah menjalani pengalaman serupa. Beberapa kursus menyediakan sesi khusus untuk para calon ayah sehingga mereka tidak canggung untuk mengutarakan kekhawatiran yang biasanya enggan mereka ungkapkan.
  • Kesempatan untuk mempelajari semua pilihan pereda rasa nyeri baik pilihan medis maupun alternatif.
  • Kesempatan untuk melatih keterampilan bernapas, relaksasi, dan terapi alternatif lain untuk meredakan rasa nyeri di bawah bimbingan seorang ahli. Menguasai strategi ini dapat membantu Anda merasa lebih relaks dan mengurangi rasa nyeri ketika Anda melahirkan. Keterampilan tersebut juga bermanfaat jika Anda berencana menggunakan epidural atau obat pereda rasa nyeri lainnya.
  • Kesempatan untuk mengenal penanganan medis yang sesekali digunakan selama persalinan, diantaranya alat pemantau janin, infus, pompa vakum, dan bedah sesar. Anda mungkin tidak mengggunakan salah satunya, tetapi mengetahui hal ini lebih awal akan membuat Anda lebih tenang saat menjalani persalinan. sehingga apabila ternyata Anda harus menggunakan alat alat tersebut, maka Anda merasa lebih siap dan tenang.
  • Kesempatan untuk menjalani persalinan yang relatif lebih ringan berkat semua informasi di atas. Pasangan yang lebih siap menghadapi persalinan umumnya menilai pengalaman tersebut lebih menyenangkan dari pada pasangan yang tidak mempersiapkan diri.
  • Kesempatan untuk dapat lebih mengendalikan diri. Pengetahuan adalah kekuatan. Dengan menghilangkan ketakutan akibat ketidaktahuan (ketika melahirkan. Hal-hal yang tidak Anda ketahui dapat meruntuhkan keprcayaan diri Anda), Anda akan merasa lebih mampu mengendalikan diri dan lebih siap untuk mengatasi setiap skenario persalinan yang akan Anda hadapi.

Memilih Jenis Kelas Jadi, Anda sudah memutuskan untuk mengikuti kelas persiapan persalinan. Akan tetapi, dimana Anda harus mulai mencari? Lalu, bagaimana memilihnya? Beberapa pelatihan atau kelas sudah dimulai sejak trimester pertama atau kedua.

Topik-topik yang disampaikan meliputi gizi, olahraga, perkembangan janin, dan hubungan intim; ada pula kelas yang diberikan dalam 6-10 minggu terakhir kehamilan (dimulai pada minggu 28 atau 32) yang menitikberatan pada proses persalinan dan perawatan ibu dan bayi pasca-persalinan.

Intinya, kelas persiapan melahirkan seperti apa pun yang Anda ikuti akan lebih baik daripada tidak mengikuti kelas apa pun. Jika Anda dapat memilih salah satu dari beberapa penyedia layanan kelas semacam itu di sekitar tempat tinggal Anda, pertimbangkanlah beberapa hal berikut ini saat membuat keputusan.

Seminar Entrepreneurship Untuk Bidan

12032007_10205335534093905_7044360418232824009_n
beruntung dan bersyukur pada tanggal 24 Oktober 2015 kemaren saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan tips untuk teman teman bidan dan calon bidan. Ya…saya diundang oleh Akbid Citra Medika Surakarta (yang selanjutnya akan disingkat menjadi CIMED) untuk memberikan motivasi kepada para mahasiwanya supaya semakin semangat untuk berwirausaha.

pagi pagi sebelum mulai seminar saya sempat bertemu dengan ketua yayasan AKBID CIMED ini, dan beliau sangat HEBAT. karena cara berfikir beliau pun tidak jauh beda dengan saya, yaitu bagaimana cara agar para lulus mahasiswa kebidanan dari AKBID CIMED ini menjadi bidan yang luar biasa dan mempunyai jiwa wirausaha.

saat pembukaan acara, direktur Akbid CIMED ini bertutur bahwa untuk tahun 2015 ini saja terdapat lulusan bidan sejumlah 49.000

mau di bawa kemana lulusan ini?

nah disinilah tugas saya untuk memotivasi mereka.

karena inilah issue issue yang ada di masyarakat saat ini

Seminar Nasional di UNAIR Surabaya

0

Tanggal 15 November besok, saya diberi kesempatan untuk menjadi pembicara di UNAIR di Surabaya

kali ini kegiatannya adalah Kuliah dan tanya jawab pada seminar nasional dengan tema “Integrated Antenatal Care ” dan memberikan materi “Senam yang untuk ibu hamil yang bekerja”

namun dalam seminar ini bukan hanya seedar senan ibu hamil superti biasanya, namun saya akan mengajarkan tenting PRENATAL GENTLE YOGA yang diterapkan terutama pada ibu bekerja. mengingat tidak sedikit ibu hamil yang masih bekerja.

kita tahu bahwa, ketika Anda ingin merasakan pengalaman yang positif saat melahirkan, ataupun melahirkan normal alami dan lancar pastinya Anda membutuhkan banyak sekali persiapan, terutama persiapan fisik.

dengan segala macam kesibukan yang Anda miliki, serta keterbatasan waktu yang Anda punyai, seringkali Anda tidak sempat melakukan apapun untuk mempersiapkan fisik Anda untuk menghadapi proses persalinan.

nah dalam seminar ini, saya akan berbagi resep tentang bagaimana cara melakukan prenatal gentle yoga pada ibu bekerja yang nyaman, aman dan bermanfaat maksimal. bahkan bisa dilakukan pada saat Anda bekerja tau sembari Anda bekerja.

Efek Rasa TAKUT Terhadap Rasa Sakit

Efek Rasa Takut

Ketakutan adalah salah satu emosi yang paling kuat yang kita ketahui, dan mungkin yang paling primitif. Setiap makhuk hidup baik itu manusia maupun hewan, punya rasa takut. Jika bukan karena takut makhluk hidup tidak akan mampu bertahan. Namun ketakutan tanpa alasan yang baik dapat menjadi penghalang besar untuk kehidupan kita. Termasuk proses persalinan

Ketika kita mengalami stres atau takut, pesan akan dikirim ke reseptor di seluruh tubuh menciptakan reaksi berlebihan dan terdistorsi. Pesan-pesan tersebut diperkuat kemudian menyebabkan perubahan fisiologis dan biokimia dalam tubuh.

Tubuh secara efektif dilengkapi dengan respon fight, flight, freeze dan hormon yang disebut katekolamin dan adrenalin diproduksi dalam jumlah besar. Sebagai respon otomatis demi pertahanan diri dan demi melindungi organ vital tubuh kita.

Ketika respon fight, flight, freeze tidak sesuai è seperti dengan seorang wanita dalam persalinan, hormon katekolamin dan adrenalin langsung bertindak yaitu dengan menyempitkan rahim dan mengurangi aliran darah. Alasan melakukan hal ini adalah bahwa otak mengasumsikan bahwa rahim bukan merupakan prioritas tinggi untuk menerima oksigen dalam situasi yang dianggap sebagai kegawat darurdatan oleh tubuh ini.

Ini adalah mekanisme pertahanan naluriah yang tidak dimaksudkan untuk diaktifkan selama persalinan. Dalam proses persalinan, kerja otot dan bayi membutuhkan oksigen sebanyak mungkin. Ketika pasokan oksigen berkurang ke rahim oleh karena efek dari ketakutan, maka akan sangat berbahaya sekali.

Mengapa Prenatal GENTLE Yoga?

Pentingnya Prenatal Gentle Yoga

A woman’s vibration can create the whole universe”
– Yogi Bhajan, Master of Kundalini Yoga

Untuk mencapai proses persalinan yang lembut, dan alami selain melakukan latihan atau praktek seperti mindfullnes, womb breating (pranayama), healing trauma dan relaksasi, melakukan Mind And body balance adalah sesuatu yang tidak kalah penting. Banyak sekali perubahan yang terjadi selama proses kehamilan dan persalinan. Dan seringkali seorang ibu mengabaikan hal ini sehingga ketika tubuh melakukan perubahan maka yang terjadi adalah muncul keluhan keluhan yang mungkin sebenarnya bisa di cegah jika tubuh Anda seimbang dan mengerti serta siap akan perubahan perubahan tersebut.
Jaman dahulu, jaman nenek moyang kita, mungkin senam hamil atau yoga tidak pernah mereka lakukan selama hamil , dan proses persalinan mereka juga lancar lancar saja. Dan selama kehamilan tidak banyak keluhan yang mereka alami. Namun mengapa di jaman sekarang justru ada saja keluhan-keluhan yang dikeluhkan oleh para ibu hamil?
Ya jaman dahulu tubuh mereka sudah lebih siap di banding wanita di jaman sekarang. Bagaimana tidak? Setiap hari mereka bangun jam 4 pagi lalu berjalan dengan telanjang kaki di jalanan yang berbatu sepanjang minimal 1 kilometer untuk pergi ke pasar sedangkan wanita jaman sekarang? Jangankan berjalan satu kilo. Berjalan 100 meter saja menggunakan motor atau mobil, bahkan mengganti channel televisi saja menggunakan remote control. Nah darimana tubuh nya siap? Makanya sangat perlu dan wajib menyiapkan dan menyeimbangkan tubuh demi mempersiapkan persalinan yang lancar. Yoga adalah salah satu cara terbaik untuk ini.
-Good Posture depens on harmonious balance between your body weight and gravity-
Bagaimana bisa Prenatal Gentle Yoga membantu Ibu Hamil untuk menikmati masa kehamilan dan mempersiapkan persalinan?

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan rajin melakukan prenatal gentle yoga
Manfaat fisik :
Menjadi Tetap Bugar
Yoga adalah cara yang baik untuk membentuk postur tubuh. Berbagai posisi yoga menyehatkan berbagai organ dan membentuk otot-otot yang panjang dan langsing.

Yoga Membantu Anda untuk Menjadi Relaks
Teknik pernapasan tertentu yang disebut pranayama maengendalikan pernapasan dan pikiran. Pranayama membuat seluruh sistem tubuh terasa lebih sehat. Sistem pernapasan dan saraf menjadi lebih tenang dan kuat, dan seluruh sel menerima kekuatan hidup dan makanan dari pernapasan. Latihan pranayama, ketika dilakukan dengan tepat, dikatakan dapat memberikan manfaat penyembuhan. Energi vital dari tibih menjadi seimbang dan diisi kembali. Kelelahan berkurang. Pikiran dan emosi menjadi lebih tenang.
Teknik relaksasi alam sadar secara sistematis membimbing Anda ke dalam keadaan rileks yang mendalam. Begitu suara-suara dalam pikiran menghilang, tubuh Anda akan mampu untuk melepaskan tegangan otot. Ketika tubuh Anda mulai santai, napas menjadi lebih lambat dan dalam, sehingga sistem pernapasan dapat beristirahat. Napas yang lambat dan dalam mendorong relaksasi dan ketenangan, sedangkan napas yang terburu-buru dan pendek akan menyebabkan kekhawatiran.
Begitu ritme pernapasan melambat, detak jantung juga akan ikut menjadi lebih lambat. Hal ini memberikan pengaruh positif terhadap keseluruhan sistem sirkulasi dan jantung dapat beristirahat dan mengalami proses peremajaan. Sistem saraf sympathetic, yang selalu siap untuk beraksi, menerima pesan bahwa tidak apa-apa untuk relaks, dan kemudian sistem saraf parasympathetic akan memberikan respons terhadap relaksasi.
Kelenjar endorkin yang bertanggung jawab terhadap sebagian besar keadaan emosi dan fisik Anda, menerima pesan untuk menjadi lebih relaks. (Dalam masyarakat dengan kecenderungan stress yang tinggi, kelejar adrenalin terkuras secara berlebihan.)
Relaksasi secara mendalam ini langsung menuju pada pusat dari penurunan tingkat kelelahan dan menguraikannya mulai dari bagian terdalam menuju ke permukaan, ibarat menguraikan gulungan bola boning. Anda akan keluar dengan keadaan penuh energy, seperti ketika Anda baru saja kembali dari “liburan kecil” dari kehiupan Anda yang penuh dengan stress.

Aplikasi KONTRAKSI NYAMAN untuk Bunda

Aplikasi Kontraksi Nyaman

Setelah sekian lama menjadi praktisi hypnobirthing…saya menyadari bahwa banyak sekali ibu yang membutuhkan dan ingin berhasil melahirkan dengan nyaman dan lancar seperti klien klien di Bidan Kita.

seiring dengan pengalaman di lapangan, saya melihat beberapa kendala ada dan ditemukan saat seorang ibu masuk dalam proses persalinan.

Cara Menyusui Dengan Nyaman, Agar Hasil ASI Maksimal

0

ASI Adalah Yang Terbaik

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Manfaat menyusui bukan hanya baik untuk bayi, namun juga untuk ibu. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu mengembalikan kondisi hormon ibu setelah melahirkan.

Dianjurkan ibu yang baru melahirkan menyusuinya bayinya sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan, untuk mendapatkan colostrum atau susu pertama yang sangat baik manfaatnya untuk bayi.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI selama minimal 6 bulan akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan perkembangan kecerdasan yang lebih baik.

Nah ini adalah Dasar-dasar dalam Menyusui

  1. Pilihlah lokasi yang tenang. Hingga anda dan bayi sama-sama siap memulai aktivitas menyusui, persiapkanlah diri anda di tempat yang jauh dari gangguan dan tidak bising.
  2. Siapkanlah minuman di samping anda sehingga anda dapat minum ketika bayi minum. Hindari minuman panas (yang dapat mengenai anda atau bayi anda jika tertumpah). Jika anda tidak ingin minum-minuman dingin, pilihlah minuman yang hangat. Tambahkanlah camilan sehat jika sudah cukup lama sejak terakhir kali anda makan.
  3. Setelah merasa lebih nyaman ketika menyusui, anda dapat membaca buku atau majalah yang mudah dipegang untuk membuat anda tetap sibuk selama menyusui. (Namun, jangan lupa untuk tetap berinteraksi dengan bayi yang sedang menyusu). Selama beberapa bulan pertama, menyalakan televisi mungkin sangat mengganggu. Demikian pula dengan berbicara di telepon. Maka, matikanlah dering telepon dan biarkanlah pesan suara yang menerima pesan, atau mintalah orang lain menjawabnya.
  4. Carilah posisi yang nyaman. Jika anda duduk, bantal yang diletakkan di pangkuan anda dapat membantu meletakkan bayi anda pada ketinggian yang nyaman. Pastikan lengan anda ditopang oleh bantal atau lengan kursi. Mencoba menopang bayi seberat 3,5 kilogram tanpa penyangga akan mengakibatkan lengan anda kram dan nyeri. Naikkanlah kaki anda jika memungkinkan.
  5. Letakkan bayi anda pada posiis menyamping hingga menghadap puting susu anda. Pastikan seluruh tubuh bayi menghadap anda-perut bertemu perut, dan kepala hingga pinggangnya lurus menghadap anda, anda tidak ingin kepala bayi anda menengok ke samping maka wajahnya harus menghadap ke arah yang sama dengan dadanya. (Bayangkan betapa sulit bagi anda untuk minum dan menelan ketika sedang menengok ke samping; sama halnya dengan bayi anda). Posisi yang tepat sangat penting untuk mencegah luka pada puting susu dan masalah-masalah menyusui lainnya.

Spesialis laktasi menganjurkan dua posisi menyusui selama beberapa minggu pertama. Posisi pertama disebut posisi melintang. Peganglah kepala bayi anda dengan tangan yang berlawanan (jika menyusui pada payudara kanan, pegang bayi anda dengan tangan kiri).

Apa Yang Terjadi Setelah Melahirkan?

Masa post partum adalah masa masa yang tidak kalah pentingnya dalam proses perjalanan Anda menjadi seorang ibu

Dimana Anda telah meninggalkan bulan-bulan dalam masa kehamilan dan jam-jam panjang dalam proses persalinan, dan sekarang telah resmi menjadi seorang ibu. Namun, peralihan dari masa kehamilan menuju masa pasca-melahirkan seringkali ada bermacam-macam keluhan baru. Akan ada dan timbul beberapa pertanyaan misalnga:

  • Mengapa saya banyak berkeringat?
  • Mengapa saya masih merasakan kontraksi padahal sudah melahirkan?
  • Apakah saya akan bisa duduk lagi?
  • Mengapa saya masih terlihat seperti hamil 6 bulan?

Nah apa saja yang mungkin Anda rasakan?

Seminggu setelah melahirkan, bergantung pada cara anda melahirkan (mudah atau sulit, normal atau operasi sesar) dan faktor-faktor lainnya, anda mungkin mengalami semua atau beberapa gejala berikut:

Secara fisik

  • Keluarnya darah nifas, serupa dengan ketuika menstruasi
  • Kram perut saat rahim anda berkontraksi
  • Kelelahan
  • Rasa tidak nyaman, nyeri, atau mati rasa pada perineum jika anda melahirkan secara normal (terutama jika dijahit)
  • Rasa sedikit tidak nyaman pada perineum jika anda melahirkan melalui operasi sesar
  • Daerah di sekitar bekas luka operasi terasa nyeri, dan kelak mati rasa, jika anda melahirkan melalui operasi sesar (terutama pada operasi pertama)
  • Duduk dan berjalan menjadi tidak nyaman jika anda menjalani episiotomi, memiliki jahitan pada bagian yang sobek, atau melahirkan dengan operasi sesar
  • Sulit buang air kecil selama satu atau dua hari
  • Sembelit; rasa tidak nyaman ketika buang air besar selama beberapa hari pertama
  • Wasir yang berlanjut dari masa kehamilan, atau baru saja muncul akibat mengejan ketika melahirkan
  • Pegal di seluruh tubuh, terutama jika anda banyak mengejan
  • Mata mengeluarkan darah; bekas-bekas berwarna hitam dan biru di sekeliling mata, pipi, dan bagian-bagian lain, akibat mengejan terlalu kuat
  • Berkeringat,terutama pada malam hari
  • Rasa tidak nyaman dan pembengkakan pada payudara yang mulai terjaid pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan
  • Puting susu terasa perih atau pecah-pecah, jika anda menyusui

Secara kejiwaan

  • Perasaan gembira, sedih, atau terombang-ambing di antara keduanya
  • Kegelisahan khas ibu baru; takut merawat bayi, terutama jika anda belum pernah mengasuh bayi
  • Putus asa, jik anda mengalami kesulitan saat pertama kali menyusui
  • Merasa kewalahan karena menghadapi berbagai tantangan fisik dan kejiwaan
  • Bersemangat menjalani kehidupan yang baru bersama bayi anda

Inilah beberapa pertanyaan yang mungkin timbul di benak Anda.

Perdarahan

“Saya tahu bahwa saya akan mengalami perdaraha setelah melahirkan, tetapi ketika bangun dari tempat tidur dan melihat darah mengalir di kaki saya, saya agak ketakutan.”

Ambil saja pembalut wanita, lalu tenangkan diri anda. Dalam 3-10 hari setelah melahirkan, sisa-sisa darah, lendir, dan jaringan dari rahim anda yang disebut darah nifas-biasanya keluar sama banyaknya dengan (atau lebih banyak daripada) darah menstruasi. Totalnya dapat mencapai 2 cangkir sebelum akhirnya berkurang.

Terkadang tampaknya banyak sekali. Aliran yang muncul dengan tiba-tiba saat anda berdiri pada beberapa hari pertama adalah hal yang normal; biasanya hanya merupakan aliran yang terkumpul saat anda berbaring atau duduk.

Karena darah dan gumpalan darah merupapakan komponen utama darah nifas selama beberapa minggu setelah melahirkan, aliran yang keluar dapat berwarna sangat merah mulai sekitar hari kelima hingga minggu ketiga, lalu sedikit demi sedikit berubah menjadi merah muda encer, kemudian cokelat, hingga akhirnya putih kekuning-kuningan.

Pembalut tebal-bukan tampon-dapat digunakan untuk menyerap aliran yang mungkin akan terus datang dan pergi selama 2-6 minggu. Pada beberapa orang wanita, perdarahan ringan berlanjut selama 3 minggu. Aliran darah ini berbeda-beda pada setiap orang.

Aktifitas menyusui dan/atau pemberian suntikan Pitocin yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang dokter dapat mengurangi keluarnya darah nifas dengan merangsang kontraksi rahim.

Kontraksi ini membantu mengecilkan rahim kembali pada ukuran asalnya sambil menjepit pembuluh darah yang terbuka di tempat melekatnya plasenta pada rahim. Informasi lebih lanjut mengenai kontraksi ini dapat anda baca pada pertanyaan selanjutnya.

Jika anda masih berada di rumah sakit/ rumah bersalin, dan menurut anda perdarahan anda mungkin berlebihan, beri tahukanlah kepada perawat. Jika anda mengalami perdarahan berat yang tidak normal setibanya dirumah, segera hubungi dokter atau bidan anda. Jika anda tidak dapat menghubunginya, pergilah ke IGD (di rumah sakit tempat anda melahirkan, jika memungkinkan).

 Rasa Nyeri Setelah Melahirkan

perut saya terasa seperti kram, terutama ketika menyusui. Apa yang terjadi?

Anda pikir kontraksi-kontraksi itu sudah berlalu? Belum, mereka tidak segera berhenti setelah anda melahirkan, demikian juga dengan rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya. Rasa nyeri itu dipicu oleh kontraksi rahim saat mengecil dan kembali ke tempat asalnya, yaitu di pinggul, setelah melahirkan.

Anda dapat mengikuti perkembangan proses ini dengan menekan perlahan-lahan di bawah pusar. Pada akhir minggu keenam, anda mungkin sudah tidak lagi merasakan rahim anda di sana .

Rasa nyeri ini melakukan tugas yang baik. Selain membantu rahim menemukan jalan kembali ke ukuran dan posisi semula, kontraksi tersebut membantu memperlambat perdarahan yang terjadi setelah melahirkan.

Kontraksi itu mungkin terasa lebih baik menyakitkan pada wanita yang otot-otot rahimnya kurang lentur karena sudah pernah melahirkan atau karena rahimnya meregang secara berlebihan (seperti pada kehamilan kembar).

Rasa nyeri ini pun mungkin lebih terasa selama menyusui, ketika hormon oksitosin yang merangsang kontraksi dilepaskan oleh tubuh (sebenarnya, hal ini baik karena rahim anda akan mengecil lebih cepat) dan/ atau jika anda diberi infus Pitocin setelah melahirkan.

Rasa nyeri itu semestinya akan berkurang dalam 4-7 hari. Pada saat ini, asetaminofen (parasetamol) dapat meredakan nyeri. Jika tidak, atau jika rasa nyeri tidak berkurang setelah 7 hari, hubungi dokter atau bidan anda untuk memastikan tidak ada masalah lain, termasuk infeksi.

Rasa Nyeri di Perineum

Saya tidak menjalani episiotomi, dan tidak mengalami sobekan. Mengapa terasa amat nyeri di bawah sana?

Anda tidak dapat mengharapkan bayi seberat 3 kilogram keluar begitu saja tanpa ketahuan. Meskipun perineum anda tetap utuh selama melahirkan, bagian itu tetap meregang, memar dan mengalami trauma ringan sehingga muncullah rasa tidak nyaman dalam taraf yang ringan hingga tidak begitu ringan.

Hal ini wajar terjadi. Rasa nyeri itu mungkin akan semakin menjadi-jadi ketika anda batuk atau bersin, bahkan anda merasa sakit ketika duduk. Anda dapat mencoba kiat yang sama dengan yang diberikan dalam jawaban atas pertanyaan berikutnya, untuk wanita yang menderita nyeri akibat sobeknya perineum.

Akibat mengejan saat melahirkan, anda pun mengalami wasir dan sobekan di dubur. Keduanya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman hingga nyeri hebat.

Perineum saya sobek saat melahirkan, dan sekarang saya merasakan sakit yang luar biasa. Mungkinkah jahitan saya terinfeksi?

Setiap orang yang melahirkan secara normal dan (dan yang mengalami proses persalinan panjang sebelum akhirnya melahirkan operasi sesar) dapat mengalami timbulnya rasa nyeri di sekitar perineum. Rasa nyeri itu mungkin lebih parah jika perineum tersobek atau disayat dalam prosedur episiotomi.

Sebagimana luka yang baru dijahit, bekas luka operasi atau episiotomi akan memerlukan waktu untuk sembuh, biasanya sekitar 7-10 hari. Rasa nyeri tanpa disertai gejala lain pada bagian tersebut dalam kurun waktu pemulihan tidak menunjukan bahwa mengalami infeksi, kecuali jika rasa nyeri itu sangat parah.

Kemungkinan terjadinya infeksi sangat kecil jika perineum anda dirawat dengan baik sejak melahirkan. Ketika anda masih berada di rumah sakit/ rumah bersalin, perawat akan memeriksa perineum anda sedikitnya sekali dalam sehari untuk memastikan tidak ada peradangan atau tanda-tanda infeksi lainnya.

Ia juga akan meminta anda untuk kebersihan perineum setelah melahirkan. Hal ini penting untuk mencegah infeksi pada bagian yang dijahit dan pada bagian dalam vagina (kuman dapat masuk kesana). Oleh karena itu, pencegahan yang sama berlaku pada orang-orang yang perineumnya tetap utuh selama melahirkan. Berikut ini cara merawat kesehatan perineum setelah melahirkan:

  • Gantilah pembalut wanita anda setidaknya setiap 4-6 jam
  • Siram atau semprotlah perineum anda dengan air hangat (atau cairan antiseptik, jika dianjurkan oleh dokter atau perawat) ketika anda buang air kecil (untuk meredakan rasa panas yang muncul pada bagian tersebut), dan setelah buang air kecil (untuk menjaga daerah tersebut agar tetap bersih). Usaplah hingga kering dengan kasa steril atau dengan kertas pembersih yang disediakan bersama pembalut dari rumah sakit, selalu usapkan dari depan ke belakang. Usapkan dengan lembut, dan jangan digosok.
  • Jangan menyentuh perineum anda hingga daerah tersebut benar-benar sembuh.

Kendati rasa tidak nyaman mungkin akan lebih terasa jika anda dijahit (selain terasa nyeri, bekas jahitan juga mungkin terasa gatal), saran-saran berikut mungkin akan bermanfaat, seperti apa pun cara anda melahirkan.

Mendinginkan. Untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa nyeri, tempelkanlah pembalut wanita yang didinginkan, sarung tangan bedah yang diisi dengan butiran-butiran es, atau bantalan berpendingin pada bagian yang terasa nyeri selama 24 jam pertama setelah melahirkan.

Memanaskan. Merendam pinggul dan pantat anda di dalam air hangat selama 20 menit beberapa kali dalam sehari atau menggunakan kompres hangat akan meredakan rasa tidak nyaman.

Membuat mati rasa. Gunakanlah obat bius lokal dalam bentuk semprot, krim, salep, atau bantalan yang dianjurkan oleh dokter anda. Asetaminofen juga dapat membantu.

Menghindari tekanan. Untuk menghindari tekanan pada perineum anda yang terasa nyeri, berbaringlah menyamping, dan jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Duduk di atas bantal (terutama yang bagian tengahnya berlubang) atau tabung yang dapat dipompa (biasanya dijual untuk penderita wasir) juga dapat membantu, demikian juga dengan mengencangkan pantat anda sebelum duduk.

Melonggarkan. Pakaian dalam yang ketat dapat menggesek, menimbulkan iritasi, dan memperlambat penyembuhan. Biarkan perineum anda terkena udara bebas sebanyak mungkin, misalnya dengan memakai celana longgar berbahan katun.

Melatihnya. Latihan Kegel yang dilakukan sesering mungkin setelah melahirkan hingga masa pemulihan sakan memperlancar aliran darah ke daerah tersebut, mempercepat penyembuhan, dan memperbaiki kelenturan otot.

Jangan khawatir jika anda tidak dapat merasakan latihan Kegel yang anda lakukan; daerah tersebut akan mati rasa segera setelah melahirkan. Anda akan dapat kembali merasakan tekanan pada daerah tersebut secara berangsur-angsur selama beberapa minggu berikutnya. Latihan Kegel anda tetapi bermanfaat, walaupun anda tidak dapat merasakannya.

Jika perineum anda tampak sangat merah, nyeri, dan bengkak, atau anda mencium bau tidak sedap, anda mungkin mengalami infeksi. Hubungi dokter atau bidan anda.

Memar Setelah Melahirkan

Saya tampak seperti baru saja keluar dari ring tinju, bukan dari kamar bersalin. Mengapa demikian?

Tampak atau merasa seperti baru saja dipukuli? Itu kondisi yang normal. Bagaimanapun juga, anda mungkin saja bekerja lebih keras untuk melahirkan bayi daripada petinju yang bertarung di atas ring,meskipun anda hanya menghadapi “lawan” seberat 3 kilogram.

Kontraksi yang dahsyat dan aktivitas mengejan yang kuat (terutama jika anda melibatkan otot wajah dan dada ketika mengejan), boleh jadi anda memperoleh bermacam-macam cenderamata pasca-persalinan yang sebenarnya tidak diharapkan, seperti mata merah dan memar pada wajah.

Anda dapat memakai kacamata hitam untuk menutupi mata merah dari pandangan orang lain hingga mata anda kembali normal. Meletakkan kompres dingin selama 10 menit beberapa kali dalam sehari akan membantu mempercepat penyembuhan. Mata merah anda mungkin disertai memar yang berupa titik-titik kecil di pipi hingga tanda hitam dan biru yang lebih besar di wajah dan dada bagian atas.

Anda juga mungkin membawa pulang rasa sakit di dada dan/atau kesulitan mengambil napas dalam-dalam karena otot-otot dada anda masih tegang (mandi atau berendam di dalam air panas, dan menggunakan bantalan pemanas ,mungkin dapat mengurangi ketegangan).

Anda mungkin pula merasakan nyeri di sekitar tulang ekor (air panas dan pemijatan mungkin dapat membantu), dan/atau merasa pegal di sekujur tubuh (lagi-lagi, air panas mungkin akan membantu)

Kesulitan Buang Air Kecil

“Beberapa jam yang lalu saya melahirkan, tetapi masih belum bisa buang air kecil hingga sekarang”.

Hampir setiap wanita tidak segera dapat buang air kecil selama 24 jam pertama setelah melahirkan. Beberapa orang wanita bahkan sama sekali tidak merasakan desakan untuk buang air kecil, tetapi tidak mampu.

Beberapa orang wanita berhasil buang air kecil, tetapi disertai rasa nyeri dan rasa seperti terbakar. Ada segudang alasan yang mengakibatkan kandung kemih anda belum dapat menjalankan tugas dengan baik beberapa waktu melahirkan:

  • Kapasitas kandung kemih meningkat karena tiba-tiba memiliki lebih banyak ruang sehingga desakan untuk buang air kecil kini akan berkurang dibandingkan dengan ketika masih hamil.
  • Kandung kemih mungkin mengalami trauma atau memar ketika anda melahirkan. Karena masih mengalami kebas untuk sementara, organ ini mungkin tidak dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk buang air kecil sebagai mana seharusnya, bahkan dalam keadaan penuh sekalipun.
  • Epidural mungkin menurunkan kepekaan kandung kemih, atau membuat anda tidak dapat merasakan desakan tersebut, walaupun kandung kemih telah memberikan sinyal untuk buang air kecil.
  • Rasa nyeri di sekitar perineum dapat mengakibatkan saluran kemih mengalami kejang sehingga sulit untuk buang air kecil. Pembengkakan perineum juga dapat mengakibatkan anda sulit buang air kecil.
  • Bekas jahitan atau episiotomi dapat mengakibatkan rasa terbakar dan/atau nyeri saat buang air kecil. Rasa terbakar mungkin sedikit berkurang dengan berdiri mengangkang di toilet ketika buang air kecil sehingga aliran akan langsung mengarah ke bawah, tanpa menyentuh daerah yang terluka. Menyemprotkan air hangat pada wilayah tersebut ketika anda buang air kecil juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman (gunakanlah botol semprot yang mungkin diberikan perawat kepada anda; mintalah jika tidak diberi).
  • Dehidrasi, terutama jika anda tidak minum sama sekali dan tidak diberi infus selama menjalani proses persalinan yang panjang.
  • Sejumlah faktor psikologis mungkin menahan anda untuk buang air: ketakutan akan rasa sakit, rasa malu atau tidak nyaman karena harus menggunakan pispot, atau memerlukan bantuan di kamar mandi .

Kendati anda masih merasa sulit buang air kecil, sangatlah penting untuk mengosongkan kandung kemih anda dalam 6-8 jam setelah melahirkan untuk menghindari infeksi saluran kemih,hilangnya kelenturan otot di kandung kemih akibat terlalu penuh, dan perdarahan (karena kandung kemih yang terlalu penuh dapat menghalangi rahim ketika rahim berupa untuk melakukan kontraksi normal setelah melahirkan untuk menghentikan perdarahan).

Oleh karena itu, perawat akan sering menanyai anda setelah melahirkan apakah anda sudah berhasil melakukan hal yang penting ini. Perawat mungkin akan meminta anda buang air kecil di dalam pispot sehingga ia dapat memeriksa air seni anda, dan mungkin meraba kandung kemih anda untuk memastikan tidak terjadi penggembungan. Untuk memudahkan anda buang air kecil:

  • Banyak minum: semakin banyak yang masuk, semakin besar pula kemungkinannya untuk keluar. Selain itu, anda telah kehilangan banyak cairan ketika melahirkan.
  • Berjalan-jalan. Bangkitlah dari tempat tidur dan berjalanlah perlahan-lahan segera setelah anda mampu. Itu akan membantu menggerakan kandung kemih (dan usus) anda.
  • Jika anda merasa risi jika ditunggui (siapa yang tidak?), mintalah perawat untuk menunggu diluar kamar kecil. Ia dapat kembali masuk ke kamar kecil setelah anda selesai dan mengajari anda cara membersihkan daerah sekitar perineum.
  • Jika anda merasa terlalu lemah untuk berjalan ke kamar mandi dan harus menggunakan pispot, mintalah air hangat utnuk dikucurkan ke daerah sekitar perineum. Tindakan ini mungkin dapat merangsang keinginan untuk buang air kecil, daripada berbaring diatasnya. Sekali lagi, mengatasi rasa malu akan sangat membantu anda.
  • Hangatkanlah daerah sekitar perineum anda dengan duduk berendam di air hangat sebatas pinggul atau mendinginkannya denghan kompres es, apa pun asalkan dapat merangsang anda untuk buang air kecil.
  • Nyalakan keran air, sementara anda mencoba untuk buang air kecil. Melihat dan mendengar suara air mengalir dari keran amat membantu untuk mengalirkan air dari “keran” anda.

Jika semua usaha gagal dan anda belum juga buang air kecil selama sekitar 8 jam setelah melahirkan, dokter atau bidan anda mungkin akan meminta anda dipasangi kateter (pipa yang dimasukkan ke dalam saluran kemih anda) untuk mengosongkan kandung kemih anda. Lebih baik anda mencoba metode-metode sebelumnya daripada metode terakhir ini.

Saat menuju Rumah Sakit/Rumah Bersalin

Cerita Proses Persalinan

Melahirkan adalah moment yang seringkali terus terang membuat semua orang menjadi tegang, terutama suami dan keluarga. Dan seringkali terjadi “kecelakaan kecil” yang bisa saja membuat sebel. Misalnya; sesampai di RS eh ternyata tas yang isinya baju dan perlengkapan si ibu dan bayi tertinggal di rumah karena saking gugupnya. Atau sesampai di RS ternyata KTP ketinggalan. Dan masih banyak hal-hal lain yang seringkali membuat suasana menjadi seolah olah kacau.

Nah apa saja yang harus Anda siapkan dan bagaimana tahapan menuju Rumah Sakit atau Rumah bersalin, akan saya bahas disini.

Menjelang akhir fase awal atau pada permulaan fase aktif (mungkin, ketika jeda waktu kontraksi Anda kurang dari 5 menit, atau lebih awal lagi (jika tempat tinggal Anda jauh dari rumah sakit atau jika ini bukan kehamilan pertama Anda), dokter atau bidan akan meminta Anda mengemas barang bawaan Anda dan berangkat.

PERSIAPAN PRA-KEHAMILAN UNTUK CALON AYAH

Untuk Calon Ayah

Walaupun Anda tidak ikut mengandung tanpa Anda. Jadi, peran Anda dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat pun tak kalah penting langkah-langkah berikut adalah untuk Anda.

Temui dokter. Para calon ayahpun perlu menjalani pemeriksaan kesehatan sebab bagaimanapun, upaya untuk memiliki bayi yang sehat memerlukan partisipasi dua tubuh yang sehat. Pemeriksaan fisik menyeluruh dapat mendeteksi ganngguan kesehatan (seperti buahn zakar yang tidak berada di tempat semestinya serta kista atau tumor pada buah zakar) yang dapat mengganggu upaya istri Anda untuk hamil atau menganggu kesehatan janin yang akan dikandungnya kelak.

Penting pula untuk memastikan bahwa setiap gangguan kesehatan janin yang akan dikandungnya kelak. Penting pula untuk memastikan bahwa setiap gangguan kesehatan kronis yang dapat menganggu kesuburan, misalnya depresi, berada dalam kondisi yang terkendali.

Tanyakanlah kepada dokter tentang efek samping setiap obat resep, obat bebas, obat herbal, atau jamu yang tengah Anda konsumsi jikalau ada yang dapat mengganggu kesehatan organ kelamin. Beberapa obat dapat mengakibatkan disfungsi ereksi dan penurunan jumlah sel sperma; tentu saja akan menghambat cita-cita Anda untuk memiliki anak, bukan?

Lakukan pemeriksaan genetis, jika perlu. Jika istri Anda perlu menjalani pemeriksaan genetis, mungkin Anda juga perlu menjalani pemeriksaan genetis, mungkin Anda juga perlu menjalaninya terutama jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit menurun atau persoalan genetis lainnya.

Perbaiki pola makan. Semakin baik gizi Anda, semakin sehat sel sperma Anda, dan semakin tinggi pula kemungkinan istri Anda hamil. Pola makan yang seimbang dan sehat meliputi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran segar, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.

Penuhi asupan zat gizi yang paling penting dalam meningkatkan kesuburan dan kesehatan sel sperma (khususnya vitamin C, vitamin E, vitamin D, seng dan kalsium) beserta suplemen vitamin dan mineral.

Suplemen tersebut sebaiknya mengandung asam folat karena rendahnya asupan asam folat calon ayah terbukti dapat menurunkan kesuburan dan meningkatkan risiko cacat lahir.