Bidan Kita

Home Blog Page 36

MENENTUKAN MASA SUBUR

Menentuk Masa Subur

Akhir akhir ini banyak pasangan suami istri yang datang ke Bidan Kita untuk melakukan program hamil. Mereka sangat tertarik dengan program hypnofertility dari kami. Kehamilan normal terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan intim dengan pasangannya pada masa subur atau ovulasi.

Pada saat itu sperma pasangannya akan membuahi ovum atau sel telur matang perempuan tersebut. Sel ovum akan dilepaskan pada saat masa subur. Nah hari ini saya akan membahas tentang bagaimana Mengetahui masa subur, karena ini juga merupakan penentu dan kunci ibu untuk hamil.

Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu Anda menandai hari besar tersebut dan dan menandai hari yang tepat untuk memulai kegiatan “membuat” bayi.

Perhatiknalah kalender Anda. Hari-hari pada pertengahan siklus menstruasi Anda biasanya merupakan masa yang paling subur. Rata-rata, siklus berlangsung selama 28 hari (dapat pula berlangsung selama 21-35 hari), dimulai dari hari pertama menstruasi (hari1) hingga hari pertama pada menstruasi berikutnya.

Lama siklus Anda mungkin sedikit berbeda setiap bulan. Dengan membuat kalender menstruasi selama beberapa bulan, Anda dapat memperkirakan masa subur. (Setelah Anda hamil, kalender ini dapat dijadikan panduan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi Anda). Jika menstruasi tidak teratur, Anda perlu mengetahui tanda-tanda lainnya.

Siklus haid normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Sebagai contoh misalnya hari pertama haid tanggal 5 Januari, maka haid berikutnya tanggal 1 Februari, jadi siklus haid adalah lamanya hari mulai dari tanggal 5 Januari hingga tanggal 1 Februari, yaitu selama 27 hari.

Uniknya, sangat banyak wanita yang menganggap bahwa masa subur adalah hari ke-14. Ini bisa saja keliru karena ovulasi dan masa subur bebrbeda-beda setiap wanita, tergantung dari panjang dan teratur atau tidaknya siklus haid tiap-tiap individu, untuk kebih jelasnya bisa Anda simak tabel di siklus haid dibawah ini.

Tabel Masa Subur

Siklus Haid Ovulasi Perkiraan Masa Subur
 22  Hari ke- 8  Hari ke 7-9
 23  Hari ke- 9  Hari ke 8-10
 24  Hari ke- 10  Hari ke 9-11
 25  Hari ke- 11  Hari ke 10-12
 26  Hari ke- 12  Hari ke 11-13
 27  Hari ke- 13  Hari ke 12-14
 28  Hari ke- 14  Hari ke 13-15
 29  Hari ke- 15  Hari ke 14-16
 39  Hari ke- 16  Hari ke 15-17
 31  Hari ke- 17  Hari ke 16-18
 32  Hari ke- 18  Hari ke 17-19
 33  Hari ke- 19  Hari ke 18-20
 34  Hari ke- 20  Hari ke 19-21
 35  Hari ke- 21  Hari ke 20-22
 36  Hari ke- 22  Hari ke 21-23

 

Nah sekarang bagaimana dengan wanita yang siklus haid-nya yang tidak teratur? Anda harus mempunyai catatan tentang siklus haid selama minimal 6 bulan. Untuk menentukan masa subur, siklus haid terpendek dikurangi 18 dan siklus haid terpanjang dikurangi 11. Hasilnya adalah rentang masa subur Anda, untuk lebih detailnya bisa lihat pada contoh berikut ini:

Misalnya, siklus haid terpendek 25 (25-18=7) dan siklus haid terpanjang 36 (36-11=25), berarti masa subur Anda antara hari ke-7 hingga hari ke-25. Rentang masa subur ini sangat panjang sehingga sulit menentukan kapan tepatnya terjadi ovulasi.

Melahirkan Dirumah Didampingi Dokter Ahli Kandungan

Melahirkan Dirumah

Bulan Juli lalu saya berada di Singapore untuk beberapa waktu, mengikuti sebuah pelatihan yang sangat menarik disana. Tentu saja berkaitan dengan ilmu kebidanan dan kandungan.

Nah ketika saya bertanya dengan salah satu perserta pelatihan yang kebetulan beliau berprofesi sebagai Doula di sana, tentang Angka persalinan dengan operasi SC disana, beliau mengatakan bahwa angkanya cukup tinggi, mungkin sekitar 35%. (bagi saya itu sudah cukup rendah, mengingat di Indonesia apalagi di kota besar angka operasi SC lebih tinggi dari itu). Nah ketika saya bertanya dengannya apakah di Singapore ada Home Birth, beliau bilang ADA. Dan di Singapore Homebirth harus di damping oleh bidan dan Obsgyn. Wow. Hebat sekali.

Itulah kenapa di Singapore Angka kematian ibu sangat sangat rendah.

Dan Malam ini saya membaca sebuah artikel menarik dari http://vbacfacts.com yang bertajuk tentang penelitian terbaru pada ibu yang melahirkan di rumah dengan di damping seorang dokter Ahli kandungan.

Apakah Anda seorang “Ideal” Calon VBAC? Apa Pilihan Anda jika ternyata “Tidak”?

Anda Mau VBAC?

Anda ingin VBAC (Vaginal Birth After Caesarean/Bersalin Normal setelah sebelumnya Operasi Sesar)? Mulailah susun pertanyaan Anda sesegera mungkin, mempersenjatai diri dengan kesabaran … dan tahu hak Anda! Dan jika tidak berhasil, bersyukurlah dan jangan pernah mengeluh!

Meskipun banyak organisasi atau asosiasi obstetri dan gynecologi di dunia yang mendukung VBAC, namun kenyataan di lapangan tidak seperti hasil penelitian yang selama ini kita baca di internet. Ketika seorang ibu mengutarakan niat mereka untuk melakukan VBAC hal pertama yang sering mereka temui adalah wajah sang dokter atau bidan yang mengernyitkan dahi dan mengatupkan mulut. Bahkan seringkali ibu langsung mendapatkan komentar negatif yang bernada penolakan oleh bidan atau dokter yang Anda temui.

Nah beberapa ibu akhirnya mundur teratur ketika mendapati providernya tidak mendukung dan tidak mau memfasilitasi keinginan mereka untuk VBAC. Namun banyak juga para ibu yang “pantang Menyerah” tuk berdayakan diri demi keberhasilan menggapai cita cita mereka tuk bisa VBAC.

Memang untuk berhasil VBAC banyak “Pe eR” yang harus Anda kerjakan.

IMG_0523

Nah berikut ini beberapa petunjuk yang bisa Anda terapkan dan lakukan jika Anda ingin sukss VBAC:

  1. Membacalah. Ikuti kelas atau pelatihan tentang bagaimana supaya bisa melahirkan normal. atau Ambillah Kelas Hypnobirthing/gentle birth balance karena kelas  ini akan sangat membantu Anda untuk mempelajari teknik-teknik relaksasi dan meditasi positif. Ini benar-benar membantu Anda belajar tentang fokus pada pernapasan dan memahami aspek fisiologis sebenarnya untuk rasa sakit dan bagaimana mengurangi bahkan menikmati rasa sakit membuat proses persalinan Anda lebih nyaman. Libatkan suami atau pasangan Anda, jika memungkinkan. Juga ungkapkan keprihatinan, kesedihan dan harapan Anda ke dokter kandungan. Pastikan bahwa dokter kandungan Anda menyadari semua masalah kesehatan Anda di masa lalu, ia memiliki semua dokumentasi mengapa dia memberikan intervensi bedah caesar di masa lalu.
  2. Jika memungkinkan, Tunggu setidaknya 9 bulan sebelum mencoba hamil lagi: penelitian menunjukkan kemungkinan terjadinya ruptura uteri akan meningkat ketika jarak persalinan kurang dari 18 bulan.
  3. Hindari induksi persalinan, bila memungkinkan: Para ahli tidak setuju tentang beberapa alasan umum yang diberikan untuk induksi (misalnya, kehamilan telah melampaui 41 minggu), dan lain-lain tidak didukung oleh penelitian (misalnya, induksi untuk dugaan bayi besar). terutama jika leher rahim masih tertutup dan belum siap untuk membuka. Karena induksi dapat meningkatkan risiko pecahnya bekas luka dan meningkatkan kemungkinan bahwa proses persalinan akan berakhir dengan SC kembali. Dalam banyak kasus, menunggu proses presalinan berjalan sealami mungkin merupakan pilihan paling aman.
  4. Jika Anda mengalami induksi persalinan, hindari obat untuk pematangan serviks: Misoprostol, juga disebut prostaglandin E1, agen ditemukan di Cytotec, tampaknya menjadi pilihan paling berisiko dan sekarang dianggap kontra-indikasi (para ahli sepakat sebaiknya tidak digunakan) dalam VBAC.
  5. Percaya pada Diri Sendiri: kunci dari keberhasilan VBAC adalah PeDe, beberapa pasien yang berhasil VBAC pun menyatakan bahwa mereka berniat untuk  VBAC karena sesuatu dalam dirinya “tahu” bahwa dia bisa melakukannya. Percayalah Anda bisa melakukannya dan dan berarti Anda sudah 90% berhasil!
  6. DUKUNGAN DUKUNGAN DUKUNGAN! Pilih pengasuh (bidan & dokter) Anda dengan bijak
  7. Cari Rumah Sakit yang mendukung walaupun agak sulit untuk menemukan RS yang mendukung VBAC namun jangan langsung putus asa, berupayalah dahulu. Pastikan bahwa dokter kandungan “stand by” selama persalinan. Jika Anda diikuti, pada kenyataannya, risiko komplikasi akan menurun.
  8. Memilih untuk melahirkan di rumah sakit yang lengkap segala peralatannya dengan baik.Carilah di mana janin dipantau dengan cermat, tim bedah yang valid dan tersedia untuk keadaan darurat, di mana ‘anestesi’ dan transfusi darah dapat diberikan 24 jam.
  9. Jika Anda memiliki kenangan yang sangat traumatis di rumah sakit sebelumnya-maka mungkin Anda mempertimbangkan untuk melahirkan di rumah? Namun pastikan ada bidan atau dokter yang dapat mendampingi Anda untuk melakukan VBAC!
  10. Jaga dirimu.Jaga pikiran Anda … meluangkan waktu, terutama selama trimester terakhir. Saya merekomendasikan untuk melakukan prenatal gentle yoga – untuk menyiapkan fisik dan mental menghadapi VBAC
  11. Carilah Chiropractor ini akan membantu mengurangi keluhan-keluhan Anda dan menyelaraskan energi Anda.
  12. Upayakan Posisi janin Optimal: Teori ini didasarkan pada rute termudah bayi mengeluarkan diri dari tubuh anda!  Hal ini sangat penting selama kehamilan, jaga posisi tubuh saat duduk, berdiri dan bersalin agar proses persalinannya lancar
  13. Baca Kisah Inspiratif tentang keberhasilan VBAC,ini benar-benar penting dan inspiratif! Mengetahui bahwa ada banyak wanita yang telah berhasil sebelum Anda Akan membuat Anda merasa dikuatkan dan termotivasi.
  14. Tetap Bersiaplah untuk sesar lagi. Untuk komplikasi kehamilan tertentu atau persalinan mungkin perlu bedah caesar, bahkan jika Anda berencana melahirkan normal. Misalnya, Anda harus menjalani bedah caesar jika Anda menderita preeklamsia atau komplikasi lain kehamilan, jika ada masalah dengan plasenta atau tali pusat, jika anak berada dalam posisi yang tidak normal, jika persalinan tidak berlangsung secara normal, atau jika Anda tidak dapat mentolerir kontraksi.

Namun tidak cukup hanya mengikuti beberapa petunjuk di atas, bagi Anda yang pernah melahirkan dengan sesar sebelumnya, menjawab pertanyaan ini adalah langkah penting untuk memutuskan antara apakah Anda harus mengulangi sesar lagi atau kesempatan Anda untuk bisa melahirkan normal setelah bedah caesar (VBAC) semakin tinggi.

Menurut Pernyataan berbagai lembaga penelitian, asosiasi, dan pusat kesehatan tingkat internasional seperti yang tercantum dai http://consensus.nih.gov/2010/vbac.htm, di perkirakan 74% wanita yang berencana VBAC akan sukses atau berhasil melakukan VBAC. Tingkat keberhasilan memang bervariasi antara 54% -94% tergantung pada beberapa faktor, termasuk induksi atau augmentasi persalinan, panjang/umur kehamilan, riwayat kelahiran normal, alasan sesar sebelumnya, kesiapan serviks, ras dan etnis, kesehatan ibu, status sosial ekonomi, dan jenis rumah sakit.

Aromaterapi untuk Kehamilan

Suatu hari saat saya sedang berada dalam satu ruangan rapat, saat itu kami membahas tentang ilmu kebidanan dan kandungan terkini. Dan saat itu ada salah satu ahli yang mengatakan bahwa aromatherapy atau essential oil tidak ada manfaatnya untuk ibu hamil.

Hhhh …ya saya jelas tidak setuju dengan pendapat beliau, namunsaat itu saya hanya bisa diam, karena tidak ada gunanya bagi saya untuk mendebat apa yang beliau katakan.

Lalu setelah selesai rapat hari itu, saya langsung ke jogja dan mencoba untuk refreshing dan saya memilih SPA. Pertama kali saya masuk di ruangan spa tersebut di salah satu tempat SPA dan massage yang cukup terkenal di Jogja , serta merta pikiran saya langsung rileks, aroma wangi kayu cendana di ruangan itu membuat saya merasa sangat santai. Dan sayapun melakukan SPA dan Massage dan sangat menikmatinya.

Nah di sepanjang proses, kembali saya merenungkan kembali apa kata sang ahli tadi. Lalu kembali saya mengernyitkan dahi. Bagaimana bisa aromatherapy tidak ada manfaat atau tidak ada pengaruhnya dengan proses kehamildan dan persalinan? Kalau aroma therapy bisa menyebabkan saya rileks, tentu para ibu bersalinpun akan merasakan hal yang sama. Dan ketika mereka merasakan nyaman dan rileks di ruang persalinan yang wanginya menenangkan, tentu proses persalinannya kan lancar sekali.

What Babies Want

Apa Yang Diingkan Bayi?

Saya paling suka melihat film dokumenter. dan salah satu film dokumenter yang saya suka adalah film ini. judulnya What Babies Want.

What Babies Want, sebuah Video dokumenter yang sarat akan makna tentang pentingnya pendidikan dan pembangunan sejak awal pada masa anak-anak dan dampaknya terhadap kesejahteraan sebagai individu dan masyarakat pada umumnya. Meskipun dokumenter ini penuh dengan informasi tentang persalinan, perkembangan bayi, dan kesadaran pada bayi, hal itu juga menunjukkan bagaimana pengalaman sebagai bayi dapat memiliki dampak sepanjang kehidupan kita.

Ini berarti bahwa kita akhirnya memiliki bukti ilmiah bahwa otak dan bahkan seluruh bentuk tubuh bayi, berkembang dan tumbuh sebagai akibat dari tanggapan terhadap lingkungan yang dia hadapi. Jika lingkungan adalah penuh dengan perseteruan tubuhnya dengan cara yang defensive akan semakin waspada, semua sistem syaraf dan sistem endokrin dirancang untuk defensif untuk memenuhi tuntutan lingkungan yang tidak bersahabat seperti yang selalu dia temukan selama bayi bahkan selama dalam kandungan

Di sisi lain Jika, bayi lahir dalam lingkungan yang penuh cinta, kehangatan dan penerimaan maka seseorang memiliki kesempatan untuk mengembangkan sistem saraf yang kreatif dan lebih fleksibel. Jika bayi dipenuhi dengan cinta dan perasaan diakui sebagai seseorang, mereka akan lebih sepenuhnya mampu mengembangkan kasih dan damai pada dirinya sendiri maupun lingkungan.

Nah sebenarnya apa yang bayi Anda inginkan terangkum dalam synopsis ini:

Bab Satu: Dimulai dari Kandungan 

Bab Satu berfokus pada perawatan sebelum melahirkan, bukti mengatakan bahwa bayi merespon kejadian di dunia sejak di dalam rahim. USG tdigunakan untuk mengamati berbagai respon dan bahkan komunikasi yang terlihat pada bayi sebelum melahirkan dari tahap awal perkembangan mereka. Pengalaman awal kehamilan berisi kesan kita tentang dunia di mana kita akan hidup, dan menyajikan kesempatan pertama untuk menyambut bayi dengan perhatian, komunikasi dan perawatan serta kepedulian

Bab Dua: Penyambutan 

Bab Dua membahas tentang kebiasaan tradisional yang ditemukan di kebudayaan kuno yang dirancang untuk menyambut kelahiran bayi sebelumnya. Berikut ini ritual dipimpin oleh Sobonfu yang dipraktekkan selama ribuan tahun di tanah asalnya di banding dengan dalam konteks modern pada ibu hamil di Amerika Serikat.

Bab Tiga: Bonding 

Bab tiga berkaitan dengan jangka waktu segera setelah lahir, suatu waktu di mana perawatan dan perhatian lembut sangat penting.  pentingnya ikatan antara bayi dengan orang tua, dapat dilihat kontrasnya praktek medis modern dengan kebidanan tradisional. di rumah sakit modern bayi baru lahir sering dipisahkan dari ibu, sehingga mencegah proses ikatan alami terjadi. Dalam bab ini kita juga melihat beberapa efek jangka panjang dari pengalaman tersebut oleh beberapa terapi modern.

Doula dan Bukti Ilmiahnya

Tentang Proses Persalinan

Saat saya mencoba merenung kembali tentang proses persalinan, tentang perubahan kondisi dan situasi dalam proses persalinan, tentang perubahan paradigm dalam proses persalinan, tentang betapa mudahnya nenek atau nenek buyut kita melahirkan dahulu, kemudian tentang betapa sulitnya dan beresikonya ibu melahirkan di jaman sekarang.

Lalu mengingat lagi tentang betaba banyaknya dahulu mbah dukun di desa desa, dimana dahulu nenek sayapun melahirkan ke 12 anaknya di rumah bersama mbah dukun dengan mudahnya.

Lalu sekarang saya mendengar istilah DOULA, bahkan mengukuti pelatihan dan sertifikasi DOULA Internasional. Kembali mengingatkansaya tentang mbah dukun dahulu. Ya…tugas doula sama dengan mbah dukun, hanya saja doula lebih tersistem dan lebih tertata dan berpendidikan. Artinya saya sekarang sedang belajar menjadi mbah dukun….heheh dan apa yang saya rasakan? Ternyata Saya BANGGA menjadi Mbah Dukun.

DOULA = Mbak Dukun Modern ^_^

Menurut DONA International, doula adalah seorang profesional yang terlatih dalam proses persalinan dan memberikan dukungan terus menerus untuk ibu sebelum, selama, dan setelah kelahiran. Doula berasal dari kata Yunani yang berarti “seorang wanita yang berfungsi” atau “hamba.

Apa yang doula lakukan?

Peran doula dalam proses persalinan adalah:

  1. Memberikan dukungan emosional
  2. Membantu ibu agar merasakan nyaman dengan Menggunakan tindakan kenyamanan: pernapasan, relaksasi, gerakan, perubahan posisi
  3. Memberikan informasi kepada ibu hamil da nib bersalin tentang kehamilan dan persalinan
  4. Terus meyakinkan dan menghibur ibu (kata kuncinya adalah doula tidak pernah meninggalkan ibu)
  5. Membantu ibu menjadi informasi tentang berbagai pilihan kelahiran
  6. Advokat untuk ibu dan membantu memfasilitasi komunikasi antara ibu dan tenaga kesehatan

Lalu apakah seorang doul harus berlatar belakang medis?

Doula TIDAK profesional medis

  1. Mereka tidak melakukan tugas-tugas klinis seperti pemeriksaan dalam atau pemantauan jantung janin
  2. Mereka tidak memberikan saran medis atau mendiagnosa kondisi klien
  3. Mereka tidak menilai Anda untuk keputusan yang Anda buat
  4. Mereka tidak mengambil alih peran suami atau pasangan
  5. Mereka tidak membantu persalinan
  6. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang apa yang doula lakukan dan tidak dilakukan dan ini di atur dalam standar praktek Doula di DONA International anda bisa cek di link ini: http://www.dona.org/aboutus/standards_birth.php

Hal yang paling penting bagi seorang ibu selama proses persalinan adalah dukungan yang terus menerus. Ini berarti bahwa Anda memiliki pendamping yang berada di sisi Anda terus menerus dari awal sampai akhir.

Kan kita tahu sendiri bahwa walaupun tuga bidan adalah mendampingi kliennya, namun kenyataan di lapangan tidaklah demikian. Tidak jarang seorang ibu di biarkan merintih dan mengaduh sendirian di tempat tidur di ruang persalinan , dan bu bidan sibuk untuk menulis rekam medis klien.

Tidak jarang bu bidan hanya datang dan menghampiri ibu bersalin jika dia membutuhkan data untuk di tulis di partogram atau untuk bahan laporan kepada dokter. Entah itu pemeriksaan dalam maupun pemantauan detak jantung janin. Setelah selesai melakukan dan mengambil data yangdiperlukan , biasanya para bidan kembali ke mejanya dan meninggalkan sang inu yang cemas dan kesakitan.

Tips Untuk Menjadi PENDAMPING, PENDUKUNG Persalinan Alami

Persiapan Untuk Menjadi Pendamping

Sudah tidak diragukan lagi, bahwa semua ibu pasti ingin mendapatkan pengalaman melahirkan yang positif dan menyenangkan, dan saya rasa setiap ibu pasti ingin melahirkan dengan normal alami.

Karena kita sendiri tahu bahwa kalau Anda berhasil melahirkan normal, beberapa jam atau bahkan dua jam setelah melahirkan, Anda akan bebas bergerak dan berjalan jalan melakukan kegiatan sehari hari. Namun jika Anda melahirkan dengan Operasi SC, maka Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk sekedar bergerak miring kiri dan miring kanan.

Nah silahkan baca link berikut ini:

https://www.bidankita.com/langkah-dan-upaya-untuk-menghindari-dan-mengurangi-resio-opeasi-caesar-sc/

dari artikel diatas, kita tahu bahwa salah satu factor yang memperbesar kesempatan Anda untuk bisa berhasil melahirkan normal adalah, perlama waktu Anda di rumah dan dapatkan dukungan yang terus menerus.

Namun terkadang yang menjadi masalah adalah, ketika Anda sudah mengalami tanda persalinan dan Anda masih di rumah, biasanya orang di sekitar Anda yaitu ibu, bapak, dan kerabat , mereka biasanya panic dan ketakutan. Takut terjadi apa-apa pada diri Anda. Dan itu yang seringkali membuat Anda merasa tidak nyaman berada di rumah dan ikut ikutan menjadi panic dan cemas.

Nah ketika akhirnya memutuskan untuk berangkat ke tempat layanan kesehatan, ternyata Anda baru masuk ke fase laten persalinan, dimana Artinya Anda masih membutuhkan waktu berjam jam untuk menunggu. Padahal ketka Anda menunggu proses yang lama tersebut di tempat yang asing dan tidak nyaman, maka Anda akan semakin stress dan proses persalinanpun semakin tidak lancar.

Untuk itulah mengapa Anda memerlukan Doula.

Doula adalah seorang yang sudah terlatih dan bertugas untuk memberikan dukungan emosional, dukungan fisik dan informasi kepada ibu yang sedang hamil, persalinan, atau setelah melahirkan. Tujuannya doula adalah untuk membantu seorang ibu untuk memiliki pengalaman persalinan yang aman, nyaman dan positif.

Doula bisa siapa saja, bisa bidan, bida perawat, bisa saudara, teman atau bahkan suami. Nah hari ini saya akan membahas tentang beberapa tips untuk menjadi PENDAMPING, PENDUKUNG persalinan (suami maupun pendamping):

  1. Tahu apa yang diharapkan

Proses persalinan bukanlah waktu yang tepat untuk membolik-balik buku kehamilan atau catatan dari kelas melahirkan yang pernah Anda hadiri bersama istri, jadi selesaikan materi baik buku, powerpoint yang harus And abaca ataupun video yang harus Anda tonton sebelumnya.

Ketika Anda ikut mendampingi Istri untuk mengikuti kelas persiapan persalinan baik kelas hypnobirthing maupun kelas lainnya, cobalah untuk datang dengan pikiran terbuka – Anda akan mendapatkan informasi yang solid, dan dasar, serta berbagai cara dan tehnik pendampingan.
Anda juga wajib untuk membaca kisah perjalanan proses persalinan dan video yang positif dan mendidik. Supaya Andapun termotivasi untuk mendapatkan pengalaman persalinan yang indah dan menyenangkan.

  1. Bersiaplah untuk menunggu

Menunggu adalah sesuatu hal yang kurang nyaman. Apalagi jika Anda menunggu dalam kondisi emosional yang negative (penuh kecemasan, kekhawatiran) menunggu bisa menjadi sebuah hal yang seolah-olah tidak kunjung usai. Ya karena ketika menunggu Anda akan mengalami distorsi waktu dimana seolah-olah waktu berjalan sangat lambat.

Memang paling nyaman menunggu proses persalinan tahap awal adalah di rumah. Karena itu janganlah panic ketika istri Anda mengalami tandap persalinan yaitu keluarnya lender serviks dan gelombang rahim. Jika gelombang rahim belum teratur dan intens cukup nikmati saja di rumah Anda dan lakukan kegiatan yang senyaman mungkin.

Anda mungkin ingin mengetahui dan memeriksa waktu kontraksi (gelombang rahim) secara berkala, sehingga Anda dapat mengetahui bagaimana segala sesuatunya berjalan, tetapi Anda tidak perlu melakukannya secara terus menerus. Jauh lebih baik untuk menghemat energi Anda untuk merawat istri tercinta Anda. Anda sebaiknya baru mencatat saat kontraksi sudah teratur dan intens.

Selalu siap untuk melakukan apa pun istri Anda ingin lakukan agar dia merasa santai dan nyaman pada saat ini, seperti menonton TV, berjalan-jalan, karaokean atau berpelukan di tempat tidur. Ini bukan waktu untuk menyelesaikan proyek atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

Strategi untuk merasakan nyaman saat proses persalinan pada setiap wanita tidaklah sama. Nah sebelum tanggal atau hari perkiraan lahir, luangkan waktu sejenak untuk mendiskusikan harapan dan pilihan saat proses persalinan nanti.

  1. Jangan melakukan hal-hal yang bersifat pribadi

Seorang wanita yang sedang berada dalam proses persalinan mungkin dalam dunianya sendiri. Melahirkan bagi mereka mungkin adalah, kerja keras yang panjang, dan beberapa wanita mengatasi dengan menjangkau jauh di dalam diri mereka sendiri.

Seorang wanita yang sedang dalam proses persalinan emosinya sangat labil dan bisa berubah dalam waktu yang cepat. Diawal persalinan atau di tahapan awal persalinan mungkin dia meminta Anda untuk menyentuh dan memijat tubuhnya, namun saat dia masuk ke fase transisi, dia bisa saja marah dan menolak tegas ketika Anda hendak menyentuh maupun membelainya. Sangat penting untuk tidak menyalahartikan perilakunya sebagai penolakan terhadap Anda.

Profesional medis tidak selalu, menjelaskan apa yang mereka lakukan terhadap diri istri Anda. Jangan malu mencari informasi, baik tentang prosedur medis.
Jadilah advokat nya

Berdayakan Para Suami Dan Ijinkan Mereka Terlibat

Untuk Para Suami

Seorang suami dengan cekatan mengambilkan air putih untuk istrinya, yang menghela nafas dan tersenyum setelah melewati kontraksi persalinannya , kemudian sang suami tersebut memeluk dan memijit pinggang istrinya sembari sesekali mengajak istrinya berdansa lembut supaya proses kontraksi yang dirasakan istrinya sedikit terasa lebih nyaman.

Lalu ketika sang istri mulai memasuki proses melahirkan, suami ini sambil sesekali mencium kening istrinya dengan lembut, dan memberikan minum, dia selalu menyemangati istrinya supaya tetap semangat saat melahirkan. Ya…itulah gambaran yang setiap saat saya lihat di ruang bersalin Bidan Kita.

Sebuah proses persalinan yang indah dan romantic, yang tidak pernah ada drama cakar mencakar suami atau menjerit kesakitan.

Namun dua hari yang lalu ketika saya duduk di sebuah lorong di bangsal ibu bersalin di sebuah Tempat layanan kesehatan, saya melihat seorang laki laki muda yang mondar mandir di lorong dengan mukanya yang terlihat begitu tegang dan cemas.

Tak hanya laki laki muda yang saya duga adalah seorang calon ayah, tapi juga seorang ibu ibu setengah baya (mungkin calon nenek) yang hanya duduk sambil memainkan dan meremas remas jari tangannya, tanda dia sedang cemas.

Karena penasaran melihat adegan itu, akhirnya saya menghampiri mereka, dan ternyata mereka adalah seorang calon ayah dan calon nenek yang sedang cemas dan khawatir menunggu hasil dari persalinan istri dan anak mereka.

Saat saya Tanya alas an mereka di luar adalah karena merekatidak diijinkan para bidan untuk masuk dan mendampingi istrinya. Hhhhh sunggung kasihan sekali.

Dapatkan Hasil Maksimal dari Prenatal Gentle Yoga

Hasil Maksimal

Sepuluh ibu hamil duduk bersila membantuk lingkaran, sambil memegang perut mereka memejamkan mata dan menundukkan kepala sambil menarik nafas panjang dan dalam lalu menghembuskan perlahan beberapa kali.

ya mereka berkumpul dalam satu ruangan untuk belajar melakukan prenatal gentle yoga untuk persiapan persalinan mereka. setelah beberapa menit melakukan latihan pernafasan dan meditasi, mereka melakukan berbagai asana atau pose. dengan melakukan Asana, ini dapat membantu membangun kekuatan dan stamina dan meningkatkan sirkulasi. sedangkan dengan melakukan meditasi, dapat meningkatkan kemampuan untuk bersantai dan berkonsentrasi. Pranayama atau latihan pernapasan, dapat membantu mengelola rasa sakit dari kontraksi.

saat Anda melakukan pose atau asana berdiri seperti Virabhadrasana II (Warrior II Pose), ini dapat meningkatkan kekuatan kaki Anda dan juga menghasilkan keberanian dan kepercayaan diri. Duduk Baddha Konasana (Bound Angle Pose), dengan telapak kaki Anda saling menempel dan lutut bergerak menjauh dari satu sama lain, dan melakukan squats yang dimodifikasi dapat meningkatkan sirkulasi darah ke panggul dan membantu seorang wanita terbiasa dengan perasaan membuka .

Prenatal GENTLE Yoga

Mengapa Prenatal GENTLE Yoga?

A woman’s vibration can create the whole universe”

– Yogi Bhajan, Master of Kundalini Yoga

 

Untuk mencapai proses persalinan yang lembut, dan alami selain melakukan latihan atau praktek seperti mindfullnes, womb breating (pranayama), healing trauma dan relaksasi, melakukan Mind And body balance adalah sesuatu yang tidak kalah penting.

Banyak sekali perubahan yang terjadi selama proses kehamilan dan persalinan. Dan seringkali seorang ibu mengabaikan hal ini sehingga ketika tubuh melakukan perubahan maka yang terjadi adalah muncul keluhan keluhan yang mungkin sebenarnya bisa di cegah jika tubuh Anda seimbang dan mengerti serta siap akan perubahan perubahan tersebut.

Jaman dahulu, jaman nenek moyang kita, mungkin senam hamil atau yoga tidak pernah mereka lakukan selama hamil , dan proses persalinan mereka juga lancar lancar saja. Dan selama kehamilan tidak banyak keluhan yang mereka alami. Namun mengapa di jaman sekarang justru ada saja keluhan-keluhan yang dikeluhkan oleh para ibu hamil?

Ya jaman dahulu tubuh mereka sudah lebih siap di banding wanita di jaman sekarang. Bagaimana tidak? Setiap hari mereka bangun jam 4 pagi lalu berjalan dengan telanjang kaki di jalanan yang berbatu sepanjang minimal 1 kilometer untuk pergi ke pasar sedangkan wanita jaman sekarang? Jangankan berjalan satu kilo.

Berjalan 100 meter saja menggunakan motor atau mobil, bahkan mengganti channel televisi saja menggunakan remote control. Nah darimana tubuh nya siap? Makanya sangat perlu dan wajib menyiapkan dan menyeimbangkan tubuh demi mempersiapkan persalinan yang lancar. Yoga adalah salah satu cara terbaik untuk ini.

-Good Posture depens on harmonious balance between your body weight and gravity-

_MG_2447

Bagaimana bisa Prenatal Gentle Yoga membantu Ibu Hamil untukuk menikmati masa kehamilan dan mempersiapkan persalinan?

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan rajin melakukan prenatal gentle yoga

Mengapa saya mengajar @prenatalgentleyoga ...ya karena manfaatnya banyak banget buat ibu hamil. Dan sayapun membuktikan banyak sekali klienku yang nyaman selama masa kehamilan dan akhirnya lancar proses persalinannya. So....yuk belajar... Oya dan besok saya akan melatih beberapa bidan di kantor Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI)...Ahh...seru.
Mengapa saya mengajar @prenatalgentleyoga …ya karena manfaatnya banyak banget buat ibu hamil. Dan sayapun membuktikan banyak sekali klienku yang nyaman selama masa kehamilan dan akhirnya lancar proses persalinannya.
So….yuk belajar…
Oya dan besok saya akan melatih beberapa bidan di kantor Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI)…Ahh…seru.

 

Manfaat fisik :

Menjadi Tetap Bugar

Yoga adalah cara yang baik untuk membentuk postur tubuh. Berbagai posisi yoga menyehatkan berbagai organ dan membentuk otot-otot yang panjang dan langsing.

Yoga Membantu Anda untuk Menjadi Relaks

Teknik pernapasan tertentu yang disebut pranayama maengendalikan pernapasan dan pikiran. Pranayama membuat seluruh sistem tubuh terasa lebih sehat. Sistem pernapasan dan saraf menjadi lebih tenang dan kuat, dan seluruh sel menerima kekuatan hidup dan makanan dari pernapasan.