Bidan Kita

Home Post Partum Daily Care Teknik Relaksasi Untuk Mengatasi Bayi Kolik

Teknik Relaksasi Untuk Mengatasi Bayi Kolik

0

Stres yang terjadi dan dialami oleh orang tua baru adalah sangat wajar, banyak sekali klien yang bertanya kepada saya tentang pola tidur bayi dan teknik relaksasi untuk bayi-terutama jika bayi tersebut mengalami kolik.

 

Pertama-tama, Anda harus tahu bahwa bayi baru lahir membentuk pola tidurnya sendiri selama tiga bulan pertama hidupnya. Biasanya, bayi yang baru lahir tidur sekitar 15 sampai 17 jam per hari, dibagi antara siang dan malam. Selain itu, bayi yang baru lahir tidak membuat perbedaan antara siang dan malam-ia akan mengembangkan kemampuan ini secara bertahap. Para dokter Spesialis menyarankan kepada para ibu untuk meningkatkan interaksi dengan bayi selama siang hari dan mengurangi rangsangan selama malam hari untuk mengajarinya membedakan antara siang dan malam. Ini juga penting untuk membangun rutinitas tidur untuk mempersiapkan bayi Anda untuk tidur. Selain itu Disarankan bagi orang tua batu untuk berlatih melakukan kegiatan yang berefek menenangkan seperti memiliki mandi santai, cerita atau pijat bayi. Meskipun Anda merasa kurang tidur dan kewalahan, ingat bahwa pola tidur bayi Anda akan lebih dari kemampuan Anda. Kuncinya adalah untuk berusaha terus menerus untuk mengajarkan kepadanya bagaimana membentuk pola tidur dan bersabar.

 

 

Pijat Bayi

Pijat bayi ini, Selain menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan ikatan atau bonding antara Anda dengan bayi Anda, kegiatan ini juga mampu membantu untuk meringankan keluhan sakit perut, terlalu banyak gas di perut dan kolik. ini juga dapat membantu bayi rileks, tidur lebih baik, serta memeprbaiki pencernaan.

Pertama-tama, bayi Anda harus hangat dan nyaman. Banyak ibu mengatakan kepada saya bahwa memijat bayi mereka adalah metode yang sangat efisien untuk meredakan kolik atau sakit perut

Sakit perut

Sekitar 20 persen dari semua bayi mengalami kolik. Ciri bayi yangs edang mengalami kolik anatar lain dia menangis atau rewel selama lebih dari tiga jam sehari, selama lebih dari tiga hari dalam satu minggu. Hal ini terjadi dengan frekuensi yang sama antara anak pertama dan seterusnya, dan anak laki-laki dan perempuan.

Sebetulnya kolik adalah gangguan pada perut karena angin yang terperangkap pada perut bayi. Kolik tidak akan menyebabkan bayi diare, muntah-muntah ataupun demam di atas 370C. Jadi bila gejala-gejala tadi muncul, sebaiknya Anda bawa si kecil ke dokter karena kemungkinan ada virus atau bakeri yang masuk ke dalam tubuh bayi. Selain kolik ada gangguan lain yang menyebabkan kejang perut, misalnya alergi terhadap protein susu sapi, biasanya diikuti oleh eksim atau gatal-gatal.

Penyebab kolik belum belum diketahui pasti, namun ada sejumlah faktor penyebab potensial. Salah satunya adalah bayi Ibu menghirup terlalu banyak udara tanpa bersendawa yang menyebabkan perutnya kembung sehingga terasa sangat sakit. Faktor lain adalah bahwa usus besar bayi Ibu bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh sehingga menyebabkan kram.

Seorang bayi yang mengalami kolik merasa tidak nyaman, dan tidak bisa menenangkan dirinya sendiri. Dan di saat yang bersamaan orangtua bisa marah, cemas, panik ketika mendengarkan tangisan bayi selama berjam-jam.