
lebih lengkapnya bisa Anda baca disini
Hormon Cinta
Oksitosin, disebut sebagai ‘hormon cinta’ karena lonjakan terjadi ketika kita merasa ‘jatuh cinta’ atau mencintai, ketika kita terhubung dengan orang lain, dan bisa dipicu oleh sentuhan seperti pijat atau berpelukan. Neurotransmitter ini luar biasa memainkan peran penting dalam melahirkan bayi Anda, dari memicu kontraksi untuk membuat aliran susu untuk membantu Anda membentuk ikatan dengan bayi Anda. lebih lengkapnya juga dapat di baca disini
Nah saat ini saya akan coba mengulik lagi tentang oksitosin ini dengan menyertakan penelitian ilmiahnya. supaya lebih mantap
Menurut Peneliti
Oksitosin adalah hormon seks utama. Ini memainkan peran yang sangat menonjol dalam fungsi seksual wanita, tetapi memediasi ikatan romantis pada pria dan wanita. Selain itu, tetes terukur dalam oksitosin darah dikaitkan dengan disfungsi seksual pada wanita yang menggunakan obat antidepresan [1, 2].
Oksitosin membangkitkan perasaan puas dan kepercayaan dan pengurangan kecemasan sosial [3].
Dalam keadaan tertentu, oksitosin tampaknya secara tidak langsung menghambat pelepasan hormon stres seperti kortisol. Namun, belum ada penelitian yang mengidentifikasi cara menggunakan oksitosin untuk mengurangi kecemasan atau memperbaiki gejala depresi secara andal. Banyak penelitian telah mencoba hal ini, tetapi temuan mereka tidak meyakinkan [4, 5].