Bidan Kita

Home Childbirth Hypnobirthing Atasi Keluhan Ibu Hamil dengan Relaksasi Hypno-birthing

Atasi Keluhan Ibu Hamil dengan Relaksasi Hypno-birthing

0

Senangnya mengetahui diri Anda Hamil, pada Kehamilan trimester pertama ( 3 bulan pertama) ditandai dengan perubahan-perubahan yang mengagumkan, walaupun perubahan ini tidak terlihat. Dengan mengenal perubahan-perubahan ini akan membuat kita menjadi lebih PeDe menghadapi bulan-bulan kehamilan selanjutnya

 

Perubahan-perubahan tubuh tersebut antara lain:

· Mual – muntah. Banyak yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan – hal ini juga diakibatkan peningkatan hormon estrogen. Mual cenderung parah di pagi hari. Untuk mengatasi gejala ini, makan sedikit-sedikit tetapi sering. Pilih makanan yang rendah lemak serta mudah dicerna. Hindari makanan serta bau-bau yang merangsang muntah, Minum air hangat yang banyak juga membantu. Coba minum rebusan jahe. Sedangkan secara alternatif bisa di coba dengan hypno-birthing atau akupunktur/akupresure untuk mengurangi gejala-gejala mual ini.

· Sering Buang Air Kecil (BAK). Sering BAK diakibatkan oleh rahim yang membesar, menekan kandung kemih. Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kencing, jangan menahan-nahan BAK. Apabila sering BAK di malam hari sehingga mengganggu pola tidur, maka kurangi minum mulai dari sore hari, terutama hindari minuman yang ber-kafein. Karena minuman yang berkafein bersifat deuresis, sehingga merangsang buang air kecil.

· Nyeri/tegang pada payudara. Meningkatnya produksi hormon estrogen membuat payudara menjadi lebih sensitif. Payudara terasa penuh dan berat. Hal ini dapat dibantu dengan memakai bra pendukung (supportive bra) atau bra untuk olah raga (sports bra).

· Capek. Capek akan dirasakan selagi tubuh mempersiapkan untuk mendukung kehamilan. Jantung akan memompa lebih kuat dan cepat, dan denyut jantung akan lebih cepat. Untuk mengatasi rasa capek, istirahatlah sebanyak mungkin dan berlatihlah relaksasi, sehingga kualitas istirahat bisa menjadi lebih baik. Pastikan asupan zat besi dan protein yang yang cukup.