Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Cara Merawat dan Memulihkan luka Jahitan Perineum setelah Melahirkan Pervaginam

Cara Merawat dan Memulihkan luka Jahitan Perineum setelah Melahirkan Pervaginam

0
Cara Merawat dan Memulihkan luka Jahitan Perineum setelah Melahirkan Pervaginam

Robekan perineum dapat dibagi menjadi empat derajat:

  1. Derajat 1: ini adalah robekan yang sangat kecil sehingga bisa sembuh sendiri tanpa perawatan apa pun. Hanya luka dangkal karena hanya mengenai kulit perineum dan lapisan luar dari lubang vagina. Ini sering tidak memerlukan jahitan dan bakalan sembuh dengan cepat.
  2. Derajat 2: Beberapa sobekan terjadi lebih dalam hingga ke otot-otot di bawah kulit. Ini perlu dijahit melalui lapisan kulit. ini umumnya sembuh dalam waktu beberapa minggu.
  3. Derajat 3: Beberapa robekan lebih parah dan dapat meregang jauh melalui jaringan perineum dan otot sampai sfingter anal (otot di sekitar anus). Mereka pasti membutuhkan jahitan dan dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan selama beberapa bulan. Robekan ini dapat menempatkan Anda pada risiko inkontinensia ani (buang air besar yang tidak disengaja).
  4. Derajat 4: Ini adalah jenis robekan serius yang masuk lebih dalam melalui otot-otot yang ada di sekitar anus dan jaringan di bawahnya hingga anus. Mungkin perlu operasi kecil untuk menjahit sobekan yang terjadi.

Dalam beberapa kasus, robekan dapat terjadi di atas vagina, dekat dengan uretra. Naun robekan ini biasanya sangat kecil dan mungkin memerlukan sedikit atau tanpa jahitan. Mereka umumnya tidak termasuk otot, karenanya sembuh dengan sangat cepat. Habya saja ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat kencing.

Bagaimana proses penjahitan Itu Dilakukan?

Bagi saya pribadi proses penjahitan luka perineum adalah proses yang sangat tidak saya sukai, karena proses ini membutuhkan tenaga dan focus yang lebih.  Itulah kenapa saya lebih sering mengedukasi ibu hamil supaya mempersiapkan vaginanya agar bisa elastis dan kuat saat persalinan sehingga tidak terjadi robekan saat melahirkan.

(Anda dapat membacanya disini)

Jika luka robekan hanya kecil da ringan, Anda mungkin dijahit di ruangan tempat Anda melahirkan. setelah memberikan anestesi lokal, untuk mematikan rasa di daerah yang bersangkutan, akan menutup robekan dengan jahitan jelujur. Sebagian besar, benang yang digunakan akan diserap oleh tubuh Anda, jadi tidak perlu di ambil.

Namun pada Kasus yang melibatkan episiotomi atau robekan tingkat ketiga hingga keempat, di mana robekannya lebih dalam melalui kulit ke otot, Anda biasanya dipindahkan ke ruang operasi dan dilakukan oleh dokter kandungan (otomatis jika Anda terjadi robekan derajat 3 dan 4 dan melahirkan di klinik yang tidak ada ruang operasinya, maka Anda akan dirujuk ke tingkat yang lebih tinggi dan lengkap fasilitasnya).

Dokter kandungan dapat memberikan anestesi lokal melalui epidural (spinal) atau dalam beberapa kasus anestesi umum, tergantung pada tingkat kerusakan dan setelah itu, menjahit perineum. Tabung tipis (kateter) dapat dimasukkan ke dalam kandung kemih, untuk mengosongkan urin. Ini akan memungkinkan perineum sembuh dengan cepat. Biasanya, jahitan episiotomi adalah jahitan yang diserap atau larut.

Berapa Lama sembuhnya?

Biasanya luka jahitan akan sembuh dengancepat antara 1-2 minggu setelah melahikan. Apalagi apabila Anda merawatnya dengan baik.  Tetapi proses ini mungkin berbeda dari orang ke orang. Selain itu Juga, semakin besar robekannya, semakin banyak waktu penyembuhan. Rasa sakit dapat berkurang setelah seminggu tetapi ketidaknyamanan dapat berlanjut selama sekitar satu bulan.

Robekan yang lebih serius yang melibatkan jahitan yang lebih dalam mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Mungkin butuh 6 hingga 8 minggu untuk sembuh sepenuhnya. Rasa sakit mungkin dialami sekitar sebulan. Jahitan sering mulai gatal di area sekitar penjahitan biasanya dirasakan ketika lukanya mulai sembuh.

Bagaimana caranya supaya Anda tetap merasa nyaman?

Anda juga bisa membacanya disini ya