
Akan tetapi bila sesar sebelumnya bukan atas indikasi menetap seperti panggul sempit atau abnormal, berikutnya ibu boleh-boleh saja melahirkan normal. Tentu saja asalkan segala persyaratan terpenuhi, di antaranya kehamilan berikut terjadi setelah sesar lewat 1 tahun atau setelah anak sebelumnya berumur 18 bulan, kondisi jahitan aman, dan tidak ada komplikasi pada jahitan.
Agar bisa melahirkan normal, sebaiknya ibu mengikuti anjuran dokter. Dan siapkan segalanya seperti rajin Yoga, relaksasi hypnobirthing sehingga baik fisik maupun mental spiritual semakin siap.
PEMBATASAN BEROLAHRAGA
Karena kondisi perut yang lemah akibat sayatan, banyak ibu percaya kalau mereka tidak boleh berolahraga selamanya. Sebenarnya, olahraga boleh dilakukan asalkan secara bertahap. Contohnya, setelah lewat 40 hari lakukan senam ringan atau jalan santai.
Tiga bulan kemudian lakukan senam atau jalan santai dengan intensitas waktu yang lebih lama. Namun sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan lebih dulu pada dokter apakah gerakan-gerakan olahraga yang akan ditekuni benar-benar aman atau tidak, dan kapan boleh dilakukan.
JAHITAN TERBUKA
Jahitan terbuka sering dialami ibu pascasesar. Biasanya akan diikuti dengan keluarnya cairan sehingga luka terlihat basah, berwarna kemerahan, berdarah, serta muncul rasa nyeri dan gatal. Kemungkinan lain, akan terjadi perdarahan bercak bila rahim berkontraksi berlebihan.
Terbukanya jahitan sesar memang bisa saja terjadi dengan aneka penyebab. Di antaranyateknik jahit yang kurang baik, kualitas benang jahit, atau akibat kesalahan ibu sendiri.
Itulah mengapa, dokter yang melakukan jahitan sesar harus memahami betul teknik menjahit dan benang jahit yang benar-benar berkualitas. Ibu juga diminta untuk tidak melakukan gerakan-gerakan berlebihan dan cepat, mengedan terlalu kuat, apalagi mengangkat beban berat. Mengapa? Tak lain karena dalam tiga bulan pertama setelah sesar, luka dinding rahim belum sembuh benar sehingga bisa saja terbuka.
STERIL SETELAH SESAR
Mereka yang sudah menjalani 3x operasi sesar mau tidak mau harus bersedia disteril. Iniadalah standar medik di Indonesia guna menghindari hal-hal yang sangat membahayakan ibu maupun janinnya.
Juga karena memang belum ada RS yang menyediakan teknologi mutakhir untuk melakukan operasi sesar keempat kalinya pada ibu yang sama. Itulah mengapa, saat dilakukan tindakan sesar untuk ketiga kali, ibu biasanya ditawari untuk sekalian dioperasi steril. Lain cerita kalau ada alasan yang kuat, yaitu dari 3x sesar belum ada satu pun bayi yang hidup.
Dalam kasus seperti ini, jika ibu hamil lagi, kondisinya harus diawasi dengan sangat ketat. Tindakan steril merupakan pemotongan saluran telur sepanjang kira-kira 1 cm sehingga kemungkinan terjadi pembuahan akan sangat kecil. Namun, meski kecil kemungkinannya, terkadang saluran telur yang telah dipotong ini bisa saja tersambung kembali secara alamiah sehingga pembuahan bisa saja terjadi lagi.