Bidan Kita

Home Post Partum Daily Care OBATI WASIR-MU setelah MELAHIRKAN

OBATI WASIR-MU setelah MELAHIRKAN

0
OBATI WASIR-MU setelah MELAHIRKAN

Pengertian Wasir Setelah Melahirkan

Tidak sedikit ibu yang mengeluh mengalami wasir /ambeien setelah melahirkan, bahkan banyak juga ibu hamil yang mengalami wasir karena disebabkan beberapa hal, karena  hormon, tekanan internal akibat proses kehamilan maupun proses persalinan, juga karena sembelit.

Wasir /ambeien dapat terasa mulai dari menjengkelkan hingga cukup menyakitkan, tetapi kabar baiknya adalah sebagian besar wasir /ambeien merupakan penyakit yang tidak serius. Bahkan sebagian besar cenderung sembuh dengan perawatan yang baik.

Beberapa jenis wasir /ambeien yang perlu Anda ketahui Antara lain:

  1. Wasir /ambeien internal (dalam)

    Ambeien internal biasanya terbentuk di dalam rektum dan di atas garis pektinat, yaitu batas yang membagi dua per tiga saluran anus bagian atas dan bawah. Jenis ambeien ini biasanya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.Meski meradang dan dapat membengkak, benjolan jarang keluar dari anus. Selain itu, jenis wasir ini jarang menimbulkan rasa nyeri parah. Jika semakin meradang, kejang otot akan lebih sering terjadi dan gejala wasir /ambeien lainnya akan bermunculan tapi ringan.Berdasarkan tingkat prolapsnya, wasir /ambeien internal terbagi menjadi beberapa derajat sebagai berikut.Derajat satu: benjolan terjadi di dalam dan akan mengeluarkan darah saat Anda buang air besar.

    Derajat dua: benjolan dapat keluar dari anus karena gerakan usus dan masuk kembali ke dalam anus secara spontan dengan sendirinya.

    Derajat tiga: benjolan dapat keluar dari anus, tapi tidak masuk dengan sendirinya. Anda perlu mendorongnya dengan tangan supaya benjolan kembali masuk ke dalam.

    Derajat empat: benjolan telah keluar dari anus dan tidak bisa di dorong masuk. Ini menjadi tanda bahwa ambeien internal telah berkembang menjadi ambeien jenis lainnya, yaitu ambeien prolaps.

    Tidak semua pasien yang mengalami jenis ambeien internal merasakan gejala atau perdarahan yang signifikan. Namun, bila telah prolaps atau keluar ke permukaan anus, maka jaringan benjolan bisa saja menimbulkan iritasi dan gatal-gatal.

  2. Wasir /ambeien prolaps

Ambeien internal yang semakin parah atau terjadi secara berulang bisa berkembang menjadi ambeien prolapse. Benjolan pada ambeien ini sudah keluar dari anus dan benjolannya tidak bisa dikembalikan dengan pendorongan oleh tangan.

Gejala gatal pada anus, perih, dan sensasi panas di anus akan sering muncul. Bahkan, menyebabkan Anda susah buang air besar. Pada beberapa kasus, orang dengan kondisi ini perlu menjalani operasi untuk mengangkat ambeien supaya tidak menyebabkan komplikasi.

3. Wasir /ambeien eksternal (luar)

Wasir /ambeien eksternal (luar) terbentuk di bawah permukaan kulit di sekitar anus. Awalnya, jenis ambeien ini tidak terlihat. Namun, semakin lama pembengkakan akan menyebabkan benjolan berwarna keunguan.

Gejalanya sama dengan jenis ambeien lainnya. Biasanya nyeri muncul dengan tiba-tiba dan terasa konstan atau terus-terusan. Banyak pasien dengan ambeien luar merasa tidak nyaman seperti ada yang mengganjal setiap kali duduk.

Ambeien eksternal bisa meninggalkan bekas luka di kulit sehingga membuat kotoran yang keluar sering tersangkut jika tidak dibersihkan dengan benar. Jenis ini juga bisa memicu terjadinya infeksi kulit.

4. Wasir /ambeien trombosis

Jenis ambeien ini merupakan komplikasi dari ambeien, ketika gumpalan darah terbentuk pada benjolan. Kondisi ini dapat terjadi pada ambeien internal dan juga eksternal

Beberapa tanda yang akan dirasakan bila Anda mengalami ambeien trombosis antara lain:

  • sakit saat duduk, berjalan, atau buang air besar,
  • gatal-gatal di sekitar anus,
  • berdarah saat buang air besar, dan
  • anus membengkak atau tumbuh benjolan.
  • Aliran darah di sekitar anus yang terhambat akibat penggumpalan darah ini membuat suplai darah ke jaringan anus berkurangnya. Akibatnya, gejala ambeien akan jadi semakin parah dan bahkan bisa pecah

Wasir mungkin hanya terasa gatal, tetapi juga bisa menyakitkan. Dalam beberapa kasus, terutama setelah buang air besar, dapat menyebabkan pendarahan rektal. Jika Anda menderita wasir sebelum hamil, ada kemungkinan besar wasir akan kembali setelah melahirkan. Apa Penyebab Wasir Untuk ibu hamil atau pascapersalinan, wasir sering kali disebabkan oleh stres pada perineum pada bulan-bulan sebelum dan selama persalinan.

Pembuluh darah bekerja seperti katup untuk mendorong darah kembali ke jantung, dan ketika “katup” itu melemah, mereka bisa membengkak. Anda mungkin bisa membayangkan bagaimana stresnya sekian minggu “menggendong” bayi dan kemudian mendorong bayi keluar selama persalinan pervaginam, karena banyaknya tekanan pada pembuluh darah di area dasar pangul maka bisa memicu warir/ambeien tersebut. Selain itu, semua hormon yang melalui tubuh Anda selama kehamilan dan kelahiran memengaruhi cara kerja pembuluh darah ini. Ibu hamil mengalami peningkatan produksi hormon progesteron, yang juga menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks. Karena beberapa alasan, ibu baru juga rentan mengalami sembelit setelah melahirkan. Hal ini dapat memulai lingkaran setan dari kebutuhan untuk memberikan tekanan untuk buang air besar, mengalami flare-up dari wasir, takut harus wasirnya kumat, dan akhirnya menunda dan menahan untuk buang air besar, yang kemudian menyebabkan tinja semakin mengeras. dan demikian seterusnya muter muter begitu

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati Wasir /ambeien di rumah:

  1. Oleskan es atau kompres dingin  selama sekitar 10 menit. Sehera setelah melahirkan Anda bisa memberikan kompres es di area anus dan perineum untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi bengkak dan membuat terasa lebih nyaman. Tanyakan kepada provider Anda tentang perawatan setelah pulang ke rumah. Salep dan supositoria topikal dapat meredakan nyeri. Diskusikan berapa lama penggunaan produk  (sebagian besar sebaiknya tidak digunakan lebih dari satu minggu).
  2. Jika Anda pernah menjalani episiotomi atau terjadi robekan saat proses persalinan. Bersihkan area vagina dan perineum dengan lembut, tetapi secara menyeluruh. Gunakan peri-botol (botol semprot) yang diisi dengan air hangat.
  3. Daripada menggunakan tisu toilet kering, tepuk-tepuk area tersebut dengan tisu basah. bisa juga Anda basahin dengan witch hazel ini sangat nyaman. Berbaringlah sebanyak yang Anda bisa.
  4. Cobalah duduk di sitz bath. Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa membelinya di www.bidankitashop.com.  sitz bath bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari. Cara lainnya, Anda bisa berendam di bak mandi. (Bergantian antara kantong es dingin dan  sitz bath hangat.)
  5. Gunakan produk untuk personal hygiene tanpa pewangi dan bebas pewarna. Ini termasuk tisu toilet, pembalut menstruasi, dll.
  6. Tambahkan serat ke dalam makanan Anda. Makan banyak buah, sayur, dan makanan lain yang berserat. Serat membantu meningkatkan pergerakan usus

Jika Anda ingin mempercepat penyembuhan, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan selain perawatan di rumah:

  • Hindari dan / atau obati sembelit.
  • Lakukan senam kegel untuk memperkuat area perineum Anda.
  • Jangan menunda untuk buang air besar.  Jangan “menahannya” karena takut menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Semakin lama Anda menunggu, semakin keras kotoran Anda, dan semakin parah bisa memperburuk wasir Anda.
  • Hindari mengejan saat Anda buang air besar.

Kapan Menghubungi Dokter Anda Jika Anda rajin melakukan perawatan di rumah, Anda akan melihat peningkatan bertahap pada wasir Anda dalam beberapa minggu setelah kelahiran. Namun, jika wasir Anda menetap secara agresif atau jika Anda mengalami pendarahan rektal, Anda pasti ingin berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Dalam kasus yang ekstrim dan jarang terjadi, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan spesialis, dan pembedahan mungkin diperlukan.

semoga bermanfaat ya