Bidan Kita

Home Blog Page 70

9 BULAN KEAJAIBANKU

0

 

Setiap kali saya sharing dengan para ibu hamil, di kelas Hypno-birthing, di pertemuan pertama selalu saya bercerita tentang 9 bulan keajaiban manusia sewaktu dalam rahim sang ibu. Yah mengapa saya mengatakan keajaiban? Tentu karena dari 2 sel yang super duper kecil dalam hitungan minggu bisa berubah menjadi milyaran bahkan trilyunan sel. Wow sebuah perkembangan yang menakjubkan.

 

 

 

 

Nah mari kita lihat bagaimana perkembangannya dan kita renungkan betapa Mulianya Tuhan kita, nah semoga artikel ini bisa membuat kita selalu bersyukur hari demi hari akan kasih-Nya:

Minggu ke-1 :

Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.

Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan

Inilah bentuk sel telur:

 

 

 

 

 

 

Sedangkan ini bentuk sperma

 

 

 

 

 

 

5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur. Dan inilah proses masuknya sperma “si pejantan tangguh” ke sel telur :

{youtubejw}-56ZrHcVCQQ{/youtubejw}

 

 

{youtubejw}vXNaTRs83hE{/youtubejw}

 

Minggu ke-2 :

Setelah terjadi konsepsi (pembuahan) ini biasanya terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium

 

 

 

 

 

 

Minggu 3:

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu ke-4 :

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin – HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

inilah yang disebut nidasi atau implantasi (perlekatan hasil konsepsi ke dining rahim)

sedangkan perkembangan di minggu ke 4 dapat dilihat seperti di bawah ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ini gambaran yang lebih jelas di minggu ke 4 kehamilan:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

berikut ini perkembangan janin mulai dari minggu pertama hingga minggu ke 4:

{youtubejw}bami9uGew4Y{/youtubejw}

 

 

Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu ke-6 :

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu ke-7 :

Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu ke 8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna

 

 

 

 

 

berikut ini video tentang “bulan ke-2” kehidupan :

{youtubejw}FrWCUhi3HFM{/youtubejw}

 

Minggu ke-9 :

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu ke-10 :

Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

 

 

Mempersiapkan Ayah Untuk Hari Persalinan

Ketika seorang wanita hamil, sebagian besar perhatian dunia luar adalah pada ibu tersebut. Di satu sisi, ini masuk akal karena ibu yang merasakan pengalaman perubahan fisik selama kehamilan dan kelahiran. Tapi bagaimana dengan ayah? Ayah juga, melalui pengalaman selama kehamilan dan kelahiran. Pertama kali ayah harus berdamai dengan transisi peran dan tanggung jawab dalam keluarga, dan menangani perasaan mereka sendiri seperti rasa takut, kegembiraan dan kecemasan.

Menjadi seorang Ayah membutuhkan persiapan, pemahaman dan komunikasi selama kehamilan! Berikut ini adalah langkah sederhana, tapi kunci, yang dapat Anda ambil untuk melibatkan, dukungan dan mempersiapkan pasangan Anda, membantu untuk meningkatkan pengalaman bagi  Anda berdua.

Bersama-sama menghadiri pertemuan prenatal atau kelas ibu hamil .  ini memungkinkan bagi ayah untuk memahami lebih lanjut tentang perawatan pranatal, mengalami hal-hal menarik seperti mendengar detak jantung bayi, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sendiri ke bidan/dokter yang melayani Anda. Kelas ibu hamil dirancang untuk ibu dan ayah. Untuk ayah yang tidak selalu membaca tentang serba-serbi kehamilan dan persalinan (dan ibu yang membaca terlalu banyak), kelas interaktif yang mengajarkan seluk beluk kelahiran, termasuk teknik mengatasi dan strategi menghadapi rasa nyeri, ini akan sangat sangat berharga bagi Anda.

Buat rencana melahirkan Anda bersama-sama. Konsultasikan ke bidan/dokter untuk memastikan kehamilan Anda sehat dan aman!ingat proses persalinan adalah pengalaman yang luar biasa yang akan selalu di kenang oleh keluarga. Jadi persiapkan sebaik-baiknya. Baca: https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=302:pentingnya-rencana-persalinan-birth-plan-untuk-anda&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

Tanyakan dan diskusikan dengan pasangan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti, “Ceritakan apa yang Anda pikirkan mengenai rencana kelahiran kita.” Atau “Bagaimana perasaan Anda tentang dokter/bidan yang melayani kita?” Atau “Apa kekhawatiran Anda yang paling tentang kelahiran dan proses persalinan nanti?”

Dengan mendiskusikan semuanya maka diharapkan terjalin komunikasi yang harmonis sehingga dalam mengambil keputusan pun akan lebih bijak.

Beberapa hal yang bisa Ayah lakukan untuk persiapan menjelang istri melahirkan:

1. Menyiapkan tas untuk persiapan persalinan, tas ini penting untuk disiapkan karena akan berguna sebagai peralatan pribadi selama ibu ada dirumah sakit. Jika ibu melahirkan secara normal, kira-kira 2-3 hari berada di rs, kalo cesar 3-4 hari, nah jumlah isi tas ini disesuaikan dengan perkiraan si ibu berada di RS:

a. Untuk ibu.

1) Baju atasan (lebih bagus yang berkancing depan, jadi kalo mau menyusui gampang);

2) Sarung (agar si ibu tidak repot membuka celana jika ingin ke kamar mandi);

3) Bra (kalo bisa bra menyusui ya)

4) Celana Dalam (yang banyak kalo bisa yang disposable biar nga repot nyuci-nyuci lagi);

5) Gurita/korset/stagen (kalo si ibu mau langsung pake);

Pilihan dalam Melahirkan

Kehamilan adalah waktu yang ideal bagi ibu untuk merencanakan masa depan dan perubahan yang harus mereka buat dalam hidup mereka ketika anak mereka lahir. Ini juga merupakan waktu untuk mengeksplorasi pilihan Anda dan memutuskan bagaimana dan di mana Anda ingin membawa anak Anda ini ke dunia.

Hal lain yang Pertimbangkan

Saat ini, ada beberapa pilihan yang tersedia untuk persalinan . Anda dapat memilih untuk bersalin normal per vagina, bersalin dalam ait (waterbirth), bersalin dengan SC, atau bahkan bersalin dengan ypnobirthing jika Anda ingin. Demikian juga, Anda dapat memilih untuk melahirkan bayi Anda di rumah sakit, klinik swasta, bidan praktek swasta atau rumah Anda. Apa yang harus diingat adalah apakah pilihan Anda memenuhi kebutuhan Anda, dan bayi Anda.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

· Jika ini kehamilan pertama Anda

· Pengalaman Anda ada dalam persalinan sebelumnya

· Jika Anda mengharapkan kembar

· Anda mempunyai kebutuhan khusus

· Usia Anda dan perawatan khusus yang diperlukan dengan itu

· Jika ada kemungkinan komplikasi

· Jenis perawatan antenatal dan postnatal yang Anda ingin memiliki

· Lokasi untuk melahirkan

Berbagai pilihan yang Anda miliki untuk melahirkan adalah:

Kelahiran/melahirkan di Rumah Sakit

ini merupakan pilihan terbaik jika Anda ingin teknologi medis terbaik yang tersedia untuk merawat Anda dan bayi Anda sepanjang Anda  melahirkan. Rumah sakit memiliki akses mudah ke mesin-mesin, perawat dan dokter terlatih dan mempunyai fasilitas untuk menangani keadaan darurat.

Sementara memikirkan opsi ini, Anda harus mempertimbangkan hal-hal seperti jarak rumah sakit dari rumah Anda, kebijakan dan praktek institusi, baik bidan atau dokter konsultasi akan mudah tersedia di sana dan biaya.

Ini adalah ide yang baik untuk bertanya tentang pengalaman teman-teman dan kerabat yang telah melahirkan di rumah sakit, dan jika seseorang pada khususnya telah menggunakan fasilitas di rumah sakit yang ingin Anda gunakan. Ini akan membantu Anda mendapatkan informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Tips untuk Memiliki Persalinan Alami

banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan persalinan yang alami.

mari siapkan sebai-baiknya.

berikut ini tips untuk memiliki persalinan alami semoga bisa menginspirasi Anda.

Pra-Konsepsi

1. Mulai makan dengan pola yang baik, tidur yang sehat dan rajin olahraga!

2. Hilangkan stres. Luangkan waktu untuk diri sendiri.

3. Mulai mencatat kapan Anda mendapatkan menstruasi, ini untuk mengetahui siklus Anda. Informasi ini akan sangat berharga ketika Anda hamil, atau jika Anda mengalami kesulitan hamil. Dengan informasi ini Anda akan dapat mengetahui kapan tanggal ovulasi atau tanggal pembuahan Anda! Dengan Mengetahui tanggal ini akan mengurangi stress Anda ketika hasil USG beda..

4. Pertimbangkan terapi alternatif untuk mendapatkan kesuburan yang optimal

5. Jangan ragu untuk mulai ikut kelompok ibu-ibu hamil ini bisa Anda dapatkan dengan bergabung di milis atau facebook dimana beranggotakan banyak ibu hami. Karena ini akan membuat Anda menambah pengetahuan dan bisa mendapatkan support yang baik. Fb Bidan Kita atau Fan Pages nya bisa menjadi salah satu pilihan Anda! (http://www.facebook.com/pages/Bidan-Kita/215563711787505 dan http://www.facebook.com/profile.php?id=100001736028119).

6. Apabila memungkinkan, lihatlah film documenter yang sangat bagus yaitu” Bussiness Being Born”

Ketika Anda Hamil!

7. Cari tahu tentang berbagai pilihan kelahiran di daerah Anda. Bahkan jika Anda tahu “di mana” Anda ingin melahirkan, mulailah melakukan wawancara kepada beberapa orang. Bidan dokter, atau rumah sakit kebanyakan memberikan konsultasi gratis.

8. Cobalah untuk merumuskan daftar pertanyaan untuk wawancara. Cobalah untuk mengetahui prosedur di setiap pelayanan kesehatan dimana Anda akan melahirkan

9. Ingat, melahirkan di rumah adalah pilihan yang aman, layak untuk ibu yang sehat dan beresiko rendah.

10. Perbedaan utama antara perawatan yang diberikan dokter dan perawatan yang diberikan bidan adalah bahwa bidan biasanya lebih menganggap Anda sebagai seorang individu. Perawatan yang diberikan biasanya tidak terburu-buru, dan akan melih sabar menjawab semua pertanyaan Anda.

11. Mintalah referensi. Anda dapat belajar banyak dengan berbicara kepada pasien atau klien yang lain.

12. Harap jangan menggunakan asuransi sebagai faktor penentu dalam membuat keputusan penting.  Tolong jangan berpikir bahwa Anda akan melahirkan dengan SC karena Asuransi Anda akan mengcover semuanya atau jangan memutuskan untuk bersalin di RS A atau RS B hanya gara-gara Asuransi Anda hanya bekerjasama dnegan RS tersbut, padahal RS yang dipilih Asuransi Anda adalah RS yang Pro SC atau sebagaian besar pasiennya berakhir di meja operasi. Ini akan sangat saying sekali. Kelahiran bayi Anda dan pengalaman melahirkan adalah sesuatu yang tak ternilai harganya.

13. Cari kelas melahirkan alami sebuah kelas persiapan melahirkan yang mengajarkan tentang tips dan triks menghadapi proses persalinan, mengikuti kelas hypnobirthing bisa menjadi pilihan yang bijak.

14. Jangan pernah berfikir bahwa kelas hypnobirthing itu mahal, karena sebenarnya relaksasi yang diajarkan akan bermanfaat selamanya dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ketika Anda mengetahui manfaatnya, maka saya yakin Anda tidak akan pernah ragu untuk berinvestasi mengikuti kelas ini.

15. Carilah kelas prenatal yoga di daerah Anda, apabila tidaj ada, setidaknya lakukan yoga dengan tuntunan buku atau DVD yang banyak tersedia di toko buku. Ikuti petunjuk dan instruksinya dan lakukan secara rutin.

16. Dapatkan panduan untuk nutrisi kehamilan cerdas. Karena gizi pada kehamilan itu sangatlah penting.

17. Dapatkan sinar matahari, udara dan olahraga setiap hari.

Seks Setelah Melahirkan

0

Setelah melahirkan, tidak sedikit seorang wanita merasa takut untuk bercinta. Ketakutan-ketakutan itu bisa datang dari berbagai sebab seperti, apakah akan sakit, jangan-jangan si kecil bangun, khawatir hamil lagi, dan lain-lain. Nah sebenarnya kapan Anda bias mulai berhubungan intim setelah melahirkan? Dan apa saja yang data Anda lakukan supaya prosesi bercinta Anda berjalan mulus tanpa hambatan? Nah, simak artikel di bawah ini semoga bias menginspirasi Anda.

 

Kapan Anda bisa mulai berhubungan seks lagi?

Banyak pasangan ingin tahu kapan mereka boleh kembali berhubungan seks setelah melahirkan. Vagina wanita yang baru melahirkan tentu juga mengalami trauma. Dalam kondisi yang sangat baikpun, vagina masih sangat sensitif. Selain itu, bila Anda menyusui, mungkin terjadi vaginal atrophy yaitu menipis serta mengeringnya jaringan vagina akibat menurunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Enam minggu pasca melahirkan biasanya ibu-ibu sudah bisa melakukan hubungan seksual lagi. Beberapa dokter menyebutkan, waktu empat minggu atau ketika cairan yang dikeluarkan dari liang senggama setelah melahirkan sudah berhenti, Anda dapat dilakukan hubungan seksual. Namun sebenarnya, Anda bias melakukan hubungan seks, setiap kali Anda dan pasangan Anda berdua merasa bahwa itu waktu yang tepat untuk Anda. Adalah ide yang baik jika Anda mencoba  bercinta sebelum kunjungan dokter sehingga Anda dapat mendiskusikan dengan dokter apabila ada masalah yang Anda hadapi.

Alasan utama menghindari senggama pasca persalinan (sebelum nifas selesai) adalah untuk memberi peluang bagi jaringan genital wanita agar segera sembuh, terutama jika mengalami episiotomi atau guntingan untuk memperlebar jalan lahir sehingga membantu memperlancar bayi keluar. Mencegah timbulnya infeksi merupakan alasan selanjutnya. Perlu diketahui pula bahwa masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari, menurut hitungan awam, merupakan masa nifas yang penting untuk terus dipantau. Nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama halnya seperti masa haid. Darah nifas mengandung trombosit, sel-sel degeneratif, sel-sel mati, dan sel-sel endometrium sisa.Oleh sebab itu, pemeriksaan ulang pasca persalinan biasanya dilakukan setelah enam minggu, dan enam minggu adalah waktu dimana rahim telah kembali pada ukuran sebelum hamil. Pengecilan rahim adalah perubahan fisik utama pasca persalinan yang terakhir.

Sebuah penelitian di Australia mendapatkan bahwa enam minggu adalah waktu rata-rata bagi para perempuan pasca persalinan untuk mulai melakukan hubungan seks. Tetapi penelitian tersebut juga menemukan bahwa sekitar setengah dari mereka yang memiliki masalah sejak awal, terus mengalaminya selama tahun pertama pasca persalinan. Penelitian lain menemukan, 20 persen perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6 bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan waktu rata-rata sekitar 3 bulan. Beberapa minggu dan bulan pasca persalinan, hasrat seorang perempuan untuk bersenggama mungkin berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini sangatlah wajar, karena Mereka mungkin mendapati bahwa penyembuhan luka yang mereka alami belum cukup baik, sehingga sulit untuk mendapatkan kenikmatan dari bercinta. Disini sebenarnya dibutuhkan pengertian dan dukungan dari pasangan (suami ) sehingga tidak menambah beban secara psikologis bagi pasangannya yang baru melahirkan. Beberapa hal yang perlu di perhatikan antara lain:

Aspek Fisik

Melahirkan bayi adalah proses alamiah yang dialami para wanita, namun masih banyak para suami yang sulit menghadapi kenyataan bahwa tubuh istrinya tidak bisa berubah begitu saja secara dramatis pasca melahirkan bayi mereka. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh mental stereotype seornag pria yang cenderung mengabaikan masalah tersebut, serta kurangnya pengetahuan mereka tentang keadaan fisik wanita. Banyak dari para suamiyang berfikiran, begitu bayi mereka lahir, segalanya akan kembali normal, dalam artian tubuh sang istri akan kembali normal seperti sediakala. Begitu juga dalam hal seks, padahal pada tahap tersebut sang istri belum siap untuk melakukan hubungan seks secara normal melaui vagina. Selain itu, Banyak wanita melaporkan bahwa libido mereka rendah saat ini. Mereka hanya merasa tidak seksi lagi.

Seks nampaknya hal yang paling berat yang harus dihadapi suami pasca istrinya melahirkan, karena meskipun keadaan fisik setiap orang berbeda, namun secara medis menyarankan para pria untuk menunggu paling tidak selama 6 minggu setelah istrinya melahirkan sebelum mereka bisa melakukan aktivitas seks seperti biasa, dan hal tersebut nampaknya akan terasa sangat sulit dilalui oleh mereka, berikut beberapa penjelasan secara fisik yang bisa anda jelaskan pada mereka, agar mereka lebih mudah melalui masa ini.

Lochia Selama beberapa minggu pasca melahirkan, baik melalui persalinan normal maupun caecar, vagina wanita akan mengeluarkan Lochia, yaitu campuran sisa darah, kelenjar, dan jaringan dari dalam uterus yang biasanya terjadi selama dua hingga enam minggu pasca melahirkan. Inilah saat dimana tidak ada atau berkurangnya dorongan seksual sang istri.

Pastikan suami anda mengerti tentang Lochia, jelaskan pada mereka bentuk dan warnanya tanpa menggunakan kata-kata vulgar atau membuatnya jijik. Seiring dengan berjalannya proses kesembuhan Lochia perlahan akan berubah warna menjadi agak pink,lalu coklat, dan akhirnya putih kekuningan, yang menandakan masa nifas anda sudah selesai.

Nyeri Vagina

Selama masa nifas, nyeri pada vagina masih akan dirasakan wanita, Bahkan walaupun Anda tidak dilakukan episiotomi, daerah perineum dapat dirasakan memar dan sensitif untuk beberapa waktu. Ini masuk akal untuk membiarkan luka sembuh dan jahitan larut sebelum Anda berhubungan seks. Rasa nyeri dan kurang nyaman inilah yang membuat seornag wanita merasa enggan melakukan hubungan seks dengan suaminya. Beri pengertian pada suami anda tentang hal ini, agar mereka lebih mengerti, gambarkan tentang berapa lama pemulihan dibutuhkan jika mereka terluka parah, bandingkan dengan yang terjadi pada vagina anda. Cara ini akan membuat mereka mengerti bahwa vagina wanita membutuhkan waktu yang sama untuk pulih dari luka akibat melahirkan sama seperti mereka membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka parah mereka.

Operasi Caesar/episiotomy

Bagi wanita yang melahirkan secara caesar harus berhati-hati juga agar jangan sampai jahitan anda membuka kembali dan menyebabkan infeksi. Pada mereka juga disarankan untuk menunggu selama 6 minggu sebelum berhubungan seks kembali dengan suaminya. Bahkan sebagian wanita butuh waktu lebih lama untuk memulihkan luka operasinya. Untuk menjelaskan pada suami anda, mintalah dia bertanya pada temannya yang pernah menjalani operasi vasektomi tentang bagaimana sakitnya. Karena kurang lebih seperti itulah sakit yang anda rasakan. Dengan demikian suami anda akan lebih empati terhadap apa yang anda rasakan.

Kelelahan Beberapa pasangan berpendapat 6 minggu masa nifas tanpa seks memang sulit bagi mereka, namun mereka kerap dialihkan dengan kesibukan mengurus bayi yang justru membuat mereka kelelahan sebelum sempat berfikir tentang seks. Kelelahan adalah faktor lain yang luar biasa. Merawat bayi 24 jam sehari yang melelahkan secara fisik dan emosional, sehingga ketika Anda naik ke tempat tidur Anda hanya ingin tidur . Hal ini biasanya lebih terasa pada anda yang tidak memiliki baby sitter atau pembantu untuk anak anda.

Aspek Emosional

Menikmati Seks saat HAMIL

Kehamilan dapat mengubah nafsu Anda untuk banyak kesenangan hidup yang sederhana. Apa dan bagaimana pandangan Anda tentang seks saat hamil tergantung pada perasaan dan pandangan pribadi Anda tentang seks, perasaan pasangan Anda, dan perubahan fisik dan emosional dari kehamilan Anda di umur-umur tertentu. Saya bisa memberikan satu jaminan bahwa saat hamil, perasaan dan pandangan Anda tentang seks akan berbeda. Bagi beberapa wanita, dan pasangannya, perbedaan ini menarik. Beberapa wanita menjadi lebih mudah terangsang, dan klimaks lebih cepat, sering, dan banyak pria merasakan bahwa istri yang hamil lebih seksi dari sebelumnya. beberapa pasangan menyatakan bahwa kehamilan sebagai waktu puncak pengalaman erotis dalam kehidupan pernikahan mereka, sedangkan yang lain mengalami penurunan dalam keinginan atau kepuasan. Sebagian besar pasangan melaporkan adanya pasang surut. Untungnya, semua perasaan ini adalah normal. Dan kabar baiknya adalah dengan sedikit pengetahuan, akan membantu meningkatkan kenikmatan seksual mereka selama kehamilan. Setelah Anda dan pasangan Anda menyadari mengapa seks terasa berbeda selama sembilan bulan kehamilan (dan dalam hal ini, bulan-bulan setelah kelahiran), Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan fakta biologis kehidupan.

Trimester Pertama.

Kelelahan di bulan-bulan awal, bersamaan dengan mual dan takut keguguran, ternyata seks menjadi tidak nyaman bagi banyak wanita.

Trimester Kedua (disebut “bulan madu kehamilan”).

Lonjakan hormonal berhenti. Kelelahan dan morning sickness biasanya berkurang, ketakutan akan kejadian keguguran semakin menurun, dan banyak perempuan menunjukkan peningkatan gairah seksual. Hal ini tidak biasa bagi pria, menikmati perasaan erotis baru dari pasangan mereka adalah sesuatu yang sangat menarik. Meningkatnya sensitivitas di zona erotis sangat membuat mereka lebih antusias untuk melakukan hubungan seks selama trimester ini.

Trimester Ketiga

Jangan heran jika pada bulan-bulan akhir Anda merasa terlalu besar, terlalu aneh, atau terlalu sibuk dengan persiapan persalinan di banding dengan menikmati seks. Pada trimester ketiga, kebanyakan wanita menyatakan bahwa mereka lebih berfokus pada persiapan menjadi ibu bukannya seksual. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa kikuk untuk berhubungan.

.

PERUBAHAN MEMBAWA KENIKMATAN SEKSUAL ATAU NYERI

Perubahan pada organ seksual yang menyertai kehamilan dapat menyebabkan kenikmatan seorang wanita dan penderitaan atau sakit bagi wanita lain. Hormon yang sama yang mempersiapkan tubuh Anda untuk melahirkan dan memelihara bayi Anda juga mengubah cara tubuh Anda menikmati seks. Selama kehamilan, payudara Anda menjadi semakin penuh dan puting Anda menjadi lebih besar dan lebih sensitif; saat bercinta aliran darah ke payudara meningkat bahkan lebih meningkat lagi. Sementara ketika Anda terlihat lebih menggairahkan, mungkin menjadi pemicu untuk pasangan anda untuk semakin merasakan kenikmatan, namun meningkatnya sensitivitas payudara dapat pula mengiritasi seorang wanita.

Perubahan dalam saluran vagina Anda juga membuatnya merasa berbeda saat bercinta. Peningkatan aliran darah ke otot-otot dan lapisan vagina Anda menyebabkan perasaan hangat dan kenyal. Untuk beberapa wanita – dan pasangan mereka – perubahan ini bisa menyenangkan, namun bagi wanita lain, itu bias saja terasa tidak nyaman. Meningkatkan sekresi vagina dan perubahan bau. Untuk beberapa orang, ini hanya satu keluhan alami yang akan segera berlalu.  Pasangan lain mungkin merasa kongesti vena membuat vagina merasa terlalu nyaman, dan meninggalkan sedikit ruang untuk penis. Perubahan pada organ seksual selama kehamilan cenderung lebih menonjol pada kehamilan berikutnya daripada pada timester pertama.

Menyusui dan KB Alami

0

Seorang klien datang di Bidan Kita dan bertanya; “Saya pernah mendengar bahwa menyusui dapat digunakan sebagai KB alami. Apakah ini benar?” 

Nah bunda ingin tahu jawaban dan penjelasan ilmiahnya?

Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) dapat dikatakan sebagai metode keluarga berencana alamiah (KBA) atau natural family planning, apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.

Menyusui eksklusif merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang cukup efektif, selama klien belum mendapat haid dan waktunya kurang dari enam bulan pasca persalinan. Efektifnya dapat mencapai 98%. MAL efektif bila menyusui lebih dari delapan kali sehari dan bayi mendapat cukup asupan per laktasi (Saifuddin, 2003).

Pada wanita pospartum konsentrasi esterogen, progesteron, dan prolaktin (PRL) yang tinggi selama kehamilan turun secara drastis. Tanpa menyusui, kadar gonadotropin meningkat pesat, konsentrasi PRL kembali ke normal dalam waktu sekitar 4 minggu dan pada minggu ke-8 pascapartum, sebagian besar wanita yang memberi susu formula pada bayinya memperlihatkan tanda-tanda perkembangan folikel dan akan berevolusi tidak lama kemudian.

Sebaliknya, pada wanita yang menyususi, konsentrasi PRL tetap meninggi selama pengisapan sering terjadi dan pada setiap kali menyusui terjadi peningkatan sekresi PRL secara akut. Walaupun konsentrasi Follicle Stimulating Hormone (FSH) kembali ke normal dalam beberapa minggu pascapartum, namun konsentrasi Luteinizing Hormone (LH) dalam darah tetap tertekan sepanjang periode menyusui. Yang penting, pola pulsasi normal pelepasan LH mengalami gangguan dan inilah yang diperkirakan merupakan penyebab mendasar terjadinya penekanan fungsi normal ovarium. Wanita yang menyusui bayinya secara penuh atau hampir penuh dan tetap amenore memiliki kemungkinan kurang dari 2 % untuk hamil selama 6 bulan pertama setelah melahirkan.

Keuntungan Untuk bayi :

1. mendapat kekebalan pasif (mendapat antibody perlindungan lewat ASI)

2. sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tubuh kembang bayi yang optimal,

3. terhindar dari kontaminasi dari air susu lain atau formula atau alat minum yang dipakai.

Untuk ibu :

1. mengurangi post partum blues

2. mengurangi resiko anemia

3. meningkatkan hubungan psikologi ibu dan bayi (Saifuddin, 2003).

Efektifitas dari MAL adalah :

1. efektifitas tinggi

2. segera aktif

3. tidak perlu pengawasan medis

4. tidak perlu obat atau alat

5. tanpa biaya.

Manfaat MAL pada bayi yaitu suatu makanan yang memiliki asupan gizi yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada bayi, sedangkan pada ibu manfaatnya untuk mencegah terjadinya kehamilan (Pinem, 2009).

KEKURANGAN Kekurangan dari kontrasepsi MAL adalah :

1. perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan

2. mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi social

3. efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid sampai dengan 6 bulan

4. tidak melindungi terhadap IMS termasuk hepatitis B/HBV dan HIV/AIDS (Saifuddin, 2003).

KONTRA INDIKASI

1. Wanita pasca melahirkan yang sudah mendapat haid.

TIPS MEMOMPA ASI

0

Memompa ASI adalah salah satu tehnik yang harus diketahui ibu menyusui.Manfaat dari memompa sendiri bukan hanya untuk ibu bekerja yang harus mempunyai stok persediaan ASI saat bayinya ditinggal bekerja.tetapi juga bermanfaat pada awal-awal masa menyusui,dimana dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan suplai ASI karena semakin sering ibu menyusui memompa,maka semakin banyak ASI yang diproduksi.Dan lebih baik lagi ibu menyusui memompa sesuai kebutuhan,bukan berdasarkan jadwal.

Memompa ASI i dapat dilakukan dengan breast pump/pompa ASI.

Pompa ASI  ada 2 jenisnya,yaitu:

1. Manual: dilakukan dengan tangan, harga breast pump manual lebih murah, kekuatan dan frekuensi juga ditentukan oleh pengguna.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Elektrik: menggunakan baterai/listrik,dan dilengkapi dengan adaptor. Breast pump elektrik harganya lebih mahal dari manual, namun kekuatan memompa lebih besar dan lebih cepat. Selain itu dapat dilakukan pada dua payudara sekaligus .Penggunaan breast pump elektrik lebih dianjurkan pada saat produksi asi sangat sedikit.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bibir serviks anterior

Sebuah kisah:

Seorang ibu GI P0 A0 umur kehamilan 40 minggu datang ke sebuah BPS hendak bersalin semuanya berjalan dengan baik dan lancar, ketika si ibu mulai ingin mengejan seiring dengan kontraksi yang dirasakannya. Setelah beberapa saat ketika sibidan mencoba untuk melakukan pemeriksaan dalam untuk ‘melihat apa yang terjadi’ ternyata bidan menemukan bibir serviks anterior. Akhirnya saya meminta si ibu untuk berhenti mengejan dulu karena ternyata ia tidak sepenuhnya mengalami pembukaan lengkap dan mengatakan pada ibu bahwa jika si ibu tetap mengejan justru akan menghambat proses pembukaan dan memperlambat proses persalinan.

Ibu tersebut itu menjadi bingung dan ketakutan. Dia tidak dapat berhenti untuk mengejan karena keinginan mengejan sangat kuat, namun tubuhnya belum siap untuk melahirkan akhirnya tubuhnya menciptakan rasa sakit yang lebih dari biasanya. Namun setelah dimotivasi dan diajari tehnik nafas dan relaksasi akhirnya si ibu mampu menahan keinginan untuk mengejannya, dan setelah beberapa saat ketika dilakukan pemeriksaan dalam, akhirnya serviks sudah membuka lengkap dan akhirnya si ibu mampu bersalin normal.

Di dalam proses persalinan cerita seperti diatas sangatlah umum. Dan apabila hal ini terjadi di RS biasanya akan berakhir ke persalinan tindakan (vacuum, forcep) atau si ibu di anjurkan untuk melakukan epidural atau bahkan kondisi ini didiagnosa menjadi kegagalan kemajuan persalinan, mal posisi dengan posisi bayi posterior yang akhirnya dilakukan SC.

Pesan yang ada dalam kasus ibu ini adalah bahwa tubuhnya gagal, dan seharusnya ibu untuk tidak mengejan sampai leher rahim telah sepenuhnya membuka.

Anatomi dan Fisiologi

Kelahiran adalah sebuah proses fisiologis yang sangat kompleks tapi sangat ada 3 hal utama yang terjadi:

Dilatasi serviks Rotasi bayi melalui panggul Turunnya bayi melalui panggul

Tapi ini bukan proses langkah-demi-langkah – itu semua terjadi pada waktu yang sama, dan pada tingkat yang berbeda. Jadi sementara serviks melebar bayi juga berputar dan turun.

1. Dilatasi serviks

 

Dalam gambar tersebut, Leher rahim tidak terbuka atau berdilatasi membentuk lingkaran rapi yang sempurna ( Sutton 2001 ).N amun membuka dari belakang ke depan seperti elips.  pembukaan dimulai dari bagian belakang menuju depan ketika pada awal pembukaan. Di beberapa kasus persalinan hampir setiap perempuan akan memiliki bibir anterior karena ini adalah bagian terakhir dari leher rahim yang ditarik di atas oleh kepala bayi. Apakah bibir ini terdeteksi tergantung pada saat atau apakah dilakukan pemeriksaan vagina. Sedangkan bibir posterior hampir tidak pernah terdengar karena ini bagian dari leher rahim memendek, melebar dan menghilang pertama kali. Atau lebih tepatnya bibir ini juga sulit dijangkau dengan jari.

 


Leher rahim berdilatasi karena otot serat di fundus (puncak rahim) menarik dan memperpendek leher rahim dengan kontraksi (Coad 2005 ). Ini tidak memerlukan tekanan dari bagian terendah janin. Namun, kepala bisa mempengaruhi bentuk serviks untuk berdilatasi. Misalnya, bayi dengan presentasi OA dan atau bayi yang flexi (lihat gambar A) akan membuat dilatasi membentuk lingkaran yang lebih rapi, sedangkan pada kepala bayi dengan presentasi OP dan / atau bayi deflexi (lihat gambar B) akan membuat dilatasi leher rahim kurang sempurna.

2. Rotasi

Cara berkomunikasi dengan dokter Kandungan

Mengikuti Kelas persiapan melahirkan adalah tempat yang ideal untuk belajar tentang pilihan Anda dalam melahirkan. Karena dengan mengikuti kelas ini Anda dapat menanyakan berbagai hal seputar kehamilan dan persiapan persalinan Anda nanti.

Idealnya, Anda memiliki hubungan positif dengan dokter Anda sejak awal kehamilan.  Membangun hubungan yang positif dan rasa percaya dengan Anda dokter kendungan sangatlah penting. Karena dnegan adanya hubungan baik dan rasa percaya, Anda akan merasa semakin tenang dan kunci untuk memiliki pengalaman melahirkan yang positif adalah adanya rasa percaya antara Anda dan dokter- bahkan jika sesuatu tidak berjalan persis seperti yang Anda mungkin harapan, dengan adanya rasa saling percaya maka semuanya akan terasa nyaman

Berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi dengan dokter Anda:

1. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan

Jika dokter kandungan Anda bertanya “Apakah Ada pertanyaan?” Pada pertemuan berikutnya, jawaban Anda harus “ya!” Beberapa dokter kandungan menyediakan banyak waktu dengan pasien, namun banyak juga yang hanya memiliki sedikit waktu untuk konsultasi dnegan kliennya. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan – anda bisa membuat checklist daftar pertanyaan dahulu sebelumnya sehingga Anda bisa menanyakan kepada dokter saat periksa!

Beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan mungkin seperti ini:

– Bagaimanakah pengalaman Anda dengan persalinan normal, persalinan alami (bebas dari obat sakit)?