
B. CEPHAL HAEMATOME
1. Pengertian
a. Pembengkakan pada kepala karena adanya penumpukan darah yang disebabkan perdarahan sub periostenum
b. Cephal Haematome adalah perdarahan sub periosteal akibat kerusakan jaringan periosteum karena tarikan atau tekanan jalan lahir, dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah.
2. Etiologi
a. Tekanan jalan lahir terlalu lama pada kepala waktu persalinan.
b. Mullage terlalu keras sehingga selaput tengkorak robek.
c. Partus dengan tindakan.
1) Forsep
2) Vacum ekstraksi
3. Gambaran Klinis
Cephal haematom merupakan kumpulan darah di bawah periosteum bisa singular atau bilateral, darah tidak melewati garis sutura dari kepala bayi sehingga kepala bayi lembut atau empuk. Beberapa cephal haematom terjadi pada garis linear tulang kepala dimana sebagian besar sembuh dengan baik.
Tanda yang jelas dari fraktur kepala adalah daerah yang tertekan dari kepala bayi, terutama sekali melebihi tulang parietal. Tipe perlukan terjadi pada presentasi verteks ketika disporposi cephalopelviks menyebabkan kesulitan dalam persalinan dan biasanya berpengaruh terhadap tulang parietal sebagai presentasi, tetapi juga bisa berpengaruh pada kedua tulang parietal (biparietal cephal haematom) dan kadang terjadi pada tulang oksipital.
Daerah dari kepala yang tertekan meningkatkan kemungkinan memotong dari tulang kepala yang mengalami perembesan sampai menutupi dura otak.
Hal ini berhubungan dengan benturan yang berlebihan dari kepala bayi dengan lingkar tulang panggul selama persalinan, jaringan yang lunak dan keras dari kepala mengalami kerusakan, periosteum mulai terkoyak dari tulang cranial dan disana pengeluaran daerah merambat di bawah periosteum, akhirnya menyebabkan bengkak yang besar.
Bengkak tidak ada saat lahir tapi hanya berkembang kira-kira 24 jam dan tidak melewati sutura. Kelainan ini muncul beberapa jam setelah lahir, bisa bertambah besar dan agak lama menghilang (1-3 bulan).
Pada gangguan yang luas dapat menimbulkan anemia dan hiperbilirubinemia. Kadang hematom tetap ada seperti gumpalan yang keras di atas kepala seperti kalsium yang diletakkan.
Tanda dan gejala :
a. Kepala bengkak dan merah
b. Batasnya jelas
c. Pada perabaan mula-mula keras lambat laun lunak
d. Menghilang pada waktu beberapa minggu.
4. Penataksanaan
Penatalaksanaan hampir sama dengan caput succedaneum (tidak perlu perawatan local) hanya lebih berhati-hati lagi, jangan sering diangkat dari tempat tidur. Cairan tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 minggu.
Bertambahnya ukuran dari hematom dan bukti lain dari perdarahan yang luas adalah indikasi tambahan penyelidikan, meliputi studi radiografi dan pengkajian faktor pembekuan. Pemeriksaan x-ray tengkorak dilakukan.
Bila dicurigai adanya fraktur (mendekati hampir 5% dari seluruh cephal haematom), perlu pemantauan haemoglabin, hemotokrit dan bilirubin. Aspirasi darah dengan jarum tidak perlu dilakukan, aspirasi merupakan kontraindikasi
Asuhan kebidanan meliputi menjaga posisi bayi pada posisi berlawanan dengan daerah cephal haematoma, dan kolaborasi dengan tim pediatric untuk tes Imaging.
Tugas bidan dalam kasus ini adalah : menentramkan hati orangtua dengan menjelaskan bahwa kondisinya hanya temporer, hal ini tidak berpengaruh terhadap otak bayi karena kerusakannya diluar tengkorak dan akhirnya menghilang.
Hal ini penting untuk dilaporkan bidan kepada dokter karena mungkin dasar fraktur yang linear dari kepala dan dapat juga kerusakan intracranial.
Kesimpulan:
1. Cephal haematoma adalah : bengkak dari kepala oleh penumpukan darah pada perdarahan sub periosteum dan tidak pernah melewati sutura garis tengah.
2. Etiologi :
a. Tekanan jalan lahir terlalu lama pada kepala waktu persalinan.
b. Mullage terlalu keras sehingga selaput tengkorak robek.
c. Partus dengan tindakan.
3. Tanda dan gejala
a. Kepala bengkak dan merah
b. Batasnya jelas
c. Pada perabaan mula-mula keras lambat laun lunak
d. Menghilang pada waktu beberapa minggu.
4. Penatalaksanaan
Asuhan kebidanan meliputi menjaga posisi bayi pada posisi berlawanan dengan daerah cephal haematoma, dan kolaborasi dengan tim pediatric untuk tes Imaging. Tugas bidan dalam kasus ini adalah : menentramkan hati orangtua
Ringkasan
Perbedaan Caput Succedenaum dan Cephal Hematoma
Caput Succedenaum
Cephal Hematoma
Oedema (penumpukan getah bening)
Hematom (penumpukan darah)
Tertekan
Disebabkan trauma