Bidan Kita

Home Blog Page 52

HIPNOSIS

0

 

Apa itu Hipnosis?

 

Seperti yang ditulis di atas bahwa hipnosis berasal dari kata “hypnos” yang dalam bahasa Yunani berarti “tidur”. Namun perlu Anda ketahui bahwa kondisi hipnosis tidaklah sama dengan tidur. Seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (selayaknya orang tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya dari luar. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang sedang tidur pulas yang seringkali tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya.

 

Hipnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. sehingga defisini hipnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Berikut ini beberapa definisi tentang hipnosis:

1. Hipnosis adalah teknik atau praktek dalam memengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hipnosis

Kesemutan waktu hamil? Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

0

Carpal tunnel syndrome adalah gangguan dari tangan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Carpal tunnel syndrome dapat terjadi karena

 

gerakan tangan yang berlebihan dan berulang, arthritis atau selama kehamilan. Pada kehamilan perubahan hormon dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat memampatkan saraf median. CTS yang dipicu selama kehamilan biasanya sembuh segera setelah lahir. CTS paling sering terjadi selama trimester ketiga, tapi mungkin terjadi sejak trimester pertama dan kedua.

 

Apa penyebab dari CTS di kehamilan?

  • Bengkak pada pergelangan tangan / disebabkan oleh penumpukan cairan (edema) yang ,menyebabkan retensi pada saraf median.
  • Gejala dapat diperburuk oleh gerakan tangan yang berulang, posisi yang menekan berat badan atau berat badan tertumpu pada tangan, seperti saat berlutut atau merangkak.

 

Apa saja tanda dan gejala CTS?

  1. Mati rasa
  2. Terasa seperti ditusuk jarum terutama pada ibu jari, dan jari tengah
  3. Gejala dapat memburuk atau hanya terjadi pada malam
  4. nyeri menyebar kelengan bawah atau lengan atas
  5. tangan terasa lemah
  6. Nyeri dan masalah dengan gerakan ibu jari
  7. kecanggungan dan kehilangan koordinasi tangan

Apa saja pilihan pengobatan untuk CTS?

  1. Istirahat / Modify actitivities terutama pada malam
  2. Pijat
  3. Mandi air hangat/rendam tangan pakai air hangat bisa di campur dengan garam mineral
  4. latihan pompa otot / latihan menggepalkan jari lalu merilekskan jari
  5. Hindari tidur di sisi yang menderita CTS misalnya jika yang kesemutan tangan kiri ya usahakan tidak miring ke kiri
  6. Hindari konsumsi kafein dan rokok
  7. Gunakan bantal untuk menopang tangan pada malam hari.
  8. Putar pergelangan tangan Anda dan regangkan telapak dan jari tangan
  9. Cobalah mengenakan belat pergelangan tangan di malam hari. Splints pergelangan tangan umumnya tersedia di toko obat atau apotek. Belat harus nyaman tetapi tidak ketat
  10. Rajin lakukan yoga, karena beberapa Postur Yoga . Dirancang untuk memperkuat, peregangan dan menyeimbangkan setiap sendi di tubuh bagian atas, serta tubuh bagian atas sendiri, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan cengkeraman dengan sindrom terowongan karpal.
  11. Akupunktur bisa membantu menyelesaikan masalah ini
  12. injeksi Cortisone ke pergelangan tangan
  13. Bedah sebagai upaya terakhir

Jika Anda merasa gejala ini lebih parah pada malam hari, itu karena cairan yang menumpuk di bagian bawah tubuh Anda di siang hari yang didistribusikan di tempat lain, termasuk tangan Anda, ketika Anda berbaring. (gravitasi terbalik.)

Dokter Anda dapat melakukan satu atau beberapa tes berikut ini untuk menentukan apakah Anda memiliki sindrom carpal tunnel:

PERIKSA DALAM SENDIRI? MUNGKINKAH? (Self Vaginal Toucher)

0

Hampir setiap ibu hamil dan ibu bersalin merasa risih, tidak suka dan merasa sakit saat dilakukan pemeriksaan dalam. Apalagi jika pemeriksanya berlawanan jenis kelamin (laki-laki) Anda mungkin merasa malu, risih, hingga merasa dilecehkan apalagi jika dokter laki-laki yang memeriksa ini melakukan pemeriksaan dengan sangat kasar. Sakit, marah, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena pemeriksaan dalam adalah salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menilai seberapa jauh kemajuan persalinan Anda, dan seberapa lebar serviks Anda membuka.

Pernahkah Anda berfikir untuk memeriksa sendiri? Saya pernah! Dan salah satu modal pengetahuan yang bisa digunakan untuk memberikan gambaran kepada Anda tentang bagaimana letak, rasa dan gambaran serviks bisa Anda dapatkan di : http://www.beautifulcervix.com/ website ini adalah web yang sangat menarik dan sangat edukatif sekali. Silahkan buka web ini ya;).

Saya pikir adalah hal yang baik jika dilakukan pemberdayaan bagi para wanita untuk memeriksa leher rahim sendiri untuk mengetahui seberapa lebar serviksnya membuka saat persalinan. Karena untuk belajar ini, Anda tidak perlu gelar medis atau pelatihan bertahun-tahun untuk melakukannya. Ingat ini tubuh Anda jadi Anda berhak mengetahuinya dan memeriksanya bukan orang lain. Berikan hak spesial bagi diri Anda untuk menjadi yang pertama kali mengetahui seberapa lebarnya serviks Anda membuka sebelum bidan dan dokter Anda yang memeriksa dan memberitahukannya kepada Anda.

Vagina adalah organ seperti halnya hidung-telinga dan bibir Anda, yang mana tidak akan berbahaya ketika orang lain menyentuhnya, memeriksa bahkan memasukkan jari maupun instrumen ke dalamnya. Memang organ ini sangat sensitif namun tidak berbahaya, dan ketika Anda melakukan pemeriksaan sendiripun hal itu tidak akan membahayakan.

Nah dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara Anda untuk memeriksa kondisi serviks Anda baik ketika tidak hamil, hamil maupun pada saat dalam proses persalinan. Semoga ini bisa bermanfaat bagi Anda.

 

(gambar melakukan pemeriksaan serviks sendiri)

 

Berikut ini alat bernama spekulum yang bisa dibeli di apotek atau alat kesehatan yang dapat membantu Anda melihat kondisi serviks Anda (sebaiknya gunakan sekali pakai /disposibble) dan ini biasanya dilakukan pada ibu yang sedang dalam kondisi tidak hendak melahirkan, jika saat ini Anda dalam kondisi proses persalinan cukup gunakan kedua jari tangan Anda saja (jari tengah dan jari telunjuk)

Dengan menggunakan spekulum, lampu senter dan cermin, Anda dapat mengamati leher rahim (serviks) sendiri dan perubahan alami yang terjadi dari waktu ke waktu. Pemeriksan diri sendiri memungkinkan Anda untuk melihat bagian penting dari anatomi dan memonitor perubahan warna, sekresi, siklus menstruasi, dan ini bisa digunakan sebagai indikator masa subur (bagi Anda yang sedang berusaha ingin hamil ataupun ingin menunda kehamilan dengan cara mengamati lendir serviks). Anda juga bisa mengidentifikasi kondisi keputihan, kondisi vagina yang umum. Pemeriksaan serviks merupakan salah satu hal paling penting bagi seorang wanita yang harus dikuasai.

Mengapa serviks begitu penting? Selain Sebagai pembuka rahim, leher rahim itu adalah tempat di mana darah menstruasi mengalir, bayi dilahirkan, dan kehamilan yang dihentikan. Beberapa metode pengendalian kelahiran dilakukan dengan menempatkan penghalang atas leher rahim dan menjaga sperma tidak masuk. Ketika seorang wanita berovulasi, lendir serviks memiliki tekstur dan penampilan khas. Dengan bantuan spekulum, Anda dapat melihat leher rahim dengan mudah.

Pemeriksaan serviks secara mandiri bukan pengganti untuk Pap smear secara teratur, juga tidak menggantikan skrining untuk infeksi menular seksual, yang bergantung pada analisis mikroskopis sel.

3 Langkah Mudah melakukan pemeriksaan sendiri

Selain cermin genggam, lampu senter, dan spekulum, Anda mungkin ingin KY jelly atau pelumas yang berbasis air yang nantinya di oleskan di spekulum untuk membantu memasukkan ke vagina. (Gunakan pelumas berbahan dasar air, bukan Vaseline.) 

Sebelum Anda mulai, praktekkan acar membuka dan menutup spekulum itu, dan pastikan Anda memahami bagaimana untuk menguncinya agar tetap terbuka, serta bagaimana untuk membuka dan menutup kuncinya. Lalu duduk dengan nyaman, bersandar dengan kaki terbuka, lutut ke atas, di tempat tidur atau sofa dengan bantal menyangga punggung Anda.atau bisa berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya bersandar di kursi jika memungkinkan. oleskan beberapa jelly KY pada spekulum pada bagian yang bula) yang akan Anda masukkan ke dalam vagina. Ambil napas dalam. Saat Anda mengeluarkan napas, biarkan otot-otot Anda rileks terutama otot paha dan otot vagina. Untuk memasukkan spekulum, tahan di satu tangan, menahan sampai spekulum masuk bersama. Menggunakan tangan Anda yang lain, memisahkan atau membuka labia dan memasukkan corong dari spekulum seperti yang Anda lakukan ketika memasukkan tampon (pada Anda yang sudah terbiasa memakai tampon)

Ketika Anda telah memasukkan spekulum, rasakan atau lakukan sejauh Anda merasa nyaman lalu buka spekulum ketika seluruh corong di spekulum masuk ke dalam vagina kemudian kunci agar tetap terbuka. , Anda akan merasa spekulum meregangkan vagina Anda. Setelah Anda kundi, Kemudian Anda dapat melepaskannya. Dengan kedua tangan Anda, kini Anda dapat memegang senter dan cermin. Menyorotkan sinar senter ke cermin sehingga mencerminkan ke dalam vagina menerangi ruang internal vagina. Atau mengarahkan sinar senter langsung di dalam. Mengatur cermin dan senter sehingga Anda dapat melihat di dalam. Di bagian belakang vagina adalah leher rahim Anda. Ini terlihat seperti donat kecil dengan pembukaan yang sangat kecil di tengah.

Ketika Anda selesai, membuka kuncinya dan menutup spekulum tersebut. Lalu perlahan dan dengan lembut tarik spekulum keluar. Anda bisa mencium spekulum untuk menjadi akrab dengan bau alami Anda dan memeriksa lendir mengangkat lendir dari corong pada spekulum tersebut. Bau asam tidak biasa. keputihan atau bau amis dapat mengindikasikan bahwa terjadi infeksi.

Apa yang Anda Lihat

Serviks muncul seperti tombol bulat atau pipih seukuran seperempat atau setengah dolar. Lubang atau bukaan di tengah disebut os serviks.

Jika Anda tidak dapat melihat serviks, membuka spekulum, mengubah arah corong nya menunjuk, kemudian membukanya kembali. Ini dapat membantu untuk duduk pada permukaan yang lebih keras, seperti lantai. Jika setelah beberapa kali mencoba Anda tidak dapat menemukan leher rahim Anda, tunggu beberapa hari dan coba lagi. Leher rahim bergerak agak keatas selama siklus menstruasi dan mungkin lebih mudah untuk melihat dalam beberapa hari.

 

Apa normal ?

Nyeri Panggul saat hamil dan melahirkan

SPD

Beberapa Klien di Bidan Kita mengeluh mengalami nyeri panggul ketika mereka melakukan ANC (Ante Natal care/ Pemeriksaan kehamilan. Nah dalam kesempatan ini saya akan bahas tentang Nyeri panggul atau Symphisis Pubis Disfunction (SPD)

 

Harap dicatat: Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang disebut sebagai Pain Girdle Pelvis (PGP). Mereka berdua adalah kondisi yang sama. Tidak ada perbedaan antara keduanya. Namun “simfisis pubis disfungsi” atau “spd” masih umum digunakan

 

Apa Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP).?

Symphisis Pubis Disfunction (SPD)sekarang / Pain Girdle Pelvis (PGP) adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada satu atau lebih sendi panggul dan kesulitan berjalan. Hal ini paling sering berhubungan dengan kehamilan tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang tidak hamil dan laki-laki juga, kadang-kadang sebagai akibat dari cedera atau trauma.

Symphysis-Pubis-Dysfunction

figure-9-pelvis-ligaments-superior-view5

 

Diagram panggul di atas menunjukkan posisi sendi sakro iliaka dan simfisis pubis. sendi Ini didukung oleh ligamen yang kuat dan lebih dari 35 otot yang melekat pada berbagai titik pada panggul dan tulang belakang.

Panggul terkait erat dengan tulang belakang dan dasar pinggul juga sakrum yang membentuk tulang belakang dan panggul yang mengakomodasi sendi pinggul, di kedua sisi. Oleh karena itu fungsi panggul juga dapat dipengaruhi oleh masalah yang mempengaruhi daerah-daerah seperti cedera sebelumnya di punggung bawah atau masalah pinggul.

Apa saja gejala dari SPD, PGP?

Gejala ini dapat dimulai pada setiap titik kehamilan, beberapa wanita merasakan selangkangannya berdenyut tidak nyaman dan di wanita lainnya mengalami sakit parah hingga mereka merasa sulit untuk berjalan, gejala nya antara lain:

1. kemaluan sakit

2. kemaluan tidak nyaman ketika disentuh walaupun menyentuhnya dengan lembut; disini ibu hamil biasanya merasa tidak nyaman ketika dilakukan pemeriksaan atau pengukuran tinggi fundus

3. Tulang ekor sakit, terutama di daerah sakro-iliaka

4. Merasa kesulitan / nyeri saat berguling di tempat tidur atau merasa nyeri ketika beralih posisi dari miring kekiri ke kanan saat tidur.

5. Kesulitan / nyeri ketika naik turun tangga, masuk dan keluar dari mobil, duduk atau berdiri, mengenakan pakaian, membungkuk, mengangkat, berdiri di satu kaki, mengangkat benda berat, dll

6. linu pada panggul (nyeri di pantat dan menuruni kaki)

7. Bunyi “Mengklik” di panggul saat berjalan

8. kesulitan mulai berjalan, terutama setelah bangun tidur

9. perasaan seperti pinggul tidak pada tempatnya atau harus pop sebelum berjalan

Lendir Darah? Apa Artinya?

0

Suatu sore ada sms dari seorang klien yang kebingungan karena di celananya didapati lendir dan darah. Ibu ini umur kehamilannya sudah mencapai 39 minggu saat itu. Dan ketika sampai di Bidan Kita, ternyata belum ada pembukaan melainkan baru terjadi penipisan leher rahim saja. Nah jangan-jangan Anda juga termasuk ibu yang panik karena ada lendir darah? Mari kita kenali arti lendir darah di kehamilan bunda.

Selama kehamilan, serviks mensekresi lendir yang membentuk sebuah plug (lendir tebal). Ibarat botol kecap dengan sumbat kayunya, nah sumbat kayu tersebut adalah lendir (plug) tersebut. Lendir ini terbentuk pada leher rahim dan tujuannya adalah untuk mencegah bakteri masuk ke rahim – seperti lapisan tambahan perlindungan bagi bayi Anda.

Lendir ini biasanya keruh atau bening, tebal dan lengket – beberapa wanita menggambarkannya tampak seperti segumpal air mani atau ‘ingus’ atau campuran keduanya! Ketika serviks mulai menipis dan melebar pada akhir kehamilan anda, mungkin menimbulkan flek darah sedikit karena ketika serviks melebar maka beberapa pembuluh kapiler tempat lendir serviks tersebut terluka karena lendir tersebut mengelupas sedikit. Dan Darah kemudian akan terjebak dalam lendir dan inilah akhirnya kenapa ada lendir darah.

Lendir darah merupakan salah satu tanda dan gejala proses persalinan dimulai, namun tidak semua ibu yang hendak melahirkan selalu di awali dengan pengeluaran lendir darah. Kadang beberapa klien baru mengalami lendir darah ketika sudah mengalami pembukaan 5cm.

Dan Menurut sebuah pengamatan yang saya lakukan, 34% ibu bersalin mengeluarkan lendir darah mereka sekitar 2 hari sebelum persalinan dimulai, dengan 30% lebih mengalami pengeluaran lendir darah selama persalinan dan 17,65% tidak mengalami pengeluaran lendir darah sama sekali!

Sekian Persen sisanya mengalami lendir darah 1-2 minggu sebelum persalinan dimulai. Jadi ketika Anda mengeluarkan lendir darah di akhir kehamilan Anda belum tentu itu Anda sudah mengalami pembukaan.

Tali Pusat Menumbung dalam persalinan

Jam 01;00 WIB, saat itu kebetulan saya sedang terbangun karena merasa sudah cukup lama tidur, niatnya mau melanjutkan menulis buku, namun ternyata sesaat setelah terbangun telp Hp saya berbunyi nyaring dan ternyata telpon dari klien Bidan Kita di Solo yang menyatakan bahwa Ketuban Istrinya sudah pecah dan mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Bidan Kita. Sempat terlintas dalam benakku saat itu “Wah mengapa banyak sekali kasus Ketuban Pecah Dini (KPD) yang datang ke Bidan Kita, semoga semuanya lancar seperti biasanya.”

 

 

Jam 02;00 WIB, Ny A tiba di Bidan Kita, ketuban sudah pecah dan dengan derasnya terus mengalir. Kontraksi bagus dan teratur, Ny A tenang sekali karena kebetulan ibu satu ini adalah Klien kelas Hypnobirthing, mereka (pasangan suami istri ini) rajin sekali ikut kelas, yoga, taichi, perineum massage dll. Pokoknya apa yang mereka baca di www.bidankita.com dan apa yang mereka dapatkan di kelas Hypnobirthing Bidan Kita mereka lakukan semuanya. Karena Ny A ini termasuk ibu yang mungil dan potensial DKP (Disporposi kepala Panggul) Namun karena mereka selalu memberdayakan diri, maka Ny A benar-benar memperhatikan asupan makanan & gizi dan siapkan fisik benar-benar untuk mencapai persalinan Gentle Birth.

Jam 02;00 WIB, ketika saya mulai VT (vaginal Toucher/Pemeriksaan Dalam) tiba-tiba “Deg!!!” kok ada denyutan dan ternyata benar, tali pusatnya sudah menumbung! Sempat terlintas dalam pikiranku “Aduh!bahaya nich kalau nanti terjadi kompresi!bisa-bisa bayinya asfiksia (Kekurangan Oksigen)!”. Namun ku coba untuk tetap tenang sambil selalu kontrol DJJ (Detak Jantung Janin) dan memberikan suplai O2 ke sang ibu, berharap tak ada perubahan detak jantung Janin atau detak jantung janin tetep terjaga baik. Saat itu sempat keluar klinik sebentar sambil memetik bunga kamboja yang baru saja mekar untuk menghiasi kolam waterbirth (kebetulan mereka berencana waterbirth) saya Cuma meditasi sebentar dan berusaha komunikasi “Soul by soul” dengan janin, dan ternyata sang janin berkata “I will be fine tante ^_^”. Akhirnya sambil meletakkan bunga kamboja satu persatu ke dalam kolam kusisipkan doa dan harapan, semoga proses persalinan berlangsung cepat dan lancar sehingga tali pusat tidak “tergencet” kepala terlalu lama. Berdoa dan berharap banyak malaikat dan roh kudus yang hadir memberkati persalinan ini.

Sambil terus mendampingi Ny A dan memberikan sugesti agar janinnya segera turun panggul dan membuka jalan lahir dengan lancar (saat datang ke Bidan Kita, kepala janin masih di Hodge I). Dan ternyata semua doa dan sugesti berjalan dengan baik, kontraksi Ny A sangat bagus, dan di tiap kontraksi sang bayi semakin mendorong tubuhnya untuk turun, turun dan turun sambil membuka “pintu”. Hingga akhirnya baru 60 menit berlalu pembukaan langsung meningkat menjadi 8cm! Namun tali pusat semakin menumbung! “Hhhh…Ayo de” saya percaya kamu bisa.” Segera Ny A masuk ke kolam sambil relaksasi merasakan nyamannya berendam air hangat. Dan ternyata 30 menit kemudian pembukaan sudah lengkap. Dan hanya butuh waktu kurang dari 20 menit untuk melahirkan si cantik. Wow, luar biasa! “this is the blessed labor!”

Si bayi mungil nan cantik akhirnya keluar sambil di tangkap langsung oleh sang ayah. Dan perineumnya pun utuh. Thanks God!

Nah itu adalah sekelumit cerita dan keajaiban yang terjadi di Bidan Kita. Setiap persalinan di sini adalah ajaib. Semua membawa cerita dan pesan sendiri-sendiri. Dan hingga saat inipun saya masih belajar. Belajar pada para janin ^_^.

Membahas tentang tali pusat menumbung, adalah salah satu hal yang menarik. Karena sebenarnya Tali pusat menumbung (TPM) merupakan kondisi emergensi kehamilan yang lumayan jarang terjadi, di mana tali pusat keluar duluan atau bersamaan dengan bagian terbawah bayi di jalan lahir. Kondisi ini bersifat mengancam nyawa bayi, karena tali pusat yang membawa oksigen ke bayi tersebut bisa saja atau kemungkinan besar akan terjepit diantara bagian terendah janin dan jalan lahir.

Berikut ini gambaran dari Tali Pusat menumbung:

Kegagalan kemajuan dalam Persalinan

utangacligi_geciren_sprey

Nah! Ini adalah yang paling banyak digunakan sebagai alasan untuk operasi sesar maupun penggunaan obat-obatan (Syntocinon/pitocin) untuk menginduksi persalinan = Kegagalan kemajuan persalinan.

Dengan tingkat intervensi selama persalinan yang begitu tinggi, Anda harusnya bertanya-tanya dalam hati mengapa proses persalinan saya melambat atau tidk mengalami kemajuan? Apakah ada masalah? Apa yang jadi akar masalahnya sehingga persalinan saya menjadi demikian lama? Dan sebalum mengambil keputusan untuk melakukan intervensi sebaiknya Anda sudah menemukan/mengetahui akar masalahnya terlebih dahulu dan mengatasinya.

Ada banyak alasan mengapa persalinan mengalami kegagalan kemajuan. Dan salah satunya ada hubungannya dengan sesuatu yang begitu sederhana yaitu privasi. Mengapa privasi bisa menjadi penyebab kegagalan kemajuan persalinan?

Seperti yang sudah Anda baca pada artikel:

https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/260-oksitosin-the-love-hormone

https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/255-sakit-saat-bersalin-hormon-akan-membantu-anda

Faktor Risiko Home Birth Hal Yang Dapat Membuat Anda Harus di Rujuk Ke Rumah Sakit

IMG_2099

Home birth artinya persalinan yang dilakukan di rumah, bukan di rumah sakit, bukan di rumah bersalin atau di tempat praktek bu bidan. Dan trend homebirth saat ini semakin meningkat dari hari ke hari semakin banyak klien yang menginginkan untuk melahirkan dirumah.

Dahulu di mana perempuan mungkin tidak mampu membayar biaya perawatan medis atau tidak dapat mengaksesnya, melahirkan di rumah mungkin satu-satunya pilihan yang tersedia, dan bahkan wanita itu mungkin atau tidak dapat dibantu oleh tenaga professional, dan mungkin yang ada hanya dukun atau bahkan menolong sendiri tanpa bantuan siapapun. Namun Saat ini di perkotaan yang notabenenya akses ibu terhadap pelayanan kesehatan mudah dan terjangkau, dan keluarga berpendidikan dan dalam ekonomi menengah ke atas justru menginginkan untuk mendapatkan pelayanan homebirth. Hal ini terjadi mungkin karena mereka menyadari bahwa banyak sekali intervensi yang akan mereka terima ketika mereka memutuskan untuk bersalin di pelayanan kesehatan. Dan mereka merasa akan lebih nyaman apabila bersalin dirumah sendiri dan didukung oleh orang-orang tercintanya. Memang hal ini sah-sah saja karena proses persalinan adalah free will fre choice hanya saja untuk mendapatkan pelayanan home birth yang baik dan berkualitas tinggi mustinya harus tetap disiapkan, diupayakan dan didampingi oleh tenaga medis professional yang sudah terlatih. Walaupun sebenarnya ada peraturan yang menyatakan ibu melahirkan harus di layanan kesehatan (RB, RS atau BPS dan puskesmas) namun karena layanan di tempat pelayanan kesehatan seringkali jauh dari harapan mereka, maka mereka lebih memilih untuk melahirkan di rumah.

Keamanan melahirkan di rumah telah menjadi subyek kontroversi, terutama antara kelompok dokter professional.

satu sisi, pemerintah inginnya meningkatkan keamanan dan kesterilan alat, dimana jika Anda melihat tempat layanan kesehatan tentunya tempatnya bersih dan mungkin streril, namun disisi lain kondisi di tempat layanan kesehatan yaitu RS dan Klinik kebanyakan kurang “bersahabat” atau kurang nyaman untuk sang ibu sendiri, maka hingga saat ini semakin banyak ibu yang memilih untuk melahirkan di rumah. dan  sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa keselamatan melahirkan di rumah bagi perempuan berisiko rendah adalah sama dengan risiko melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin.

Meskipun melahirkan di rumah aman, terutama bagi Anda yang tidak mempunyai resiko tinggi atau penyakit atau kondisi tertentu yang beresiko, selalu ada faktor risiko pada homebirth yang dapat membuat Anda harus dirujuk ke rumah sakit. ada kondisi tertentu yang dapat membuat kehamilan tertentu dikategorikan sebagai berisiko tinggi. Dalam situasi seperti ini, Anda harus berkonsultasi bidan Anda, dan lihat apakah Anda masih dapat memiliki homebirth dengan kondisi risiko tinggi Anda.

Namun, ada kondisi yang hanya terdeteksi nanti selama persalinan yang merupakan faktor risiko melahirkan di rumah. Dalam situasi ini, kadang-kadang, bidan harus merujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Berikut adalah faktor risiko:

Persalinan Lama

Bidan dapat merujuk Anda ke rumah sakit jika Anda meminta untuk itu. Biasanya dia menawarkan untuk merujuk jika Anda memiliki proses persalinan yang panjang, berada dalam kesakitan dan terlihat sangat kelelahan. Di rumah sakit, Anda dapat meminta epidural atau lainnya untuk mengatasi nyeri, sehingga Anda dapat istirahat dan memulihkan energi.

Mempersiapkan Kehamilan dan Persalinan Terbaik?

Profil FB 3

Apa yang harus saya lakukan jika saya berencana untuk hamil?

Idealnya, persiapan secara holistik untuk kehamilan dan persalinan dimulai sebelum Anda hamil. Karena jika Anda sehat, maka bayi Anapun juga sehat. Dan ketika Anda dan bayi sehat, Anda memiliki lebih banyak pilihan saat melahirkan.

Jadwalkan janji untuk melakukan konseling dengan dokter atau bidan Anda untuk membahas rencana kehamilan Anda. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kesehatan Anda, serta riwayat keluarga atau masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan. Tenaga kesehatan akan tertarik untuk belajar tentang pekerjaan Anda atau hobi untuk membantu Anda mengidentifikasi apakah Anda berisiko untuk virus atau infeksi tertentu. Petunjuk ini memberi Anda kesempatan untuk membicarakan kondisi kesehatan apapun, seperti diabetes, asma, atau tekanan darah tinggi, dengan dokter Anda. Cobalah untuk mencapai berat badan normal untuk Anda.

Berolahraga. Jika Anda belum memiliki rutinitas olahraga teratur, ini adalah waktu untuk memulainya. Kebanyakan wanita mengakui keuntungan fisik yang di dapat dar olahraga, tetapi mungkin tidak menyadari bahwa olahraga juga membantu mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental yang baik. Anda dapat mempertimbangkan berbagai program olahraga, tergantung pada minat Anda, termasuk berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda. Kelompok kelas, seperti yoga , pilates, atau aerobik, juga pilihan yang baik. Untuk menjadi paling efektif dalam menjaga kesehatan yang baik, Anda harus olahraga empat sampai lima kali per minggu, selama minimal 30 menit, tetapi jika anda tidak berolahraga sebelumnya, Anda harus melakukan secara bertahap. Misalnya, jika Anda mulai berjalan, mulai dengan berjalan sekitar 10 menit setiap kali Anda pergi keluar, dan kemudian meningkat ini dengan 5-10 menit setiap minggu. Ada juga latihan khusus untuk kehamilan, termasuk latihan otot panggul (kadang disebut latihan Kegel), goyang panggul, dan jongkok. Beberapa buku dan situs yang membahas ini terdaftar di bawah Bacaan tambahan di bagian bawah artikel ini.

Nutrisi sangat penting saat Anda mencoba untuk hamil. Diet yang seimbang dan sehat harus mencakup sumber protein (seperti daging, keju, kacang kering), biji-bijian, sayuran dan buah-buahan, dan sumber kalsium (seperti susu atau produk susu lainnya). Mendapatkan asam folat yang cukup dalam diet dapat mencegah cacat tabung saraf. Asam folat dapat ditemukan dalam sayuran hijau dan biji-bijian, tetapi karena jumlah yang dibutuhkan untuk mencegah cacat lahir cukup tinggi, Anda harus mengkonsumsi suplemen vitamin yang mengandung 400 mikrogram asam folat. Tabung saraf berkembang sebelum banyak wanita menyadari bahwa mereka hamil, sehingga kebanyakan dokter dan bidan merekomendasikan bahwa semua wanita mengkonsumsi suplemen asam folat, bahkan sebelum mereka menjadi hamil.

Secara umum, seluruh makanan segar lebih baik dari pada makanan yang diproses, dan Anda mungkin ingin mempertimbangkan makanan organik bila tersedia, terutama saat memilih buah-buahan segar dan sayuran. Komersial tumbuh anggur, stroberi, ceri, persik, apel, aprikot, bayam, paprika, seledri, kacang hijau, mentimun, dan melon adalah salah satu makanan paling sangat disemprot dengan pestisida dan herbisida, sehingga memilih tumbuhan organik sangat bermanfaat.

Hindari rokok, alkohol, dan narkoba. Sebagian besar wanita tahu bahwa ada yang berbahaya bagi bayi berkembang, tetapi mereka juga harus dihindari ketika mencoba untuk hamil. Kebiasaan ini sulit untuk dihentikan, tetapi ingin memiliki bayi sering menjadi motivasi yang sangat baik. Jika Anda berpikir Anda mungkin mengalami kesulitan, mulailah berfikir untuk mengikuti program-program untuk membantu Anda berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.

Periksa obat-obatan, suplemen, atau obat herbal karena ini juga dapat membahayakan bayi berkembang. Kaji obat, suplemen, atau herbal yang Anda ambil dengan, bidan apoteker dokter, atau. Terkadang, jika perlu untuk terus memakai obat, seperti obat asma, untuk melindungi kesehatan Anda sendiri. Kadang-kadang, Anda dapat mengganti obat yang lebih aman selama pra kehamilan -dan periode kehamilan. Ada beberapa obat, yang tidak boleh dikonsumsil sama sekali selama kehamilan atau saat berusaha untuk hamil. Jika Anda mengkonsumsi obat untuk kondisi kesehatan kronis, memberitahu dokter Anda bahwa Anda ingin hamil, sehingga ia dapat membantu Anda memilih obat yang paling aman selama kehamilan.

Sebuah catatan akhir pada persiapan kehamilan: membuat rencana untuk dukungan emosional. Anda mungkin khawatir tentang bagaimana Anda atau pasangan Anda akan merawat anak, Anda akan menjadi orangtua seperti apa, bagaimana anak-anak Anda yang lain akan bereaksi terhadap bayi baru. Anda mungkin mengenali bagaimana kelahiran anak berarti hilangnya kontrol atas tubuh Anda dan waktu Anda. Anda mungkin berencana untuk bekerja paruh waktu, tinggal di rumah bersama anak Anda, atau untuk menyeimbangkan penuh waktu bekerja dengan mengasuh anak Anda. Semua ini adalah stres, dan akan sangat membantu jika Anda berbicara terus terang dengan pasangan Anda tentang apa yang Anda berdua pikirkan karena Anda akan membutuhkan satu sama lain, dari anggota keluarga lain, dan dari teman. Jika penanganan stres adalah sulit bagi Anda atau jika Anda memiliki riwayat depresi, mungkin ini saat yang tepat untuk mencari terapi dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah dan cara untuk mengelola stres.

Apa yang harus saya lakukan jika saya sudah hamil?

Selamat! Anda telah memulai perjalanan yang penuh dengan keajaiban, tetapi akan disertai dengan beberapa kerja keras. Perasaan ambivalensi atau khawatir mungkin menyertai perasaan kebahagiaan. Semua normal.

Perawatan prenatal sangat penting bagi Anda dan bayi Anda. Meskipun penyebab dari komplikasi kehamilan sedikit yang diketahui, dan beberapa tidak bisa terkontrol, namun banyak komplikasi dapat dihindari atau diminimalkan dengan merawat diri sendiri. Dengan tetap berisiko rendah dan sehat, Anda memaksimalkan pilihan Anda untuk melahirkan.

Nutrisi yang baik sangat penting untuk kehamilan yang sehat dan untuk pertumbuhan bayi. Selain suplemen asam folat 400 mikrogram, kebanyakan wanita bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan mereka dipilih dengan cermat dan tidak perlu mengambil vitamin. Namun, jika Anda mengalami anemia, bidan atau dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi. Beberapa wanita hamil yang mengalami kesulitan memperoleh cukup kalsium, besi, protein, dan sayuran berdaun hijau.

Nutrisi penting lainnya termasuk asam lemak esensial (terutama asam lemak Omega 3) dan kolin, yang keduanya membantu otak dan sistem saraf bayi berkembang. Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian jika Anda mengalami mual atau muntah yang signifikan pada kehamilan Anda.

Berat badan diharapkan ideal selama kehamilan, Periksa dan tentukan apakah berat badan Anda adalah normal atau di atas atau kekurangan berat badan. Jika Anda sudah mulai keluar kehamilan pada berat badan normal, berencana untuk memperoleh peningkatan antara 25 dan 35 kilogram. Jika Anda kelebihan berat badan, berencana untuk mendapatkan sekitar 15 kilogram. Jika Anda kekurangan berat badan, berencana untuk memperoleh antara 28 dan 40 kilogram. Jumlah makanan tambahan wanita hamil perlu tidak besar. Jika berat Anda adalah rata-rata dan cukup aktif, Anda memerlukan jumlah kalori yang sama di trimester pertama Anda seperti yang Anda lakukan sebelum Anda hamil. Pada trimester kedua, Anda perlu tambahan 350 kalori dalam sehari, dan dalam trimester ketiga Anda, hanya 500 kalori tambahan yang dibutuhkan per hari. (Tiga ratus kalori adalah setara dengan tiga gelas susu non fat atau sandwich selai kacang.)

Olahraga dan makan dengan baik dapat membantu menjaga gula darah dalam kisaran normal dan dapat membantu Anda menghindari bayi yang sangat besar. Olahraga juga membantu Anda membangun kekuatan dan daya tahan, yang penting pada saat persalinan.

Tentang Nyeri Melahirkan?

Sakit

Sakit/Nyeri adalah cara tubuh Anda memberitahu Anda untuk mengambil tindakan. Saya sering mengatakan kepada klien saya bahwa nyeri adalah “alarm” dari tubuh yang menginformasikan kepada Anda bahwa “ada sesuatu” dalam tubuh Anda yang memerlukan perhatian khusus.

Coba bayangkan kalau tidak ada rasa nyeri?

Apa jadinya ketika Anda menggoreng dan tangan Anda tercelup minyak panas dan Andapun tak merasakan nyeri? Bisa-bisa tangan Anda ikut matang di goreng.

Atau ketika gigi Anda berlobang dan Anda tidak merasakan nyeri sama sekali. Bisa jadi gigi Anda habis dan Anda tidak menyadari bahwa ada lubang pada gigi yang harus diatasi.

Atau jika tidak ada rasa nyeri dalam persalinan misalnya? Bisa jadi ketika sedang asyik belanja ke pasar, tiba-tiba Anda melahirkan dan tidak terasa kalau melahirkan? Bisa dibayangkan betapa hebohnya bukan?

Nyeri persalinan memberikan pesan: bahwa saat kelahiran sudah dekat. Ini mendorong Anda untuk mengambil tindakan: untuk memilih tempat yang aman untuk melahirkan, mengumpulkan orang yang memberi dukungan kepada Anda, dan membawa bayi ke dunia.

Namun rasa sakit melahirkan sangat berbeda dengan kebanyakan jenis lain rasa sakit.

ini TIDAK merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Nyeri pada saat Melahirkan membantu Anda menentukan apa yang terjadi dalam tubuh Anda, bagian apa dari proses persalinan Anda berlangsung, dan apa tindakan yang mungkin Anda ambil.

Rasa ini tidak konstan, kadang datang dan pergi sesuai dengan kontraksi yang ada, memberikan Anda kesempatan untuk beristirahat dan beristirahat serta mengumpulkan energi kembali.

Nyeri melahirkan Ini adalah rasa sakit dengan tujuan yang positif. menyebabkan kelahiran bayi Anda, yang sangat berbeda dari rasa sakit dari cedera, infeksi, atau penyakit kronis.

Menyadari efek yang kuat bahwa bahasa bisa memainkan persepsi kita, beberapa ahli menyarankan adanya penggantian nama untuk rasa sakit melahirkan karena rasa ini menyediakan hubungan positif yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tubuh, daripada asosiasi negatif yang menyertai kata nyeri. Satu mencatat bidan, Ina May Gaskins, menggunakan istilah “bergegas”, dan di kelas Hypnobirthing , ibu didorong untuk berbicara tentang “lgelombang rahim” bukan rasa sakit/nyeri kontraksi.

Bagaimana cara mengatasi rasa sakit/nyeri?

Belajar untuk mengatasi rasa sakit bukanlah konsep baru bagi kebanyakan wanita. Setiap orang memiliki pengalaman akan rasa sakit, dan sebagian besar dari kita telah mengidentifikasi langkah-langkah yang membantu. Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu dalam proses melahirkan.

Cobalah teknik yang Anda rasa membantu sebelum dalam menghadapi rasa sakit, seperti kompres dingin untuk sakit kepala atau tehnik pernapasan dalam.

Jika Anda telah memiliki bayi, berpikir tentang yang teknik manajemen sakit yang paling sukses untuk membantu Anda dalam mempersiapkan persalinan lagi. Jika Anda merasa agak tidak berhasil dalam mengatasi nyeri persalinan sebelumnya, Anda mungkin takut atau gugup ketika Anda berpikir tentang melakukannya lagi. Luangkan waktu untuk mengakui hal ini dan mengakui bahwa ini adalah perasaan yang normal.

Identifikasi bagaimana Anda mengekspresikan rasa sakit. Apakah Anda bisa beradaptasi ataukah tidak. Anda mungkin menangis, merintih, atau mengeluh ketika Anda mengalami rasa sakit. Atau Anda mungkin akan menutup mata dan mencoba untuk tetap tenang. Semua tanggapan ini adalah normal, namun beberapa menghasilkan reaksi yang lebih besar dari orang di sekitar Anda. Banyak sekali kejadian dimana ketika seornag ibu memasuki proses persalinan dan meringis kesakitan, dan justru yang lebih panik adalah orang disekitarnya seperti orang tua atau suami. Dan ini akan sangat mempengaruhi status emosional Anda nanti. Untuk itu berbicara atau peran-bermain dengan mereka tentang bagaimana Anda dapat mengekspresikan rasa sakit dan bagaimana mereka respon terbaik mereka sangatlah penting.

Apa yang menyebabkan rasa sakit saat melahirkan?

Ada tiga tipe dasar rasa sakit saat melahirkan. Memahami apa yang menyebabkan rasa sakit saat bagian-bagian yang berbeda dari proses persalinan dapat membantu Anda mengidentifikasi yang tubuh Anda lakukan. Teknik yang berbeda mungkin diperlukan untuk mengatasi ini sensasi yang berbeda.

Tipe pertama nyeri berhubungan dengan kontraksi otot leher rahim adalah membuka atau melebarkan. Selama ini bagian dari melahirkan, barisan otot dalam rahim anda (memperpendek), membuka leher rahim setiap kali ada kontraksi. Kebanyakan wanita menggambarkan perasaan ini sebagai rasa nyeri yang sangat kuat saat menstruasi seperti kram. Ini dapat dirasakan di bagian bawah rahim, pinggang, atau keduanya.

Tipe kedua adalah sensasi rasa tekanan kuat setelah posiis janin lebih rendah dan mendorong pada otot-otot di panggul dan kandung kemih dan rektum.

Jenis ketiga dari rasa sakit, yang terjadi setelah bayi lahir, adalah perasaan terbakar atau peregangan pada vagina dan peregangan kulit perineum ketika bayi lahir.

Bagaimana ketakutan dan ketegangan berhubungan dengan rasa sakit?

Pada tahun 1920, Grantley Dick-Read dijelaskan apa yang telah menjadi dikenal sebagai siklus “Fear-Tension-Pain”. Dia menyarankan bahwa ketakutan menyebabkan seorang wanita untuk menjadi tegang, dan ketegangan yang meningkatkan nyeri. Rasa sakit meningkat, pada gilirannya, meningkatkan ketakutan, dan siklus ini terus berulang.

Dick-Read menyarankan untuk mengganggu dan memutuskan siklus ini dalam dua cara: