Bidan Kita

Home Pregnancy Healthy Pregnancy SERBA SERBI AIR KETUBAN (Harus diketahui Calon Orang Tua)

SERBA SERBI AIR KETUBAN (Harus diketahui Calon Orang Tua)

SERBA SERBI AIR KETUBAN (Harus diketahui Calon Orang Tua)

Catatan yang harus diperhatikan: Nilai AFI normal ini mempunyai rentang yang cukup jauh karena kisaran volume cairan ketuban normal akan sangat berbeda-beda sesuai dengan umur kehamilan Anda dan nilai AFI Anda akan mulai menurun mulai dari umur kehamilan 35 minggu.  

Lalu bagaimana dengan pengukuran AFI pada kehamilan kembar?

Pada kehamilan kembar tentu ada tehnik tersendiri yang tidak kami bahas di artikel ini. Namun sebagai referensi bacaan, anda bisa membaca jurnal berikut: http://www.oapublishinglondon.com/article/626

Apa itu Oligohydraminos dan Polyhydramnios?

  1. Oligohydramnios (AFI 5 cm)

Oligohydramnios merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut kurangnya air ketuban yang mengelilingi si kecil. Oligohydramnios atau ketuban kurang dapat didiagnosa ketik nilai AFI Anda kurang dari 5 cm. Kondisi ini diderita oleh 4% ibu, dan penyebab dari kondisi ini tidak diketahui, mengingat nilai AFI Anda akan menurun dengan sendirinya mulai dari umur kehamilan 35 minggu. Selain itu, banyaknya cairan yang Anda minum juga dapat mempengaruhi nilai AFI Anda, jadi sangat memungkinkan apabila satu hari ketika Anda melakukan pemeriksaan nilai AFI Anda lebih rendah dari biasanya namun kembali normal lagi di hari berikutnya, tergantung dengan banyaknya cairan yang Anda minum. Apabila selaput ketuban Anda rembes atau Anda mengalami KPD (Ketuban Pecah Dini), nilai AFI Anda biasanya akan lebih rendah dari biasanya.

Penelitian mengungkapkan bahwa dalam kehamilan yang sehat dan normal, oligohydramnios tidak memiliki hubungan dengan komplikasi yang akan terjadi, namun tetap akan meningkatkan resiko dilakukannya intervensi medis. Di beberapa kasus tertentu, oligohydramnios dapat dikaitkan dengan permasalahan ginjal si kecil atau permasalahan plasenta. Namun kondisi ini biasanya terjadi apabila Anda memiliki kondisi medis lain seperti preeklampsia. Selain itu, bayi yang berada di kondisi ini biasanya lebih kecil dari pada biasanya dan dapat dengan mudah dirasakan dari perut Anda.

2.   Polyhydramnios (>25cm)

Berkebalikan dengan oligohydramnios, polyhidramnios merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut volume air ketuban yang terlalu banyak. Kondisi ini biasanya didiagnosa apabila nilai AFI Anda lebih dari 25 cm. Kondisi ini diderita oleh 2% ibu, dan sama seperti ketuban kurang atau oligohydramnios, penyebab kondisi ini juga tidak diketahui.

Beberapa faktor yang biasa dikaitkan dengan polyhydramnios antara lain adalah:

  • Diabetes gestational (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai diabetes gestational, klik disini)
  • Kehamilan anak kembar
  • Hydrops fetalis (adanya cairan di area tertentu di tubuh si bayi)
  • Gut Atresia (penyumbatan di usus si bayi yang dapat mencegah penyerapan cairan ketuban)
  • Produksi urin bayi yang berlebihan
  • Bayi yang tidak menelan cukup cairan ketuban
  • Permasalahan genetik pada si kecil
  • Chorioandioma (pertumbuhan pembuluh darah plasenta yang berlebihan)

Polyhydramnios biasanya dikaitkan dengan berbagai komplikasi seperti kelahiran prematur, posisi bayi yang tidak ideal (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi-posisi bayi dalam kandungan, klik disini), umbilical cord prolaps (kondisi ketika tali pusat bayi keluar terlebih dahulu sebelum si bayi lahir), dan pelepasan plasenta sebelum waktunya (placental abruption).

Jumlah cairan ketuban Anda memiliki peran penting dalam kesehatan dan perkembangan bayi Anda. Apabila provider Anda menemukan masalah dengan air ketuban Anda, procider Anda mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan untuk menentukan apakah kumlah air ketuban tersebut normal untuk Anda atau apakah masalah tersebut disebabkan oleh suatu kondisi medis Anda atau si kecil. Ingatlah bahwa sebelum Anda menerima anjuran dilaksanakannya intervensi, sangatlah penting bagi Anda untuk meminta informasi selengkap lengkapnya yang Anda perlukan untuk membuat keputusan.

 

Knowledge is power~

Sumber:

  • https://www.bellybelly.com.au/pregnancy/amniotic-fluid-levels/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4312643/
  • https://radiopaedia.org/articles/amniotic-fluid-index
  • https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/amniotic-fluid-index
  • Rutherford SE, Phelan JP, Smith CV, Jacobs N.The four-quadrant assessment of amniotic fluid volume: an adjunct to antepartum fetal heart rate testing. Obstet Gynecol. 1987 Sep;70(3 Pt 1):353-6. PMID: 3306497
  • Phelan JP, Smith CV, Broussard P, Small M. Amniotic fluid volume assessment with the four-quadrant technique at 36-42 weeks’ gestation. J Reprod Med. 1987 Jul;32(7):540-2.PMID: 3305930
  • Magann EF, et al Ultrasound estimation of amniotic fluid volume using the largest vertical pocket containing umbilical cord: measure to or through the cord? Ultrasound Obstet Gynecol. 2002 Nov;20(5):464-7.PMID: 12423483
  • Phelan JP, et al.Polyhydramnios and perinatal outcome. J Perinatol. 1990 Dec;10(4):347-50.
    PMID: 2277279
  • Antepartum fetal surveillance. Practice Bulletin No. 145. American College of Obstetricians and Gynecologists. Obstet Gynecol 2014;124:182–92.PMID: 24945455