Bidan Kita

Home Blog Page 24

Symphisis Pubis Disfunction Dan Cara Atasinya

Bagaimana Atasi Symphisi Pubis Disfunction?

Tentang symphysis pubis disfunction (SPD)saya pernah membahas di artikel saya yang lama yaitu:

1. Yoga buat itu yang menderita SPD
2. Nyeri Pinggul dan Tulane kemaluan

Nah namun kali ini saya akan coba melengkapi kembali tentang symphysis pubis dysfunction ini supaya informasi yang Anda peroleh menjadi semakin lengkap. Dan harapannya artikel ini akan membantu mengurangi keluhan Anda.


Apa itu symphysis pubis disfunction (SPD)

Menurut Debra Rose Wilson PhD dari Walden University, adalah kumpulan gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan pada daerah pelvis (panggul). Dimana Sambungan sendi yang dibuat dari jaringan padat /jaringan keras (ligamen) yang menyambungkan antara panggul kiri dan kanan, menjadi meregang dan tidak stabil karena produksi hormone relaxin yang meningkat selama masa kehamilan. Dan juga karena beberapa hal yang akan saya bahas lebih lanjut di artikel ini.

Kondisi ini tidak berbahaya bagi bayi Anda, tetapi bisa sangat menyakitkan bagi Anda. Pada beberapa wanita, rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga mempengaruhi mobilitas. Tentunya jika Anda mengeluh dan merasa kesakitan, maka Anda pun tidak bisa menikmati masa kehamilan ini dengan nyaman.

Ini penjelasan SPD

Sekitar satu dari lima ibu hamil mengalami ketidaknyamanan ringan di punggung atau terutama bagian depan panggul selama kehamilan. Jika setelah keluhan ini anda kelola dan tidak membaik setelah 2 minggu, silahkan hubungin provider Anda, (dokter, bidan atau fisiotherapist) untuk mendapatkan perawatan lebih intens.

Berikut ini menunjukkan area yang dirasa nyeri

Kale di video seperti ini :

Gejala

Gejala-gejala SPD dapat bervariasi bagi setiap ibu, baik dalam hal keparahan dan presentasi. Diagnosis SPD didasarkan pada tanda dan gejala tertentu yang mungkin Anda alami selama kehamilan atau sesudahnya. Memiliki satu atau lebih dari mereka dapat menunjukkan perlunya penilaian fisioterapi diikuti dengan saran tentang manajemen yang tepat.

Gejala yang paling sering dialami adalah:

1. rasa sakit di bagian depan tulang kemaluan Anda
2. rasa sakit di punggung bawah Anda pada satu atau kedua sisi
3. sakit di antara anus dan vagina (perineum)
4. Rasa sakit itu kadang-kadang menjalar ke paha Anda, dan Anda mungkin juga mendengar atau merasakan suara gerusan atau bunyi klik di pelvis Anda.:

Rasa sakitnya sering lebih jelas ketika Anda:

1. kesulitan berjalan, apalagi ketika Anda berjalan di area tanjakan atau menaiki tangga.

2. nyeri saat berdiri dengan satu kaki, misalnya naik tangga, berdandan atau masuk dan keluar dari kamar mandi

3. nyeri dan / atau kesulitan menggerakkan kaki Anda, misalnya masuk dan keluar dari mobil. Misalnya begini; Anda mencoba masuk ke mobil Anda, atau hanya berjalan menaiki tangga, dan tulang publik Anda terasa sakit laksana seperti seseorang sedang mencoba mengayunkannya saat Anda mengangkat kaki.

Apa yang terjadi adalah panggul Anda dan kaki lainnya mengambil semua beban dan menggeser keseimbangan Anda ke samping. Nah, ketika satu sisi tulang kemaluan Anda ditarik satu arah dan sisi yang lain tidak, itu akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa dan bahkan bisa membuat Anda berteriak mengaduh kesakitan.

4. Gerakan pinggul yang terbatas atau menyakitkan misalnya, berputar atau membalikkan badan di tempat tidur, atau bahkan turun dari tempat tidur. Alasan yang sama seperti sebelumnya: Anda tidak berada dalam posisi di mana Anda dapat dengan mudah menyeimbangkan berat badan secara merata di kaki atau pantat Anda.

5. ada suara mengklik di area panggul – Anda mungkin mendengar atau merasakan ini. Seperti halnya buku-buku jari Anda, atau sendi apa pun, gas dan cairan dapat menumpuk menyebabkan bunyi klik saat tekanan dilepaskan dari gerakan-gerakan tertentu.

Itu seperti ketika orang-orang memecahkan buku-buku jari mereka sepanjang waktu. Kadang Lutut pun berbunyi setiap kali saya menuruni tangga atau ketika saya jongkok. Biasanya tidak ada rasa sakit yang terkait dengan gejala ini. Tapi saya kira jika bunyinya cukup keras di depan umum, itu bisa memalukan.

6. kesulitan berbaring di beberapa posisi, misalnya posisi miring.

7. sakit selama aktivitas normal kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Intervensi?

Intervensi

Intervensi adalah campur tangan pihak lain untuk mencapai suatu tujuan.

dalam proses persalinan, tujuan utama tentu bayi dan ibu lahit dengen selamat. ada beberapa intervensi yang akhirnya di lakukan dan di terapkan  namun sayangnya terkadang intervensi yang diberikan tidak selalu intervensi yang sebenarnya di perlukan.

Sehat dan Bebas Keluhan dengan Prenatal Gentle Yoga

A woman’s vibration can create the whole universe”

Yogi Bhajan, Master of Kundalini Yoga

Untuk mencapai proses persalinan yang lembut, dan alami selain melakukan latihan atau praktek seperti mindfullnes, womb breating (pranayama), healing trauma dan relaksasi, melakukan Mind And body balance adalah sesuatu yang tidak kalah penting.

Banyak sekali perubahan yang terjadi selama proses kehamilan dan persalinan.  Dan seringkali seorang ibu mengabaikan hal ini sehingga ketika tubuh melakukan perubahan maka yang terjadi adalah muncul keluhan keluhan yang mungkin sebenarnya bisa di cegah jika tubuh Anda seimbang dan mengerti serta siap akan perubahan perubahan tersebut.

Jaman dahulu, jaman nenek moyang kita, mungkin senam hamil atau yoga tidak pernah mereka lakukan selama hamil, dan proses persalinan mereka juga lancar lancar saja. Dan selama kehamilan tidak banyak keluhan yang mereka alami. Namun mengapa di jaman sekarang justru ada saja keluhan-keluhan yang dikeluhkan oleh para ibu hamil?

Ya jaman dahulu tubuh mereka sudah lebih siap di banding wanita di jaman sekarang. Bagaimana tidak? Setiap hari mereka bangun jam 4 pagi lalu berjalan dengan telanjang kaki di jalanan yang berbatu sepanjang minimal 1 kilometer untuk pergi ke pasar sedangkan wanita jaman sekarang? Jangankan berjalan satu kilo.

Berjalan 100 meter saja menggunakan motor atau mobil, bahkan mengganti channel televisi saja menggunakan remote control. Nah darimana tubuh nya siap? Makanya sangat perlu dan wajib menyiapkan dan menyeimbangkan tubuh demi mempersiapkan persalinan yang lancar. Yoga adalah salah satu cara terbaik untuk ini.

-Good Posture depens on harmonious balance between your body weight and gravity-

Apa saja sih manfaat dari Prenatal Gentle Yoga?


Prenatal Gentle Yoga mampu membantu ibu hamil mengontrol tubuh dan emosinya

13 Alasan Mengapa Dokter Kandungan Memilih Pengiriman Operasi Sesar Daripada Persalinan Pervaginam!

Alasan Memilih Operasi Sesar

Melahirkan anak yang sehat adalah berkat dari Tuhan yang tidak tertandingi. Dan semua orang tua pasti menginginkan hal ini. Kecuali beberapa kasus dimana ada pasangan yang memang tidak ingin atau tidak merencanakan untuk mempunyai anak karena suatu alasan tertentu.

Di seluruh dunia, bayi lahir dengan melalui dua acara, yaitu pervaginam atau Caesar.

Saya tidak bermaksud membanding mbandingkan antara kedua metode ini, namun saya mau ajak Anda untuk melihat berbagai alasan dilapangan, kenapa dokter kandungan memilih operasi sesar.

Hal yang harus di garis bawahi adalah bahwa semua provider baik itu dokter maupun  bidan pasti akan focus pada keselamatan ibu dan bayi.

Dan dalam kondisi kondisi tertentu baik dari sisi ibu maupun bayi, terkadang operasi sesar menjadi pilihan yang dianggap paling aman bagi ibu dan bayi. Nah kondisi ibu dan bayi yang seperti apa yang sebaiknya dilakukan operasi sesar ? itulah yang harus dimengerti dan di pahami oleh para calon orang tua.

Perawatan Perineum Paska Melahirkan

Apa Itu Perineum?

Perineum adalah area anatomi antara uretra, saluran yang membawa urin dari kandung kemih, dan anus. Pada wanita, vagina termasuk area di perineum. Area ini mengalami banyak stres dan perubahan selama kehamilan dan persalinan, dan perlu perawatan khusus sesudahnya.

Beberapa wanita mengalami pengguntingan perineum/jalan lahir yang disebut episiotomi ketika mereka melahirkan bayi. Tindakan ini ini dilakukan untuk mempercepat proses persalinan, walaupun intervensi ini bukanlah merukana keharusan, namun sebagian besar provider seringkali melakukan intervensi ini secara rutin terutama kepada para ibu yang baru pertama kali melahirkan. (dibuat menjadi semacam Standart Operating Prosedur).

Tindakan episiotomy, robekan alami pada perineum dan tindakan penjahitan perineum paska melahirkan sering sekali menjadi moment yang cukup traumatic bagi para ibu.

Apa Yang Di Maksud Postpartum Blues? Baca Artikel Ini

Apa Itu Postpartum Blues?

Selama ini, seringkali perhatian kita hanya terfokus pada masa kehamilan dan persalinan saja. Seringkali kita melupakan tentang issue issue yang terjadi pada masa masa post partum yang sebenarnya tidak kalah penting dengan proses persalinan yang minim trauma.

Karena seperti yang pernah di ungkapkan oleh prof dr Bruce Lipton dalam kuliahnya yang bisa Anda lihat di sini, menunjukkan betapa pentingnya masa masa parenting terutama 0 hari hingga 7 tahun kehidupan manusia. Dan ini otomatis berkaitan sekali dengan masa masa post partum.

Apa Yang Di Maksud Postpartum Blues? Baca Artikel Ini

Seorang ahli antropologi yang sangat terkenal dan sangat berpengaruh dalam perkembangan gentle birth di dunia bernama  Sheila Kitzinger (alm), pernah mengatakan dalam bukunya yaitu dia percaya bahwa seorang wanita yang pernah mengalami waktu atau masa yang sulit dalam proses persalinannya berpotensi mengalami gangguan emosi dan trauma yang bisa tersimpan di pikiran bawah sadarnya bahkan hingga bertahun-tahun, dan sangat mempengaruhi bagaimana proses parenting nya.

Proses Persalinan

Proses persalinan adalah proses yang sangat melibatkan emosi seseorang. Baik orang yang mengalaminya/pelakunya yaitu ibu, maupun pendamping/ keluarga yang mendampingi/terlibat bahkan bagi para tenaga kesehatan yang membantu proses tersebut.

Saat proses persalinan dirasa sangat sulit dan berat, biasanya seorang ibu dan keluarganya akan merasa sangat lega dan berterimakasih kepada para provider atau tenaga profesional yang telah memfasilitasinya sesaat setelah bayi nya lahir dengan selamat (hidup) apapun metode persalinan nya, sesaat setelah berhasil melahirkan.

Ini biasanya dirasakan 24 -48 jam pertama setelah melahirkan. Karena salah satu GOAL tercapai yaitu Bayi lahir dengan selamat. Dan ibu juga selamat (red. hidup)

Mau Melahirkan Nyaman? Kuasai Nafasmu!

Anda pastinya sering mendengar bahwa salah satu kunci melahirkan nyaman adalah NAPAS. Ya, itu benar. Teknik pernapasan yang benar dan berpola akan sangat membantu Anda dalam proses melahirkan. Menurut Guruji Iyengar dalam bukunya Light on Yoga, beliau mengatakan bahwa ; Mind is the king of the senses, bu Breath is the king of the mind.

Yang mana Artinya adalah. Ketika Anda ingin menguasai tubuh dan seluruh sensasi yang ada, maka Anda harus kuasai pikiran dan mental. Namun terlebih penting dari itu semua, ternyata Anda akan mampu menguasai pikiran dan mental Anda ketika Anda kuasa Napas.

Artinya NAPAS adalah SEGALANYA. Sedangkan Berdasarkan teori Central Nervous System Control (CNSC), saat Anda menguasai teknik pernapasan Anda dan memusatkan perhatian Anda ke napas Anda, otak Anda akan mengeluarkan hormon-hormon seperti endorphin yang dapat membuat proses persalinan Anda menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Pernafasan Berpola

Birth Trauma, Kenali Dan Pahami Lebih Dalam Yuk?!

Pengertian Birth Trauma

Birth Trauma selalu saja menjadi bahan diskusi yang menarik bagi saya. Karena salah satu alasan mengapa saya sangat getol sekali share tentang Gentle Birth adalah karena saya banyak sekali menangani klien klien yang ternyata akar masalah dari keluhan dan masalahnya adalah karena adanya BIRTH TRAUMA.



Ketika mempelajari dengan mendalam tentang proses kehlahiran, nafas dan oak pikiran bawah sadar, saya sangat kagum dengan bagaimana napas dapat terhubung ke otak kita dan mengambil memori.

Bernafaslah

Seorang pelatih nafas bernama  John Stamoulos menyatakan dalam kelas kelasnya dan buku yang disusunnya bahwa  betapa trauma yang terjadi pada proses kelahiran sangat mempengaruhi hidup kita.

Ketika saya membaca artikelnya, Dia menyarankan agar kita mulai menelusuri “riwayat kelahiran” kita dahulu. dan ini yang mengusik saya untuk bertanya kepada ibu saya tentang bagaimana  proses dan apa saja yang terjadi pada saat saya di lahirkan.

Dan saat saya membaca sebuah buku berjudul ‘birth without violent” Dr Frederick Leboyer. Buku ini memberi saya inspirasi untuk memutar ulang “adegan”ketika saya besada di dalam kandungan hingga proses kelahiran.

Dan saatini saya akan ayak Anda nutuk mari memutar kembali memori ini, yaahhh sambil memvisualisasikan tentunya.

Visualisasi

Berpura pura Anda adalah Bayi /janin- kita coba rasaban bagaimana rasanya “besada di dalam kandungan IBU?”


Mari kita bayangkan bahwa Anda adalah bayi yang sedan beristirahat dalam kenyamanan rahim ibumu.

Hangat, dikelilingi oleh daya apung dari cairan ketuban, dinding rahim yang memelukmu hangat, suasana yang relatif gelap dan tenang di dalam, suara yang lembut dan sayup.



Anda (bayi) merasa segala sesuatu melalui getaran, ritme, cahaya dan bahkan emosi ibumu melalui plasenta.

Sekarang Anda secara fisik siap untuk mengalami transisi ke dunia asing.

Bayangkan Anda Bergerak Perlahan Melalui Jalur Lahir

Sekarang Anda siap untuk bertemu ayah dan ibumu.

Ombak atau gelombang cinta , (kontraksi ) mendorongmu untuk bergerak ke terowongan yang sempit dan Andapun harus merasa di peul Kuat dan diremas, ketika Melalui jalan lahir.

Kekuatan rahim ibumu mendorong dan menarik menggerakkan tubuh Anda, hingga kepala Anda lebih dekat ke jalan lahir.

Posisi Terbaik Ibu Hamil Sehari Hari

Ketahui 6P

Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi proses kelancaran persalinan.

Dan saat ini saya Akan membahas tentang posisi keseharian ibu yang bisa mempengaruhi lancar tau tidaknya proses persalinan.

Maternal Positioning

Maternal Positioning adalah istilah yang digunakan untuk membahas mengenai postur dan posisi yang digunakan ibu hamil agar dapat merasa nyaman dan dapat melahirkan dengan mudah.

Kenapa harus di bahas? karena prnting bagi kita untuk mengetahui posisi ibu hamil yang sepeti apa yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi. dan  Maternal positioning berprinsip pada gravitasi dan dipercaya dapat mempengaruhi posisi janin saat masa kehamilan dan saat melahirkan.

Fetal Position

Fetal Positioning adalah kalimat yang digunakan untuk berbicara mengenai posisi bayi di dalam rahim. Posisi bayi dapat berubah rubah saat persalinan maupun dalam proses persalinan. Namun, saya percaya bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan posisi bayi.

Siapkan Tubuh Untuk Persalinan Nyaman!

Sudahkah Anda Mempersiapkan Diri?

Mungkin Anda sering melihat postingan saya di semua buku dan sosial media  bahwa “tubuh kita diciptakan untuk  melahirkan” dan kurasa sebagian besar dari kita menyetujui pernyataan tersebut. Tubuh kita sangatlah luar biasa dan tubuh kita sengaja didesain sedemikian rupa untuk mengandung dan melahirkan.

Namun, saat ini kita hidup di lingkungan dimana tubuh kita tidak dapat bekerja sebagaimana yang seharusnya. Oleh karena itu, untuk meminimalisir rasa sakit dan mempunyai persalinan yang nyaman, kita harus merubah kebiasaan kita dalam beraktivitas agar bayi Anda dapat berada dalam posisi yang optimal untuk melahirkan.

Banyak orang berfikir bahwa selama kepala bayi Anda sudah dibawah, bayi Anda sudah siap untuk dilahirkan. Namun pada kenyataannya KEPALA DIBAWAH TIDAKLAH CUKUP.

Posisi Terbaik Untuk Persalinan Normal

Tentu akan sangat melegakan ketika Anda mengetahui bahwa bayi Anda tidak berada dalam presentasi pantat (breech). Namun sebenarnya kepala yang turun panggul hanyalah langkah awal untuk dapat mempunyai proses persalinan yang nyaman.

Berikut ini adalah posisi terbaik untuk persalinan normal:

  • Kepala bayi berada dalam posisi menunduk;
  • Untuk persalinan yang pertama, bayi sudah mulai berada di pelvic brim(mulai turun panggul) pada usia kehamilan 38 minggu;
  • Untuk persalinan yang kedua atau lebih, biasanya proses turunnya kepala ke panggul kadang terjadi saat proses persalinan berlangsung.
  • Punggung bayi berada di sebelah kiri ibu (atau di depan) dengan kaki bayi berada di kanan (Right Occiput Anterior)

Untuk membantu bayi dan panggul Anda untuk berada di posisi yang optimal dan membuat tubuh Anda lebih seimbang, berikut ini adalah berbagai macam aktivitas yang dapat Anda lakukan:

  1. Berjalan Setiap Hari

Jalan cepat dapat memanjangkan otot psoas dan membuatnya lebih lentur. Selain itu, berjalan merupakan latihan yang baik untuk menjaga kesehatan Anda.

Anda dapat melakukannya setiap hari atau paling tidak 5 kali seminggu. Jangan memaksakan diri, mulailah dengan jarak yang pendek lalu tingkatkan secara bertahap.