Bidan Kita

Home Blog Page 10

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan? Normalkah?

Air Liur Berlebih Saat Hamil

Ketika Anda hamil, Anda mungkin mengalami hal-hal yang tidak Anda duga sebelumnya, termasuk air liur yang berlebihan. Air liur berlebihan ini juga disebut dengan hipersalivasi atau ptyalism gravidarum merupakan kondisi dimana Anda memproduksi air liur yang berlebihan sehingga Anda terus menerus meludah. Walaupun kondisi ini tidaklah berbahaya dan tidak akan melukai si kecil, tapi hal ini mungkin dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai hipersalivasi.

Kapan biasanya terjadi?

Hipersaliva umumnya terjadi di trimester pertama kehamilan. Di masa ini Anda mungkin akan sering meludah. Selain itu, rasa air liur mungkin dapat membuat Anda mual atau bahkan muntah. Kabar baiknya adalah biasanya kondisi ini akan menghilang atau membaik setelah trimester pertama. Kabar baik lainnya adalah bahwa kondisi in tidaklah berbahaya.

Apa penyebabnya?

Beberapa hal yang menyebabkan hipersalivasi diantaranya adalah perubahan hormon yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda hamil. Selain itu rasa mual yang Anda alami ketika Anda memiliki morning sickness juga dapat membuat Anda mencoba untuk tidak menelan ludah sehingga air liur tersebut menjadi berlebih dan menumpuk di mulut. Hipersaliva suga dapat disebabkan oleh heartburn yangmana cukup umum terjadi selama kehamilan. Asam lambung yang naik ke esofagus Anda dapat mengiritasi esofagus Anda dan menstimulasi kelenjar liur Anda untuk memproduksi air liur yang memiliki kandungan alkaline sehingga dapay menetralisir asal lambung Anda ketika Anda menelannya. Penyebab terakhir adalah iritan. Beberapa iritan seperti rokok dan obat-obatan tertentu  dapat membuat tubuh Anda memproduksi air liur secara berlebihan.

Apa yang dapat dilakukan?

Walaupun tidak ada obat yang dapat mengurangi produksi air liur Anda, namun berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membantu Anda apabila Anda memiliki air liur berlebihan:

  • Mengunyah permen karet tanpa gula
  • Mengunyah es
  • Mengkonsumsi atau meminum sesuatu yang asam seperti lemon
  • Minum air putih sedikit-sedikit namun sering sepanjang hari
  • Konsumsi makanan bernutrisi seimbang dengan porsi yang sedikit-sedikit namun sering
  • Sikat gigi dan gunakan obat kumur
  • Apabila menelan air liur membuat Anda mual, cobalah untuk meludah di tisu atau gelas

Konsultasikanlah dengan provider Anda apabila hipersalivasi Anda berlanjut setelah trimester pertama dan menjadi sangat mengganggu seperti membuat mual muntah Anda menjadi semakin parah.

Sedang Hamil? Apa yang dapat Terjadi pada Tubuhmu?

Perubahan Tubuh Saat Hamil

Saat Anda hamil, tubuh Anda akan mengalami perubahan yang luar biasa. Perubahan-perubahan tersebut tentunya akan memiliki beberapa efek samping. Hal-hal seperti mudah merasa lelah, sering buang air kecil, sering merasa lapar, dan menjadi lebih emosional merupakan hal-hal yang sudah dianggap umum dan sudah diketahui banyak orang, tetapi adapula beberapa hal lain yang dapat terjadi pada Anda yang jarang dibicarakan orang-orang sehingga membuat Anda terkejut atau bahkan khawatir. Nah, berikut ini adalah beberapa efek kehamilan yang mungkin tidak Anda tahu.

  • Sakit di payudara

Salah satu gejala kehamilan yang seringkali dialami ibu-ibu adalah rasa sakit di area payudara, atau payudara Anda terasa mentheng-mentheng. Hal ini terjadi karena payudara Anda mulai bersiap-siap untuk memproduksi ASI si kecil. Aliran darah, hormon, dan produksi lemak yang meningkat di payudara Anda akan membuat payudara Anda terasa mentheng-mentheng, terutama di minggu-minggu pertama kehamilan Anda.

  • Puting menonjol dan areola menjadi gelap

Selain payudara yang mentheng-mentheng, puting Anda juga akan terlihat lebih menonjol dan areola (area di sekitar puting) akan menjadi lebih gelap, lebih besar, dan lebih sering berkeringat. Sama seperti sebelumnya, semua hal ini bertujuan untuk mulai mempersiapkan payudara Anda agar Anda dapat menyusui ketika si kecil lahir. Walaupun puting Anda pada biasanya akan menjadi lebih menonjol, namun adapula ibu-ibu yang masih memiliki puting yang datar atau mendelep. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai puting mendelep, klik disini.

  • Air liur yang berlebih

Saat Anda hamil, Anda mungkin akan memproduksi saliva atau air liur yang berlebih. Kondisi ini disebut juga dengan hypersaliva dan merupakan kondisi yang normal terjadi saat Anda hamil. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hypersaliva, klik disini ….

  • Sembelit

Saat Anda hamil, tubuh Anda akan memproduksi hormon progresteron lebih banyak dari sebelmnya. Hormon ini akan membuat otot rahim Anda menjadi rileks sehingga Anda tidak mengalami kontraksi dini, tapi masalahnya yang rileks tidak hanya otot rahim Anda, tapi semua otot-otot di tubuh Anda juga, termasuk otot usus Anda. Hal ini membuat sistem pencernaan Anda menjadi lebih lambat dan membuat Anda menjadi sembelit. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sembelit, klik disini.

  • Hidung tersumbat

Meningkatnya produksi hormon estrogen saat Anda hamil dapat menyebabkan pembengkaan pada membran di hidung Anda sehingga membuat hidung Anda tersumbat atau bahkan mimisan. Selain itu, pembengkaan membran ini juga dapat membuat Anda mendengkur atau ngorok saat Anda tidur. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mimisan saat hamil, klik disini.

  • Heartburn

Ingat dengan peningkatan hormon progesteron yang membuat Anda sembelit? peningkatan progesteron yang terjadi di tubuh Anda juga merilekskan katup diantara lambung dan esofagus Anda sehingga asam lambung Anda dapat naik ke esofagus, menyebabkan heartburn. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai heartburn saat kehamilan dan cara mengatasinya, klik disini.

  • Kram kaki

Saat Anda hamil, terkadang Anda juga dapat mengalami kram kaki. Hal yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah pembuluh darah Anda yang tidak lancar. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengangkat atau menaikkan kaki Anda keatas ketika Anda berbaring. Anda dapat mengganjal kaki Anda dengan bantal atau guling atau menyenderkan kaki Anda di tembok.

  • Lebih banyak berkeringat

Saat Anda hamil, produksi hormon dan metabolisme Anda yang meningkat akan meningkatkan aliran darah Anda, membuat Anda lebih banyak berkeringat.

  • Jerawat

Peningkatan produksi hormon saat kehamilan dapat menstimulasi kelenjar seabsea Anda yang berfungsi untuk menghasilkan sebum atau minyak di kulit. Hal ini dapat menyebabkan Anda menjadi berjerawat.

  • Gusi berdarah

Untuk masalah yang satu ini lagi lagi disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron di tubuh Anda. Gusi berdarah merupakan hal yang umum terjadi saat kehamilan.

  • Gatal-gatal

Peningkatan produksi hormon esterogen dan kulit And ayang meregang dapat menyebabkan kulit Anda terasa gatal. Di masa-masa ini, ingatlah untuk menjaga kulit Anda agat tetap lembab dengan menggunakan produk pelembab, menghindari mandi menggunakan air panas, dan gunakan sabun yang lembut untuk kulit.

  • Indra penciuman yang menajam

Selain menyebabkan gatal-gatal, hormon estrogan juga membuat indra penciuman Anda menjadi lebih tajam. Hal ini terkadang dapat membuat Anda mual ketika mencium sesuatu. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menghindari bau-bau yang tajam dan kunyahlah permen karet.

  • Perubahan pada cairan vagina

Peningkatan hormon estrogen di tubuh Anda saat Anda hamil dapat menstimulasi keluarnya cairan vagina. Hal ini cukup normal dan Anda tidak perlu khawatir selama cairan vagina Anda tidak berbau. Hindari douching dan memakai produk-produk untuk vagina Anda yang dapat mengacaukan pH di vagina Anda dan justru membuat Anda lebih rentan terkena infeksi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputihan saat kehamilan, klik disini.

  • Perubahan warna kulit

Perubahan hormon di tubuh Anda dapat membuat meanin Anda untuk memproduksi lebih banyak pigmen dan membuat beberapa area di kulit Anda menjadi lebih gelap, seperti garis di perut dan areola Anda. Selain itu, vagina Anda juga akan tampak lebih gelap karena peningkatan aliran darah yang terjadi saat kehamilan.

  • Libido yang meningkat

Peningkatan hormon esterogen saat kehamilan dapat meningkatkan libido Anda, membuat Anda ingin terus menerus bersama pasangan Anda dan berhubungan seksual dengan pasangan Anda.

  • Lebih mudah lupa

Anda mungkin menyadari bahwa Anda menjadi lebih pelupa ketika Anda hamil dan lebih susah untuk berkonsentrasi. Salah satu hal yang menyebabkan fenomena ini adalah perubahan hormon yang ada di tubuh Anda dan perubahan struktur otak Anda ketika Anda hamil. Hal lain yang dapat menyebabkan fenomena ini adalah kurang tidur, stress, dan rasa cemas.

BENARKAH posisi janin itu PENTING, dalam PERSALINAN?

Optimalkan Posisi Janin

Sering saya mendengar dan membaca pertanyaan pertanyaan dari teman teman bidan dan juga beberapa klien seperti ini:

  • “ Teman saya kemarin crita bahwa persalinanya sangat lama dan sulit karena posisi janinnya mlumah (terlentang _red) aliyas Occiput Posterior (OP). Bagaimana cara mencegahnya dan memastikan saya tidak mengalaminya?”
  • “klien saya pembukaan 3 ke 4 cm membutuhkan waktu berhari hari, lalu pas sudah fase aktif si ibu merasa kesakitan tiap kali kontraksi hingga akhirnya ibunya sudah kecapekan dan endingnya menyerah di pembukaan 6, dan minta di SC. Ternyata posisi janinnya TERLENTANG. Bagaimana caranya supaya posisi janin lebih optimal saat persalinan?”

Jawaban Singkat:

Ketika sudah dalam proses persalinan, dan ternyata posisi janinmu terlentang atau Occiput Posterior (OP), tentu kita tidak bisa berbuat banyak.

Karena seharusnya posisi ini sudah bisa terkoreksi sejak masa kehamilan, jauh sebelum proses persalinan dimulai. Namun sebagai provider yang UPDATE dan sebagai ibu yang CERDAS, otomatis Anda harus mampu dan terampil dalam mengatasinya ketika masalah ini muncul.

Jawaban Panjang:

Saat ini lebih dari 20 penelitian ilmiah yang diterbitkan di berbagai jurnal penelitian tentang bayi OP dan pengaruhnya terhadap persalinan dan kelahiran. Beberapa hasil penelitian yang saya baca, menyatakan bahwa:

  • Bayi OP dapat menyebabkan kontraksi lebih namun tidak menyebabkan pembukaan juga dikenal sebagai persalinan prodromal, dan dengan mengupayakan bayi pada posisi optimal akan membantu memperlancar proses persalinan. Anda dapat mencegah bayi OP dengan mempertahankan postur tertentu dan menghindari pose “leyeh leyeh” selama kehamilan.
  • Nyeri punggung dan tulang ekor yang sangat kuat pada saat persalinan disebabkan oleh bayi OP.
  • Bayi yang OP adalah malposisi dan posisi Occiput Anterior (OA), atau menghadap ke punggung ibu hamil, adalah posisi ideal untuk persalinan dan kelahiran.
  • merangkak (Hands & Knees) adalah posisi terbaik untuk merotasi bayi OP dalam persalinan.
  • Operasi caesar untuk bayi OP seringkali tidak diperlukan.

Pendapat Para Peneliti

Memang menurut hasil penelitian dan berdasarkan pengalaman selama ini, Ketika posisi janinmu tidak optimal apalagi OP, maka proses persalinan biasanya lebih lama dan lebih menyakitkan, bahkan seringkali terjadi persalinan macet.Namun disini bukan berarti posisi janin posterior saja yang bisa menyebabkan komplikasi atau penyulit dalam persalinan.

Dan Ketika kita fokus pada posisi bayi sebagai penyebab ketidak lancaran persalinan artinya kita percaya pada pemikiran bahwa ada sesuatu yang salah dan perlu diperbaiki. Bantu ibu untuk tetap relaks dan bisa istirahat, tetapi semakin kita memberitahunya bahwa ada sesuatu yang salah, maka justru hal ini bisa membuat sang ibu semakin banyak stres.

BAHAYA jika Anda Membandingkan Pemulihan Pasca Persalinan Anda dengan Ibu Lain!

Anda Adalah Ibu Yang Hebat!

Siapa yang suka di banding bandingkan dengan orang lain?

Kalau saya, saya TIDAK SUKA! Bagaimana dengan Anda?

empat minggu pasca persalinan, menatap tumpukan pakaian kotor yang terus bertambah, dan merasa bersalah karena tidak punya waktu, tenaga, atau keinginan untuk mengurus cucian. Hhhh…..jangankan ngurus cucian, dan bersih bersih rumah, ngurus diri sendiri saja seringkali ketheteran, apalagi jika Anda belum punya asisten rumah tangga. Apakah itu artinya Anda malas? Apa ada yang salah denganmu? Tidak! Anda baru saja punya bayi. Jadi WAJAR! Kadang Anda merasa bersalah karena Anda melihat artis artis atau influencer di Instagram yang sering Anda lihat yang posting betapa rapih dan bersih rumah mereka padahal baru saja melahirkan. Lalu seringkali Anda merasa INSECURE.

Hayo…siapa yang merasa demikian?

Memahami Uterine Tachysystole aliyas KONTRAKSI yang BERLEBIHAN saat persalinan

Pengertian Kontraksi Berlebihan

GELOMBANG RAHIM aliyas KONTRAKSI merupakan satu hal yan PALING PENTING pada proses persalinan. Karena proses persalinan tidak akan terjadi apabila tidak ada kontraksi.

Saat proses persalinan, kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk pergi ke RS atau Klinik juga ditentukan dari sudah teratur atau belum, sudah intens atau belum kontraksi Anda.

Walaupun beberapa orang menganggap gelombang Rahim (aka kontraksi) ini adalah Sesutu yang terasa kurang nyaman hingga menyakitkan, namun karena kontraksi ini dianggap penting, sehingga kontraksi ini dianggap sesuatu hal yang HARUS TERJADI, dan kontraksi adalah sesuatu yang dipandang baik, karena melakukan pekerjaan penting dalam proses persalinan.

Nah namun pernah tidak Anda mengalai kontraksi yang TERLALU BANYAK, TERLALU SERING atau bahkan TERLALU KUAT sehingga bisa berbahaya bagi Anda atau bayi Anda?

Mari kita lihat apa yang terjadi ketika Anda mengalami kontraksi rahim yang abnormal atau berlebihan — khususnya jenis kontraksi abnormal yang dikenal sebagai takisistol uterus (Uterine Tachysystole).

Memahami Uterine Tachysystole Dalam makalah penelitian tahun 2013, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) meminta para dokter untuk berhenti menyebut jenis kontraksi ini sebagai “hiperstimulasi” dan “hiperkontraktilitas,” tetapi mendesak mereka untuk mengadopsi istilah “tachysystole” (TS).(1)

Menurut ACOG, takisistol uterus didefinisikan sebagai lima kontraksi dalam periode waktu 10 menit. Meskipun takisistol uterus dapat terjadi selama semua jenis persalinan, kondisi ini lebih sering dikaitkan dengan kelahiran di mana obat perangsang persalinan diberikan atau obat induksi diberikan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, tetapi beberapa penelitian telah mengaitkan takisistol uterus dengan masalah detak jantung janin, solusio plasenta, peningkatan kemungkinan tinggal di unit perawatan intensif neonatal (NICU), dan penurunan oksigenasi janin.

Takisistol Uterus vs. Kontraksi Normal

Dalam beberapa minggu menjelang persalinan dan persalinan, Anda akan mengalami beberapa jenis kontraksi. Sebelum persalinan dimulai, Anda akan mengalami “latihan” kontraksi yang dikenal sebagai kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks. Jenis kontraksi ini bisa menjadi tidak nyaman tetapi tidak menyebabkan serviks Anda membuka atau bayi Anda bergerak ke jalan lahir seperti yang terjadi pada kontraksi persalinan yang asli.

OBATI WASIR-MU setelah MELAHIRKAN

Pengertian Wasir Setelah Melahirkan

Tidak sedikit ibu yang mengeluh mengalami wasir /ambeien setelah melahirkan, bahkan banyak juga ibu hamil yang mengalami wasir karena disebabkan beberapa hal, karena  hormon, tekanan internal akibat proses kehamilan maupun proses persalinan, juga karena sembelit.

Wasir /ambeien dapat terasa mulai dari menjengkelkan hingga cukup menyakitkan, tetapi kabar baiknya adalah sebagian besar wasir /ambeien merupakan penyakit yang tidak serius. Bahkan sebagian besar cenderung sembuh dengan perawatan yang baik.

Beberapa jenis wasir /ambeien yang perlu Anda ketahui Antara lain:

  1. Wasir /ambeien internal (dalam)

    Ambeien internal biasanya terbentuk di dalam rektum dan di atas garis pektinat, yaitu batas yang membagi dua per tiga saluran anus bagian atas dan bawah. Jenis ambeien ini biasanya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.Meski meradang dan dapat membengkak, benjolan jarang keluar dari anus. Selain itu, jenis wasir ini jarang menimbulkan rasa nyeri parah. Jika semakin meradang, kejang otot akan lebih sering terjadi dan gejala wasir /ambeien lainnya akan bermunculan tapi ringan.Berdasarkan tingkat prolapsnya, wasir /ambeien internal terbagi menjadi beberapa derajat sebagai berikut.Derajat satu: benjolan terjadi di dalam dan akan mengeluarkan darah saat Anda buang air besar.

    Derajat dua: benjolan dapat keluar dari anus karena gerakan usus dan masuk kembali ke dalam anus secara spontan dengan sendirinya.

    Derajat tiga: benjolan dapat keluar dari anus, tapi tidak masuk dengan sendirinya. Anda perlu mendorongnya dengan tangan supaya benjolan kembali masuk ke dalam.

Serba-Serbi Mengenai Bentuk Perut Anda

Bentuk Perut Yang Wajib Diketahui

Masa kehamilan adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan, tapi hal ini tidak berarti Anda bebas dari segala kekhawatiran tentang kehamilan Anda. Salah satu kekhawatiran ini adalah mengenai perut Anda yang mulai membesar. Berhubung Anda tidak punya kemampuan mata X-Ray yang membuat Anda dapat melihat apa yang ada di dalam rahim Anda, maka satu satunya petunjuk yang Anda punya adalah apa yang dapat Anda lihat dan rasakan. Hal ini membuat kekhawatiran mengenai bentuk perut Anda saat hamil menjadi sangat umum dialami para ibu-ibu yang sedang hamil. Berhubung ada sangat banyak mitos dan kekhawatiran mengenai bentuk perut ketika hamil, artikel kali ini akan membahas mengenai serba serbi mengenai bentuk perut.

Macam-macam bentuk perut yang biasa menimbulkan kekhawatiran

  • Perut kecil

Apabila perut Anda kecil seringkali orang-orang menanyakan apa Anda kurang makan atau memberikan komentar bahwa perut Anda terlihat kecil untuk umur kehamilan Anda bahkan ketikan Anda telah makan dan mencukupi nutrisi Anda dengan baik, berolahraga secara teratur, dan melakukan kontrol kehamilan secara teratur. Hal ini terkadang dapat membuat Anda khawatir. Namun sebenarnya, sama seperti bayi, bentuk perut seorang ibu saat hamil sangat beragam mulai dari bentuk sampai ukuran.

Pada saat Anda kontrol ke provider Anda, provider Anda akan mengukur ukuran bayi Anda dan ukuran perut Anda. Ukuran ini akan memberi tahu Anda mengenai pertumbuhan perut Anda. Apabila otot perut Anda sangat kuat, rapat, dan ketat, otot tersebut akan mencegah rahim Anda untuk menonjol kedepan sampai sejauh yang orang-orang awam pikirkan. Selain itu, apabila Anda tinggi, perut Anda akan tampak lebih kecil daripada ibu yang lebih pendek dengan ukuran perut yang sama.

  • Perut besar

Perut Anda dapat terlihat besar baik karena posisi bayi Anda atau karena Anda memiliki tubuh yang kecil. Apabila ini bukan kehamilan Anda yang pertama, Anda mungkin menyadari bahwa perut Anda tampak lebih besar dari kehamilan sebelumnya. Hal ini karena setelah satu kehamilan, otot Anda telah sedikit meregang dan akan dengan lebih mudah menyerah terhadap tekanan yang diberikan oleh rahim Anda yang mulai membesar. Di beberapa kasus tertentu, perut yang besar dapat disebabkan oleh kondisi dimana Anda memiliki air ketuban yang berlebih atau polyhidramnios. Untuk mengetahui serba serbi tentang air ketuban, klik disini.

  • Posisi perut tinggi

Posisi perut semacam ini cukup umum ditemui, terutama di trimester-trimester awal. Namun, adapula beberapa ibu yang memiliki bentuk perut seperti ini sepanjang kehamilannya, terutama ibu-ibu yang memiliki otot perut yang sangat kuat. Terlepas dari mitos yang beredar, posisi perut Anda bukanlah indikator mengenai jenis kelamin bayi Anda.

  • Perut gantung

Perut gantung seringkali dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Beberapa ibu memang memiliki perut gantung, namun seringkali, perut gantung ini juga disebabkan oleh otot dan ligamen yang telah meregang dan melemah sehingga tidak dapat menyangga beban dari rahim Anda yang terus membesar. Salah satu masalah yang dialami oleh ibu-ibu yang memiliki perut gantung adalah sakit di area punggung bawah. Olahraga seperti yoga dapat membantu Anda dalam mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang Anda alami selama masa masa ini.

  • Bentuk perut melebar

Bentuk perut melebar dapat berarti posisi bayi Anda melintang. Hal ini biasanya tidak menjadi masalah kecuali apabila bayi Anda tetap tidak memutar sampai dengan waktu ia dilahirkan. Selain itu, apabila berat badan Anda berlebih ketika Anda hamil, Anda mungkin akan menyadari bahwa bentuk perut Anda lebih lebar daripada ibu-ibu lainnya.

Apa bentuk perut menandakan jenis klamin bayi?

Sebagian besar mitos yang seringkali berkeliaran di masyarakat mengenai bentuk perut saat hamil adalah bahwa bentuk, posisi, dan ukuran perut Anda saat hamil dapat menandakan jenis kelamin bayi. Apakah hal ini fakta atau hanya mitos belaka. Jika mitos, apakah ada setitik kebenaran yang mendasarinya?

  • Posisi perut di atas vs di bawah

Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat, apabila posisi perut Anda di atas, ini artinya anak Anda perempuan, sedangkan posisi perut di bawah berarti anak Anda laki-laki. Namun sebenarnya posisi perut diatas dan dibawah ditentukan dengan karakteristik fisik seperti struktur kerangka dan otot Anda. Di kehamilan pertama, terkadang perut Anda tampak diatas. Namun, di kehamilan berikutnya dimana perut Anda sudah pernah teregang sebelumnya, posisi perut Anda akan lebih berada dibawah. Jadi posisi perut ini bukan ditentukan oleh jenis kelamin bayi.

  • Ukuran perut

Untuk ukuran perut, mitosnya adalah bahwa apabila anak Anda laki-laki, perut Anda akan lebih besar dan apabila anak Anda perempuan, perut Anda akan lebih kecil. Faktanya, apabila kita dapat melihat jenis kelamin bayi dengan mata telanjang, maka jenis kelamin ini akan memiliki peran dalam menentukan berat badan bayi saat lahir. Menurut data dari WHO yang dipublikasikan oleh CDC, bayi perempuan di persentil ke 50 memiliki berat kurang lebih 3,2 kg dan memiliki panjang 49,1 cm, sedangkan bayi laki laki memiliki berat kurang lebih 3,3 kg dengan panjang 49,9 cm. Hal ini berarti perempuan dan laki-laki hanya memiliki selisih 0,1 kg dan 0,8 cm. Selisih tersebut tentu saja tidak dapat mempengaruhi ukuran perut Anda secara signifikan.

  • Menonjol vs Melebar

Berdasarkan teori ini, bentuk perut Anda dapat menandakan jenis kelamin bayi. Perut yang sempit dan menonjol berarti laki-laki dan perut yang melebar berarti perempuan. Apakah teori ini benar? jawabannya adalah TIDAK. Kalau begitu kenapa ada ibu yang memiliki bentuk perut yang melebar dan ada yang memiliki perut yang menonjol dan sempit? Pertanyaan ini memiliki dua jawaban, diastasis recti dan posisi bayi. Tekanan dari bayi Anda dapat menekan otot perut Anda sehingga otot perut Anda tergeser kesamping, membuat ruang ditengahnya sehingga perut Anda tampak lebih menonjol dan sempit. Kaitannya dengan posisi bayi, apabila punggung bayi Anda berhadapan dengan tulang punggung Anda, maka perut Anda akan tampak lebih menonjol sedangkan apabila punggung bayi Anda paralel dengan tulang punggung Anda maka perut Anda akan cenderung melebar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi bayi, klik disini. 

Faktor apa yang menentukan bentuk perut Anda?

Beberapa faktor yang menentukan bentuk perut Anda adalah sebagai berikut:

  • Kehamilan pertama : Apabila ini adalah kehamilan pertama Anda, perut Anda mungkin akan terlihat lebih kecil dan padat karena otot perut Anda belum pernah teregang sebelumnya sehingga lebih kuat dan lebih tegang.
  • Kehamilan kedua atau lebih : Berhubung otot perut Anda telah teregang dari kehamilan sebelumnya, maka perut Anda akan tampak lebih besar dari kehamilan sebelumnya kecuali apabila Anda sering berolahraga atau adalah seorang atlet. Ingatlah bahwa perut yang lebih besar ini tidak berarti bayi Anda lebih besar.
  • Diastasis Recti : Apabila Anda memiliki diastesis recti, Anda mungkin akan menyadari bahwa bentuk perut Anda tampak lebih menonjol. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai diastasis recti, klik disini.
  • Volume air ketuban : Selama masa kehamilan Anda, volume air ketuban Anda akan terus berubah. Air ketuban Anda akan cenderung banyak di trimester kedua dan akan mulai berkurang di trimester ketiga. Volume air ketuban inilah yang akan membuat perut Anda tampak besar atau kecil.
  • Pergantian posisi bayi : Di trimester kedua, bayi Anda mungkin akan menjadi aktif dan banyak bergerak. Hal ini dapat mempengaruhi bentuk perut Anda. Di trimester ketiga, berhubung kepala bayi Anda mulai turun ke panggul, perut Anda akan terlihat lebih besar di area bawah.
  • Tinggi ibu : Berhubung ibu yang lebih tinggi memiliki batang tubuh yang lebih panjang, bayi Anda memiliki lebih banyak ruang untuk bertumbuh. Hal ini membuat perut Anda tumbuh keatas dan bukan keluar. Disisi lain, apabila Anda memiliki fisik yang cenderung pendek, bayi Anda akan mendorong perut Anda keluar dan bukan keatas.

Kapan perut Anda akan mulai terlihat?

Berikut ini refrensi mengenai kapan perut Anda akan mulai terlihat seiring dengan pertumbuhan bayi. Ingatlah bahwa ini hanya bersifat sebagai refrensi dan bahwa hal ini dapat berbeda dari ibu satu dengan lainnya.

  • Bulan pertama (minggu ke 1-4) : tidak ada perubahan di perut Anda, bayi Anda masih berukuran kurang lebih 0,6 cm.
  • Bulan kedua (minggu ke 5-8) : perut lebih keras, tidak ada perubahan yang signifikan di perut Anda, bayi Anda berukuran kurang lebih 1,6 cm.
  • Bulan ketiga (minggu ke 9-13) : perut Anda sedikit menonjol di area bawah, bayi Anda berukuran kurang lebih 7,4 cm.
  • Bulan keempat (minggu ke 14-17) : perut Anda mulai bertumbuh, bayi Anda berukuran kurang lebih 13 cm.
  • Bulan kelima (minggu ke 18-21) : perut Anda mulai terlihat dan bentuknya dapat bermacam macam, bayi Anda berukuran kurang lebih 25,6 cm.
  • Bulan keenam (minggu ke 22-26) : perut Anda bertumbuh dua kali lipat dan mulai terlihat seperti bola basket, bayi Anda berukuran kurang lebih 35,6 cm.
  • Bulan ketujuh (minggu ke 27-30) : di minggu-minggu ini ukuran perut Anda dapat sedikit lebih besar atau constant, bayi Anda berukuran kurang lebih 39,9 cm.
  • Bulan kedelapan (minggu ke 31-35) : ukuran perut Anda tetap sama, tapi terlihat lebih besar, bayi Anda berukuran kurang lebih 46,2 cm.
  • Bulan kesembilan (minggu ke 36-40) : perut Anda terlihat lebih besar, bayi Anda berukuran kurang lebih 51,2 cm.

Apabila Anda tidak melihat perubahan diatas atau memiliki kekhawatiran mengenai bentuk atau ukuran perut Anda, ingatlah untuk tetap tenang dan konsultasikanlah dengan provider Anda.

Cara Meningkatkan Kesuburan

Bagaimana Cara Meningkatkan Kesuburan?

Kita seringkali mendengar kasus kehamilan diluar nikah atau kehamilan yang tidak direncanakan yang akhirnya membuat kita berfikir bahwa kita dapat langsung hamil dengan mudah apabila kita berhubungan seksual dengan pasangan kita. Namun, kenyataannya tidak semudah itu karena kehamilan memerlukan waktu. Sebagai gambaran, perempuan sehat berumur 30 tahun hanya memiliki peluang sebanyak 20% setiap bulannya untuk hamil, jadi sangat normal apabila Anda memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan lebih lama untuk dapat hamil.

Apabila Anda dan pasangan Anda mulai berencana untuk memiliki anak, Anda pastinya sudah memikirkan tentang kesuburan Anda dan cara untuk meningkatkanya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda dan pasangan Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan Anda.

  • Konsumsi makanan yang sehat

Walaupun tidak ada makanan yang spesifik didesain untuk meningkatkan kesuburan, tapi mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Pastikan bahwa keperluan nutrisi Anda seperti potrein, zat besi, zinc, vitamin C, vitamin D, dan lemak Anda terpenuhi. Kurangnya salah satu nutrisi tersebut dapat dikaitkan dengan siklus menstruasi yang bertambah panjang sehingga ovulasi Anda tidak berlangsung sebanyak semestinya, membuat Anda lebih susah untuk hamil. Selain itu, walaupun lemak sangat penting bagi tubuh Anda, tetapi hindarilah konsumsi lemak trans atau lemak yang seringkali dijumpai di makanan olahan. Lemak tipe ini dapat menjadi bahaya karena merupakan bentuk dari lemak jenuh. Lemak tipe ini sering kali diasosiasikan dengan masalah ovulasi dan ketidaksuburan. Untuk lemak, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti lemak dalam sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan beberapa jenis ikan seperti salmon.

Selain mengkonsumsi makanan yang sehat, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Untuk laki-laki, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, studi menunjukkan bahwa antioksidan dapat meningkatkan kesuburan baik bagi Anda maupun pasangan Anda. Ada banyak jenis antioksidan, namun berikut ini adalah beberapa yang telah diteliti untuk potensinya meningkatkan kesehatan sperma:

– Asam folat: hati sapi, sayuran berdaun hijau, buah buahan, dan kacang polong.

– Lycopene : tomat, aprikot, dan semangka.

– Selenium : kacang Brazil, ayam, sapi, dan kalkun.

– Vitamin C : sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan paprika merah

– Vitamin E : sayuran berdaun hijau, kacang dan biji-bijian, dan minyak zaitun.

– Zinc : tiram, kepiting, daging merah, unggas, dan kacang-kacangan.

  • Hindari kafein dan alkohol

Penelitian telah mengaitkan konsumsi alkohol berlebihan dengan menurunnya kemampuan untuk hamil. Hal ini karena alkohol dapat mempengaruhi tingkat hormon esterogen yangmana dapat mengganggu penanaman sel telur. Selain alkohol, apabila Anda sedang mencoba untuk hamil, cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein. Kafein dikaitkan dengan waktu pembuahan yang lebih lama dan resiko keguguran yang lebih besar. Apabila Anda masih ingin mengkonsumsi kopi atau teh, batasi konsumsi Anda sampai maksimal 200 mg per hari (200-400 ml kopi). Hal ini juga berlaku untuk pasangan Anda.

  • Hindari rokok

Kita selama ini diajarkan bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan, dan pengetahuan ini juga berlaku apabila Anda sedang mencoba untuk hamil. Racun yang dihasilkan oleh rokok tidak hanya merusak sel telur Anda dan mengganggu proses kesuburan dan pembuahan, tetapi juga membuat indung telur Anda menua. Hal ini berarti indung telur seorang wanita perokok berumur 35 tahun berfungsi sama dengan wanita berumur 42 tahun yangmana sudah tidak begitu subur. Masalah kesuburan ini juga dapat Anda dapatkan bahkan apabila Anda merupakan perokok pasif (pasangan Anda merokok). Untuk pasangan Anda, merokok dapat mengurangi kuantitas sperma dan mengurangi kemampuan sperma untuk berenang. Selain itu, merokok juga dapat mempengaruhi bentuk sperma.

  • Dingin

Untuk pasangan Anda, cobalah untuk menghindari suhu yang panas. Penelitian menunjukkan bahwa suhu yang tinggi dapat merusak sperma. Alat reproduksi laki-laki terletak diluar tubuh karena mereka harus berada di suhu yang lebih rendah dari 37° celcius (suhu normal manusia). Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pasangan Anda untuk menghindari kerusakan sperma akibat suhu yang terlalu tinggi:

– Hindari berendam air panas, terutama dalam waktu yang lama karena dapat meningkatkan temperatur skrotum.

– Hindari duduk dalam waktu yang lama. Duduk dalam waktu yang lama telah dikaitkan dengan menurunnya kesehatan sperma. Apabila pekerjaan pasangan Anda mengharuskannya untuk terus duduk, ingatkanlah untuk berdiri dan berjalan ke sekitar setiap beberapa jam. Selain menghindari kerusakan sperma, dengan berdiri dan berjalan, bahkan sekedar berjalan untuk mengisi ulang botol minum atau mengobrol dengan rekan kerja di sebrang ruangan sangatlah bagus untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.

– Hindari menaruh laptop di paha. Panas yang dihasilkan oleh kedua kaki pasangan Anda yang merapat untuk menjaga keseimbangan laptop diatasnya dan panas komputer dapat meningkatkan temperatur scrotum.

Anak Kembar? Apa Penyebabnya?

Penyebab Anak Kembar

Selama ini terdapat banyak misteri dan mitos yang meliputi anak kembar. Selain itu, anak kembar juga telah menarik perhatian para peneliti, bahkan sejak abad ke-5 SM. Namun apa sebenarnya yang menyebabkan anak kembar? Apa yang harus Anda lakukan apabila Anda menginginkan anak kembar? Di artikel kali ini kita akan membahas menganai faktor yang dapat menyebabkan anak kembar.

Bagaimana anak kembar terjadi?

Secara umum, anak kembar dapat digolongkan menjadi dua, kembar identik dan kembar non identik atau fraternal. Kembar identik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi terbelah menjadi dua embryo yang berbeda. Embrio yang terbelah tersebut bersifat monozigotik yang artinya mereka memiliki gen yang identik dan akan membentuk anak kembar dengan jenis klamin dan penampilan yang sama. Kembar non identik atau fraternal terjadi ketika terdapat dua sel telur di dalam rahim ketika pembuahan terhadi dan keduanya dibuahi oleh sel sperma. Kedua sel telur tersebut lalu akan membentuk embrio yang dizigotik yang berarti mereka tidak memiliki gen yang identik. Embrio ini nantinya akan membentuk anak kembar dengan penampilan yang berbeda dan bahkan terkadang juga jenis kelamin yang berbeda.

Seiring dengan meningkatnya praktik bayi tabung atau obat kesuburan, tingkat bayi kembar juga turut meningkat. Menurut CDC (Centers for Diseas Control and Prevention), sejak 1980, tingkat kelahiran bayi kembar telah meningkat sebanyak lebih dari 75 persen. Walaupun tingkat kelahiran anak kembar meningkat, namun anak kembar non identik lebih sering dijumpai daripada kembar identik karena seringkali dalam praktik bayi tabung, tenaga kesehatan sengaja menaruh dua embrio yang telah dibuahi ke dalam rahim ibu untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Tanpa bayi tabung, tingkat kelahiran anak kembar berada di angka 4 setiap 1000 kelahiran dengan anak kembar non identik dan anak kembar identik perempuan lebih umum daripada kembar identik laki-laki. 

Faktor penyebab anak kembar tanpa bantuan medis

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar:

  • Memiliki keturunan anak kembar

Kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat apabila Anda memiliki keturunan anak kembar dalam keluarga Anda, seperti contohnya ibu dan nenek Anda. Berdasarkan penelitian, apabila Anda memiliki keturunan anak kembar dalam keluarga, kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat sebanyak 29%. Walaupun hal ini hanya berlaku apabila keturunan kembar ini ada di keluarga Anda, namun baru-baru ini, terdapat penelitian yang mengungkapkan apabila pasangan Anda memiliki keturunan anak kembar di dalam keluarga, ia akan memiliki protein IGF-1 yang dapat mempercepat, memperkuat, dan memperbanyak sperma. Studi lain juga mengungkapkan bahwa apabila pasangan Anda memiliki sperma yang kuat, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar, terlepas dari riwayat keluarga.

  • Pernah melahirkan sebelumnya

Kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat apabila Anda pernah memiliki anak sebelumnya. Semakin banyak anak yang telah Anda lahirkan sebelumnya, kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat pula.

  • Faktor U

Studi menunjukkan bahwa ibu yang hamil diatas umur 35 tahun memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar. Hal ini terjadi karena setalah umur 35 tahun, indung telur Anda akan lebih sering mengeluarkan lebih dari satu sel telur setiap bulannya. Seiring dengan mendekatnya masa menopause, tubuh Anda akan meningkatkan produksi hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone) yang membuat indung telur Anda mengeluarkan sel-sel telur terakhir. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengeluarkan lebih dari satu sel telur setiap bulannya.

  • BMI tinggi

Apabila Anda memiliki BMI (Body Mass Index) yang lebih tinggi dari 30 sebelum kehamilan, kesempatan Anda untuk memiliki anak kembar akan lebih tinggi pula. Namun para tenaga medis tidak merekomendasikan Anda untuk menaikkan berat badan untuk memiliki anak kembar.

  • Tinggi

Studi menunjukkan bahwa apabila Anda lebih tinggi dari 164 cm, peluang Anda untuk memiliki anak kembar lebih tingg 1,5-2 kali lipat dari para ibu yang memiliki tinggi badan dibawah 155 cm. Penyebab hal ini belum diketahui, namun para peneliti berhipotesis bahwa ibu yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat IGF (Insulin-like Growth Factor yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan sensitivitas indung telur Anda terhadap hormon FSH.

  • Etnisitas

Studi mengungkapkan bahwa peluang Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat apabila Anda memiliki keturunan Africa. 

Faktor penyebab anak kembar dengan bantuan medis

Beberapa prosedur yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak kembar antara lain adalah pengunaan obat kesuburan seperti Clomid, Femera, dan Gonadotropins. Selain itu, prosedur seperti IVF (bayi tabung) dan IUI (inseminasi buatan) juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak kembar.

Insomnia saat Hamil

Saya seringkali menjumpai ibu-ibu yang menderita insomnia atau susah tidur, bahkan ketika saya live di IG, semakin malam justru yang nonton semakin banyak, dan yang seperti itu tidak hanya satu dua orang tapi bisa semua. Sebenarnya apa penyebabnya? dan bagaimana mengatasinya?

Apa itu insomnia?

Insomnia merupakan kondisi dimana Anda kesulitan tidur, meliputi tiba-tiba terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi. Kondisi ini merupakan kondisi yang cukup umum dialami ibu hamil dan bisa dialami di setiap trimester. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi di trimester pertama dan ketiga. Walaupun menyebalkan, tapi kabar baiknya adalah insomnia ini tidak berbahaya bagi bayi Anda asalkan Anda masih mendapat istirahat yang cukup sepanjang hari.

Penyebab insomnia saat kehamilan

Insomnia dapat disebabkan oleh banyak hal. Di awal trimester, insomnia biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Tingginya hormon progesteron membuat Anda terus mengantuk sehingga Anda cenderung tidur siang terlalu lama dan tidak bisa tidur di malam hari. Selain itu, berikut ini adalah beberapa hal yang membuat Anda insomnia:

  • Mual muntah
  • Heartburn
  • Sakit punggung
  • Dada terasa sesak
  • Perasaan cemas dan takut mengenai kehamilan dan proses persalinan
  • Terlalu antusias dengan kehadiran si kecil
  • Sering buang air kecil di tengah malam
  • Payudara yang tidak terasa nyaman
  • Kram di kaki 

Cara mengatasi insomnia saat hamil

Saat Anda hamil, tentunya Anda harus sangat berhati-hati ketika ingin mengkonsumsi suatu obat, tak terkecuali obat tidur. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan dirumah untuk membantu mengatasi insomnia.

  • Buat jadwal tidur

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi insomnia adalah dengan membuat jadwal tidur dan membentuk kebiasaan yang baik. Untuk melakukannya, cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap malam. INGATLAH untuk menjauh dari layar apapun, baik TV maupun HP sekurangnya satu jam sebelum jam tidur Anda. Anda dapat mengganti HP dengan mengobrol dengan pasangan Anda, mendengarkan musik, atau membaca buku. Apabila Anda tidak bisa tidur setelah 30 menit, cobalah untuk keluar kamar dan melakukan hal-hal kecil lalu cobalah lagi untuk tidur.

  • Berolahraga

Selain dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak di malam hari, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas hidup Anda selama kehamilan dengan menghindarkan Anda dari masalah masalah seperti kaki kram, sakit punggung, dan dada sesak. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai olahraga di masa kehamilan, klik disini.

  • Atur pola makan Anda

Konsumsilah makanan sedikit demi sedikit, sering, dan cobalah untuk tidak makan besar sebelum tidur. Minumlah cukup cairan, tapi ingatlah untuk tidak mengkonsumsi kafein seperti kopi, coklat, dan teh, terutama di sore hari. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang harus Anda makan selama kehamilan, klik disini (trimester satu, trimester dua, trimester tiga). Selain itu, apabila insomnia Anda disebabkan oleh heartburn dan Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang heartburn, klik disini.

  • Cobalah untuk mencari posisi yang nyaman

Carilah posisi yang nyaman untuk Anda. Anda dapat menggunakan bantal-bantal dan guling-guling untuk membuat Anda nyaman. Apabila Anda tidak dapat tidur berbaring di tempat tidur, Anda dapat menyusun bantal bantal Anda untuk menyangga tubuh Anda sehingga Anda dapat tertidur dalam posisi setengah duduk. Ingatlah walaupun Anda disarankan untuk tidur miring ke kiri, namun bukan berarti Anda harus selalu tidur miring kekiri selama 9 bulan Anda hamil. Anda dapat sesekali tidur terlantang atau tidur miring kekanan selama Anda merasa nyaman. Tubuh Anda akan dengan sendirinya menyesuaikan diri dan memberi tanda-tanda yang membuat Anda berganti posisi apabila Anda tidur miring ke kanan atau terlentang terlalu lama.

  • Lakukan meditasi dan relaksasi

Salah satu hal yang membuat Anda tidak bisa tidur di malam hari adalah rasa cemas. Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan relaksasi atau meditasi sebelum tidur. Anda dapat mendengarkan panduan relaksasi Bidan Kita atau melakukan meditasi dan visualisasi sembari melatih nafas Anda.