Bidan Kita

Home Blog Page 11

Pembengkaan di kepala bayi saat lahir? Apa penyebabnya?

Yang Wajib Anda Ketahui

Seperti yang telah Anda ketahui, saat bayi Anda lahir, kepala bayi Anda masih lunak dan terbentuk dari beberapa lempeng tengkorak yang dapat bertumpang tindih. Selama proses persalinan, kepala bayi Anda akan bertumpang tindih untuk menyesuaikan dengan jalan lahir Anda. Seringkali, saat proses persalinan Anda lama, kepala bayi Anda akan tampak lonjong ketika lahir.

Penyebab Pembengkakan

Pembengkaan atau benjolan pada kepala bayi saat lahir ini disebut juga dengan caput succedaneum. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai caput succedaneum.

Ini adalah termasuk Trauma Lahir. silahkan buka juga di artikel ini = Trauma Lahir Pada Bayi

Apa penyebabnya?

Caput Succedaneum pada umumnya disebabkan oleh tekanan yang diterima oleh kepala bayi selama proses persalinan. Kondisi ini seringkali terjadi apabila proses persalinan Anda lama, macet, atau melibatkan intervensi seperti vacuum atau forceps. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya caput succedaneum:

  • Ketuban pecah dini

Salah satu penyebab caput succedeneum yang cukup umum terjadi adalah ketuban pecah dini. Selama proses persalinan, cairan dan selaput ketuban berfungsi sebagai bantal bagi kepala bayi Anda. Selaput ketuban ini dapat mengurangi tekanan yang diterima oleh kepala bayi Anda selama persalinan. Apabila Anda mengalami KPD (Ketuban Pecah Dini), kepala bayi Anda tidak akan mendapatkan bantalan yang dapat meredam berbagai tekanan di jalan lahir, menyebabkan caput succedeneum. Karena hal ini juga, bahkan bayi yang lahir dengan operasi cesar juga dapat mengalami caput succedeneum.

  • Oligohydramnios

Selain ketuban pecah dini, oligohydramnios atau ketuban kurang juga merupakan salah satu hal yang berhubungan dengan ketuban yang dapat menyebabkan caput succedaneum. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, karena cairan ketuban berfungsi sebagai bantal bagi bayi Anda selama proses persailnan, apabila cairan ketuban Anda kurang, tekanan yang diterima oleh kepala bayi Anda juga akan semakin besar, menyebabkan caput succedeneum. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai volume ketuban, klik disini.

  • Penggunaan vacum dan forceps

Apabila Anda melahirkan dengan bantuan vacum atau forceps, besar kemungkinannya bahwa bayi Anda akan mengalami caput succedeneum akibat tekanan tambahan yang diterima dari vacum atau forceps tersebut.

  • Persalinan lama

Ada banyak hal yang menyebabkan persalinan menjadi lebih lama atau macet (persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam). Pada umumnya, semua bayi akan mendapat tekanan pada kepala dan tubuhnya selama proses persalinan, namun apabila proses persalinan berlangsung lancar dan cepat, bayi Anda akan tidak akan mengalami pembengkaan apapun. Namun, apabila persalinan Anda lama atau macet, bahkan tekanan sekecil apapun dapat menyebabkan caput succedaneum. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai persalinan lama, klik disini.

  • Bayi besar

Ukuran dan posisi bayi memiliki peran yang cukup besar untuk menentukan proses persalinan Anda. Apabila bayi Anda besar, Anda mungkin akan mengalami persalinan yang lama, menyebabkan caput succedaneum. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bayi besar, klik disini.

  • Posisi bayi tak optimal

Sama seperti ukuran bayi besar, posisi bayi yang tak optimal juga dapat menyebabkan proses persalinan Anda menjadi lebih lama. Ditambah lagi, posisi bayi yang tidak optimal biasanya juga menyebabkan ketuban pecah dini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi bayi dalam kandungan, klik disini.

Seks Setelah Melahirkan

Apakah Baik Seks Setelah Melahirkan?

Kehamilan dan persalinan dapat membawa perubahan yang besar pada tubuh Anda, termasuk kehidupan seks Anda. Sayangnya, sering kali, ibu-ibu tidak siap akan perubahan perubahan ini, baik perubahan fisik maupun mental. Ketidak siapan ini memunculkan berbagai kekhawatiraan, ketakutan, pertanyaan, dan bahkan dapat berujung di masalah rumah tangga atau kondisi yang lebih serius seperti vaginismus pasca persalinan. Kekhawatiran akan rasa sakit saat sex, sensasi yang berbeda saat melakukan sex, waktu yang aman untuk melakukan sex, kemungkinan untuk hamil lagi, dan lainnya seringkali muncul ketika berbicara mengenai seks setelah melahirkan.

Dan seperti yang kita tahu bahwa bicara tentang seks itu seringkali terasa kurang nyaman pada kalangan tertentu. merasa tabu, merasa sungkan dan lain sebagainya. padahal ketika tidak dikomunikasikan dengan baik, kekhawatiran-kekhawatiran ini bahkan dapat mempengaruhi hubungan Anda dengan suami Anda dan kehidupan rumah tangga Anda. Maka dari itu sangatlah penting untuk mengkomunikasikan hal-hal ini dengan suami Anda sedini mungkin, bahkan sebelum Anda melahirkan.

Bagaimana Rasanya?

Nah,Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai seks setelah melahirkan.

Kapan dapat berhubungan seks lagi?

Pada umumnya, Anda akan diijinkan untuk berhubungan seks lagi 4 sampai 6 minggu setelah persalinan, baik secara sesar maupun persalinan normal. Apabila Anda melahirkan secara sesar, atau mengalami robekan atau episiotomi saat proses persalinan, provider Anda kemungkinan besar akan merekomendasikan untuk menunggu sampai sekurangnya 6 minggu sebelum kembali melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda.itupun dengan catatan, tubuh Anda sudah siap dan sudah pulih kembali.

Sebenarnya, dinas kesehatan sendiri atau bahkan American College of Obstetricians and Gynecologist mengatakan bahwa tidak ada patokan waktu untuk dapat berhubungan seks lagi setelah persalinan, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum Anda dapat berhubungan seks lagi untuk menghindari berbagai masalah seperti infeksi vagina, jahitan yang membuka kembali, pendarahan, dan bahkan robekan rahim apabila Anda melahirkan secara sesar. Untuk kembali berhubungan seks dengan pasangan Anda, Anda harus menunggu hingga tubuh Anda pulih, atau menunggu sampai pendarahan Anda berhenti, robekan Anda sembuh, dan serviks Anda menutup, dan 6 minggu dinilai sebagai waktu yang ideal untuk semua itu. Namun ingatlah bahwa setiap tubuh itu unik, sehingga sangat mungkin apabila Anda membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum berhubungan seks lagi.

Selain kesiapan secara fisik, Anda juga harus memikirkan kesiapan mental Anda, terutama mengingat bahwa Anda masih harus menyesuaikan diri dengan datangnya si kecil. Ditambah lagi, setelah persalinan, terdapat perubahan hormon yang besar di tubuh Anda yang dapat membuat Anda lebih mudah merasa lelah dan tidak “mood” untuk berhubungan seksual. Ingatlah mengkomunikasikan hal ini terlebih dahulu dengan pasangan Anda sebelum Anda memutuskan untuk kembali melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda.

AJAIBNYA ASI dan MENYUSUI (The Backwash effect)

Menyusui merupakan sebuah proses yang luar biasa indah. Dan hak setiap ibu untuk menyusui anaknya dan hak setiap anak untuk mendapatkan ASI dari ibunya.

Awal Cerita

Seorang klien saya sebut saja Ibu Siti, mempunyai anak perempuan yang berusia 7 tahun. Namun, uniknya anak ini masih minum ASI. Walaupun sib u Siti ini di hujat para NETIZEN melalui Sosial media, si bu SITI tetap saja menyusui anaknya. Karena dia yakin bahwa ASI adalah YANG TERBAIK dan dia berkomitmen akan menghentikan proses menyusuinya Ketika sang ANAK dengan sadar dan kemauan sendiri untuk berhenti minum ASI.

Suatu hari ibu Siti iseng iseng memompa payudaranya hanya untuk mengetahui bagaimana warna ASI nya. Dan ternyata warnanya kuning cerah, dia bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Ternyata putrinya yang berusia 7 tahun tersebut pulang dari sekolah karena demam dan infeksi tenggorokan.

“Saya membaca beberapa artikel sebelumnya bahwa ASI Anda bisa berubah karena berbagai alasan, tetapi saya sangat kurang tidur pagi itu, saya hanya berpikir ada sesuatu yang salah saat itu,” kata bu SITI saat konsul di Klinik Bidan Kita

Nah apa jawaban saya pada bu siti saat dia konsul ke Klinik?

Warna kuning cerah pada air susu ibu menandakan bahwa ada lebih banyak lemak dan antibodi di dalamnya untuk membantu bayi melawan infeksi. Dan, yang luar biasa, itu adalah reaksi balik dari proses menyusui yang membuat tubuh ibu tahu bagaimana caranya untuk menghasilkan susu yang melawan infeksi.

SERBA SERBI AIR KETUBAN (Harus diketahui Calon Orang Tua)

Tidak sedikit ibu yang mengirimkan pesan dan pertanyaan mereka melalu DM Instagram @bidankita tentang Ketuban yang kurang, ketuban yang lebih, atau bahkan hingga kasus ketuban rembes, pecah dll

Pengertian Air Ketuban

Nah sebelum kita bahas lebih lanjut tentang Ketuban, dalam artikel ini saya akan membahas dengan lebih detail tentang pentingnya air ketuban beserta berapa jumlah air ketuban yang normal dalam sebuah kehamilan.

Sebagai pengetahuan dasar sebelum Anda melanjutkan membaca lebih lanjut artikel ini, Anda harus paham bahwa:

Selama kehamilan, bayi ini dikelilingi oleh cairan yang disebut cairan ketuban. cairan ketuban membantu melindungi bayi dari trauma perut ibu. Ketuban bantal cairan tali pusar, melindungi bayi dari infeksi, dan menyediakan cairan, ruang, nutrisi, dan hormon untuk membantu bayi tumbuh (Brace 1997).

Selama paruh kedua kehamilan, cairan ketuban terdiri dari urin dan paru-paru sekresi bayi. Cairan ini awalnya berasal dari ibu, dan kemudian mengalir melalui plasenta, untuk bayi, dan keluar melalui kandung kemih dan paru-paru (Brace 1997) bayi.

cairan ketuban yang sama ini kemudian ditelan oleh bayi dan kembali diserap oleh lapisan plasenta. Karena tingkat cairan ibu adalah sumber asli dari cairan ketuban, perubahan status cairan ibu dapat mengakibatkan perubahan jumlah cairan ketuban. tingkat cairan ketuban meningkat hingga ibu mencapai sekitar 34-36 minggu, dan kemudian tingkat secara bertahap menurun sampai kelahiran (Brace 1997).

Artikel lengkapnya dapat Anda lihat di link berikut: Kenali Lebih Dekat Mengenai Ketuban

Pentingnya Jumlah Air Ketuban dalam Kehamilan

Pada umumnya, jumlah air ketuban bukanlah sesuatu yang sering diperhatikan para ibu hamil saat melakukan pemeriksaan kehamilan melalui USG. padahal sebenarnya melalui jumlah air ketuban kita dapat memprediksi kondisi bayi Anda. Jumlah air ketuban yang terlalu rendah dapat mengindikasikan pertumbuhan si kecil yang terhambat dan adanya permasalahan pada ginjal si kecil, sedangkan jumlah air ketuban yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan adanya kelainan saluran pencernaan si kecil, diabetes, dan lain sebaginya. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga dan mengetahui jumlah air ketuban Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai jumlah air ketuban.

Silahkan Anda buka artikel yang membahas hal ini lebih lanjut dilink berikut: Air Ketuban Anda Kurang

6 Efek Menguntungkan dari Oksitosin + >30 Cara untuk Meningkatkannya (berbasis bukti)

Apa Itu Hormon Oxytocin?

Hormon oxytocin adalah hormone protein yang diproduksi di hipotalamus (di otak) yang disimpan dalam kelenjar pituitari (di dasar otak). melalui kelenjar pituitary oksitosin dilepaskan secara langsung ke dalam darah atau ke bagian lain dari otak dan sumsum tulang belakang.

Oksitosin memainkan peran penting pada siklus reproduksi wanita. Selama menstruasi oksitosin bertanggung jawab untuk menyebabkan kontraksi uterus yang mengarah pada pelepasan dan pengeluaran dari lapisan rahim. Dan inilah kemampuan untuk menyebabkan kontraksi uterus yang membuat oksitosin menjadi hormone yang sangat penting perannya pada saat melahirkan, karena hormone ini memainkan peranan penting dalam memicu dan mengatur kontraksi selama persalinan. Dan jika persalinan berjalan terlalu lambat maka ibu akan diberikan oxytocin syntetis untuk membantu munculnya kontraksi. Oksitosin juga sering diberikan setelah bayi lahir untuk mendorong atau memacu kala tiga (kala pelepasan plasenta)berjalan dengan cepat dan lengkap. Dan selain itu oksitosin berguna untuk melindungi ibu dengan mendorong uterus berkontraksi dan menghentikan pendarahan.

Setelah kelahiran bayi yang kita dapat melihat secara nyata bahwa oxytocin adalah hormon cinta yaitu ketika Anda melihat seorang ibu dengan bayinya saling bertemu dan bertatap muka pertama kali Sebuah Ikatan yang mendalam.

Oxytocin Saat Menyusui

Oksitosin juga memainkan peran penting dalam pemberian ASI memberikan ‘let-down’ refleks yang memungkinkan air susu ibu mengalir.

Tangan KEBAS & MATI RASA saat kehamilan (Carpal tunnel syndrome)

Siapa yang pernah merasakan tangannya Kebas dan matirasa pada saat masa kehamilan?

  • Pernah
  • Tidak Pernah

Banyak ibu hamil yang pada saat melakukan Ante Natal (kunjungan pemeriksaan kehamilan) mempunyai keluhan tangan kebas dan mati rasa, seolah tidak punya daya apalagi ketika bangun tidur.

Apa Seja Keluhannya?

Ada juga yang mengeluh tidak bisa merasakan setang motor ketika dia mengendarai sepeda motor, sehingga semenjak hamil kemana mana harus di antar karena merasa tidak sanggup mengendarai sepeda motor lagi.

Iya. Mati rasa, kesemutan, nyeri, atau nyeri tumpul di jari, tangan, atau pergelangan tangan adalah tanda-tanda Carpal tunnel syndrome. Kondisi ini sangat umum pada wanita hamil maupun pada orang yang melakukan gerakan tangan berulang, seperti bekerja pada jalur perakitan atau komputer.

Selama kehamilan, gejala Carpal tunnel syndrome cenderung datang dan pergi dan seringkali lebih buruk di malam hari. Kadang-kadang ketidaknyamanan dapat meluas ke lengan dan lengan atas Anda. Dalam kasus yang parah atau kronis, tangan Anda mungkin terasa lemah dan tak berdaya.

Carpal tunnel syndrome pada kehamilan dapat dimulai kapan saja, tetapi biasanya mulai atau menjadi semakin memburuk selama trimester kedua. Sindrom carpal tunnel biasanya menyerang kedua tangan.

Apa yang menyebabkan Carpal tunnel syndrome dalam kehamilan?

Retensi cairan (yang umum selama kehamilan) dapat menyebabkan Carpal tunnel syndrome. Retensi cairan menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan tekanan pada area pergelangan tangan, saluran tulang yang dibentuk oleh tulang pergelangan tangan di tiga sisi dan ligamen yang membentang di pergelangan tangan di sisi lainnya. Meningkatnya tekanan di ruang yang relatif sempit dan tidak fleksibel ini menekan saraf median yang melewatinya, menyebabkan gejala menyakitkan pada area tersebut.

(Saraf median memberi sensasi pada ibu jari dan telunjuk, tengah, dan setengah dari jari manis dan juga bertanggung jawab untuk pergerakan otot di pangkal ibu jari.)

Wanita hamil cenderung menyimpan lebih banyak cairan di paruh kedua kehamilan, itulah sebabnya gejalanya biasanya lebih buruk di akhir kehamilan.

Bagaimana saya bisa menghilangkan rasa sakit carpal tunnel selama kehamilan?

Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, cobalah mengidentifikasi aktivitas apa yang cenderung menyebabkan atau memperburuk sindrom carpal tunnel untuk Anda, dan batasi aktivitas tersebut selama kehamilan sebanyak yang Anda bisa. Melakukan yoga dapat meningkatkan kekuatan tangan dan meringankan gejala Anda. Selain itu, menggunakan bola anti carpal tunnel untuk meringankan keluhan dan melatih kekuatan otot Anda yang bisa Anda beli di website ini: Bidan Kita Shop

Anda juga dapat melakukan penyesuaian pada area tempat kerja  Anda, seperti:

  • Sesuaikan ketinggian kursi meja Anda sehingga pergelangan tangan Anda tidak menekuk ke bawah saat Anda mengetik di komputer.
  • Gunakan keyboard atau mouse yang ergonomis.
  • Beristirahat sejenak untuk menggerakkan tangan dan meregangkan tangan.

Jika gejala mengganggu Anda di malam hari:

  1. Hindari tidur dengan menindih tangan Anda. Sebaiknya jangan tidur dengan tangan di bawah pipi atau leher, atau bagian tubuh lainnya. Tindakan ini menambah tekanan pada area pergelangan tangan yang sudah dalam kondisi tertekan. Selain itu, kemungkinan pergelangan tangan tertekuk semakin besar saat Anda tidur.
  2. Hindari posisi tidur yang membuat pergelangan tangan mendapat tekanan atau menyebabkan pergelangan tertekuk ke segala arah.
  3. Saat mengubah posisi tidur pada malam hari, pastikan pergelangan tangan tidak berakhir di bawah tubuh Anda. Jelas Anda tidak dapat berbaring miring dan menaikkan kedua pergelangan tangan di atas bantal, pada saat bersamaan.
  4. Jika Anda mengalami gejala pada kedua pergelangan tangan, pertimbangkan untuk meletakkan bantal kecil dan tebal di masing-masing sisi tubuh. Saat Anda mengubah posisi ke sisi yang lain, bantal ekstra tersebut dapat dijangkau dengan mudah untuk meletakkan pergelangan tangan yang lain dalam posisi netral.
  5. Carilah posisi yang nyaman, tetapi netral untuk tangan yang berada di bawah. Mungkin Anda masih bisa menyelipkan tangan dan pergelangan tangan di bawah bantal kecil tanpa menyebabkan tambahan tekanan dan tanpa membuat pergelangan tertekuk.
  6. Jika Anda bangun dengan rasa sakit, cobalah memijat tangan Anda dengan lembut sampai rasa sakit atau mati rasa hilang.
  7. Biarkan tangan Anda rileks. Letakkan tangan pada posisi netral setelah Anda mendapatkan posisi nyaman untuk tidur. Biarkan tangan dalam posisi rileks dan pastikan pergelangan tangan tidak tertekuk sama sekali. Jika memungkinkan, letakkan tangan dan pergelangan di atas bantal yang sedikit lebih tinggi dari dada. Pastikan posisi ini nyaman untuk Anda.
  8. Posisi pergelangan tangan yang lebih tinggi akan membantu mengurangi jumlah cairan dan pembengkakan yang menekan saraf.
  9. Sebagian wanita merasa terbantu dengan meletakkan tangan di atas bantal kecil dan menyelipkannya ke dalam sarung bantal. Langkah ini membantu mempertahankan posisi tangan yang netral sepanjang malam.
  10. Kompres pergelangan tangan dengan es sebelum tidur. Rasa dingin dari kantong es, kantong gel beku, atau bahkan sekantong sayuran beku dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Bungkus kantong es dengan handuk tipis dan tempelkan pada pergelangan tangan selama 10-15 menit. Rasa sakit hanya akan hilang sementara, tetapi hal itu cukup untuk membuat Anda bisa jatuh tertidur.
  11. Jangan pernah menempelkan es atau sesuatu yang beku secara langsung ke kulit, sebaiknya bungkus es terlebih dahulu, misalnya dengan handuk atau kaos. Jika tidak Anda akan berisiko terkena radang dingin.
  12. Gunakan bidai atau penahan pergelangan tangan. Gunakan bidai atau splint saat tidur. Cara ini terbilang ampuh untuk mencegah telapak tangan menekuk ke arah pergelangan tangan saat tidur. Menekuk pergelangan tangan ke arah mana pun menghambat aliran darah dan memperbesar tekanan pada saraf yang sudah dalam kondisi terjepit atau tertekan. Banyak wanita mendapati bahwa sebagian besar gejala mereda setelah mereka menggunakan bidai pada pergelangan tangan saat tidur. Bidai dan splint dapat membantu mempertahankan pergelangan tangan dan tangan pada posisi netral sehingga Anda bisa terhindar dari rasa sakit pada malam hari dan mencegah tekanan lebih besar pada saraf.
  13. Anda dapat membeli splint dan bidai di apotek terdekat. Anda juga bisa membebat pergelangan tangan. Berhati-hatilah agar alat atau bebat yang Anda gunakan tidak dipasang terlalu kencang.
  14. Istirahat yang cukup. Istirahat penting untuk pulih dari cedera, karena memungkinkan waktu tubuh untuk pulih. Hal ini sangat penting ketika menyangkut bagian tubuh yang sering digunakan seperti tangan dan pergelangan tangan.
  15. Kurangi atau hilangkan aktivitas yang tidak diperlukan. Hindari melakukan apa pun yang berat dengan tangan atau pergelangan tangan sebanyak mungkin saat sembuh dari CTS.
  16. Angkat tangan Anda. Selama istirahat, akan sangat membantu untuk mengangkat lengan bawah dan tangan (atau keduanya, jika mengalami CTS di kedua pergelangan tangan). Meninggikan cedera dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan dengan memperlambat aliran darah.
  17. Untuk mengangkat lengan, gunakan bantal atau handuk bersih yang digulung.

Untuk mengurangi ketidaknyaman sehari hari

  1. Buatlah cengkeraman tangan sedikit rileks. Olahraga menjadi bagian penting dalam mempertahankan kesehatan selama kehamilan, tetapi beberapa latihan dapat memperburuk gejala
  2. Latihan yang dimaksud di antaranya mencengkeram erat pegangan treadmill, stair climber, atau mesin elliptical.
  3. Pertimbangkan untuk mengganti latihan di atas dengan bersepeda menggunakan recumbent bicycle atau aktivitas lain yang tidak mendorong Anda mencengkeram dengan erat.
  4. Aturlah agar latihan pembentukan otot yang Anda lakukan melibatkan penggunaan peralatan untuk latihan kekuatan yang tidak memberi tekanan apa pun pada pergelangan tangan.
  5. Anda bisa memilih antara menghindari latihan tertentu atau mengendurkan cengkeraman tangan. Jika Anda memilih untuk melanjutkan latihan dengan mengendurkan cengkeraman tangan, pastikan latihan dapat dilakukan dengan aman.
  6. Lakukan latihan untuk tangan. Berfokuslah untuk melatih tendon dan ligamen yang terdapat di tangan, pergelangan, dan lengan. Tujuan latihan ini adalah menambah kekuatan, mengurangi pembengkakan di area tangan, dan berusaha meningkatkan rentang gerak
  7. Ulurkan dan rentangkan pergelangan tangan. Ulurkan satu tangan ke depan dengan pergelangan menekuk, jemari mengarah ke atas, dan telapak tangan menghadap ke depan. Gunakan jemari tangan yang satu lagi untuk mendorong ke belakang jemari yang mengarah ke atas, ke arah dada, sampai Anda merasakan ketegangan, tetapi tidak disertai rasa sakit. Tahanlah posisi ini selama 20 detik, kemudian ulangi sebanyak dua kali untuk setiap tangan. Lakukan latihan ini tiga kali sehari.
  8. Lenturkan pergelangan tangan. Ulurkan satu tangan ke depan dengan telapak tangan menghadap dada. Gunakan jemari tangan yang satu lagi untuk mendorong jemari tangan yang direntangkan. Dorong jemari ke arah dada, biarkan pergelangan tangan menekuk. Berhentilah saat Anda merasakan adanya tegangan, tetapi bukan rasa sakit, dan tahan posisi tersebut. Tahan posisi ini selama 20 detik dan ulangi peregangan ini sebanyak dua kali untuk setiap tangan. Lakukan latihan ini tiga kali sehari.
  9. Putarlah pergelangan tangan. Posisikan lengan atas di sisi tubuh dan tekuklah siku sehingga kedua tangan terulur ke depan, dengan telapak tangan saling berhadapan. Putarlah tangan ke atas seraya berfokus untuk menekuk pergelangan tangan sementara siku atau bahu tetap statis. Putarlah tangan ke arah atas 15 kali, kemudian ke bawah 15 kali. Ulangi latihan ini tiga kali sehari.
  10. Manjakan tangan. Selain latihan peregangan, pertimbangkan untuk memijat tangan. Hubungi terapis fisik untuk mengetahui teknik pemijatan terbaik yang dapat meredakan tekanan pada saraf
  11. Selain pemijatan pada tangan, pertimbangkan untuk melakukan pemijatan rutin pada punggung atas dan leher. Pemijatan ini dapat membantu meredakan ketegangan di area tersebut dan membantu memperbaiki postur tubuh bagian atas. Kram leher dan otot bahu yang tertarik mungkin ikut berperan menyebabkan stres dan tekanan dari otot tubuh bagian atas, yang menjalar ke lengan dan turun ke pergelangan dan tangan.
  12. Bergabunglah dengan kelas yoga prenatal atau program latihan peregangan yang dirancang untuk menguatkan dan dan menyeimbangkan persendian pada lengan, pergelangan, tangan, dan persendian tubuh bagian atas seperti bahu. Pastikan tangan dalam keadaan hangat untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit pada area pergelangan.
  13. Gunakan teknik akupresure. Memberikan tekanan pada titik-titik tertentu dapat membantu meredakan sedikit ketidaknyamanan. Jika Anda tidak mampu memberikan cukup tekanan pada diri sendiri, misalnya karena kedua tangan menderita lorong karpal, mintalah bantuan seseorang untuk melakukannya. Berikan tekanan pada titik yang disebut sebagai titik perikardium 6.
  14. Untuk menemukan titik ini, biarkan lengan dan tangan dalam keadaan rileks, dan letakkan pergelangan dengan telapak menghadap ke atas. Ukurlah selebar tiga jari dari titik tempat pergelangan menekuk secara alami, dan pengukuran dilakukan ke arah siku atau bahu.
  15. Titik ini terletak pada lekukan kecil pada kulit, berada di tengah-tengah lengan yang terbaring rata, dan di dalam tendon, tulang, dan ligamen yang ada di area tersebut. Area ini mungkin di sekitar tempat kaitan atau gesper jam tangan biasanya berada.
  16. Berikan tekanan kuat pada titik tersebut. Anda akan merasa seolah titik itu memar. Tahan tekanan ini selama sepuluh detik kemudian ulangi sebanyak tiga kali. Lakukan hal yang sama pada pergelangan yang lain. Ulangi prosedur ini beberapa kali sehari.
  17. Cobalah pijat refleksi. Meskipun penelitian ilmiah di bidang refleksologi terbilang agak terbatas, penelitian menunjukkan bahwa pijat refleksi kemungkinan akan membantu. Menghilangkan rasa sakit adalah salah satu tujuan yang mungkin memberikan hasil positif. Teknik ini dapat membantu jika Anda dilanda rasa sakit akibat sindrom lorong karpal pada malam hari. Untuk menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat gejala carpal tunnel, pemijatan ditargetkan pada titik-titik di kaki. Pijatlah kaki di sisi yang sama dengan pergelangan yang bermasalah.
  18. Temukan titik tersebut dengan mencari pangkal jari kaki keempat. Bayangkan garis lurus yang ditarik dari jari ke pergelangan kaki. Anda mungkin membutuhkan bantuan seseorang untuk melakukannya. Titik paling lunak ditemukan sekitar 2 cm dari pangkal jari kaki keempat di sepanjang garis lurus yang ditarik ke pergelangan kaki. Tekanlah bagian tengah dari titik paling lunak sekuat mungkin dengan ibu jari. Usahakan untuk menerapkan tekanan yang stabil sampai rasa lunak itu berkurang. Ulangi penekanan sebanyak empat sampai lima kali. Titik yang ditekan harus mulai berkurang kelunakannya. Rasa sakit di pergelangan seharusnya mereda setelah titik refleksi pada kaki ditekan.
  19. Lenturkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. Sindrom carpel tunnel mengurangi mobilitas di pergelangan tangan, dan dapat menyulitkan untuk melakukan bahkan fungsi manual yang paling dasar. Salah satu cara untuk memperkuat pergelangan tangan adalah dengan membangun kekuatan menggunakan pengulangan gerakan lembut. Melenturkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah dapat membantu meningkatkan mobilitas dan membangun kembali rentang gerak Anda.
  20. Jaga jari-jari Anda lurus dan rentangkan tangan lurus ke depan.
  21. Tekuk pergelangan tangan ke depan dan ke belakang, mengangkat seluruh tangan ke atas dan ke bawah dengan gerakan bergantian yang lembut.  Jika Anda kesulitan melakukan latihan ini dengan lengan berada di depan, Anda bisa menjulurkan lengan ke meja atau sandaran tangan dengan pergelangan tangan tergantung di tepinya. Ulangi latihan ini 10 kali setiap hari.

  • Berlatih menggerakkan jari-jari Anda. Selain mobilitas pergelangan tangan menurun, banyak orang yang menderita sindrom carpal tunnel merasa kesulitan untuk menggerakkan jari mereka atau membentuk kepalan. Selain latihan pergelangan tangan, penting untuk membangun kembali kekuatan dan mobilitas di jari dan tangan.
  • Bentuk kepalan dengan tangan Anda, dan remas kepalan sekuat mungkin tanpa menimbulkan rasa sakit.
  • Tahan kepalan tangan selama lima hingga 10 detik sebelum meluruskan jari kembali ke posisi yang lebih panjang.
  • Ulangi latihan ini 10 kali setiap hari.
  • Lakukan latihan penguatan setelah pergelangan tangan Anda cukup kuat. Latihan penguatan dapat dilakukan begitu rasa sakit telah sangat berkurang. Mulailah dengan latihan isometrik, seperti yang berikut: Jaga pergelangan tangan Anda pada posisi netral dengan telapak tangan menghadap ke bawah, dan letakkan tangan Anda yang lain di atas pergelangan tangan Anda. Biarkan kepalan tangan sedikit tertutup dan coba rentangkan pergelangan tangan Anda ke belakang, sementara pada saat yang sama memberikan cukup perlawanan dengan tangan Anda yang lain agar pergelangan tangan Anda tidak bergerak. Tahan posisi selama 10 detik dan ulangi lima hingga 10 kali.  Anda dapat melakukan latihan ini tiga kali seminggu.
  • Anda sekarang dapat memposisikan tangan Anda sehingga telapak tangan Anda menghadap ke atas, dengan tangan Anda dalam posisi tertutup yang nyaman. Letakkan tangan lain di atas tangan yang tertutup dan cobalah melenturkan pergelangan tangan Anda, sambil memberikan resistensi yang cukup dengan tangan lainnya sehingga pergelangan tangan Anda tidak bergerak. Tahan posisi ini selama 10 detik dan ulangi sebanyak lima kali.

Kapan saya harus menghubungi penyedia layanan kesehatan saya tentang gejala carpal tunnel?

Selama kehamilan, hubungi penyedia Anda jika rasa sakit dan mati rasa mengganggu tidur Anda atau rutinitas sehari-hari dan sebelum minum obat penghilang rasa sakit. Penyedia layanan Anda mungkin menyarankan mengenakan belat pergelangan tangan atau penjepit tangan, yang sering kali meredakan sindrom carpal tunnel. Menstabilkan pergelangan tangan dalam posisi netral (tidak tertekuk) dengan belat atau penahan yang sedikit melebarkan terowongan karpal.

Setelah melahirkan, gejala-gejala sindrom carpal tunnel mungkin berangsur-angsur hilang tanpa pengobatan karena pembengkakan akibat kehamilan mereda, tetapi mereka bisa bertahan lebih lama jika Anda menyusui.

Jika gejalanya menetap setelah bayi Anda lahir, atau jika gejala Anda parah (berarti Anda mengalami mati rasa, kelemahan otot, atau kehilangan sensasi), pastikan untuk menyebutkannya ke penyedia layanan kesehatan Anda di salah satu kunjungan nifas sehingga Anda bisa mendapatkan rujukan ke spesialis.

Manfaat Pijat Berbasis Sains

Masih berkutat masalah pijat memijat karena kebetulan saya sangat suka sekali dengan pijat, pernah tidak Anda bertanya-tanya bagaimana pijatan mengurangi rasa sakit, stres, dan kecemasan?

Manfaat Yang Didapat Dari Pijat Berbasis Sains

Tidak hanya banyak budaya tradisional yang melakukan pijatan sebagai obat, tetapi ada juga banyak ilmu di balik efek pijatan. Baca posting ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang  pijat dan manfaatnya bagi kesehatan.

Apa itu Terapi Pijat?

Terapi pijat adalah cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Sesi biasanya berlangsung dari 15 hingga 90 menit. Ada banyak jenis pijat terapi, beberapa di antaranya termasuk [1, 2]:

  1. Pijat Swedia/ Swedish massage – suatu bentuk pijat klasik yang mengendurkan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah. Kulit dan otot di daerah yang terkena dibelai, diuleni, digosok, disadap, dan digetar dengan lembut.
  2. Manipulasi – ligamen, tendon, dan otot dipijat, diregangkan, dan digerakkan untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi rasa sakit. Ini sering dilakukan dalam kombinasi dengan teknik terapi fisik.
  3. Mobilisasi – berfokus pada menggerakkan tulang belakang, sendi, dan otot dalam tubuh untuk meningkatkan mobilitas, mengendurkan otot, dan memperbaiki postur tubuh. Seperti manipulasi, itu dilakukan dengan teknik terapi fisik.
  4. Pijat jaringan ikat/ Connective tissue massage  – mengobati penyakit dengan menghilangkan ketegangan pada jaringan ikat, yang menghubungkan organ, otot, dan saraf bersamaan.
  5. Pijat jaringan dalam/ Deep tissue massage – merawat lapisan otot yang lebih dalam dengan memberikan tekanan kuat pada otot dan tendon.
  6. Pijat myofascial (trigger point) – tekanan secara khusus diterapkan pada titik-titik pemicu rasa sakit yang terlalu sensitif, jaringan otot tegang dan adhesi jaringan ikat. Gagasan titik pemicu kontroversial dan pijatan myofascial mungkin tidak efektif secara konsisten [3].
  7. Pijat tradisional Cina – tekanan sedang diberikan pada titik-titik acupoint tubuh tertentu menggunakan gerakan memutar dengan ujung jari; sering dilakukan dalam kombinasi dengan akupunktur.
  8. Pijat Shiatsu – bentuk terapi pemicu titik pemicu dari Jepang yang menggunakan ibu jari untuk memijat titik-titik akupuntur.
  9. Drainase limfatik manual – mendorong drainase alami produk limbah dari kelenjar getah bening.
  10. Pijat ala Thailand – melibatkan peregangan dan menarik anggota tubuh dan memberikan tekanan yang kuat dan berirama ke tubuh dengan tangan, siku, lutut, atau kaki. Berfokus pada memanipulasi “garis energi” (mirip dengan meridian akupunktur) yang berjalan di seluruh tubuh untuk mengobati penyakit.
  11. Pijat Ayurvedic – suatu bentuk pengobatan tradisional India yang melibatkan memijat tubuh dengan lembut menggunakan gerakan membelai berirama dan minyak herbal.
  12. Pijat Tantra – jenis pijatan yang menggunakan energi seksual untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi dengan menggunakan sentuhan sensual tertentu. Menghasilkan perasaan sejahtera dan relaksasi yang mendalam.

Mengapa tiap di Pijat kita menjadi  merasa lebih baik?

Para peneliti dalam berbagai percobaan menemukan bahwa, pijat memiliki kemampuan untuk:

  1. Merangsang pelepasan hormon (endorfin dan enkephalin) yang mengurangi kecemasan, stres, dan nyeri [4, 5].
  2. Menurunkan kadar hormon stres (norepinefrin, epinefrin, dan kortisol), yang mengurangi denyut jantung, menurunkan tekanan darah, memperlambat pernapasan, dan mengendurkan otot [6].
  3. Peningkatan kadar oksitosin, yang merupakan hormon yang meningkatkan bonding dan kepercayaan, dan empati [7].
  4. Mengurangi aktivasi reseptor rasa sakit di sumsum tulang belakang dan otot [8, 4].
  5. Menghalangi produksi sitokin inflamasi (TNF-alpha, interleukin-6, dan HSP-27), yang menghentikan pembengkakan dan inflamasi jaringan otot [9].
  6. Peningkatan aliran darah ke otot, jaringan ikat, dan kelenjar getah bening [10].

Namun, Walaupun pijatan telah terbukti bermanfaat dalam banyak penelitian, pijatan tidak boleh digunakan sebagai pengganti sesuatu yang direkomendasikan atau ditentukan oleh dokter.

Pijat Yang Efektif

Pada kasus kasus tertentu, pijatan Mungkin Efektif pada:

  1. Nyeri Punggung

Sebuah meta-analisis menyimpulkan bahwa pijatan dapat membantu orang dengan sakit punggung kronis, terutama jika dikombinasikan dengan latihan dan pendidikan [11].

Pijat efektif mengobati sakit punggung kronis pada 401 pasien dengan meningkatkan fungsi punggung. Pijat meningkatkan aliran darah, memblokir reseptor rasa sakit di jaringan otot, dan memberi sinyal otak untuk mengendurkan tubuh [12, 13].

2. Migrain dan Sakit Kepala Kronis

Pijat mengurangi frekuensi migrain dan meningkatkan kualitas tidur pada 47 pasien yang menderita migrain dalam uji klinis. Pijat termasuk pelepasan myofascial dan kompresi iskemik dalam pada punggung, bahu, leher, dan kepala [14].

Dalam uji klinis, pijatan mengurangi intensitas sakit kepala pada 105 orang yang menderita sakit kepala tegang (sakit di kepala, leher, dan di belakang mata) [15].

Pijat meningkatkan sakit kepala pada 65 pasien dengan mengurangi rasa sakit pada titik pemicu di leher dan bahu. Titik pemicu adalah area tubuh yang sensitif dan menyakitkan yang berhubungan dengan sakit kepala karena tegang. Pijat mengurangi stimulasi reseptor rasa sakit pada titik-titik pemicu ini [16, 17].

Pemicu migrain umumnya melibatkan stres fisik dan emosional. Pijat mengurangi stres dengan mengurangi denyut jantung, kecemasan, dan kadar kortisol selama sesi pijat. Ini menginduksi periode tidur nyenyak yang lebih lama dengan mengurangi kadar zat P dan agen inflamasi yang memicu nyeri migrain [18].

3. Persalinan dan Kelahiran

Dalam tinjauan sistematis, pijat vagina pada bulan terakhir kehamilan menyiapkan 2.497 wanita untuk lahir, mengurangi kemungkinan trauma dan rasa sakit, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi resistensi otot dan jaringan lunak. Namun, pijatan hanya efektif untuk wanita yang sebelumnya pernah melahirkan melalui vagina [19, 20].

4. Kecemasan dan Stres

Dalam meta-analisis 1.157 pasien, pijatan mengurangi kecemasan yang terkait dengan pemulihan pasca operasi [21].

Massage Ibu Hamil Part 2

Pijat Pada Ibu Hamil Part 2

Sebelum membaca artikel ini silahkan membaca artikel sebelumnya disini

Karena kali ini saya menulis untuk teman teman praktisi yang memberikan layanan pijat kepada ibu pada masa kehamilan.

Setiap trimester kehamilan memiliki pengalaman yang unik & berbeda untuk masing masing  ibu dan peluang baru bagi terapis untuk menawarkan kenyamanan dan penyembuhan.

Mengetahui bagian mana yang tidak nyaman dari kehamilan klien, akan membantu membimbing para therapis dalam memilih teknik, mencatat tindakan pencegahan, dan memberikan posisi optimal.

Berikut ini adalah saran dan tindakan pencegahan dasar yang harus diperhatikan oleh therapist selama setiap trimester:

Terapis pijat kehamilan memiliki beberapa sudut untuk melakukan treatment  dengan klien hamil, tergantung pada kebutuhannya, dan juga tergantung pada tahap kehamilannya.

Setiap trimester mempunyai pedoman dan  tindakan pencegahan khusus

Sepanjang kehamilan, terlepas dari trimester berapa, beberapa pengingat berikut berlaku:

  • Lakukan asuhan & screening kesehatan secara menyeluruh sebelum melakukan pijat pertama dengan klien, dan perbarui informasi pada setiap sesi.
  • Amati dan gunakan tindakan pencegahan untuk varises dan trombosis vena .
  • Hindari titik akupresur yang dikontraindikasikan hingga umur kehamilan 38 minggu, dan perhatikan titik nya, yang dikontraindikasikan pada mereka yang berisiko tinggi mengalami keguguran atau persalinan prematur.
  • SELALU Ajari klien sejak dini tentang mekanisme tubuh yang tepat untuk menghindari dari posisi telentang sambil menghindari ketegangan perut dan memberikan masukan berkaitan dengan “daily postural” yang sehat pada masa kehamilan untuk menghindari cidera dan ketidaknyamanan selama masa kehamilan.

Trimester Pertama

Pada trimester pertama, ketika embrio menjadi janin dan sistem neurologis intinya berkembang, memberikan pijatan yang lembut seringkali lebih tepat daripada tekanan yang keras.

Risiko keguguran paling tinggi pada trimester ini, jadi hindari pijat perut bagian dalam dan lakukan asuhan kesehatan menyeluruh pada setiap kunjungan.

Mitos :

Menghindari Pijat di Trimester Pertama

Beberapa terapis pijat diajarkan untuk menghindari memijat klien hamil selama trimester pertama karena diyakini berbahaya. Ada pemikiran bahwa pijat bisa mengganggu perkembangan bayi, karena khawatir bisa membahayakan plasenta, atau bahwa wanita yang mengalami kelelahan, mual, atau ambivalensi tentang kehamilan mereka akan merasa pijatan tidak nyaman dalam beberapa cara. Banyak yang khawatir tentang penyebab atau dikaitkan dengan keguguran yang mungkin terjadi, karena trimester pertama dikenal sebagai waktu risiko terbesar untuk keguguran. Semua  ini sebenarnya tidak berdasar.

Trimester pertama adalah masa ketika seorang wanita sering mengalami kelelahan luar biasa, emosi yang labil, dan terjadinya berbagai sensasi baru ketika tubuhnya bergejolak dengan hormon.

Massage Pada Ibu Hamil Part 1

Siapa yang pas hamil merasakan, Pegel, Cape, dan pengen hati rasanya di pijat tapi takut kalau kenapa kenapa?

Apakah Pijat Saat Hamil Itu Baik?

Siapa yang ngrasain pengen banget bisa TENGKURAP lalu di massage punggungnya tapi bingung caranya tengkurap dalam konsisi hamil besar begini?

Coba kita ambil pooling ya?

[poll id=”13462″]

[poll id=”13466″]

Nah di artikel ini saya akan sharing tentang pijat pada masa kehamilan ya.

Kebetulan sayapun sangat hobi pijat. Bahkan seminggu sekali palig tidak selalu memanggil praktisi pijat ke rumah untuk bias memijat saya.  Dan bisa dibayangkan jika Anda melakukan pijat, pasti Baik tubuh dan pikiran Anda akan merasa lebih baik setelah pijat. Apalagi ketika berat badan mengalami perubahan drastis dan terjadi perubahan postur juga.

Apakah Pijat aman selama kehamilan

Banyak sekali perubahan anatomi yang terjadi pada ibu hamil. inilah yang menyebabkan perlunya perhatian lebih bagi therapist ketika melakukan pemijatan.

Mulai dari keluhan yang di rasakan oleh ibu hamil yang selalu sangat personal/individual, posisi yang paling nyaman untuk ibu hamil tersebut saat di lakukan pemijatan, hingga tehnik yang harus di terapkan pada masing masing ibu hamil dengan berbagai masalah dan keluhan yang di alami.

Apa saja manfaat Massage selama masa kehamilan?

Banyak sekali manfaat dari massage pada ibu hamil ini. Walaupun penelitian belum terlalu banyak, namun beberapa studi menyatakan bahwa pijat pada masa kehamilan bermanfaat:

Diabetes Gestasional? Apa Itu?

Pengertian Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional merupakan tipe diabetes yang didiagnosa selama kehamilan untuk pertama kalinya. Diabetes jenis ini seringkali mulai timbul pada umur kehamilan ke 24 minggu dan 28 minggu. Apabila Anda terkena diabetes selama kehamilan, hal ini bukan berarti Anda memiliki diabetes sebelum hamil. Walaupun diabetes gestasional dapat meningkatkan resiko Anda untuk terkena diabetes tipe dua di kemudian hari, namun diabetes gestasional biasanya akan menghilang setelah kehamilan.

Seperti tipe diabetes lainnya, diabetes gestasional mempengaruhi cara sel Anda menggunakan gula atau glukosa. Diabetes jenis ini biasanya terjadi ketika hormon yang dikeluarkan oleh plasenta membatasi insulin, mencegah tubuh Anda untuk mengatur peningkatan gula darah yang disebabkan oleh kehamilan secara efektif. Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh, seperti karbohidrat dan lemak, serta membantu tubuh Anda merubah gula menjadi energi. Diabetes gestasional dapat menimbulkan resiko komplikasi baik bagi Anda maupun bayi Anda. Kabar baiknya, resiko ini dapat diatasi apabila Anda mengelola diabetes Anda dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai diabetes gestasional.

Apa gejalanya?

Seringkali, diabetes gestational terjadi tanpa gejala. Namun, apabila Anda mengalami suatu gejala, gejala-gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah:

  • Kelelahan
  • Pandangan buram
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Keinginan untuk buang air kecil serta volume urin yang lebih tinggi dari biasanya
  • Adanya kandungan gula dalam urin 

Faktor resiko

Semua ibu hamil dapat mengalami diabetes gestasional, namun resiko Anda akan meningkat apabila:

  • BMI (Body Mass Index) Anda lebih dari 30 (Catatan: cara menghitung BMI adalah berat badan / (tinggi badan) ²).
  • Melahirkan bayi besar (macrosomia) di persalinan sebelumnya.
  • Memiliki riwayat diabetes gestasional di kehamilan sebelumnya.
  • Anda memiliki anggota keluarga yang mempunyai diabetes.
  • Hamil anak kembar
  • Anda mengalami kenaikan berat badan yang lebih besar dari seharusnya.

Apabila Anda termasuk dalam salah satu atau beberapa faktor resiko diatas, jagalah nutrisi Anda selama kehamilan dan lakukan pemeriksaan diabetes gestasional selama kehamilan. Sebagai referensi tambahan, berikut ini adalah kenaikan berat badan ideal untuk ibu hamil yang mengandung 1 bayi berdasarkan BMI:

  • BMI < 18,5 kg/m² = 12,5 – 18 kg
  • BMI 18,5 – 24,9 kg/m² = 11,5 – 16 kg
  • BMI 25 – 29,9 kg/m² = 7 – 11,5 kg
  • BMI > 30 kg/m² = 5 – 9 kg 

Apa efeknya dalam kehamilan?

Gula darah yang tidak terkontrol pada ibu-ibu yang terkena diabetes gestasional dapat menimbulkan berbagai masalah baik bagi ibu maupun bayi. Ditambah lagi, apabila Anda tidak menjaga diabetes Anda, gula darah Anda akan tetap tinggi selama kehamilan dan menimbulkan berbagai komplikasi. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin dapat terjadi akibat diabetes gestasional.

  • Bayi besar (macrosomia)

Diabetes yang tidak dikendalikan dengan baik dapat membuat gula darah bayi menjadi tinggi. Hal ini membuat bayi Anda tumbuh lebih besar dari seharusnya atau yang juga disebut dengan microsomia. Bayi yang besar ini dapat menimbulkan komplikasi lain bagi persalinan Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bayi besar, klik disini.

  • Gula darah rendah (hypoglycemia)

Seringkali, para ibu yang mengkonsumsi insulin atau obat diabetes lainnya dapat mempunyai gula darah yang terlalu rendah. Apabila tidak diobati, hal ini dapat menjadi masalah yang serius. Selain itu, apabila Anda tidak mengkontrol diabetes Anda, bayi Anda juga dapat mempunyai gula darah rendah setelah persalinan. Di beberapa kasus yang parah, gula darah rendah pada bayi dapat menyebabkan bayi Anda menjadi kejang. Namun kabar baiknya, hal ini dapat dihindari apabila Anda menjaga dan mengkontrol diabetes Anda dengan baik.

  • Preeklampsia atau tekanan darah tinggi

Apabila gula darah Anda tinggi, metabolisme Anda juga akan terganggu. Hal ini membuat aliran darah Anda tidak lancar, menyebabkan tekanan darah tinggi atau bahkan preeklampsia. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai preeklampsia, klik disini.

  • Obesitas atau diabetes tipe 2 di kemudian hari

Apabila Anda memiliki diabetes gestasional, bayi Anda akan memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena diabetes tipe dua atau obesitas di kemudian hari. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menjaga nutrisi si kecil.

  • Kematian (stillbirth)

Walaupun kasusnya cukup langka, namun apabila tidak diobati dan tidak dijaga dengan baik, diabetes gestasional dapat menyebabkan kematian bayi setelah persalinan.

Bagaimana cara mencegahnya?

Walaupun Anda tidak dapat mencegah diabetes gestasional sepenuhnya, namun Anda dapat mengurangi resiko terkena diabetes gestasional dengan memiliki gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, dan merencanakan kehamilan Anda dengan baik, termasuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum Anda memutuskan untuk hamil. Apabila Anda ternyata memiliki diabetes atau kelebihan berat badan sebelum Anda hamil, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan provider Anda untuk memperbaiki kondisi Anda terlebih dahulu. Bahkan apabila Anda dapat mengurangi sedikit berat badan Anda, itu sudah sangat membantu untuk mengurangi resiko Anda terkena diabetes gestasional selama kehamilan. 

Tips untuk para ibu yang mempunyai diabetes gestasional

Apabila Anda memiliki diabetes gestasional, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga dan mengendalikan diabetes Anda.

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang

Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Konsultasikanlah dengan ahli diet Anda mengenai makanan-makanan yang baik untuk Anda konsumsi apabila Anda mempunyai diabetes. Selain itu, ahli diet Anda juga dapat membantu Anda untuk mengatur gula darah Anda selama kehamilan Anda.

  • Berolahragala secara teratur

Berolahraga merupakan cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga gula darah Anda tetap terkendali. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai olahraga selama kehamilan, klik disini.

  • Awasi gula darah Anda

Selama kehamilan, tubuh Anda akan mengalami berbagai perubahan. Perubahan-perubahan ini memerlukan banyak energi dan hal ini membuat tingkat gula darah Anda dapat berubah-rubah sangat cepat. Awasi gula darah Anda sesering mungkin sesuai dengan rekomendasi provider kesehatan Anda. Sebagai referensi, berikut ini adalah acuan yang dapat Anda gunakan ketika memeriksa gula darah Anda.

– Sebelum makan, 95 mg/dl atau kurang.