Bidan Kita

Home Blog Page 5

OBATI WASIR-MU setelah MELAHIRKAN

Pengertian Wasir Setelah Melahirkan

Tidak sedikit ibu yang mengeluh mengalami wasir /ambeien setelah melahirkan, bahkan banyak juga ibu hamil yang mengalami wasir karena disebabkan beberapa hal, karena  hormon, tekanan internal akibat proses kehamilan maupun proses persalinan, juga karena sembelit.

Wasir /ambeien dapat terasa mulai dari menjengkelkan hingga cukup menyakitkan, tetapi kabar baiknya adalah sebagian besar wasir /ambeien merupakan penyakit yang tidak serius. Bahkan sebagian besar cenderung sembuh dengan perawatan yang baik.

Beberapa jenis wasir /ambeien yang perlu Anda ketahui Antara lain:

  1. Wasir /ambeien internal (dalam)

    Ambeien internal biasanya terbentuk di dalam rektum dan di atas garis pektinat, yaitu batas yang membagi dua per tiga saluran anus bagian atas dan bawah. Jenis ambeien ini biasanya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.Meski meradang dan dapat membengkak, benjolan jarang keluar dari anus. Selain itu, jenis wasir ini jarang menimbulkan rasa nyeri parah. Jika semakin meradang, kejang otot akan lebih sering terjadi dan gejala wasir /ambeien lainnya akan bermunculan tapi ringan.Berdasarkan tingkat prolapsnya, wasir /ambeien internal terbagi menjadi beberapa derajat sebagai berikut.Derajat satu: benjolan terjadi di dalam dan akan mengeluarkan darah saat Anda buang air besar.

    Derajat dua: benjolan dapat keluar dari anus karena gerakan usus dan masuk kembali ke dalam anus secara spontan dengan sendirinya.

    Derajat tiga: benjolan dapat keluar dari anus, tapi tidak masuk dengan sendirinya. Anda perlu mendorongnya dengan tangan supaya benjolan kembali masuk ke dalam.

    Derajat empat: benjolan telah keluar dari anus dan tidak bisa di dorong masuk. Ini menjadi tanda bahwa ambeien internal telah berkembang menjadi ambeien jenis lainnya, yaitu ambeien prolaps.

    Tidak semua pasien yang mengalami jenis ambeien internal merasakan gejala atau perdarahan yang signifikan. Namun, bila telah prolaps atau keluar ke permukaan anus, maka jaringan benjolan bisa saja menimbulkan iritasi dan gatal-gatal.

  2. Wasir /ambeien prolaps

Ambeien internal yang semakin parah atau terjadi secara berulang bisa berkembang menjadi ambeien prolapse. Benjolan pada ambeien ini sudah keluar dari anus dan benjolannya tidak bisa dikembalikan dengan pendorongan oleh tangan.

Gejala gatal pada anus, perih, dan sensasi panas di anus akan sering muncul. Bahkan, menyebabkan Anda susah buang air besar. Pada beberapa kasus, orang dengan kondisi ini perlu menjalani operasi untuk mengangkat ambeien supaya tidak menyebabkan komplikasi.

3. Wasir /ambeien eksternal (luar)

Wasir /ambeien eksternal (luar) terbentuk di bawah permukaan kulit di sekitar anus. Awalnya, jenis ambeien ini tidak terlihat. Namun, semakin lama pembengkakan akan menyebabkan benjolan berwarna keunguan.

Gejalanya sama dengan jenis ambeien lainnya. Biasanya nyeri muncul dengan tiba-tiba dan terasa konstan atau terus-terusan. Banyak pasien dengan ambeien luar merasa tidak nyaman seperti ada yang mengganjal setiap kali duduk.

Ambeien eksternal bisa meninggalkan bekas luka di kulit sehingga membuat kotoran yang keluar sering tersangkut jika tidak dibersihkan dengan benar. Jenis ini juga bisa memicu terjadinya infeksi kulit.

4. Wasir /ambeien trombosis

Jenis ambeien ini merupakan komplikasi dari ambeien, ketika gumpalan darah terbentuk pada benjolan. Kondisi ini dapat terjadi pada ambeien internal dan juga eksternal

Beberapa tanda yang akan dirasakan bila Anda mengalami ambeien trombosis antara lain:

  • sakit saat duduk, berjalan, atau buang air besar,
  • gatal-gatal di sekitar anus,
  • berdarah saat buang air besar, dan
  • anus membengkak atau tumbuh benjolan.
  • Aliran darah di sekitar anus yang terhambat akibat penggumpalan darah ini membuat suplai darah ke jaringan anus berkurangnya. Akibatnya, gejala ambeien akan jadi semakin parah dan bahkan bisa pecah

Wasir mungkin hanya terasa gatal, tetapi juga bisa menyakitkan. Dalam beberapa kasus, terutama setelah buang air besar, dapat menyebabkan pendarahan rektal. Jika Anda menderita wasir sebelum hamil, ada kemungkinan besar wasir akan kembali setelah melahirkan. Apa Penyebab Wasir Untuk ibu hamil atau pascapersalinan, wasir sering kali disebabkan oleh stres pada perineum pada bulan-bulan sebelum dan selama persalinan.

Pembuluh darah bekerja seperti katup untuk mendorong darah kembali ke jantung, dan ketika “katup” itu melemah, mereka bisa membengkak. Anda mungkin bisa membayangkan bagaimana stresnya sekian minggu “menggendong” bayi dan kemudian mendorong bayi keluar selama persalinan pervaginam, karena banyaknya tekanan pada pembuluh darah di area dasar pangul maka bisa memicu warir/ambeien tersebut. Selain itu, semua hormon yang melalui tubuh Anda selama kehamilan dan kelahiran memengaruhi cara kerja pembuluh darah ini. Ibu hamil mengalami peningkatan produksi hormon progesteron, yang juga menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks. Karena beberapa alasan, ibu baru juga rentan mengalami sembelit setelah melahirkan. Hal ini dapat memulai lingkaran setan dari kebutuhan untuk memberikan tekanan untuk buang air besar, mengalami flare-up dari wasir, takut harus wasirnya kumat, dan akhirnya menunda dan menahan untuk buang air besar, yang kemudian menyebabkan tinja semakin mengeras. dan demikian seterusnya muter muter begitu

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati Wasir /ambeien di rumah:

  1. Oleskan es atau kompres dingin  selama sekitar 10 menit. Sehera setelah melahirkan Anda bisa memberikan kompres es di area anus dan perineum untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi bengkak dan membuat terasa lebih nyaman. Tanyakan kepada provider Anda tentang perawatan setelah pulang ke rumah. Salep dan supositoria topikal dapat meredakan nyeri. Diskusikan berapa lama penggunaan produk  (sebagian besar sebaiknya tidak digunakan lebih dari satu minggu).
  2. Jika Anda pernah menjalani episiotomi atau terjadi robekan saat proses persalinan. Bersihkan area vagina dan perineum dengan lembut, tetapi secara menyeluruh. Gunakan peri-botol (botol semprot) yang diisi dengan air hangat.
  3. Daripada menggunakan tisu toilet kering, tepuk-tepuk area tersebut dengan tisu basah. bisa juga Anda basahin dengan witch hazel ini sangat nyaman. Berbaringlah sebanyak yang Anda bisa.
  4. Cobalah duduk di sitz bath. Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa membelinya di www.bidankitashop.com.  sitz bath bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari. Cara lainnya, Anda bisa berendam di bak mandi. (Bergantian antara kantong es dingin dan  sitz bath hangat.)
  5. Gunakan produk untuk personal hygiene tanpa pewangi dan bebas pewarna. Ini termasuk tisu toilet, pembalut menstruasi, dll.
  6. Tambahkan serat ke dalam makanan Anda. Makan banyak buah, sayur, dan makanan lain yang berserat. Serat membantu meningkatkan pergerakan usus

Jika Anda ingin mempercepat penyembuhan, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan selain perawatan di rumah:

  • Hindari dan / atau obati sembelit.
  • Lakukan senam kegel untuk memperkuat area perineum Anda.
  • Jangan menunda untuk buang air besar.  Jangan “menahannya” karena takut menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Semakin lama Anda menunggu, semakin keras kotoran Anda, dan semakin parah bisa memperburuk wasir Anda.
  • Hindari mengejan saat Anda buang air besar.

Kapan Menghubungi Dokter Anda Jika Anda rajin melakukan perawatan di rumah, Anda akan melihat peningkatan bertahap pada wasir Anda dalam beberapa minggu setelah kelahiran. Namun, jika wasir Anda menetap secara agresif atau jika Anda mengalami pendarahan rektal, Anda pasti ingin berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Dalam kasus yang ekstrim dan jarang terjadi, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan spesialis, dan pembedahan mungkin diperlukan.

semoga bermanfaat ya

Serba-Serbi Mengenai Bentuk Perut Anda

Bentuk Perut Yang Wajib Diketahui

Masa kehamilan adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan, tapi hal ini tidak berarti Anda bebas dari segala kekhawatiran tentang kehamilan Anda. Salah satu kekhawatiran ini adalah mengenai perut Anda yang mulai membesar. Berhubung Anda tidak punya kemampuan mata X-Ray yang membuat Anda dapat melihat apa yang ada di dalam rahim Anda, maka satu satunya petunjuk yang Anda punya adalah apa yang dapat Anda lihat dan rasakan. Hal ini membuat kekhawatiran mengenai bentuk perut Anda saat hamil menjadi sangat umum dialami para ibu-ibu yang sedang hamil. Berhubung ada sangat banyak mitos dan kekhawatiran mengenai bentuk perut ketika hamil, artikel kali ini akan membahas mengenai serba serbi mengenai bentuk perut.

Macam-macam bentuk perut yang biasa menimbulkan kekhawatiran

  • Perut kecil

Apabila perut Anda kecil seringkali orang-orang menanyakan apa Anda kurang makan atau memberikan komentar bahwa perut Anda terlihat kecil untuk umur kehamilan Anda bahkan ketikan Anda telah makan dan mencukupi nutrisi Anda dengan baik, berolahraga secara teratur, dan melakukan kontrol kehamilan secara teratur. Hal ini terkadang dapat membuat Anda khawatir. Namun sebenarnya, sama seperti bayi, bentuk perut seorang ibu saat hamil sangat beragam mulai dari bentuk sampai ukuran.

Pada saat Anda kontrol ke provider Anda, provider Anda akan mengukur ukuran bayi Anda dan ukuran perut Anda. Ukuran ini akan memberi tahu Anda mengenai pertumbuhan perut Anda. Apabila otot perut Anda sangat kuat, rapat, dan ketat, otot tersebut akan mencegah rahim Anda untuk menonjol kedepan sampai sejauh yang orang-orang awam pikirkan. Selain itu, apabila Anda tinggi, perut Anda akan tampak lebih kecil daripada ibu yang lebih pendek dengan ukuran perut yang sama.

  • Perut besar

Perut Anda dapat terlihat besar baik karena posisi bayi Anda atau karena Anda memiliki tubuh yang kecil. Apabila ini bukan kehamilan Anda yang pertama, Anda mungkin menyadari bahwa perut Anda tampak lebih besar dari kehamilan sebelumnya. Hal ini karena setelah satu kehamilan, otot Anda telah sedikit meregang dan akan dengan lebih mudah menyerah terhadap tekanan yang diberikan oleh rahim Anda yang mulai membesar. Di beberapa kasus tertentu, perut yang besar dapat disebabkan oleh kondisi dimana Anda memiliki air ketuban yang berlebih atau polyhidramnios. Untuk mengetahui serba serbi tentang air ketuban, klik disini.

  • Posisi perut tinggi

Posisi perut semacam ini cukup umum ditemui, terutama di trimester-trimester awal. Namun, adapula beberapa ibu yang memiliki bentuk perut seperti ini sepanjang kehamilannya, terutama ibu-ibu yang memiliki otot perut yang sangat kuat. Terlepas dari mitos yang beredar, posisi perut Anda bukanlah indikator mengenai jenis kelamin bayi Anda.

  • Perut gantung

Perut gantung seringkali dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Beberapa ibu memang memiliki perut gantung, namun seringkali, perut gantung ini juga disebabkan oleh otot dan ligamen yang telah meregang dan melemah sehingga tidak dapat menyangga beban dari rahim Anda yang terus membesar. Salah satu masalah yang dialami oleh ibu-ibu yang memiliki perut gantung adalah sakit di area punggung bawah. Olahraga seperti yoga dapat membantu Anda dalam mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang Anda alami selama masa masa ini.

  • Bentuk perut melebar

Bentuk perut melebar dapat berarti posisi bayi Anda melintang. Hal ini biasanya tidak menjadi masalah kecuali apabila bayi Anda tetap tidak memutar sampai dengan waktu ia dilahirkan. Selain itu, apabila berat badan Anda berlebih ketika Anda hamil, Anda mungkin akan menyadari bahwa bentuk perut Anda lebih lebar daripada ibu-ibu lainnya.

Apa bentuk perut menandakan jenis klamin bayi?

Sebagian besar mitos yang seringkali berkeliaran di masyarakat mengenai bentuk perut saat hamil adalah bahwa bentuk, posisi, dan ukuran perut Anda saat hamil dapat menandakan jenis kelamin bayi. Apakah hal ini fakta atau hanya mitos belaka. Jika mitos, apakah ada setitik kebenaran yang mendasarinya?

  • Posisi perut di atas vs di bawah

Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat, apabila posisi perut Anda di atas, ini artinya anak Anda perempuan, sedangkan posisi perut di bawah berarti anak Anda laki-laki. Namun sebenarnya posisi perut diatas dan dibawah ditentukan dengan karakteristik fisik seperti struktur kerangka dan otot Anda. Di kehamilan pertama, terkadang perut Anda tampak diatas. Namun, di kehamilan berikutnya dimana perut Anda sudah pernah teregang sebelumnya, posisi perut Anda akan lebih berada dibawah. Jadi posisi perut ini bukan ditentukan oleh jenis kelamin bayi.

  • Ukuran perut

Untuk ukuran perut, mitosnya adalah bahwa apabila anak Anda laki-laki, perut Anda akan lebih besar dan apabila anak Anda perempuan, perut Anda akan lebih kecil. Faktanya, apabila kita dapat melihat jenis kelamin bayi dengan mata telanjang, maka jenis kelamin ini akan memiliki peran dalam menentukan berat badan bayi saat lahir. Menurut data dari WHO yang dipublikasikan oleh CDC, bayi perempuan di persentil ke 50 memiliki berat kurang lebih 3,2 kg dan memiliki panjang 49,1 cm, sedangkan bayi laki laki memiliki berat kurang lebih 3,3 kg dengan panjang 49,9 cm. Hal ini berarti perempuan dan laki-laki hanya memiliki selisih 0,1 kg dan 0,8 cm. Selisih tersebut tentu saja tidak dapat mempengaruhi ukuran perut Anda secara signifikan.

  • Menonjol vs Melebar

Berdasarkan teori ini, bentuk perut Anda dapat menandakan jenis kelamin bayi. Perut yang sempit dan menonjol berarti laki-laki dan perut yang melebar berarti perempuan. Apakah teori ini benar? jawabannya adalah TIDAK. Kalau begitu kenapa ada ibu yang memiliki bentuk perut yang melebar dan ada yang memiliki perut yang menonjol dan sempit? Pertanyaan ini memiliki dua jawaban, diastasis recti dan posisi bayi. Tekanan dari bayi Anda dapat menekan otot perut Anda sehingga otot perut Anda tergeser kesamping, membuat ruang ditengahnya sehingga perut Anda tampak lebih menonjol dan sempit. Kaitannya dengan posisi bayi, apabila punggung bayi Anda berhadapan dengan tulang punggung Anda, maka perut Anda akan tampak lebih menonjol sedangkan apabila punggung bayi Anda paralel dengan tulang punggung Anda maka perut Anda akan cenderung melebar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi bayi, klik disini. 

Faktor apa yang menentukan bentuk perut Anda?

Beberapa faktor yang menentukan bentuk perut Anda adalah sebagai berikut:

  • Kehamilan pertama : Apabila ini adalah kehamilan pertama Anda, perut Anda mungkin akan terlihat lebih kecil dan padat karena otot perut Anda belum pernah teregang sebelumnya sehingga lebih kuat dan lebih tegang.
  • Kehamilan kedua atau lebih : Berhubung otot perut Anda telah teregang dari kehamilan sebelumnya, maka perut Anda akan tampak lebih besar dari kehamilan sebelumnya kecuali apabila Anda sering berolahraga atau adalah seorang atlet. Ingatlah bahwa perut yang lebih besar ini tidak berarti bayi Anda lebih besar.
  • Diastasis Recti : Apabila Anda memiliki diastesis recti, Anda mungkin akan menyadari bahwa bentuk perut Anda tampak lebih menonjol. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai diastasis recti, klik disini.
  • Volume air ketuban : Selama masa kehamilan Anda, volume air ketuban Anda akan terus berubah. Air ketuban Anda akan cenderung banyak di trimester kedua dan akan mulai berkurang di trimester ketiga. Volume air ketuban inilah yang akan membuat perut Anda tampak besar atau kecil.
  • Pergantian posisi bayi : Di trimester kedua, bayi Anda mungkin akan menjadi aktif dan banyak bergerak. Hal ini dapat mempengaruhi bentuk perut Anda. Di trimester ketiga, berhubung kepala bayi Anda mulai turun ke panggul, perut Anda akan terlihat lebih besar di area bawah.
  • Tinggi ibu : Berhubung ibu yang lebih tinggi memiliki batang tubuh yang lebih panjang, bayi Anda memiliki lebih banyak ruang untuk bertumbuh. Hal ini membuat perut Anda tumbuh keatas dan bukan keluar. Disisi lain, apabila Anda memiliki fisik yang cenderung pendek, bayi Anda akan mendorong perut Anda keluar dan bukan keatas.

Kapan perut Anda akan mulai terlihat?

Berikut ini refrensi mengenai kapan perut Anda akan mulai terlihat seiring dengan pertumbuhan bayi. Ingatlah bahwa ini hanya bersifat sebagai refrensi dan bahwa hal ini dapat berbeda dari ibu satu dengan lainnya.

  • Bulan pertama (minggu ke 1-4) : tidak ada perubahan di perut Anda, bayi Anda masih berukuran kurang lebih 0,6 cm.
  • Bulan kedua (minggu ke 5-8) : perut lebih keras, tidak ada perubahan yang signifikan di perut Anda, bayi Anda berukuran kurang lebih 1,6 cm.
  • Bulan ketiga (minggu ke 9-13) : perut Anda sedikit menonjol di area bawah, bayi Anda berukuran kurang lebih 7,4 cm.
  • Bulan keempat (minggu ke 14-17) : perut Anda mulai bertumbuh, bayi Anda berukuran kurang lebih 13 cm.
  • Bulan kelima (minggu ke 18-21) : perut Anda mulai terlihat dan bentuknya dapat bermacam macam, bayi Anda berukuran kurang lebih 25,6 cm.
  • Bulan keenam (minggu ke 22-26) : perut Anda bertumbuh dua kali lipat dan mulai terlihat seperti bola basket, bayi Anda berukuran kurang lebih 35,6 cm.
  • Bulan ketujuh (minggu ke 27-30) : di minggu-minggu ini ukuran perut Anda dapat sedikit lebih besar atau constant, bayi Anda berukuran kurang lebih 39,9 cm.
  • Bulan kedelapan (minggu ke 31-35) : ukuran perut Anda tetap sama, tapi terlihat lebih besar, bayi Anda berukuran kurang lebih 46,2 cm.
  • Bulan kesembilan (minggu ke 36-40) : perut Anda terlihat lebih besar, bayi Anda berukuran kurang lebih 51,2 cm.

Apabila Anda tidak melihat perubahan diatas atau memiliki kekhawatiran mengenai bentuk atau ukuran perut Anda, ingatlah untuk tetap tenang dan konsultasikanlah dengan provider Anda.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.cdc.gov/growthcharts/who/girls_length_weight.htm
– https://www.momjunction.com/articles/pregnant-belly_00475133/
– https://sneakpeektest.com/blog/types-of-pregnant-belly-shapes/
– https://www.verywellfamily.com/concerns-about-your-pregnant-belly-2759765

Cara Meningkatkan Kesuburan

Bagaimana Cara Meningkatkan Kesuburan?

Kita seringkali mendengar kasus kehamilan diluar nikah atau kehamilan yang tidak direncanakan yang akhirnya membuat kita berfikir bahwa kita dapat langsung hamil dengan mudah apabila kita berhubungan seksual dengan pasangan kita. Namun, kenyataannya tidak semudah itu karena kehamilan memerlukan waktu. Sebagai gambaran, perempuan sehat berumur 30 tahun hanya memiliki peluang sebanyak 20% setiap bulannya untuk hamil, jadi sangat normal apabila Anda memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan lebih lama untuk dapat hamil.

Apabila Anda dan pasangan Anda mulai berencana untuk memiliki anak, Anda pastinya sudah memikirkan tentang kesuburan Anda dan cara untuk meningkatkanya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda dan pasangan Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan Anda.

  • Konsumsi makanan yang sehat

Walaupun tidak ada makanan yang spesifik didesain untuk meningkatkan kesuburan, tapi mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Pastikan bahwa keperluan nutrisi Anda seperti potrein, zat besi, zinc, vitamin C, vitamin D, dan lemak Anda terpenuhi. Kurangnya salah satu nutrisi tersebut dapat dikaitkan dengan siklus menstruasi yang bertambah panjang sehingga ovulasi Anda tidak berlangsung sebanyak semestinya, membuat Anda lebih susah untuk hamil. Selain itu, walaupun lemak sangat penting bagi tubuh Anda, tetapi hindarilah konsumsi lemak trans atau lemak yang seringkali dijumpai di makanan olahan. Lemak tipe ini dapat menjadi bahaya karena merupakan bentuk dari lemak jenuh. Lemak tipe ini sering kali diasosiasikan dengan masalah ovulasi dan ketidaksuburan. Untuk lemak, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti lemak dalam sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan beberapa jenis ikan seperti salmon.

Selain mengkonsumsi makanan yang sehat, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Untuk laki-laki, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, studi menunjukkan bahwa antioksidan dapat meningkatkan kesuburan baik bagi Anda maupun pasangan Anda. Ada banyak jenis antioksidan, namun berikut ini adalah beberapa yang telah diteliti untuk potensinya meningkatkan kesehatan sperma:

– Asam folat: hati sapi, sayuran berdaun hijau, buah buahan, dan kacang polong.

– Lycopene : tomat, aprikot, dan semangka.

– Selenium : kacang Brazil, ayam, sapi, dan kalkun.

– Vitamin C : sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan paprika merah

– Vitamin E : sayuran berdaun hijau, kacang dan biji-bijian, dan minyak zaitun.

– Zinc : tiram, kepiting, daging merah, unggas, dan kacang-kacangan.

  • Hindari kafein dan alkohol

Penelitian telah mengaitkan konsumsi alkohol berlebihan dengan menurunnya kemampuan untuk hamil. Hal ini karena alkohol dapat mempengaruhi tingkat hormon esterogen yangmana dapat mengganggu penanaman sel telur. Selain alkohol, apabila Anda sedang mencoba untuk hamil, cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein. Kafein dikaitkan dengan waktu pembuahan yang lebih lama dan resiko keguguran yang lebih besar. Apabila Anda masih ingin mengkonsumsi kopi atau teh, batasi konsumsi Anda sampai maksimal 200 mg per hari (200-400 ml kopi). Hal ini juga berlaku untuk pasangan Anda.

  • Hindari rokok

Kita selama ini diajarkan bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan, dan pengetahuan ini juga berlaku apabila Anda sedang mencoba untuk hamil. Racun yang dihasilkan oleh rokok tidak hanya merusak sel telur Anda dan mengganggu proses kesuburan dan pembuahan, tetapi juga membuat indung telur Anda menua. Hal ini berarti indung telur seorang wanita perokok berumur 35 tahun berfungsi sama dengan wanita berumur 42 tahun yangmana sudah tidak begitu subur. Masalah kesuburan ini juga dapat Anda dapatkan bahkan apabila Anda merupakan perokok pasif (pasangan Anda merokok). Untuk pasangan Anda, merokok dapat mengurangi kuantitas sperma dan mengurangi kemampuan sperma untuk berenang. Selain itu, merokok juga dapat mempengaruhi bentuk sperma.

  • Dingin

Untuk pasangan Anda, cobalah untuk menghindari suhu yang panas. Penelitian menunjukkan bahwa suhu yang tinggi dapat merusak sperma. Alat reproduksi laki-laki terletak diluar tubuh karena mereka harus berada di suhu yang lebih rendah dari 37° celcius (suhu normal manusia). Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pasangan Anda untuk menghindari kerusakan sperma akibat suhu yang terlalu tinggi:

– Hindari berendam air panas, terutama dalam waktu yang lama karena dapat meningkatkan temperatur skrotum.

– Hindari duduk dalam waktu yang lama. Duduk dalam waktu yang lama telah dikaitkan dengan menurunnya kesehatan sperma. Apabila pekerjaan pasangan Anda mengharuskannya untuk terus duduk, ingatkanlah untuk berdiri dan berjalan ke sekitar setiap beberapa jam. Selain menghindari kerusakan sperma, dengan berdiri dan berjalan, bahkan sekedar berjalan untuk mengisi ulang botol minum atau mengobrol dengan rekan kerja di sebrang ruangan sangatlah bagus untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.

– Hindari menaruh laptop di paha. Panas yang dihasilkan oleh kedua kaki pasangan Anda yang merapat untuk menjaga keseimbangan laptop diatasnya dan panas komputer dapat meningkatkan temperatur scrotum.

– Usahakan memakai celana dalam yang longgar. Untuk hal ini, selama pasangan Anda tidak memakai celana dalam yang terlalu ketat dan kedap udara (membuat alat reproduksi pasangan Anda tidak dapat bernafas), maka celana dalam tersebut kemungkinan tidak akan merusak kualitas sperma pasangan Anda.

  • Jaga berat badan Anda

Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan Anda adalah dengan memastikan bahwa Anda memiiki berat badan yang ideal. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat mengganggu keseimbangan hormon, yangmana dapat menurunkan kuantitas sperma pasangan Anda. Bagi Anda, kelebihan berat badan dapat berujung pada produksi berlebihan dari suatu hormon yang mengganggu proses ovulasi. Hal ini mengganggu siklus ovulasi Anda, membuat siklus Anda menjadi tidak teratur, ovulasi lebih jarang, dan mengurangi peluang Anda untuk hamil. Disisi lain, kekurangan berat badan berarti tubuh Anda tidak menghasilkan cukup hormon untuk berovulasi setiap bulan atau untuk mempertahankan kehamilan Anda apabila Anda berhasil hamil. Berdasarkan data, wanita yang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 atau kurang dari 19 biasanya memiliki masalah dalam memiliki anak, dan apabila BMI pasangan Anda lebih dari 30, tingkat kesuburannya kemungkinan besar lebih rendah dari pada umumnya.

Salah satu cara untuk menjaga berat badan adalah dengan berolahraga. Olahraga dengan intensitas sedang atau ringan seperti berjalan kaki, jogging, berenang, yoga, atau tai chi merupakan olahraga yang disarankan untuk Anda apabila Anda sedang berusaha untuk hamil. Olahraga yang terlalu berat atau berlebihan seperti berlari jarak jauh, mendaki, bersepeda lebih dari 16 km/jam, dan olahraga intens lainnya justru dapat mengurangi kesuburan Anda dan mengganggu siklus ovulasi Anda.

  • Catat siklus menstruasi Anda

Apabila Anda sedang mencoba untuk hamil, ingatlah untuk selalu mencatat siklus menstruasi Anda. Dengan mencatat siklus menstruasi Anda, Anda dapat dengan lebih mudah memprediksi kapan Anda akan ovulasi atau dalam masa subur.

  • Amati adanya tanda-tanda ovulasi

Apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, pada umumnya Anda akan berada di dalam masa subur sekitar dua minggu (12-16 hari) sebelum menstruasi Anda yang berikutnya. Namun apabila Anda memiliki siklus yang tidak teratur, masa subur Anda akan lebih sulit diprediksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengamati tanda-tanda ovulasi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menentukan masa subur, klik disini.

  • Melakukan hubungan seksual selama masa subur Anda

Masa tersubur Anda biasanya berlangsung sekitar 6 hari (5 hari sebelum ovulasi sampai ovulasi). Pada masa-masa ini, cobalah untuk seringkali melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Namun terkadang berhubungan seksual selama waktu tentu dapat membuat hal tersebut menjadi seperti tugas dan kewajiban. Oleh karena itu ada baiknya apabila Anda berhubungan seksual secara teratur dan sesering mungkin (sekurangnya mingguan) karena semakin sering Anda berhubungan seksual, semakin besar peluang Anda untuk hamil.

  • Hindari beberapa tipe pelumas

Berhati-hatilah saat memilih produk pelumas karena beberapa produk tertentu dapat mengurangi kemampuan berenang sperma dan presentasi sperma yang hidup. Hal ini tentunya sangat penting apabila Anda sedang mencoba untuk hamil. Berikut ini adalah beberapa pelumas yang harus Anda hindari:

– Astroglide

– K-Y jelly

– Air liur

– Minyak zaitun

Apabila Anda membutuhkan pelumas, cobalah untuk mengunakan pelumas yang tidak akan merusak sperma pasangan Anda seperti:

– Pre-Seed

– Baby oil

– Minyak canola

– Conceive plus

– Yes Baby

– Baby Dance

  • Rileks

Sama seperti olahraga yang terlalu intens dan berlebihan, stress juga membawa pengaruh buruk bagi kesuburan Anda. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mulai belajar menjaga level stress Anda, seperti dengan yoga, relaksasi, meditasi, atau mencari orang yang dapat menjadi tempat cerita dan dapat mendukung Anda.

Vitamin apa yang harus Anda konsumsi?

Walaupun makanan adalah sumber nutrisi terbaik, tapi beberapa suplemen telah terbukti dapat membantu meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan Anda. Berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan Anda:

– Myo-inositol (MYO) dan D-chiro-inositol (DCI): Kedua jenis Inositol ini dapat membantu meningkatkan cara tubuh Anda dalam menggunakan insulin, membantu menyeimbangkan jumlah hormon Anda, dan membuat siklus menstruasi Anda lebih teratur.

– Coenzyme Q10 (CoQ10): CoQ10 dapat membantu memberikan enegi ke dalam sel dan meningkatkan kualitas sel telur. Untuk pasangan Anda, CoQ10 dapat membantu mencegah kerusakan sel, memaksimalkan kuantitas sperma, dan meningkatkan kemampuan sperma untuk berenang.

– Vitamin D: Vitamin D dapat membantu tubuh Anda untuk mengolah nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Peneliti menemukan bahwa wanita yang kekurangan vitamin D lebih sulit hamil daripada wanita yang kebutuhan vitamin D nya terpenuhi.

– Dehydroepiandrosterone (DHEA): Penelitian menemukan bahwa DHEA dapat meningkatkan kesuburan dengan membantu meningkatkan kesehatan indung telur dan kualitas sel telur. Namun, Anda tidak disarankan untuk mengkonsumsi DHEA apabila Anda memiliki PCOS.

– Selenium: Selenium dapat membantu meningkatkan kuantitas, konsentrasi, morfologi, hingga kemampuan berenang sperma.

– Lycopene: Antioksidan yang kuat ini dapat membantu melindungi sperma dari kerusaan DNA. Selain itu, Lycopene juga dapat meningkatkan kemampuan berenang sperma dan sistem reproduktif pasangan Anda.

– L-Carnitine: L-Carnitine dapat membantu meningkatkan energi, stamina, dan kesehatan sperma pasangan Anda. Selain itu, nutrisi ini juga penting untuk kematangan sperma.

Nutrisi lain yang baik untuk meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan Anda antara lain adalah Vitamin A, B12, C, E, Zat Besi, Iodine, Kolin, Zinc, Asam Folat, Minyak Ikan dan Spirulina.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.cnyfertility.com/increase-fertility/
– https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-to-increase-chances-of-getting-pregnant
– https://www.livescience.com/44221-how-to-get-pregnant.html
– https://www.parents.com/getting-pregnant/fertility/boost/ways-to-boost-your-fertility/?
– https://www.verywellfamily.com/tips-to-increase-fertility-for-men-1959906

Anak Kembar? Apa Penyebabnya?

Penyebab Anak Kembar

Selama ini terdapat banyak misteri dan mitos yang meliputi anak kembar. Selain itu, anak kembar juga telah menarik perhatian para peneliti, bahkan sejak abad ke-5 SM. Namun apa sebenarnya yang menyebabkan anak kembar? Apa yang harus Anda lakukan apabila Anda menginginkan anak kembar? Di artikel kali ini kita akan membahas menganai faktor yang dapat menyebabkan anak kembar.

Bagaimana anak kembar terjadi?

Secara umum, anak kembar dapat digolongkan menjadi dua, kembar identik dan kembar non identik atau fraternal. Kembar identik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi terbelah menjadi dua embryo yang berbeda. Embrio yang terbelah tersebut bersifat monozigotik yang artinya mereka memiliki gen yang identik dan akan membentuk anak kembar dengan jenis klamin dan penampilan yang sama. Kembar non identik atau fraternal terjadi ketika terdapat dua sel telur di dalam rahim ketika pembuahan terhadi dan keduanya dibuahi oleh sel sperma. Kedua sel telur tersebut lalu akan membentuk embrio yang dizigotik yang berarti mereka tidak memiliki gen yang identik. Embrio ini nantinya akan membentuk anak kembar dengan penampilan yang berbeda dan bahkan terkadang juga jenis kelamin yang berbeda.

Seiring dengan meningkatnya praktik bayi tabung atau obat kesuburan, tingkat bayi kembar juga turut meningkat. Menurut CDC (Centers for Diseas Control and Prevention), sejak 1980, tingkat kelahiran bayi kembar telah meningkat sebanyak lebih dari 75 persen. Walaupun tingkat kelahiran anak kembar meningkat, namun anak kembar non identik lebih sering dijumpai daripada kembar identik karena seringkali dalam praktik bayi tabung, tenaga kesehatan sengaja menaruh dua embrio yang telah dibuahi ke dalam rahim ibu untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Tanpa bayi tabung, tingkat kelahiran anak kembar berada di angka 4 setiap 1000 kelahiran dengan anak kembar non identik dan anak kembar identik perempuan lebih umum daripada kembar identik laki-laki. 

Faktor penyebab anak kembar tanpa bantuan medis

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar:

  • Memiliki keturunan anak kembar

Kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat apabila Anda memiliki keturunan anak kembar dalam keluarga Anda, seperti contohnya ibu dan nenek Anda. Berdasarkan penelitian, apabila Anda memiliki keturunan anak kembar dalam keluarga, kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat sebanyak 29%. Walaupun hal ini hanya berlaku apabila keturunan kembar ini ada di keluarga Anda, namun baru-baru ini, terdapat penelitian yang mengungkapkan apabila pasangan Anda memiliki keturunan anak kembar di dalam keluarga, ia akan memiliki protein IGF-1 yang dapat mempercepat, memperkuat, dan memperbanyak sperma. Studi lain juga mengungkapkan bahwa apabila pasangan Anda memiliki sperma yang kuat, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar, terlepas dari riwayat keluarga.

  • Pernah melahirkan sebelumnya

Kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat apabila Anda pernah memiliki anak sebelumnya. Semakin banyak anak yang telah Anda lahirkan sebelumnya, kemungkinan Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat pula.

  • Faktor U

Studi menunjukkan bahwa ibu yang hamil diatas umur 35 tahun memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar. Hal ini terjadi karena setalah umur 35 tahun, indung telur Anda akan lebih sering mengeluarkan lebih dari satu sel telur setiap bulannya. Seiring dengan mendekatnya masa menopause, tubuh Anda akan meningkatkan produksi hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone) yang membuat indung telur Anda mengeluarkan sel-sel telur terakhir. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengeluarkan lebih dari satu sel telur setiap bulannya.

  • BMI tinggi

Apabila Anda memiliki BMI (Body Mass Index) yang lebih tinggi dari 30 sebelum kehamilan, kesempatan Anda untuk memiliki anak kembar akan lebih tinggi pula. Namun para tenaga medis tidak merekomendasikan Anda untuk menaikkan berat badan untuk memiliki anak kembar.

  • Tinggi

Studi menunjukkan bahwa apabila Anda lebih tinggi dari 164 cm, peluang Anda untuk memiliki anak kembar lebih tingg 1,5-2 kali lipat dari para ibu yang memiliki tinggi badan dibawah 155 cm. Penyebab hal ini belum diketahui, namun para peneliti berhipotesis bahwa ibu yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat IGF (Insulin-like Growth Factor yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan sensitivitas indung telur Anda terhadap hormon FSH.

  • Etnisitas

Studi mengungkapkan bahwa peluang Anda untuk memiliki anak kembar akan meningkat apabila Anda memiliki keturunan Africa. 

Faktor penyebab anak kembar dengan bantuan medis

Beberapa prosedur yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak kembar antara lain adalah pengunaan obat kesuburan seperti Clomid, Femera, dan Gonadotropins. Selain itu, prosedur seperti IVF (bayi tabung) dan IUI (inseminasi buatan) juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak kembar.

Clomid dan Femera memiliki tingkat kesuksesan yang lebih rendah dalam memiliki anak kembar apabila dibandingkan dengan Gonadotropins, dengan presentase antara 5-12%. Gonadotropins, baik digunakan bersama dengan prosedur IUI atau tidak, memiliki tingkat kesuksesan yang paling tinggi dalam menghasilkan kehamilan anak kembar dengan presentase sebanyak 30%.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-to-conceive-twins#ivf
– https://www.medicalnewstoday.com/articles/324455#how-to-increase-the-chance
– https://www.thebump.com/a/how-to-have-twins
– https://www.verywellfamily.com/what-are-my-chances-of-having-twins-1960180

Insomnia saat Hamil

Saya seringkali menjumpai ibu-ibu yang menderita insomnia atau susah tidur, bahkan ketika saya live di IG, semakin malam justru yang nonton semakin banyak, dan yang seperti itu tidak hanya satu dua orang tapi bisa semua. Sebenarnya apa penyebabnya? dan bagaimana mengatasinya?

Apa itu insomnia?

Insomnia merupakan kondisi dimana Anda kesulitan tidur, meliputi tiba-tiba terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi. Kondisi ini merupakan kondisi yang cukup umum dialami ibu hamil dan bisa dialami di setiap trimester. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi di trimester pertama dan ketiga. Walaupun menyebalkan, tapi kabar baiknya adalah insomnia ini tidak berbahaya bagi bayi Anda asalkan Anda masih mendapat istirahat yang cukup sepanjang hari.

Penyebab insomnia saat kehamilan

Insomnia dapat disebabkan oleh banyak hal. Di awal trimester, insomnia biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Tingginya hormon progesteron membuat Anda terus mengantuk sehingga Anda cenderung tidur siang terlalu lama dan tidak bisa tidur di malam hari. Selain itu, berikut ini adalah beberapa hal yang membuat Anda insomnia:

  • Mual muntah
  • Heartburn
  • Sakit punggung
  • Dada terasa sesak
  • Perasaan cemas dan takut mengenai kehamilan dan proses persalinan
  • Terlalu antusias dengan kehadiran si kecil
  • Sering buang air kecil di tengah malam
  • Payudara yang tidak terasa nyaman
  • Kram di kaki 

Cara mengatasi insomnia saat hamil

Saat Anda hamil, tentunya Anda harus sangat berhati-hati ketika ingin mengkonsumsi suatu obat, tak terkecuali obat tidur. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan dirumah untuk membantu mengatasi insomnia.

  • Buat jadwal tidur

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi insomnia adalah dengan membuat jadwal tidur dan membentuk kebiasaan yang baik. Untuk melakukannya, cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap malam. INGATLAH untuk menjauh dari layar apapun, baik TV maupun HP sekurangnya satu jam sebelum jam tidur Anda. Anda dapat mengganti HP dengan mengobrol dengan pasangan Anda, mendengarkan musik, atau membaca buku. Apabila Anda tidak bisa tidur setelah 30 menit, cobalah untuk keluar kamar dan melakukan hal-hal kecil lalu cobalah lagi untuk tidur.

  • Berolahraga

Selain dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak di malam hari, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas hidup Anda selama kehamilan dengan menghindarkan Anda dari masalah masalah seperti kaki kram, sakit punggung, dan dada sesak. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai olahraga di masa kehamilan, klik disini.

  • Atur pola makan Anda

Konsumsilah makanan sedikit demi sedikit, sering, dan cobalah untuk tidak makan besar sebelum tidur. Minumlah cukup cairan, tapi ingatlah untuk tidak mengkonsumsi kafein seperti kopi, coklat, dan teh, terutama di sore hari. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang harus Anda makan selama kehamilan, klik disini (trimester satu, trimester dua, trimester tiga). Selain itu, apabila insomnia Anda disebabkan oleh heartburn dan Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang heartburn, klik disini.

  • Cobalah untuk mencari posisi yang nyaman

Carilah posisi yang nyaman untuk Anda. Anda dapat menggunakan bantal-bantal dan guling-guling untuk membuat Anda nyaman. Apabila Anda tidak dapat tidur berbaring di tempat tidur, Anda dapat menyusun bantal bantal Anda untuk menyangga tubuh Anda sehingga Anda dapat tertidur dalam posisi setengah duduk. Ingatlah walaupun Anda disarankan untuk tidur miring ke kiri, namun bukan berarti Anda harus selalu tidur miring kekiri selama 9 bulan Anda hamil. Anda dapat sesekali tidur terlantang atau tidur miring kekanan selama Anda merasa nyaman. Tubuh Anda akan dengan sendirinya menyesuaikan diri dan memberi tanda-tanda yang membuat Anda berganti posisi apabila Anda tidur miring ke kanan atau terlentang terlalu lama.

  • Lakukan meditasi dan relaksasi

Salah satu hal yang membuat Anda tidak bisa tidur di malam hari adalah rasa cemas. Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan relaksasi atau meditasi sebelum tidur. Anda dapat mendengarkan panduan relaksasi Bidan Kita atau melakukan meditasi dan visualisasi sembari melatih nafas Anda.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.healthline.com/health/pregnancy/early-insomnia#takeaway
– https://www.medicalnewstoday.com/articles/323475#home-remedies
– https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/sleeping-during-3rd-trimester
– https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/insomnia.aspx

Mau Program Anak Laki-Laki? Gimana Caranya?

Yang Perlu Anda Ketahui

Ketika Anda hamil, seringkali orang orang akan menanyakan Anda pertanyaan seputar jenis kelamin, seperti “pingin anak laki-laki atau perempuan?”, walaupun memang ada orang tua yang tidak begitu peduli dengan jenis kelamin anaknya, tapi ada banyak orang tua yang memiliki harapan bahwa anaknya memiliki jenis kelamin tertentu, dan bahkan ada banyak orang yang sengaja program untuk hamil anak laki-laki atau perempuan karena alasan tertentu. Ketika saya live IG, saya seringkali mendapat pertanyaan mengenai tips-tips untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tips-tips untuk memiliki anak laki-laki, dari mulai cara yang paling mahal hingga cara yang paling sederhana.

Apa yang menentukan jenis kelamin si kecil?

Jenis kelamin si kecil ditentukan oleh kromosom X dan Y. Sel telur Anda selalu membawa kromosom X, sedangkan sperma dapat memberikan baik kromosom X maupun Y kepada embrio. Ketika sperma dengan kromosom Y membuahi sel telur, Anda akan mendapat anak laki-laki (XY), sedangkan apabila yang membuahi sel telur adalah sperma dengan kromosom X, maka Anda akan mendapat anak perempuan (XX).

Karakter Sperma

Memahami karakter sperma dapat membantu untuk menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual apabila Anda sedang program hamil anak laki-laki.

  • Sperma laki-laki

Sperma laki-laki mengandung kromosom Y, sperma ini tidak sekuat sperma perempuan. Biasanya sperma ini dapat bergerak dengan cepat, namun hal ini tidak bertahan lama. Selain itu sperma ini juga tidak dapat membuahi sel telur diatas 24 jam setelah mereka dikeluarkan.

  • Sperma perempuan

Sperma perempuan mengandung kromosom X. Sperma ini dapat hidup lebih lama dari sperma laki laki dan masih dapat membuahi sel telur 4-5 hari setelah sperma ini dikeluarkan. Selain itu sperma ini lebih lambat daripada sperma laki-laki namun dapat bertahan lebih lama

Berdasarkan hal ini, apabila Anda sedang program anak laki-laki, cobalah untuk berhubungan sosial sedekat mungkin dengan waktu subur Anda. Untuk megetahui lebih lanjut mengenai cara menentukan masa subur, klik disini.

Tips memliki bayi laki-laki

Walaupun tidak ada cara yang dapat menjamin Anda untuk memiliki anak laki-laki, namun Anda dapat meningkatkan peluangnya dengan melakukan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda coba apabila Anda sedang program hamil anak laki-laki:

  1. Cara Medis

  • IVF-PGD

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan apabila Anda ingin program anak laki-laki adalah dengan IVF atau bayi tabung. Metode ini tentunya tidak murah dan bisa dibilang cukup menguras kantong, mengingat Anda harus membayar biaya bayi tabung ditambah biaya screening untuk memilih jenis kelamin yang Anda inginkan. Metode ini dilakukan dengan melakukan screening setelah embrio dibuat di dalam tabung. Provider Anda kemudian akan melakukan PGD atau Preimplantation Genetic Diagnosis yang dilakukan dengan memilih embrio yang paling sehat untuk kemudian ditanam di rahim Anda. Ketika screening berlangsung, Anda dapat mengetahui embrio yang sehat dan membawa kromosom gender tertentu (X perempuan dan Y laki-laki). Di saat tersebut, Anda dapat memilih embrio yang akan ditanam. Walaupun metode ini dapat dilakukan, namun terkadang ada beberapa klinik IVF yang tidak mau melakukan prosedur ini karena dianggap tidak etis dan dapat menimbulkan masalah pertumbuhan populasi di masa depan. Oleh karena itu, bicarakanlah terlebih dahulu dengan provider Anda sebelum memutuskan untuk melakukan program ini.

  • Seleksi Sperma

Kemajuan teknologi di masa kini memungkinkan Anda untuk memilih jenis kelamin si kecil dengan menggunakan alat penyeleksi sperma atau MicroSort. Metode ini digunakan dengan mencuci air mani pasangan Anda untuk memisahkan sperma yang tidak bergerak dengan sperma yang masih aktif di dalam cairan semen pasangan Anda. Kemudian hasilnya akan dimasukkan ke alat MicroSort. Alat tersebut kemudian akan memilah sperma yang sehat dan mengandung kromosom tertentu (X perempuan dan Y laki-laki). Selanjutnya sperma tersebut akan ditanamkan ke rahim Anda. Metode ini serningkali dikombinasikan dengan metode IVF-PGD. Walaupun tingkat keberhasilan alat ini cukup besar (sekitar 93%), namun sayangnya teknologi ini belum tersedia di Indonesia. Untuk menikmati teknologi Ini, Anda harus pergi ke Mexico, Malaysia, Siprus Utara, Swiss, Kamboja, Thailand, atau Nigeria.

  1. Cara Alami

  • Atur menu makan

Apabila meningkatkan keasaman dalam tubuh merupakan salah satu kunci apabila Anda sedang program anak perempuan, meningkatkan tingkat kebasaan tubuh dapat menjadi kunci apabila Anda sedang program anak laki-laki. Tingkat kebasaan yang tinggi dapat membantu sperma laki-laki untuk bertahan sehingga membuat peluang Anda untuk mempunyai anak laki-laki menjadi lebih besar. Untuk meningkatkan tingkat kebasaan tubuh, Anda dapat memperbanyak konsumsi beberapa makanan seperti buah ara, aprikot, dan tomat. Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan kalori, potassium, dan sodium dapat meningkatkan peluang untuk hamil anak laki-laki.

  • Tips saat berhubungan

Selain berhubungan sedekat mungkin dengan masa subur Anda, penetrasi yang dalam menjadi faktor yang penting apabila Anda sedang program anak laki-laki. Dengan penetrasi yang dalam, sperma laki-laki dapat dengan mudah lari mendahului sperma perempuan dan sampai sel telur lebih cepat. Oleh karena itu, pilihlah posisi-posisi yang dapat memperdalam penetrasi, seperti doggy style (Anda bertumpu di kedua tangan dan lutut Anda lalu pasangan Anda memasukkannya dari belakang), posisi berdiri (ketika berdiri, pasangan Anda dapat mengangkat Anda atau menyenderkan Anda ke tembok), Anda duduk diatas pasangan Anda (posisi ini dapat memberikan Anda kontrol atas kedalaman penetrasi).

Selain posisi, apabila Anda sedang program anak laki-laki Anda disarankan untuk orgasme terlebih dahulu karena ketika Anda orgasme, Anda akan mengeluarkan cairan basa yang dapat meningkatkan kesempatan sperma laki-laki untuk bertahan.

  • Celana longgar

Celana dalam pasangan Anda dapat mempengaruhi jumlah proruksi sperma Anda. Celana dalam yang ketat dapat membuat temperatur skrotum menjadi lebih tinggi dan mengurangi jumlah sperma yang diproduksi. Apabila Anda sedang program anak laki-laki, mintalah pasangan Anda untuk memakai celana dalam yang longgar seperti boxer.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.bellybelly.com.au/conception/how-to-conceive-a-boy/
– https://www.firstfertility.co.th/2019/05/28/4-things-you-can-do-to-help-conceive-a-baby-boy/
– https://www.huggies.com.sg/en-sg/parenting-center/gettingpregnant/tips-on-how-to-get-pregnant-with-a-boy
– https://www.healthline.com/health/fertility/how-to-have-a-boy
– https://mom.com/getting-pregnant/how-to-conceive-a-boy

Mau Program Anak Perempuan? Gimana Caranya?

Yang Perlu Anda Ketahui

Anak merupakan suatu anugrah terlepas dari jenis kelaminnya. Namun, seringkali sebelum Anda hamil, Anda telah memiliki keinginan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu karena alasan tertentu. Saya seringkali mendapat pertanyaan mengenai tips-tips untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tips-tips untuk memiliki anak perempuan, dari mulai cara yang paling mahal hingga cara yang paling sederhana.

Apa yang menentukan jenis kelamin si kecil?

Jenis kelamin si kecil ditentukan oleh kromosom X dan Y. Sel telur Anda selalu membawa kromosom X, sedangkan sperma dapat memberikan baik kromosom X maupun Y kepada embrio. Ketika sperma dengan kromosom Y membuahi sel telur, Anda akan mendapat anak laki-laki (XY), sedangkan apabila yang membuahi sel telur adalah sperma dengan kromosom X, maka Anda akan mendapat anak perempuan (XX).

Tips memliki bayi perempuan

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda coba apabila Anda sedang program hamil anak perempuan:

  1. Cara Medis

  • IVF-PGD

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan apabila Anda ingin program anak perempuan adalah dengan IVF atau bayi tabung. Metode ini tentunya tidak murah dan bisa dibilang cukup menguras kantong, mengingat Anda harus membayar biaya bayi tabung ditambah biaya screening untuk memilih jenis kelamin yang Anda inginkan. Metode ini dilakukan dengan melakukan screening setelah embrio dibuat di dalam tabung. Provider Anda kemudian akan melakukan PGD atau Preimplantation Genetic Diagnosis yang dilakukan dengan memilih embrio yang paling sehat untuk kemudian ditanam di rahim Anda. Ketika screening berlangsung, Anda dapat mengetahui embrio yang sehat dan membawa kromosom gender tertentu (X perempuan dan Y laki-laki). Di saat tersebut, Anda dapat memilih embrio yang akan ditanam. Walaupun metode ini dapat dilakukan, namun terkadang ada beberapa klinik IVF yang tidak mau melakukan prosedur ini karena dianggap tidak etis. Oleh karena itu, bicarakanlah terlebih dahulu dengan provider Anda sebelum memutuskan untuk melakukan program ini.

  • Seleksi Sperma

Kemajuan teknologi di masa kini memungkinkan Anda untuk memilih jenis kelamin si kecil dengan menggunakan alat penyeleksi sperma atau MicroSort. Metode ini digunakan dengan mencuci air mani pasangan Anda untuk memisahkan sperma yang tidak bergerak dengan sperma yang masih aktif di dalam cairan semen pasangan Anda. Kemudian hasilnya akan dimasukkan ke alat MicroSort. Alat tersebut kemudian akan memilah sperma yang sehat dan mengandung kromosom tertentu (X perempuan dan Y laki-laki). Selanjutnya sperma tersebut akan ditanamkan ke rahim Anda. Metode ini serningkali dikombinasikan dengan metode IVF-PGD. Walaupun tingkat keberhasilan alat ini cukup besar (sekitar 93%), namun sayangnya teknologi ini belum tersedia di Indonesia. Untuk menikmati teknologi Ini, Anda harus pergi ke Mexico, Malaysia, Siprus Utara, Swiss, Kamboja, Thailand, atau Nigeria.

  1. Cara Alami

  • Atur menu makan

Tingkat keasaman di dalam tubuh Anda merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan apabila Anda sedang program hamil anak perempuan. Pada dasarnya, tingkat pH yang lebih asam akan memberi kesempatan bertahan yang lebih besar untuk sperma dengan kromosom X karena sperma dengan kromosom Y biasanya tidak akan bertahan dalam lingkungan semacam itu. Salah satu cara untuk mengubah pH tubuh Anda adalah dengan mengkonsumsi makanan tertentu. Oleh karena itu, pemilihan menu makanan menjadi sangat penting. Apabila Anda sedang program hamil anak perempuan, konsumsilah makanan yang kaya magnesium, kalsium, dan makanan makanan yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Beberapa makanan tersebut diantaranya adalah gandum, produk susu, kacang-kacangan, dan bayam.

Walaupun metode ini dapat membantu, namun metode ini tidak dapat berdiri sendiri mengingat pH Anda juga ditentukan oleh hormon Anda, jam tertentu, tingkat stress, dan lainnya. Oleh karena itu, Anda direkomendasikan untuk menggabungkan metode ini dengan metode lain. Selain itu, ketika Anda melakukan metode ini, ingatlah untuk tidak memotong konsumsi mineral tertentu karena hal tersebut justru dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Ingatlah untuk mengkonsultasikannya dengan provider Anda terlebih dahulu sebelum Anda akan memulai diet tertentu atau mengkonsumsi suplemen tertentu.

  • Cari waktu yang tepat

Berdasarkan teori yang dikenalkan oleh Dr Shettles, seorang profesor ginekolog dari Amerika, sperma dengan kromosom Y (laki-laki) lebih cepat namun lebih lemah daripada sperma perempuan, sedangkan sperma dengan kromosom X (perempuan) biasanya berenang lebih lambat namun lebih kuat dan tahan lama daripada sperma laki-laki. Berdasakan teori ini, apabila Anda ingin program anak perempuan Anda harus berhubungan seksual dua sampai 4 hari sebelum ovulasi atau berhubungan sex setiap hari setelah menstruasi berakhir sampai dua empat hari sebelum ovulasi. Namun, kekurangan dari metode ini adalah bahwa sulit untuk mengetahui waktu pasti terjadinya ovulasi dan metode ini justru akan mengurangi kesempatan Anda untuk hamil, mengingat bahwa Anda tidak dapat berhubungan disaat Anda paling subur.

  • Posisi berhubungan seksual

Menurut beberapa ahli, termasuk teori dari Dr. Shettles, posisi dapat menentukan prestasi karena dapat mempengaruhi sperma mana yang dapat sampai terlebih dahulu ke sel telur. Apabila Anda sedang program hamil anak perempuan, pilihlah posisi misionaris ketika berhubungan dengan pasangan Anda dan batasilah kedalaman penetrasi. Dengan membatasi kedalaman penetrasi, Anda dapat membatasi jarak antara sperma dan serviks. Mengingat bahwa sperma perempuan lebih tahan lama namun lebih lambat daripada sperma laki-laki, dengan membatasi jarak antara sperma dan serviks Anda dapat mencegah sperma laki-laki untuk membuahi sel telur Anda terlebih dahulu. 

  • Hindari orgasme

Walaupun terkesan kejam, tapi menghindari orgasme merupakan kunci keberhasilan dalam hamil anak perempuan menurut beberapa ahli. Hal ini disebabkan karena ketika Anda orgasme, Anda megeluarkan cairan alkalin yang dapat membuat jalan lahir Anda menjadi tempat yang lebih bersahabat sehingga membantu sperma laki-laki dapat bertahan lebih lama. Tanpa cairan ini, sperma laki-laki akan lebih sulit untuk bertahan dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk sampai dan membuahi sel telur Anda.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://newbornbaby.com.au/pregnancy/best-ways-to-conceive-a-girl/
– https://www.bellybelly.com.au/conception/how-to-conceive-a-girl/
– https://www.goodtoknow.co.uk/family/how-to-conceive-a-girl-or-boy-102379
– https://www.huggies.com.au/conception/getting-pregnant/pregnancy-how-to/conceive-a-girl

Nyeri Punggung & Pinggul selama masa kehamilan

0

Saat seorang wanita hamil, maka terjadi banyak perubahan di dalam tubuhnya. Berbagai keluhan akan muncul Ketika si ibu tidak “aware” dengan perubahan di dalam tubuhnya. Dan keluhan yang paling sering dan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang NORMAl adalah NYERI PUNGGUNG.

Penjelasan Nyeri Punggung Selama Kehamilan

Nyeri punggung selama kehamilan sebagian besar dianggap normal dan diharapkan menghilang secara spontan setelah melahirkan. Lebih dari 50% wanita hamil melaporkan sakit punggung selama kehamilan. Dan menurut berbagai penelitian, prevalensi kejadian nyeri punggung pada ibu hamil ini dilaporkan bervariasi dari 24% hingga 90%.

Pada sepertiga wanita hamil, sakit punggung adalah masalah parah yang mengganggu kehidupan normal sehari-hari, mengganggu sebagian besar aktivitas kehidupan sehari-hari dan kehidupan seksual. Nyeri punggung dalam kehamilan terjadi dua kali lebih sering pada wanita dengan riwayat sakit punggung dan wanita yang pernah hamil sebelumnya.

Wanita yang lebih muda cenderung mengalami peningkatan risiko sakit punggung. Terjadinya nyeri panggul dikaitkan dengan kehamilan kembar, kehamilan pertama, tafsiran berat janin lebih besar dan Riwayat proses persalinan dengan bantuan forsep atau ekstraksi vakum. Wanita yang mengalami nyeri panggul selama kehamilan sebelumnya, 85% melaporkan kambuh pada kehamilan berikutnya.

Apa Penyebab Sakit Punggung dalam Kehamilan Ini?

Meskipun nyeri punggung kehamilan dan nyeri panggul adalah komplikasi kehamilan yang paling umum, penyebabnya tidak diketahui dan mekanismenya belum dipahami dengan baik. Beberapa penelitian menyatakan bahwa peningkatan beban pada tulang belakang dan penurunan stabilitas pada ligament panggul menjadi penyebab utama. Peningkatan diameter perut, berat janin, dan disfungsi otot terbukti berhubungan dengan nyeri punggung bawah dan nyeri panggul selama kehamilan.

Peningkatan mobilitas sendi selama kehamilan juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.  Berbagai upaya untuk menyelidiki penyebab peningkatan mobilitas sendi selama kehamilan telah dilakukan; hormon relaxin dilaporkan terkait dengan nyeri panggul selama kehamilan. Hormon reproduksi dan prokolagen dalam serum ditemukan berhubungan dengan nyeri panggul selama akhir kehamilan.

Beberapa penulis menganggap nyeri punggung dan nyeri panggul sebagai kondisi kehamilan yang normal. Gejalanya bisa sangat bervariasi, dan setiap individu mempunyai derajat yang berbeda. Meski demikian, kondisi ini patut dianggap sebagai komplikasi kehamilan bagi perempuan dengan gangguan substansial. Untuk sebagian kecil wanita yang terkena, gejalanya tidak akan berkurang, dan sebaliknya, kondisinya dapat berkembang menjadi nyeri punggung bawah dan nyeri panggul setelah kehamilan yang kronis.

Menurut sebuah studi tahun 2005, nyeri punggung bawah atau nyeri panggul selama kehamilan didefinisikan sebagai nyeri berulang atau terus menerus selama lebih dari 1 minggu pada tulang belakang lumbal atau panggul selama kehamilan.

Nyeri punggung bawah umumnya didefinisikan sebagai nyeri yang mengacu pada area antara tulang rusuk kedua belas dan lipatan gluteal. Area anatomi ini juga mencakup sendi sakroiliaka, yang mungkin dapat dianggap sebagai entitas fungsional terpisah dalam patofisiologi nyeri di panggul. Istilah lain yang digunakan adalah nyeri panggul posterior, nyeri panggul, relaksasi pelvic girdle, dan ketidakstabilan sendi panggul.

Perubahan yang berkaitan dengan nyeri punggung sering kali merupakan kompensasi dari ketegangan mekanis akibat dari rahim yang membesar dan lordosis lumbal (peningkatan kurva). Penambahan berat badan bersama dengan kelemahan ligamen dapat mengganggu fungsi anatomi dan biomekanik normal. Peningkatan beban yang dihasilkan sering kali difokuskan pada cakram lumbal dan peningkatan ketegangan punggung juga ditempatkan pada otot.

Sebuah studi tahun 2019 di Clinical Biomechanics menemukan gerakan dari berdiri ke duduk dipersulit oleh peningkatan kelengkungan atau lordosis tulang belakang lumbar selamamasa kehamilan. Ini akan disebut “lordosis gestasional” dan membatasi gerakan pinggul.

Apakah Wanita Hamil lebih Berisiko mengalami HNP / Syaraf Kejepit?

Terkadang ada saraf terjepit atau gejala linu panggul, namun biasanya ini terjadi karena neuropati akibat kompresi dari rahim yang membesar selama masa kehamilan.

Apa Faktor Risiko Untuk Nyeri Punggung Kehamilan?

Riwayat nyeri punggung bawah dan nyeri panggul sebelumnya selama kehamilan dikaitkan dengan kekambuhan nyeri punggung bawah dan nyeri panggul. Paritas merupakan faktor risiko terjadinya nyeri punggung bawah dan nyeri panggul. Wanita yang memiliki berat badan lebih tinggi dan memiliki indeks massa tubuh yang jauh lebih tinggi maka secara signifikan  mengalami nyeri punggung bawah dan nyeri panggul. Prevalensi hipermobilitas pada wanita dengan nyeri panggul diperkirakan 12,8% sampai 17,3%. Hipermobilitas yang didiagnosis atau riwayat hipermobilitas keluarga dikaitkan dengan peningkatan risiko nyeri punggung bawah dan nyeri panggul. Ini menunjukkan pentingnya hipermobilitas sebagai faktor pendukung selama kehamilan.

Apa yang bisa dilakukan untuk Membantu?

Menurut penelitian lain tahun 2005 , memberikan treatment sabuk pendukung kehamilan adalah bermanfaat, Sabuk pendukung panggul non elastis yang terletak tepat di atas pinggul meningkatkan stabilitas.

Sebuah studi 2019 di Journal of Gynecology Obstetrics and Human Reproduction, perubahan terkait kelemahan ligamen dikaitkan dengan berbagai gangguan seperti nyeri punggung atau gangguan dasar panggul. Penulis menunjukkan kelemahan ini mencapai maksimum pada trimester kedua, menunjukkan kerangka waktu untuk mempertimbangkan penggunaan sabuk bersalin.

Sebuah studi tahun 2007 di International Journal of Nursing Studies menyatakan “Mempromosikan postur tubuh yang baik dan olahraga teratur dapat direkomendasikan sebagai metode untuk meredakan nyeri punggung pada wanita hamil.” pada penelitian ini ditekankan pada pentingnya membantu keselarasan postur tubuh dan meredakan ketegangan pada punggung.

Sebuah studi tahun 2020 di Gait & Posture menemukan bahwa wanita hamil pada trimester ketiga  lebih sedikit dan lebih lambat saat berjalan ibandingkan dengan trimester kedua dan 12 minggu pascapersalinan, menunjukkan bahwa tingkat total dan intensitas aktivitas fisik berubah selama kehamilan.

Sebuah studi tahun 2009 di jurnal Applied Ergonomics. terkait kehamilan dan nyeri punggung bawah pada wanita yang bekerja menunjukkan bahwa tinggal di “area terbatas” dan “memiliki ruang terbatas” berkorelasi positif dengan keparahan nyeri punggung pada 34 minggu kehamilan. Studi tersebut menunjukkan bahwa mengizinkan wanita hamil untuk mengambil lebih banyak istirahat dan memiliki kebebasan bergerak dapat mengurangi keparahan nyeri punggung selama kehamilan.

Istirahat  pada siang hari membantu meredakan kejang otot dan nyeri yang lebih akut. Kedua kaki harus ditinggikan, yang melenturkan pinggul dan membantu mengurangi lordosis lumbal.

Bukti yang digambarkan dalam tinjauan komprehensif tahun 2007 di Klinik Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi Amerika Utara menunjukkan sebagian besar pasien merespons secara positif terhadap modifikasi postural dan aktivitas.

Jika tindakan untuk nyeri punggung terkait kehamilan ini tidak cukup, penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil dengan nyeri punggung bawah yang juga berpartisipasi dalam terapi fisik yang wajar memiliki lebih sedikit rasa sakit, kecacatan, dan kualitas hidup yang lebih tinggi. Terapi sering kali mencakup teknik peregangan, penguatan, dan mobilisasi diri. Fleksi meningkatkan kekuatan otot perut dan menurunkan lordosis lumbal, sedangkan ekstensi meningkatkan kekuatan otot paraspinal. Ini sering dilakukan dengan terapi air atau Yoga

itulah kenapa para wanita hamil harus mulai rajin Yoga

Semangat ya

Payudara Bengkak Saat Menyusui? Bagaimana Mengatasinya?

Pengertian Payudara Bengkak

Payudara bengkak adalah kasus yang seringkali terjadi di masa menyusui. Seringkali, pembengkaan payudara ini terjadi di hari-hari pertama setelah si kecil lahir. Pembengkaan ini seringkali terasa sakit dan apabila tidak segera diatasi, pembengkaan ini dapat menyebabkan komplikasi menyusui yang lain. Hal ini membuat pengalaman menyusui Anda menjadi cukup menyakitkan dan traumatik. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai payudara bengkak.

Apa penyebabnya?

Walaupun payudara Anda dapat mulai memproduksi ASI sejak di masa kehamilan. Namun, pada umumnya, payudara Anda akan mulai memproduksi ASI sekitar 2-5 hari setelah si kecil lahir. Sebelum itu, payudara Anda akan memproduksi kolostrum yang merupakan cairan kuning kental yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk si kecil. Kolostrum ini disebut juga dengan makanan pertama bayi. Ketika payudaya mulai memproduksi ASI yang matang, payudara Anda akan terasa berat, hangat, dan penuh. Perasaan penuh ini biasanya akan menghilang beberapa hari ketika Anda mulai menyusui si kecil. Namun, apabila Anda tidak menyusui si kecil, payudara Anda dapat mulai mengalami pembengkaan. Pembengkaan ini biasanya terjadi ketika payudara Anda terlalu penuh dengan ASI. Hal ini menyebabkan payudara Anda menjadi bengkak dan terasa keras. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan payudara bengkak:

  • Telat memerah ASI atau menyusui si kecil

Hal semacam ini seringkali terjadi apabila Anda harus bekerja atau sekolah di masa menyusui. Ketika Anda harus bekerja, sekolah atau melakukan hal-hal yang mengharuskan Anda untuk jauh dari si kecil, cobalah untuk memerah payudara Anda apabila payudara Anda terasa penuh.

  • Memerah terlalu banyak ASI

Anda mungkin mendengar nasehat untuk membuat persediaan ASI yang melebihi kebutuhan si kecil. Namun, memerah terlalu banyak dapat meningkatkan produksi ASI Anda, membuat Anda menjadi lebih rentan terkena pembengkaan payudara.

  • Menyusui si kecil berdasarkan jadwal tertentu

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah maksimal ASI yang dapat disimpan payudara ibu sangat bervariasi setiap ibu. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa ibu yang menyusui berdasarkan jadwal tertentu seringkali menderita pembengkaan payudara, mastitis, dan produksi ASI rendah karena intensitas menyusui yang rendah. Oleh karena itu, ingatlah untuk memerah ASI Anda atau menyusui di sela sela kegiatan Anda atau apabila payudara Anda terasa penuh.

  • Memberi susu formula di tengah-tengah masa menyusui

Memberikan susu formula di tengah-tengah masa menyusui dapat mengurangi intensitas menyusui Anda karena si kecil sudah kenyang atau kehilangan napsu makan. Hal ini membuat ASI Anda terus menerus ditampung payudara Anda dan mengakibatkan pembengkaan payudara.

  • Si kecil tidak ingin menyusu

Terkadang, si kecil tidak ingin menyusu karena alasan tertentu. Di masa-masa ini, cobalah untuk memerah ASI Anda sampai si kecil dapat menyusui lagi untuk membantu Anda mempertahankan produksi ASI dan menghindari ASI tersumbat, pembengkaan ASI, atau mastitis.

  • Menyapih si kecil terlalu cepat

Apabila Anda mengalami pembengkaan payudara selama proses penyapihan, cobalah untuk memperlambat proses penyapihan Anda. Hal ini dapat memberikan waktu bagi payudara Anda untuk beradaptasi dan mengurangi produksi ASI. Apabila Anda sudah tidak dapat menyusui, cobalah untuk memerah ASI Anda dengan tangan atau pompa ASI ketika payudara Anda mulai terasa penuh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyapihan secara lembut, klik disini.

  • Kesulitan dalam menyusui

Pada saat masa menyusui, terkadang Anda mengalami berbagai kesulitan yang membuat si kecil tidak dapat menyedot ASI dengan benar. Hal ini biasanya dialami oleh para ibu yang memiliki jenis puting yang datar atau mendelep. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips menyusui dengan puting datar atau mendelep, klik disini. 

Apa gejalanya?

Gejala pembengkaan payudara dapat berbeda-beda setiap ibu. Berikut ini adalah beberapa gejala umum pembengkaan payudara:

  • Payudara terasa kencang atau keras
  • Payudara terasa berat, penuh, hangat, dan terlihat mengkilap
  • Terdapat benjolan lunak di area ketiak
  • Demam ringan sekitar 38°C dan kelelahan
  • Puting menjadi datar dan areola Anda (area disekitar puting) menjadi keras
  • Pembuluh darah di bawah permukaan kulit payudara Anda yang semakin terlihat

Ingatlah untuk segera menghubungi provider Anda apabila Anda mengalami demam lebih dari 38,4°C atau mengalami gejala-gejala seperti gejala flu karena hal tersebut dapat menjadi tanda-tanda adanya infeksi atau mastitis. 

Apa komplikasi yang dapat terjadi?

Apabila pembengkaan Anda semakin parah, payudara Anda akan menjadi sangat bengkak dan membuat si kecil tidak dapat menyusu dengan benar. Hal ini dapat membuat kebutuhan ASI bayi Anda tidak terpenuhi dan terkadang membuat si kecil menolak untuk menyusu. Selain itu, pembengkaan payudara yang parah dapat menimbulkan berbagai masalah seperti puting pecah-pecah, lecet, ASI tersumbat, dan mastitis. 

Bagaimana cara mengatasinya?

Apabila Anda mengalami pembengkaan payudara, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menanganinya:

  • Gunakan kompres hangat selama beberapa menit sebelum Anda menyusui untuk membat payudara Anda lebih lunak dan memudahkan si kecil untuk menempel di payudara Anda. Selain menggunakan kompres hangat, Anda juga dapat mengeluarkan ASI Anda dengan memeras payudara Anda menggunakan tangan sampai payudara Anda lebih lunak.
  • Cobalah untuk menyusui setiap 1,5 sampai 2 jam sekali di siang hari dan setiap 2-3 jam di malam hari. Biarkan si kecil menyusu di satu payudara sampai habis sebelum berpindah ke payudara satunya. Anda dapat mengetahui kapan waktu untuk berganti posisi ketika bayi Anda sudah tidak mengenyot atau ketika Anda sudah tidak mendengar si kecil menelan. Apabila si kecil tidak ingin menyusu atau Anda sedang jauh dari si kecil, pompalah ASI Anda ketika payudara Anda mulai terasa penuh.
  • Gunakan kompres es selama 15-20 menit di sela sela sesi menyusui untuk mendinginkan jaringan payudara yang radang dan mengurangi pembengkaan. Selain itu, kompres dingin juga dapat membantu menurunkan produksi ASI sehingga mengurangi pembengkaan payudara.
  • Menyapihlah secara perlahan

Bagaimana cara mencegahnya?

Kunci untuk mencegah pembengkaan payudara adalah dengan menjaga payudara Anda agar tidak terlalu penuh dan terus menyusui. Selain itu, pastikan bahwa si kecil menempel dengan benar pada saat menyusui untuk menghindari puting lecet. Apabila Anda harus berhenti menyusui, cobalah untuk melakukan penyapihan secara bertahap dan perlahan.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.healthline.com/health/breast-engorgement#takeaway
– https://www.laleche.org.uk/engorged-breasts-avoiding-and-treating/
– https://www.uofmhealth.org/health-library/hw133953
– https://www.verywellfamily.com/breast-engorgement-causes-treatments-complications-431580

TIPS untuk Menyapih Si Kecil Secara Lembut

Pengertian Gentle Weaning

Baik cepat atau lambat, akan ada saatnya dimana Anda harus menyapih si kecil. Saat membicarakan mengenai proses menyapih, seringkali terdapat banyak pertanyaan yang timbul di benak Anda, seperti waktu yang tepat, cara untuk berhenti menyusui, cara menghindari mastitis dan payudara bengkak ketika menyapih, dan lainnya. Ketika Anda dan bayi Anda telah memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mulai menyapih, terdapat berbagai teknik yang dapat membantu Anda agar proses penyapihan berjalan lebih lembut. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika Anda memutuskan untuk menyapih si kecil, serta tips untuk menyapih secara lembut.

Kapan waktu yang tepat?

Keputusan untuk menyapih si kecil merupakan keputusan yang sangat personal. Waktu yang tepat untuk menyapih si kecil dapat sangat tergantung dengan kondisi Anda dan si kecil. Terkadang Anda memilih untuk mulai menyapih si kecil karena suatu alasan tertentu, namun terkadang si kecillah yang memimpin proses penyapihan ini.

Idealnya, menurut WHO, Anda dianjurkan untuk menyusui secara eksklusif sampai si kecil berumur 6 bulan, lalu sampai si kecil berusia sekurangnya 2 tahun, Anda dianjurkan untuk tetap menyusui dengan juga memberikan makanan pendamping ASI untuk si kecil. Rekomendasi ini dibuat karena ASI tidak hanya berfungsi sebagai makanan, namun juga penenang alami apabila si kecil khawatir, lelah, atau rewel. Selain itu, ASI juga mengandung komponen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh yangmana komponen itu nantinya juga akan meningkat secara drastis apabila si kecil sedang sakit.

Seringkali, banyak yang berfikir bahwa ASI tidaklah penting ketika si kecil telah dapat mengkonsumsi makanan padat, namun faktanya, tidak ada susu yang lebih baik daripada ASI. Ketika si kecil berumur 7 bulan, ia masih mendapatkan 93% kebutuhan kalorinya dari ASI, dan ketika si kecil berumur 11 sampai 16 bulan sekalipun, ASI masih berkontribusi untuk memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan kalori harian si kecil.

Walaupun berbagai penelitian tidak menganjurkan proses penyapihan sebelum si kecil berusia 6 bulan, namun, apabila karena suatu hal Anda harus menyapih si kecil sebelum 6 bulan, mulailah dengan mengurangi satu sesi menyusui setiap hari dan mulai menggantinya secara perlahan dan bertahap dengan susu formula. Namun, berhubung si kecil seringkali dapat mencium aroma ASI Anda, mintalah bantuan pasangan Anda untuk memberi si kecil susu formula. Seiring dengan berkurangnya sesi menyusui Anda, tubuh Anda akan menyesuaikan diri untuk mengurangi produksi ASI. Di masa penyesuaian ini, seringkali payudara Anda akan terasa penuh dan “mentheng-mentheng”. Apabila payudara Anda terasa tidak nyaman, perahlah ASI Anda sampai Anda merasa nyaman tanpa menstimulasi tubuh Anda untuk memproduksi lebih banyak ASI. Apabila Anda masih ingin menjaga keintiman, ikatan, dan manfaat kesehatan yang diapat didapat dari menyusui, namun Anda tidak dapat menyusui setiap saat karena suatu hal, cobalah untuk menyapih secara partial. Penyapihan secara partial ini dilakukan dengan mengkombinasikan antara ASI dengan formula, sehingga Anda hanya memberikan formula di saat ketika Anda tidak dapat menyusui.

Manfaat penyapihan secara bertahap

Penyapihan secara bertahap tidak hanya membawa manfaat bagi bayi Anda, namun juga bagi Anda. Dibandingkan dengan penyapihan secara tiba-tiba, fase transisi penyapihan secara bertahap yang lebih lembut akan membuat proses penyapihan menjadi lebih mudah, baik secara emosional maupun secara fisik. Dengan secara perlahan-lahan mengurangi intensitas menyusui si kecil, tubuh Anda akan beradaptasi dan secara perlahan lahan mengurangi jumlah ASI yang diproduksi, dan menyesuaikan produksi hormon Anda. Hal ini dapat membuat Anda terhindar dari berbagai masalah seperti pembengkakan payudara, ASI tersumbat, dan mastitis. Selain itu, penyapihan secara bertahap juga akan memberi si kecil waktu untuk menyesuaikan diri sehingga si kecilpun juga lebih siap.

Tips untuk menyapih secara lembut

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menyapih si kecil secara lembut:

  1. Pilih waktu yang tepat

Mulailah proses penyapihan ketika si kecil sedang dalam keadaan baik. Hindarilah penyapihan ketika si kecil sedang sakit atau berada di masa transisi, seperti ketika Anda sedang proses pindah rumah atau ketika Anda atau pasangan Anda baru saja mulai bekerja.

  1. Jangan tawari dan jangan tolak

Teknik penyapihan ini lebih tepat diterapkan apabila si kecil sudah agak besar. Dalam teknik ini, hindarilah menawari si kecil untuk menyusu, namun Anda dapat membiarkannya untuk menyusu apabila ia meminta. Walaupun proses penyapihan dengan cara ini dapat tidak akan secepat lainnya, namun hal ini akan mengurangi intensitas menyusu si kecil sehingga membuat proses penyapihan menjadi lebih mudah untuk Anda.

  1. Alihkan perhatian si kecil

Tawari si kecil makanan kecil, minuman, mainan kesukaannya, atau ajaklah ia pergi ke ruangan yang berbeda. Anda juga dapat mengajak si kecil untuk melakukan aktivitas favoritnya atau membaca buku bersama. Diskusikanlah terlebih dahulu dengan pasangan Anda sehingga pasangan Anda juga dapat membantu Anda untuk mengalihkan perhatian si kecil ketika ia meminta untuk menyusu. 

  1. Kurangi waktu menyusu secara bertahap

Pilihlah waktu khusus untuk menyusui si kecil dalam sehari, seperti di pagi hari, waktu tidur siang, dan waktu tidur malam. Lalu, secara bertahap, kurangilah waktu menyusu si kecil hingga akhirnya ia hanya menyusu sekali dalam sehari, seperti saat sebelum ia tidur malam. Mengurangi waktu menyusui secara bertahap ini dapat membantu mengu

  1. Diskusikanlah dengan si kecil

Cobalah untuk mendiskusikannya dengan si kecil ketika Anda memutuskan untuk mengurangi waktu si kecil. Hal ini dapat membuat si kakak merasa bahwa ia mempunyai peran dalam mengambil keputusan tersebut. Contohnya, “Gak boleh nyusu sekarang dong, kan kemarin kesepakatannya cuma boleh nyusu pas mau tidur sama pagi-pagi, iya kan?”. Jelaskan pula bahwa Anda akan lebih jarang menyusui si kecil, dan beri ia alasan.

  1. Batasi waktu menyusu si kecil

Buatlah rutinitas yang membuat si kakak hanya dapat menyusu beberapa menit sebelum tertidur. Contohnya seperti ajak ia bermain terlebih dahulu sebelum tidur, atau ijinkan si kecil menyusu hanya setelah Anda selesai membacakan buku pengantar tidur si kecil. 

  1. Ubah rutinitas Anda

Ubahlah rutinitas Anda dan hindarilah tempat tempat dimana si kecil biasa menyusu. Anda juga dapat meminta pasangan Anda untuk mengajak si kecil bermain di waktu-waktu dimana si kecil biasa menyusu.

  1. Peluk si kecil

Berikan si kecil banyak perhatian dan temukan cara lain untuk tetap dekat dan bonding dengan si kecil setelah Anda menyapih si kecil seperti memeluknya, memujinya, dan menyiumnya. 

  1. Jaga payudara Anda!

Ingatlah bahwa semakin pelan proses Anda untuk menyapih si kakak, semakin kecil pula resiko Anda untuk terkena mastitis dan puting tersumbat. Produksi ASI Anda akan berkurang seiring dengan berkurangnya waktu menyusu si kecil. Jika payudara Anda terasa penuh, susui si kecil sampai Anda merasa lebih baik. Sisihkanlah ASI di payudara Anda sebagai cara untuk memberi tahu otak Anda untuk mengurangi produksi ASI Anda. Anda juga dapat menggunakan kompres es dan ibuprofen untuk mengurangi pembengkaan dan ketidaknyamanan. Apabila Anda merasa tidak nyaman, perahlah ASI Anda hingga Anda merasa nyaman, namun tanpa merangsang payudara Anda untuk memproduksi ASI.

  1. Buatlah proses penyapihan menjadi proses yang spesial

Buat si kecil menganggap bahwa proses penyapihan ini merupakan suatu perkembangan yang positif dan bukannya melepaskan sesuatu yang berharga. Apabila si kecil sudah siap untuk berhenti menyusu, biarkan ia mengatur jadwal menyusu final, dan rayakan momen terakhir tersebut. Anda dapat merayakannya dengan hal kecil seperti makan kue di rumah atau pergi beli es krim setelah makan malam.

Apa yang harus dilakukan apabila si kecil tidak mau berhenti menyusui?

Melepaskan hal yang dilakukan seumur hidup bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini juga berlaku untuk si kecil. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan apabila si kecil tidak ingin berhenti menyusu.

  • Hindari membanding-bandingkan anak Anda dengan yang lain

Walaupun mungkin Anda merasa frustasi karena si kecil tidak mau berhenti menyusui, namun hindari dorongan untuk membandingkan anak Anda dengan yang lain yang sudah berhenti menyusui. Ingatlah bahwa setiap anak dan setiap ibu berbeda, apa yang baik untuk anak Anda belum tentu baik untuk anak lain dan begitu juga sebaliknya.

  • Hindari membanding bandingkan diri Anda dengan orang lain

Ingatlah bahwa walaupun ibu-ibu yang lain tampak dapat menyapih anaknya dengan mudah dan tanpa cobaan, hal ini bukan berarti Anda harus merasa malu atau merasa bersalah ketika proses penyapihan Anda membutuhkan waktu yang lebih lama.

Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.breastfeeding.asn.au/bf-info/weaning-and-introducing-solids/weaning
– https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/practical-tips/ten-tips-for-gently-stopping-breastfeeding-your-toddler
– https://www.sdbfc.com/blog/2012/2/28/gentle-weaning-techniques-and-resources
– https://www.verywellfamily.com/weaning-your-baby-431725
– https://www.whattoexpect.com/toddler/weaning-a-toddler.aspx